Anda di halaman 1dari 286

BOTANI FARMASI

Dra. Subaryanti, M.Si, Apt.

PENILAIAN :

Absen
Tugas
UTS
UAS

:
:
:
:

10
20
30
40

%
%
%
%

BAB I : PENDAHULUAN
1. DEFINISI
2. BOTANI MURNI
3. BOTANI TERAPAN :
a). PERTANIAN
b). KEHUTANAN
c). PETERNAKAN
3

Botani Murni (Pure Botany) :


Ilmu botani yg tidak dapat langsung
diterapkan di lapangan & membutuhkan
waktu penelitian yg lama.
Cabang-cabangnya :
- Morfologi - Ekologi
- Anatomi - Geograf
- Fisiologi - Genetika
- Sistimatika
- Determinasi (ada gbr).
- Taksonomi
4

Botani Terapan (Applied


Botany) :
Ilmunya dapat dipakai langsung di
lapangan
Cabang-cabangnya :
- Pertanian : penyakit tanaman, bercocok
tanam, pemuliaan & produksi tanaman.
- Kehutanan : identifkasi kayu, ekologi,
dsb.
- Peternakan : makanan ternak.
5

KORMUS

BAB II : KORMUS & BAGIANBAGIANNYA


1.
2.
3.
4.
5.
6.

DEFINISI
BAGIAN-BAGIAN KORMUS
ALAT TAMBAHAN/PELENGKAP
ALAT HARA
ALAT PERTUMBUHAN
ALAT PERKEMBANGBIAKAN

Defnisi Kormus :
Adalah tubuh tumbuhan yg dgn nyata
memperlihatkan perbedaan dlm 3
bagian pokok a.l : daun (folium),
batang (caulis) & akar (radix).
Tumbuhan kormus disebut
Cormophyta t.d : Pteridophyta &
Spermatophyta.

Bagian lain dr tumbuhan yg


merupakan metamorfosis dari ke 3
bagian pokok :

Kuncup (gemmae) : batang & daun


Bunga (flos) : batang & daun
Duri (spina) : batang/daun
Umbi (tuber) : batang
Buah (fructus) : bunga/batang
Alat pembelit (cirrhus) :
daun/dahan/cabang
Akar rimpang (rhizoma) : batang + daun
Umbi lapis (bulbus) : batang + daun
10

Alat tambahan/pelengkap (Organa


Accesoria) tumbuhan :

Rambut/bulu (pillus)
Sisik (lepis)
Lentisel (lenticulus).

11

ALAT HARA

12

Defnisi alat hara (Organum


nutritivum) :
Adalah semua bagian tubuh
tumbuhan yang secara
langsung/tidak, berguna untuk
menegakkan kehidupan tumbuhan
tsb mis. Penyerapan, pengolahan,
pengangkutan & penimbunan zat-zat
makanan.

13

BAB III : ALAT HARA (ORGANUM


NUTRITIVUM)
1.
2.
3.
4.
5.

DAUN (FOLIUM)
BATANG (CAULIS)
AKAR (RADIX)
BAGIAN TAMBAHAN PADA TUMBUHAN
METAMORFOSIS AKAR, BATANG DAN
DAUN

14

1. DAUN (FOLIUM)
FUNGSI DAUN
TIPE DAUN :
- DORSIVENTRAL
- ISOBILATERAL
- EVOLVED MESOPHYL
- DAUN BENTUK JARUM
BAGIAN-BAGIAN DAUN
MACAM-MACAM DAUN :
- DAUN LENGKAP (FOLIUM COMPLETUS)
- DAUN TDK LENGKAP (FOLIUM INCOMPLETUS)
- DAUN TUNGGAL (FOLIUM SIMPLEX)
- DAUN MAJEMUK (FOLIUM COMPOSITUM)
15

Fungsi daun :
1. Resorbsi terutama CO2
2. Asimilasi
3. Transpirasi
4. Respirasi

16

Tipe-tipe daun :
1. Dorsiventral : apabila jaringan pagar
(palisade) terdapat hanya 1 lapis saja
di bawah atau di atas epidermis.
Contoh : Mangifera indica (mangga)
2. Isobilateral : apabila jar. Pagar
(palisade) terdapat di bagian atas
dan bawah epidermis.
Contoh : Pluchea indica (beluntas).
17

18

Beluntas

19

3. Evolved mesophyl : sel-sel mesofl

yg bentuknya besar, berhubungan


satu sama lain dgn ruang antar sel
yg sempit & dindingnya berlekuklekuk spt bunga.
Contoh : Pinus merkusii (pinus).
4. Daun bentuk jarum : Coniferae
Contoh : Pinus sp.

20

Bagian-bagian daun :
1. Daun Lengkap (Folium completus) :
- Helai daun (lamina)
- Tangkai daun (petiolus)
- Upih/pelepah (vagina).
Contoh : daun pisang, talas, bambu, kelapa, pinang,
dsb.
2. Daun tidak lengkap (Folium incompletus) :
- Daun bertangkai : daun mangga, nangka.
- Daun berupih : jagung, padi, tebu.
- Daun duduk (sessilis) : biduri
- Daun memeluk batang (amplexicaulis) : tempuyung
- Phyllodia : akasia
21

Petiole dan
sessile :

22

Tempuyung

23

Alat-alat tambahan/pelengkap pada


suatu tumbuhan :

1. Daun penumpu (stipula)


2. Selaput bumbung
(ochrea)
3. Lidah-lidah (ligula)

24

Bentuk stipula :

Helaian

Sayap

Bumbung

25

Daun Tunggal (Folium


simplex) :
Adalah apabila dalam 1 tangkai terdapat
1 helai daun (lamina).
Sifat-sifat daun yg perlu diamati a.l :
1. Circumscriptio (bentuk keseluruhan
daun).
2. Apex folii (ujung daun)
3. Basis folii (pangkal daun)
4. Nervatio/venatio (pertulangan daun)
5. Margo folii (tepi daun)
6. Phyllotaxis (tata letak daun)
26

Bentuk-bentuk daun tunggal :

27

Nervatio/Venatio :
Fungsi :
1. Sbg tempat saluran lalu lintas
makanan
2. Memberi kekuatan pada lamina.

28

Berdasarkan susunan jalanya


(nervus lateralis), dibagai atas :
1. Penninervis (menyirip) : daun
mangga
2. Palminervis (menjari) : daun
singkong
3. Curvinervis (melengkung) :
daun sirih
4. Rectinervis (sejajar) : Graminae
29

ganja

Alang-alang

Mengkudu

Pandan

Sirih

Lada

30
Brojolintang

Margo Folii (tepi daun) :


1. Rata (integer)
2. Bertoreh (divisus) :
- Sinus (torehan ke dalam)
- Angulus (torehan ke luar)

S
A

31

Tepi daun rata


(integer)

Tepi daun bertoreh


(divissus)
32

33

Daun Majemuk (Folium


Compositum) :
Adalah apabila dalam 1 tangkai
daun terdapat banyak helaian daun.
Bagian-bagiannya :
1. Ibu tangkai daun (petiolus
communis)
2. Anak daun (foliolum)
3. Tangkai anak daun (petiololus)

34

Ciri-ciri daun majemuk :


1. Semua anak daun tumbuh
bersamaan
2. Rontoknya daun juga bersamaan
3. Pertumbuhan terbatas
4. Tidak terdapat kuncup di ketiak
daunnya.

35

Daun majemuk ada 4


golongan :
1.
2.
3.
4.

Majemuk menyirip (pinnatus)


Majemuk menjari (palmatus)
Majemuk bangun kaki (pedatus)
Majemuk campuran (digitato
pinnatus)

36

Majemuk menyirip (pinnatus) ada


3:
1. Beranak daun satu (unifoliolatus)
Contoh : daun jeruk bali/jeruk purut
2. Genap (Abrupte pinnatus)
Contoh : daun asam jawa
3. Ganjil (imparipinnatus)
Contoh : daun mawar.

37

Unifoliolatus
Folium

Alae/Petiolus alatus

38

Ganjil

ganjil

Genap

39

40

Bangun umum helai


daun :
e

(a). Lanset

(d). Lonjong

(b). Bulat telur

(e). Sudip

(c). Membundar
41

Bentuk-bentuk daun majemuk :

42

Tipe-tipe daun :

(a). Seranting daun tunggal


(b). Beranak daun-3
(c). Beranak daun-5

43

Daun majemuk
bersirip :

(1). Ganjil berseling


(2). Ganjil berhadapan
(3). Genap
(4). Ganda

44

(a). Daun berseling


(b). Daun tersebar
(c). Daun mengelompok di ujung ranting

45

Daun berhadapan :

(a). Silang / decussatus


(b). Sebidang / oppositus
(c). Daun terpusar
46

Bentuk ujung daun (apex


folii) :

b
a

(a). Lancip/runcing
(b). Tumpul
(c). Meruncing
(d). Terbelah/rompang
47

Bentuk pangkal daun :


d

a
c

b
e

(a). Tumpul

(d). Membundar

(b). Jantung

(e). Senjang/asimetris

(c). Tirus

48

Bentuk tepi daun (margo


folii) :

