Abses Peritonsil Retrofaring
Abses Peritonsil Retrofaring
(QUINSY)
Pembimbing :
dr. Priyanti, Sp.THT-KL
Penyusun :
Antonius Kurniawan, S. Ked
NIM. 2008.04.0.0078
Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya
2014
Terminologi
1. Abses :
Kumpulan nanah setempat yang terkubur dalam jaringan,
organ atau rongga yang terutup.
2. Peritonsil
3. Retrofaringeal :
Bagian posterior dari faring.
4. Supurasi :
Pembentukan nanah ; tindakan mengubah menjadi atau
mengeluarkan nanah.
5. Infiltrat
IN SID EN
Unilateral, terutama kutub atas &
lateral tonsil.
Banyak terjadi pada orang dewasa
>>> umur 20-40 tahun
<< anak-anak, kecuali yang sistem
imun
Perbandingan : sama.
ETIO LO G I
>> kuman penyebabnya sama dengan kuman
Anaerob :
Fusobacterium
Prevotella
Porphyromonas
Fusobacterium
Peptostreptococcus spp.
PATO FISIO LO G I
Tonsillitis akut
Menembus kapsul tonsil
Keradangan pada jaringan peritonsil
Terbentuk infiltrat
Terjadi supurasi
Timbunan pus antara kapsul dangan otot konstriktor
faringeus superior
Abses Peritonsil terbentuk 4 - 5 hari setelah tonsilitis akut
LO KASI
Daerah superior dan lateral fossa
Abses
peritonsil
juga
dapat
terbentuk di bagian inferior, namun
jarang.
Abses Peritonsil
G AM BARAN KLIN IS
Subyektif
G AM BARAN KLIN IS
Obyektif
Daerah peritonsil odem,hiperemi
Dislokasi tonsil
Uvula terdorong kesisi sehat/kontralateral
Palatum mole bombans,hiperemi
Lidah kotor, foetor ex ore
Angulus mandibula bengkak pada sisi yang
sakit
Pembesaran kelenjar getah bening regional
(leher bengkak pada sisi yang sakit) & nyeri
tekan
PEM ERIKSAAN
Trismus
Tortikalis
spasme
M.Sternocleidomastoideus pada sisi yang
sakit
Pembesaran KGB regional
Tonsil
Infiltrate :
Abses
:
lateral.
D IAG N O SA
Prosedur diagnosis : Aspirasi jarum (needle
D IAG N O SA PASTI
Pungsi pada tempat yang bombans
bila pus (+)
abses peritonsil~nyeri hebat
bila darah (+) & pus (-)
infiltrat peri tonsil~tidak terlalu
nyeri
D iagnosa Banding
1. Infiltrat Peritonsil
2. Ca Tonsil
3. Abses Retrofaring & Parafaring
KO M PLIKASI
abses
parafaring
penjalaran
ke
mediastinum
mediastinitis.
Penjalaran ke daerah intracranial
thrombus sinus kavernosus, meningitis,
dan abses otak.
Sepsis
Beratnya komplikasi tergantung
kecepatan progresivitas penyakit.
dari
PRO G N O SIS
Abses peritonsiler hampir selalu
ABSES RETROFARING
Pembimbing :
dr. Priyanti, Sp.THT-KL
Penyusun :
Antonius Kurniwan, S. Ked
NIM. 2008.04.0.0078
Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya
2014
D EFIN ISI
Adalah Kumpulan pus (nanah) yang
terbentuk di ruang retrofaring sebagai
akibat dari radang pada kelenjar limfe di
spatium retrofaring.
Ruang retrofaring terletak
di dinding posterior faring.
Antara :
Fasc. Buccopharingealis &
Fasc. Prevertebralis.
IN SID EN
>> anak 3 bulan - 5 tahun (2- 5 tahun)
Lokasi : epifaring, mesofaring, hipofaring
ETIOLOGI
LO KASI
PATO FISIO LO G I
Diawali ISPA (ex : rhinitis, faringitis) jika
dibiarkan terus menerus limfadenitis
retrofaring bila tidak segera diobati
akan terjadi supurasi menyebabkan
timbunan pus Abses Retrofaring
Pembuluh limfe
aliran limfe dari:
tonsila palatina,
tonsila lingualis,
adenoid)
Retrofaring
menerima
G EJALA KLIN IS
Subyektif
Febris
Anak yang besar/dewasa : nyeri menelan
Anak & bayi : tak mau makan, gelisah, rewel
Perubahan suara oleh gangguan resonansi.
Sesak nafas
Stridor Inspiratoar ~ karena sumbatan jalan nafas atas
Obyektif
Kepala dalam posisi hiperekstensi melonggarkan jalan
D IAG N O SA
Ax : Riwayat infeksi sal nafas atas /
trauma
Gejala,
pemeriksaan
fisik
dan
pemeriksaan penunjang.
(Ro : jaringan lunak leher lateral)
Dx pasti : Punksi Aspirasi
Abses Retrofaringeal
KO M PLIKASI
Bawah Perilaringitis, Peritrakeitis,
Mediastinitis
Lateral Spatium Parafaring, Abses
Laring,
Obstruksi rima glotis,
Obstruksi
Laring
Pecah spontan aspirasi pus (sesak
berat!)
Sepsis, meningitis
Antibiotik
Penicillin Prokain 2 x 600.000 U/hr IM
Metronidazole
3 x 250 mg/hr
Simptomatis
Analgetika & antipiretika
Prognosis
Baik, apabila :
Terapi cepat, tepat & adekuat.
Belum ada komplikasi.
TERIMA KASIH
&
Semoga Bermanfaat