Anda di halaman 1dari 16

Disusun Oleh :

Fita Yuliana Afifah

(P 27240013 082)

Fitria Ningrum Dwi Astuti

(P 27240013 084)

Imrok Atus Sholihah

(P 27240013 085)

Inas Zakiyyah

(P 27240013 086)

Inka Permata Sari N.

(P 27240013 087)

Laela Fitrahayu Paraseta

(P 27240013 088)

Mahyaya Fuaida

(P 27240013 089)

Maria Magdalena Retno P

(P 27240013 091)

Ardan Purwanto Nugroho

(P 27240013 070)

Bahrudin Yusuf

(P 27240013 071)

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA


JURUSAN AKUPUNKTUR
PRODI D IV AKUPUNKTUR
TAHUN 2016

Kumpulan penyakit dengan gejala gejala


yang mengakibatkan perubahan pada
pasien dalam cara berpikir dan
berinteraksi dengan orang lain.. Bentuk
dimensia umum adalah alzeimer yang
merupakan 50-60% dari semua kasus
dimensia.

ETIOLOGI

Penyebab dementia yang dapat dipulihkan :


Penyalah gunaan konsumsi zat kimia jangka panjang
Abnormalita skelenjar tiroid
Hipoglikemi atau gula darah rendah
Tumor otak
Penyebab dementia yang tidak dapat
dipulihkan :
Penyakit Alzheimer
Dementia vaskuler
Dementia Lewy Body
Dementia frontotemporal (temporal bagiandepan

EPIDEMIOLOGI

Pemerintah Inggris menyatakan bahwa saat ini di Inggris


terdapat kurang lebih 18000 penderita demensia
dengan usia di bawah 65 tahun. Laporan dari World
Alzheimers Report (2009) menyebutkan bahwa satu
pertiga dari total penyebab demensia ini adalah
penyakit alzeimer. Demensia tipe alzeimer dilaporkan
bertumbuh dua kali lipat setiap pertambahan usia 5
tahun

Di Indonesia pada tahun 2006, 20 juta orang lansia


diperkirakan satu juta orang mengalami demensia.

MANIFESTASI KLINIS

Menurunnya daya ingat yang terus terjadi.

Gangguan orientasi waktu dan tempat, misalnya: lupa hari, minggu, bulan,
tahun, tempat penderita demensia

Penurunan dan ketidak mampuan menyusun kata menjadi kalimat yang benar,
menggunakan kata yang tidak tepat, mengulang kata atau cerita yang sama
berkali-kali

Ekspresi yang berlebihan, misalnya menangis berlebihan saat melihat sebuah


drama televisi, marah besar pada kesalahan kecil yang dilakukan orang lain,
rasa takut dan gugup yang tak beralasan, Penderita demensia kadang tidak
mengerti mengapa perasaan-perasaan tersebut muncul.

Adanya perubahan perilaku, seperti : acuh tak acuh, menarik diri dan gelisah.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan laboratorium rutin


Pemeriksaan laboratorium hanya dilakukan begitu diagnosis
klinis demensia ditegakkan untuk membantu pencarian
etiologi demensia .
Computed Tomography(CT) scan dan MRI (Magnetic
Resonance Imaging) telah menjadi pemeriksaan rutin
dalam pemeriksaan demensia
Electroencephalogram(EEG) ,pada Alzheimer stadium
lanjut dapat memberi gambaran perlambatan difus dan
kompleks periodik.
Pemeriksaan cairan otak
Pemeriksaan genetika Pemeriksaan neuropsikologi
sangat berguna terutama pada kasus yang sangat ringan
untuk membedakan proses ketuaan atau proses depresi.
Pemeriksaan status mental MMSE Folstein adalah test
yang paling sering dipakai saat ini cukup baik dalam
mendeteksi gangguan kognisi, menetapkan data dasar dan
memantau penurunan kognisi dalam kurun waktu tertentu

Demensia Menurut Tradisional Chinese


Medicine
Demensia(TCM)
adalah penyakit progresif yang
Pengertian

bercirikan kebingungan, kehilangan memori


dan disorientasi, terjadi pada berbagai umur
dan disertai dengan patological perubahan
dalam otak Dalam TCM demensia berati Chi

Dai


Dan Pathogenesis
Etiologi
Dalam TCM, energi dari ginjal disebut esensi ginjal yang dapat
menghasilkan sumsum termasuk sumsum otak, sumsum
tulang belakang, dan sumsum tulang. Sumsum otak dapat
menyehatkan otak dan menjaga fungsi fisiologis otak. Jika
esensi ginjal tidak mencukupi, produksi sumsum otak akan
berkurang, menyebabkan berbagai gejala kondisi patologis
bernama stasis darah. Fungsi kognitif akan menurun, karena
jangka panjang global yang hypo-perfusi aliran darah otak Jika
racun tersebut tidak dapat dihilangkan dengan cepat sirkulasi
darah dan ketajaman mental akan terpengaruh, akhirnya
berkontribusi terhadap timbulnya demensia.