(1). Bergerigi

(3). Rata

(2). Berombak

(4). Bercangap

49

Pertulangan daun (nervatio) :

(1). Rapat/sejajar/mendatar

(3). Bertulang 3 vertikal

(2). Menyirip

(4). Menjari

50

Klasifikasi
Tanaman

51

TATA LETAK DAUN


(PHYLLOTAXIS)
1. Pd tiap buku batang hanya ada 1
daun.
Ada 2 macam roset :
* Roset akar : lobak, tapak liman.
* Roset batang : kelapa
2. Pd tiap buku batang ada 2 daun.
Cont : mengkudu, soka.
3. Pd tiap buku batang ada > 2 daun.
Cont : alamanda, oleander.

52

Oleander

Soka

Mengkudu

Alamanda

53

2. BATANG (CAULIS)
FUNGSI BATANG
TIPE-TIPE BATANG :
* BATANG MONOKOTIL
* BATANG DIKOTIL
BENTUK-BENTUK BATANG :
* BULAT (TERES)
* BERSEGI (ANGULARIS)
* PIPIH :
- PHYLOCLADIA
- KLADODIA

54

55

Fungsi Batang :
1. Menopang bagian tumbuhan di atas
tanah
2. Memperluas bidang asimilasi
(cabang)
3. Jalan transportasi air & zat makanan
4. Tempat penimbunan zat cadangan
makanan

56

Berdasarkan ada tidaknya batang,


tumbuhan dibagi 2 macam :
1. Tumbuhan tidak berbatang (Planta
acaulis)
Contoh : lobak , sawi.
2. Tumbuhan berbatang, t.d :
a. batang basah (herbaceus) : bayam
b. batang berkayu (lignosus) : mangga
c. batang rumput (calmus) : padi
d. batang mendong (calamus) : teki
57

58

59

60

Bentuk-bentuk batang :
1. Bulat (teres) : bambu, kelapa, pinang.
2. Bersegi (angularis) :
* segi-3 (triangularis) : teki
* segi-4 (quadrangularis) : markisa
3. Pipih :
* Phyllocladia : kismis
* Cladodia : kaktus

61

62

63

markisa

Alang-alang/Teki

64

65

Arah tumbuh batang :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Tegak lurus (erectus) : pepaya


Menggantung (dependens) : anggrek
Berbaring (humifusus) : semangka
Menjalar/merayap (repens) : ubi
Condong (ascendens) : kacang tanah
Mengangguk (nutans) : bunga matahari
Memanjat (scandens) : sirih
Membelit (volubilis) : kembang telang

66

67

68

Tumbuhan dibedakan menurut


panjang pendek umurnya :
1.

Tumbuhan annual (annuus)


- umurnya 1 tahun sudah mati
- Tanda di belakang nama tumbuhan
- Cont : jagung, kedele, kacang tanah.
2. Tumbuhan bienial (2 tahun)
- umurnya 2 tahun
- Tanda di belakang nama tumbuhan
- Cont : bit, digitalis
3. Tumbuhan menahun (perenial/keras)
- umurnya bertahun-tahun
- Untuk pohon & semak dgn tanda planet saturnus ()
- Untuk terna & herba dgn tanda planet yupiter (X)
- Cont : famili Zingiberaceae
69

70

71

Jahe

Dlingo

Lengkuas
Temuputih
Kunyit

Temukunci
72

KUIS-1
1. Sebutkan perbedaan daun lengkap dan
tidak lengkap, berikan contohnya.
2. Sebutkan perbedaan daun tunggal dan
majemuk, berikan contohnya.
3. Sebutkan pembagian tanaman menurut
umurnya, berikan contohnya.
4. Sebutkan fungsi daun
5. Sebutkan perbedaan daun dorsiventral dan
isobilateral, berikan contohnya.

73

3. AKAR (RADIX)
FUNGSI AKAR
TIPE-TIPE AKAR :
* AKAR MONOKOTIL (SERABUT)
* AKAR DIKOTIL (TUNGGANG)
* VELAMEN
BENTUK-BENTUK AKAR YG KHUSUS :
* AKAR UDARA/AKAR GANTUNG (RADIX AEREUS)
* AKAR PENGGEREK/PENGHISAP (HAUSTORIUM)
* AKAR PELEKAT (RADIX ADLIGANS)
* AKAR PEMBELIT (CIRRHUS RADICALIS)
* AKAR NAPAS (PNEUMATOPHORA)
* AKAR TUNJANG/AKAR EGRANG
* AKAR LUTUT
* AKAR BANIR
74

