Anda di halaman 1dari 10

GCS, KEKUATAN OTOT

DAN REFLEKS

Oleh kelompok 3
Kelas K5A

Apa itu kesadaran??


Kesadaran secara sederhana dapat dikatakan
sebagai keadaan dimana seseorang mengenal
/mengetahui
tentang
dirinya
maupun
lingkungannya. (Padmosantjojo, 2000).

Jenis-jenis tingkat kesadaran


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Compos Mentis (conscious)


Apatis
Delirium
Somnolen
Stupor (soporo koma)
Coma (comatose)

Penyebab Penurunan Kesadaran


Menurut Harsono, 1996 untuk memudahkan mengingat dan menelusuri
kemungkinan kemungkinan penyebab penurunan kesadaran dengan istilah
SEMENITE yaitu :

S
E
M
E
N
I
T
E

: Sirkulasi
: Ensefalitis
: Metabolik
: Elektrolit
: Neoplasma
: Intoksikasi
: Trauma
: Epilepsi

GCS (Glasglow Coma Scale)


GCS (Glasgow Coma Scale) yaitu skala yang digunakan untuk
menilai tingkat kesadaran pasien, (apakah pasien dalam kondisi
koma atau tidak) dengan menilai respon pasien terhadap
rangsangan yang diberikan.

Cara Pengukuran Kesadaran


Jenis pemeriksaan

Nilai

Respon buka mata (Eye Opening) E


Spontan

Terhadap Rangsangan Suara

Terhadap Rangsangan Nyeri

Tidak Ada

Lanjutan....
Respon Motorik Terbaik (M)
Mengikuti Perintah

Melokalisir Nyeri

Fleksi Normal

Fleksi Abnormal

Ekstensi Abnormal

Tidak ada respon

Jikadihubungkan
dengantrauma
kapitis,maka:
CKR :1315
CKS :912
CKB :38

Respon Verbal (V)


Orientasi baik

Bicara ngaco/bingung

Kata-kata tidak teratur

Suara tidak jelas

Tidak ada

KEKUATAN OTOT
Kekuatan otot adalah kemampuan otot atau grup otot menghasilkan
tegangan dan tenaga selama usaha maksimal baik secara dinamis
maupun secara statis.
Kekuatan otot diuji melalui pengkajian kemampuan pasien untuk
melakukan fleksi dan ekstensi ektremitas sambil dilakukan
penahanan.

NILAI UNTUK PEMERIKSAAN KEKUATAN OTOT


menurut Berman dkk (2009)
Nilai

Kriteria

zero

Kontrakasi otot tidak dapat dipalpasi.

trace

Tidak ada gerakan sendi, namun kontraksi otot dapat dipalpasi.

poor

Luas gerak sendi penuh tanpa melawan gravitasi.

fair (50%)

Luas gerak sendi penuh dan melawan gravitasi tanpa tahanan.

good (75%)

Luas gerak sendi penuh, melawan gravitasi, dan melawan tahanan

normal (100%)

sedang.
Luas gerak sendi penuh, melawan gravitasi, dan melawan tahanan

Penjelasan

maksimal.
Penulisan nilai hasil pengkajian:
Tangan kanan
Tangan kiri
(jari)-(pergelangan tangan)-(siku)-(bahu)(bahu)-(siku)-(pergelangan tangan)-(jari)
Kaki kanan
Kaki kiri
(Jari)-(pergelangan kaki)-(lutut)-(pinggul)

(pinggul)-(lutut)-(pergelangan kaki)-(jari)

REFLEKS
Refleks merupakan suatu mekanisme respons dalam
usaha melindungi tubuh atau mengelak dari rangsangan
yang membahayakan atau mencelakakan.
Dasar Pemeriksaan Refleks
1. Pemeriksaan menggunakan alat refleks hammer.
2. penderita harus berada dalam posisi rileks dan santai
3. rangsangan harus diberikan secara cepat dan langsung, pukulan keras harus
dalam batas nilai ambang, tidak perlu terlalu keras.
4. Oleh karena sifat reaksi tergantung pada tonus otot, maka otot yang diperiksa
harus dalam keadaan sedikit kontraksi.

Derajat Refleks
4+ Hiperaktif dengan klonus terus menerus
3+ Hiperaktif
2+ Normal
1+ Hipoaktif
0

Tidak ada refleks

JENISJENISREFLEKS

Refleks biceps (BPR)


Refleks triceps (TPR)
Refleks brachioradialis
Refleks Achilles (APR)
Refleks patella (KPR)
Reflek abdominal
Reflek babinski

Anda mungkin juga menyukai