Anda di halaman 1dari 14

Intro Hook Explore Explain Apply Share Evaluate Expand

KELOMPOK 2
1. Hildawaty Palisoa (1320121030)
2. Salmansyah Selang (320121002)
3. Ririn Septiani (1320121026)
4. Yunita Pattiasina (1320121065)
5. Erika Namkatu (1320121008)
6. Nurul sakina pelu ( 1310121050)
7. Afin takimpo ( 1320121012)
8. M rifaldi kella
Intro Hook Explore Explain Apply Share Evaluate Expand

JELASKAN MASING-MASING ALIRAN


PENDEKATAN
KEPEMIMPINAN DAN BERIKAN 2 CONTOH
DARI MASING-MASING
ALIRAN TERSEBUT.

SI 6KJ
Intro Hook Explore Explain Apply Share Evaluate Expand

1. Apa Itu Great Man Theory?


Great Man Theory adalah aliran kepemimpinan yang percaya bahwa pemimpin hebat
dilahirkan, bukan dibuat. Asumsinya, akan ada orang-orang yang lahir ke dunia dengan
memiliki karakteristik dan sifat tertentu, dan hal tersebut tidak ditemukan pada semua orang.
Teori ini percaya bahwa para pemimpin terkemuka sepanjang sejarah dilahirkan untuk
memimpin dan pantas melakukannya karena kemampuan dan bakat alami mereka.
Dua Asumsi DasarGreat Man Theory
Orang-orang yang mendukung teori ini percaya bahwa orang-orang yang termasuk dalam
Great Man ini sering berasal dari penguasa aristokrat. Ini karena orang-orang dari status sosial
yang lebih tinggi memiliki lebih banyak kesempatan untuk berlatih dan mencapai peran
kepemimpinan, sehingga muncul gagasan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan yang
melekat.
Intro Hook Explore Explain Apply Share Evaluate Expand

Terdapat 2 asumsi dasar yang membangun teori ini, yakni

1. Pemimpin hebat dilahirkan 2. Para pemimpin yang hebat


.
dengan memiliki sifat tertentu dapat muncul ketika dunia dalam
yang memungkinkan mereka keadaan sangat membutuhkan.
untuk bangkit dan memimpin

Contoh great man : ketika seseorang yang memiliki sifat ektroveri, berani
dan percaya diri dalam pemimpin suatu organisasi.
Intro Hook Explore Explain Apply Share Evaluate Expand

2. Behavioral theory
● Teori kepemimpinan berdasar perilaku adalah kebalikan dariThe Great Man Theory. Teori berdasar
perilaku mengatakan, pemimpin hebat dibuat, bukan dilahirkan. 
● Teori kepemimpinan ini berfokus pada tindakan seorang pemimpin. Bukan pada kualitas mental
atau sifat atau karakter bawaan dari orang tersebut.
● Menurut teori ini, seseorang dapat belajar dan berlatih untuk menjadi pemimpin melalui ajaran,
pengalaman, dan pengamatan yang baik.
● Teori ini menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif adalah hasil dari tiga keterampilan
utama yaitu keterampilan teknis, manusiawi, dan konseptual.
● Keterampilan teknis mengacu pada pengetahuan pemimpin tentang proses atau teknik;
keterampilan manusiawi berarti bahwa seseorang dapat berinteraksi dengan individu lain.
● Sementara itu, keterampilan konseptual memunculkan keluarnya ide-ide untuk menjalankan
organisasi dengan lancar.

Contoh Behavioral Theory Salah satu penerapan teori belajar behavioral adalah adanya sistem point ketika
siswa melakukan pelanggaran terhadap aturan-aturan di sekolah.
Intro Hook Explore Explain Apply Share Evaluate Expand

3.Contingency theory

● Teori kepemimpinan kontingensi berpendapat bahwa tidak ada satu cara memimpin
terbaik yang dapat diterapkan pada semua situasi.
● Ada faktor-faktor lain yang ikut menentukan apa gaya kepemimpinan paling cocok
diterapkan pada saat itu.
● Maka, gaya kepemimpinan kamu juga mungkin berubah-ubah sesuai situasi dan kondisi.
Terlebih, setiap peristiwa mungkin melibatkan orang, situasi, kondisi, dan lingkungan yang
mungkin berbeda antara satu sama lain.
● Menurut teori kontingensi,leadership yang efektif bukan hanya tentang kualitas si
pemimpin, tetapi juga tentang keseimbangan antara perilaku, kebutuhan, dan konteks.
● Dilansir dari Indeed, pemimpin yang baik dapat mengamati situasi untuk menilai
kebutuhan bawahan mereka, dan kemudian menyesuaikan perilaku mereka. 
Intro Hook Explore Explain Apply Share Evaluate Expand