Deferensiasi sindrom

Defisiensi hati dan ginjal : memori turun,


mudah marah, mata kusam, bicara lambat,
parestesia pada ekstremitas, gemetar, gerakan
lambat, pusing, penglihatan kabur, tinnitus, tuli,
pipi memerah dan berkeringat di malam hari.
Lidah merah dengan selaput tipis : denyut nadi
tipis dan cepat.
Flegma keruh menutup lubang : depresi,
apatis, gerakan lamban, diam atau bergumam,
isolasi, tidak ramah, kehilangan memori, distensi
epigastrium dan rasa penuh, dan dahak berlebih.
Selaput lidan putih berminyak: denyut nadi dalam
dan licin

Prinsip Terapi Dan Formulasi Titik


Defisiensi Hati dan ginjal

Fengchi (GB 20), Wangu (GB 12), Tianzhu (BL 10)


menggunakan jarum 1 cun penjaruman tegak
lurus dan tonifikasi. Neiguan (PC 6) menggunakan
jarum 1 cun penjaruman tegak lurus dengan
metode reducing. Renzhong (GV 26)
menggunakan jarum 0,5 cun menggunakan
metode reducing. Sanyinjiao (SP 6) menggunakan
jarum 1-1,5 cun di tonifikasi dengan teknik lifting
and thrusting.


Flegma
keruh
yang menutup lubang
Neiguan (PC
6) menggunakan jarum 1 cun penjaruman
tegak lurus dengan metode reducing. Renzhong (GV 26)
menggunakan jarum 0,5 cun menggunakan metode
reducing dengan teknik sparrow pecking. Ximen (PC 4)
menggunakan jarum 1 cun penjaruman tegak lurus dengan
metode reducing dengan teknik twisting. Tongli (HT 5)
menggunakan jarum 0,5 cun penjaruman tegak lurus
dengan metode reducing dengan teknik twisting. Fenglong
(ST 40) menggunakan jarum 1-1,5 cun penjaruman tegak
lurus dengan metode reducing dengan teknik twisting.

Untuk membantu cencegah terjadinya pikun/dementia, makanan yang


rendah lemak dan tinggi kandungan seratnya sangat dianjurkan.Yang
termasuk makanan tinggi serat adalah sayuran dan buah serta
gandum utuh

Saran Dan Anjuran

Terlalu
banyak konsumsi garam dapat meningatkan tekanan darah,

Batasi konsumsi garam hingga <6 gram (sekitar satu sendok teh/hari.

yang juga akan meningkatkan resiko untuk terkena dementia vascular.

Hindari mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak


jenunya, karena hal tersebut dapat miningkatkan kadar kolesterol,
yang juga dapat meningkatkan resiko untuk terkena dementia
vascular

Penderita pikun/dementia sebaiknya tetap didukung untuk melakukan


kegiatan sehari harinya dengan normal. Aktifitas seperti membuat pernak
pernik, melakukan permaianan atau mendengarkan musik dapat
memberikan rangsangan terhadap mental dan memperbaiki suasana
hati.

Lingkungan rumah yang biasa pun dapat minimbulkan bahaya dan


kesulitan bagi penderita pikun/ dementia.tetapi perubahan kecil dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya dengan
menyimpan pisau/benda tajam lain serta bahan kimia berbahaya
ditempat yang aman atau tersembunyi, menaruh karpet khusus di
tempat tidur/kamar mandi untuk mencegah jatuh, member identitas
khusus untuk dikenakan, bila sewaktu waktu mereka tersesat atau
kebingungan di luar rumah.

Hasil Penelitian

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa akupunktur dapat memperbaiki beberapa gejala yang umumnya terkait dengan demensia
vaskuler (VaD 60 pasien rawat inap dengan VaD diacak untuk dibagi menjadi kelompok perlakukan (TG) atau kelompok kontrol (CG).
Baik TG dan CG menerima pengobatan rutin sebagai pasien rawat inap lainnya dengan VaD, termasuk pengobatan dan perawatan
akupunktur tradisional. Setelah itu, TG diberi pengobatan 'yi qi tiao xue, fu ben pei yuan' akupunktur, yang termasuk lima titik
akupuntur tubuh, yaitu, Tangzhong (CV17), zhongwan (CV12), Qihai (CV6), zusanli (ST36) dan Xuehai (SP10). Pengobatan dilakukan
sekali sehari selama 6 minggu. Pemeriksaan MMSE (mini-mental status examination), HDS-R(revised Hasegawa's dementia scale)
dan ADL(activities of daily living ) ujian dilakukan sebelum dan sesudah percobaan, untuk mengevaluasi efek terapi dari metode
akupunktur.

Hasil :

Pasien di TG menunjukkan peningkatan yang luar biasa dalam memori, orientasi, perhitungan dan kemampuan diri mengelola dalam
kehidupan sehari-hari setelah perawatan. Total tingkat efektif adalah 80,0% di TG vs 46,7% di CG, di mana perbedaan yang
signifikan antara kedua kelompok dipamerkan (p <0,05).

Kesimpulan:

Hasil ini menunjukkan bahwa 'yi qi tiao xue, fu ben pei yuan' metode akupunktur memiliki efek terapi yang signifikan dan
ditoleransi dengan baik pada memperbaiki gejala klinis utama VaD.

Sumber

http://medicastore.com/artikel/331/Pikun_atau_Dementia_penyakit_orang_t
ua_.html

http://www.alz.org/what-is-dementia.asp

National Institute of Aging | Demensia.


www.nia.nih.gov/health/topics/dementia ( vidence-Based
Complementary and Alternative Medicine Volume (2012), Article ID
692621, 13 pages)

http://dx.doi.org/10.1155/2012/692621 (Traditional Chinese


Medicine for Senile Dementia Zhihong Lin,1 Jie Gu,1 Jin Xiu,1
Tingyan Mi,1 Jie Dong,1 and Jyoti Kumar Tiwari)

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai