Anda di halaman 1dari 26

ASALAMUALAIKUM

WR . WB

NAMA:ALI ASHAR
NIM:141031039
KLS:[B]

TUGAS POWER POIN

MOTOR LISTRIK
TROUBLESHOOTING PADA MOTOR
INDUKSI1PHASE

Motor listrik 1phasa


Masalah yang timbul dalam motor

listrik biasanya tidak dapat diduga


datangnya, maka dari itu perawatan
pada motor listrik harus rutin
dilakukan agar tidak terjadi hal-hal
yang tidak di inginkan terjadi. Berikut
ini adalah masalah-masalah yang
sering dijumpai dalam motor AC
1phasse dan caraperawatanya
antara lain adalah

TROUBLESHOOTING
Motor tidak dapat distart.
Kemungkinan penyebabnya adalah

Sumber AC (stop kontak) tidak ada


arus, kabel penghubung putus, lilitan
kumparan utama putus.
Untuk mengatasinya perlu dicek
masing-masing bagian untuk
memastikan motor dapat beroperasi
dengan normal.

TROUBLESHOOTING
Motor dapat distart tapi tidak mau

memutar.
Kemungkinan Penyebabnya adalah
bantalan as rotor longgar akibat aus,
cincin bayangan (shaded coilnya) putus,
poros rotornya bengkok. Untuk
mengatasinya perlu dicek masing-masing
bagian untuk memperbaikinya apabila
ditemukan penyebabnya agar motor dapat
beroperasi kembali.

TROUBLESHOOTING
Selain itu,Trouble shooting yang

sering terjadi pada motor induksi 1


fasa biasanya:
Kerusakaan pada bearing ( laker)
Beban lebih ( over load )
Kapasitor yang sudah tidak layak
Open circuit
Short circuit

TROUBLESHOOTING
pemeliharaan motor satu phase
Putar as pada rotor jika tersendat

maka bearing perlu diganti.


Cek kapasitor dengan
menggunangan multitester.
Apabila kumparan pada stator
terbakar hal yang dilakukan yaitu me
rewinding.

Karakteristik motor listrik phase1


Karakteristik
motor (ac)
1. Harga lebih murah
2.Pemeliharaannya lebih mudah
3. Banyak bentuk display untuk
bebagai lingkungan
pengoperasiannya
4. Kemampuan untuk bertahan
pada lingkungan yang keras
5. Secara fisik lebih kecil
dibandingkan dengan motor DC
untuk HP yang sama.

Karakteristik motor listrik phase1


Karakteristik motor (ac)
6. Biaya perbaikan lebih murah
7. Kemmpuan berputar pada
kecepatan di atas ukuran
kecepatan kerja yang
terteranameplate

Karakteristik m otorlistrik
phase1Karakteristik m otor (D C)
1. Torsi tinggi pada kecepatan rendah.
2. Pengaturan kecepatan bagus pada seluruh
rentang (tidak ada low-end cogging)
3. Kemampuan mengatasi beban-lebih lebih
baik.
4. Lebih mahal dibandingkan motor AC.
5. Secara fisik lebih besar dibandingkan dengan
motor AC untuk HP yang sama.
6. Pemeliharaan dan perbaikan yang diperlukan
lebih rutin.

G am bar Klasifi
kasiJenis Utam a M otor Listrik

kum paran dalam m otor 1 phase

Jika kumparan motor 1 phase hanya

ada satu maka kumparan tidak akan


menghasilkan medan putar tapi
hanya medan yang berdetak (berupa
pulsa) yang berfase antara 0 sampai
180 derajat. Saat sebuah kumaran
tunggal dialiri arus AC akan berubahubah. Perhatikan gambar diagram
fasor di bawah ini :

Perhatikan gambar diagram fasor di bawah ini :

Gambar diagram fasor pembangkitan


medan 1 phase

Motor Kapasitor Permanen

Motor ini memiliki 2 kumparan yang

terpisah 90 derajat, salah satu ujung


kumparan dipasangkan kapasitor
secara seri. Ini dimaksudkan untuk
menghasilkan perbedaan fase
meskipun inputnya

Tegangan 1 phase. Perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar motor kapasitor


permanen

Konfigurasi
Konfigurasi motor ini bekerja cukup

baik pada motor kecil (sampai


dengan 200 Watt). Putaran motor ini
dapat dengan mudah kita ubah
dengan memasang kapasitor seri
dengan kumparan yang lain.

Motor Kapasitor Start

Gambar motor kapasitor-start

Motor Kapasitor Run

Gambar Motor kapasitor Run

Rangkayan Motor Listrik 1phasa

Gambar Rangkayan Motor Listrik


1phasa

Rangkaian Ekivalen Motor Induksi 1 Fasa

Gb 2.Rangkaian Ekivalen Motor Induksi Sederhana

Rangkaian Ekivalen Motor Induksi 1 Fasa

Gb Rangkaian pengganti motor


induksi satu phase.

Prinsip Kerja Motor Induksi 1 Fasha

Apabila kumparan-kumparan motor

induksi satu fasa dialiri arus


bolak-balik satu fasa, maka pada
celah udara akan dibangkitkan
medan yang berputar dengan
kecepatan putaran sebesar dengan
menggunakan rumus :

Rumus yang digunakan

Dibawah ini grafik illustrasi kenaikan


% kerugian dan panas di motor
sehubungan dengan % unbalance.

Ada(5)Penyebab Overheting
sebab overheating:

Beban berlebih
Kondisi power supply tidak normal
High effective service factor
Terlalu sering di-start dan di-stop
Kondisi lingkungan / ruang

TERIMAKASIH
WASALAMUALAIKU
WR . WBT

Anda mungkin juga menyukai