Lanjutan………
• Secara umum, teori kontingensi menunjukkan bahwa pemimpin akan lebih
luwes mengekspresikan kepemimpinan mereka ketika merasa bawahan
mereka responsif terhadapnya.
• Sebagai contoh, gaya otoriter mungkin paling tepat ketika pemimpin adalah
yang paling berpengalaman di bidangnya.
• Dalam kasus lain di mana pemimpin dan sesama anggota kelompok
merupakan rekan sejawat, gaya demokratis akan lebih efektif.
• Itu kenapa teori kepemimpinan ini juga kerap disebut sebagai teori
situasional.

ContohContingency Sesungguhnya dapat diterapkan dengan cara paling


sederhana. Pada pabrik ABC dalam suatu kondisi darurat karena kebakaran,
maka karyawan melakukan hal-hal dibawa ini dengan cepat.
Intro Hook Explore Explain Apply Share Evaluate Expand

4. CONTEXTUAL

Tabs yangg akan muncul secara otomatis jika kita belajar dengan objek dokumen seperti
table pictrue(gambar)atau drawing dll
Contoh contextual:
1) Picture tools- Tab Format
2) Table tools-Tab Design
3) Table tools-Tab Layout
4) Header&Footer Tools-Tab Design
5) Text Box Tools-Tab Format
6) Word Art Tools-Tab Format
7) Equation Tools-Tab Design
8) Drawing Tools-Tab Format
Intro Hook Explore Explain Apply Share Evaluate Expand

5. Skeptics

Skeptisisme adalah sikap mempertanyakan atau mencurigakan segala sesuatu atau


mencurigai segala sesuatu karena adanya keyakinan bahwa segala sesuatu
bersifat tidak pasti.para penganutnya menyakini adanya pengetahuan yang diduga
sebagai keyakinan atau dogma belakang.

Contoh Skeptis : Sikap skeptis dalam kehidupan sehari-hari antara lain meragukan
komposisi bahan pada bungkus makanan. Meragukan kemampuan orang lain
dalam menyelesaikan suatu tugas meragukan kebenaran iklan dan marketing
Intro Hook Explore Explain Apply Share Evaluate Expand

6. RELATIONAL

Relationship(hubungan) adalah hubungan yang melibatkan perasaan antara dua


individu atau lebih. Ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis tapi dalam kontek ini
kita hanya menyentuh tentang hubung jenis ini adalah lebih intim di bandingkan
dengan jenis hubungan yang lain.

Contoh Relational :
1) Komunikasi terjalini dengan baik
2) Saling menghargai
3) Perbanyak traveling bareng pasangan
4) Tetap memiliki ruang sendiri
5) Bikin wirausaha bersama
Intro Hook Explore Explain Apply Share Evaluate Expand

7. NEW LEADERSHIP

adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan, memimpin,


mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Contoh : new leadership


Memiliki sifat jujur dan adil
Bertanggung jawab terhadap setiap keputusan
Menghargai pendapat orang lain
Mampu menerima saran dan kritik
Berani mengambil keputusan
Memiliki target dan tujuan yang jelas
Menginspirasi dan memotivasi
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Peduli dengan lingkungannya
8. INFORMATION PROCESSING
adalah pendekatan studi perkembangan kognitif yang
bertujuan untuk menjelaskan bagaimana informasi
dikodekan ke dalam memori

Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa manusia tidak


hanya menanggapi rangsangan dari lingkungan.
Sebaliknya, manusia memproses informasi yang
mereka terima

Prinsip : Menarik perhatian siswa.


Contoh : Gunakan petunjuk untuk memberi sinyal saat
Anda siap untuk memulai hari atau pelajaran.
Prinsip : Mengangkat topik relevan yang telah dipelajari
sebelumnya.
Contoh : Meninjau dan/atau mendiskusikan pelajaran
hari sebelumnya.
9. BIOLOGICAL /EVALUTIONARY

perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi


organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi
tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi

Contoh:peralihan cara manusia dalam memenuhi


kebutuhan pangannya, mulai dari berburu, melakukan
barter, hingga melakukan kegiatan ekonomi.
Terima Kasih
Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai