Dr.H.Tatang.A.Hidayat.SpA.
SMF Anak RSU Mataram
DEFINISI :
Typhus abdominalis (Typhoid fever,
Enteric fever) ialah penyakit infeksi
akut yang biasanya terdapat pada
saluran pencernaan dengan gejala
demam lebih dari satu minggu,
gangguan pada saluran pencernaan
dan gangguan kesadaran.
ETIOLOGI :
EPIDEMIOLOGI :
PATOGENESIS :
Makanan/minuman yang mengandung
kuman masuk kedalam saluran
pencernaan, kuman diserap di usus halus
(Ileum). Melalui pembuluh limfe masuk
kedalam peredaran darah, sampai di
organ-organ terutama hati dan limpa.
Kuman yang tidak dihancurkan,
berkembang biak dalam hati dan limpa
yang menjadi besar disertai nyeri pada
perabaan.
PATOGENESIS :
DARAH
LIMPA
SELURUH
TUBUH
ULCUS /TUKAK
USUS
KEL.LIMFOID
GEJALA KLINIK :
3. Gangguan kesadaran :
Kesadaran menurun, apati sampai somnolen.
Jarang terjadi sopor, coma atau gelisah.
Gejala lain yg mungkin ditemukan :
- roseola ( bintik2 merah karena emboli basil
dalam kapiler kulit ). Biasanya ditemukan
minggu pertama demam,kadang-kadang
ditemukan bradycardia relative.
RELAPSE :
Berulangnya gejala penyakit tetapi berlangsung
lebih ringan dan lebih singkat.
Terjadi minggu kedua setelah suhu badan normal.
Terjadi o.k terdapatnya kuman dalam organ-organ
yang tidak dapat dimusnahkan oleh zat anti. Atau
mungkin pd waktu penyembuhan tukak terjadi
invasi kuman bersamaan dengan pembentukan
jaringan-jaringan fibroblast.
KOMPLIKASI :
A. Pada Usus halus :
1. Perdarahan usus.
2. Perforasi usus.
3. Peritonitis.
B. Diluar Usus :
1. Meningitis.
2. Cholecystitis.
3. Bronchopneumoni.
WORKING DIAGNOSIS :
1. Pemeriksaan yang menyokong diagnosis :
a. Pemeriksaan darah tepi :
- Leukopenia, limfositosis relatif dan eosinofilia pada
permulaan sakit.
- Anemia dan trombositopenia ringan.
b. Pemeriksaan sumsum tulang :
- Dapat digunakan untuk penyokong diagnosis,tapi
bukan pemeriksaan rutin.
- Gambaran sumsum tulang : RES hiperaktif,dengan
adanya sel makrofag, sel hemopoetik,granulopoe tik,erithro poetik dan trombopoetik berkurang.
DIFERENSIAL DIAGNOSA :
Demam lebih dari 1 minggu yang belum jelas penye
babnya,selain kemungkinan Typhus abdominalis
pertimbangkan.
Paratyphoid A, B, C
Influenza.
Malaria
Tuberculosis milier.
Dengue.
Pneumonia lobaris.
PENGOBATAN :
1. Isolasi penderita dan desinfeksi pakaian & ekskreta.
2. Perawatan yg baik untuk menghindari komplikasi.
3. Istirahat : selama demam sampai 2 mg normal kem
bali.
4. Diit : Makanan mengandung cukup cairan,kalori dan
tinggi protein. Makanan tidak boleh mengan dung banyak serat, tidak merangsang dan
tidak banyak menimbulkan banyak gas.
PENGOBATAN ( LANJUTAN ) :
Obat : - Chloramphenicol ( drug of choice ) :
dosis : 100 mg/kg bb/hari selama 10 14 hari
oral / injeksi.
- Amoxycillin :
dosis : 100 mg/kg bb/hari selama 21 hari.
- Trimetroprim Sulfamethoxazole :
dosis : 8 mg TMP /kg bb/hari dibagi 2 dosis
selama 14 hari.
PROGNOSIS :