75

76

Akar gantung

Akar tunjang

Akar napas
Pohon bakau

Rhizophora racemosa

77

Akar pembelit

Akar lutut

Akar banir/papan

78

Fungsi Akar :
1. Memperkuat berdirinya tumbuhan
2. Menyerap air & zat makanan yg
larut
3. Mengangkut air & zat makanan
4. Tempat penimbunan makanan

79

Bagian-bagian akar :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Leher/pangkal akar (collum)


Ujung akar (apex radicis)
Batang akar (corpus radicis)
Cabang-cabang akar (radix lateralis)
Serabut akar (fbrilla radicalis)
Rambut/bulu akar (pillus radicalis)
Tudung akar (calyptra)
80

81

Bentuk akar yang khusus :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Akar
Akar
Akar
Akar
Akar
Akar
Akar
Akar

gantung/udara : Ficus benjamina L.


penghisap : Loranthus sp.
pelekat : Piper betle L.
pembelit : Vanilla planifolia
napas / pneumathoda : Avicennia sp.
tunjang/egrang : Pandanus tectorius
lutut : Bruguiera parvifolia
banir : Artocarpus communis

82

Vanilla planifolia
83

Struktur akar

84

Macam-macam akar :

85

Bentuk-bentuk akar dikotil


(tunggang) :
1. Tombak/pena (fusiformis): Raphanus
sativus L. dan Daucus carota L.
2. Gasing (napiformis) : Pachyrrhizus
erosus Urb. dan Beta vulgaris
3. Benang (fliformis) : Phaseolus
vulgaris L.

86

Akar gasing

Phaseolus vulgaris L.
87

Bentuk akar monokotil


(serabut) :
1. Benang : Oryza sativa L.
2. Tambang : Cocos nucifera L.
3. Lengan : Pandanus tectorius Sol.

88

Akar pohon kelapa

Akar pada Pandan

89

Velamen
Adalah : susunan sel-sel parenkim
yang bentuknya rapat dan berfungsi
sbg tempat menyimpan air dan
bernafas, umumnya terdapat pada
akar tanaman famili Orchidaceae
(anggrek).

90

Velamen

91

4. BAGIAN TAMBAHAN PADA


TUMBUHAN; METAMORFOSIS AKAR,
BATANG DAN DAUN

KUNCUP (GEMMAE)
RIMPANG (RHIZOMA)
UMBI (TUBER)
UMBI LAPIS (BULBUS)
ALAT PEMBELIT/SULUR (CIRRHUS)
PIALA (ASCIDIUM)
GELEMBUNG (UTRICULUS)
DURI (SPINA)
PAPILLA (PAPILLAE)
TRIKOMA/RAMBUT (TRICHOMA)
EMERGENSIA (EMERGENTIA)
92

Metamorfosis
Adalah : perubahan bentuk
dan fungsi dari bagian pokok
tumbuhan.

93

1. Kuncup (gemmae)
Adalah : calon tunas batang maupun daun
Menurut tempatnya ada 3 macam :
1. Kuncup ujung (gemma terminalis)
2. kuncup ketiak (gemma lateralis/axilaris)
3. Kuncup liar (gemma adventicus) :
a. Disembarang tempat pd batang : coklat
b. Di tepi daun : cocor bebek
c. Di akar, dpt menjadi tbhn baru : sukun
94

95

Theobroma cacao L.
96

Cocor bebek

97

Ciplukan

Gambir
Kuncup/gemma

98

2. Rimpang (rhizoma)
Adalah metamorfosis batang
Sbg alat perkembangbiakan &
penimbun zat makanan
Ciri-ciri :
- Beruas-ruas & berbuku-buku
- Berdaun & menjelma menjadi sisik
- Mempunyai kuncup/gemma
- Tumbuhnya muncul ke atas tanah
Contoh : famili Zingiberaceae
99

Kunyit
Jahe

Kencur

100

3. Umbi (tuber)
Metamorfosis batang/akar
Dibedakan 2 macam :
1. Umbi batang (tuber caulogenum/tuber
nudus)
contoh : kentang, ubi
2. Umbi akar (tuber rhizogenum)
contoh : lobak & bangkuang (tunggang),
singkong & dahlia (serabut).
101

102

Umbi batang
& Rhizoma

103

4. Umbi lapis (bulbus)


Metamorfosis batang dan daun
Mempunyai bagian-bagian :
1. Subang/cakram (discus) : bgn batang
2. Sisik (tunica/squama) : bgn daun
3. Kuncup (gemmae) : pokok & samping
4. Akar serabut (radix adventisia)
Menurut sifat sisiknya ada 2 macam :
1. Berlapis (bulbus tunicatus) : Bwg merah
2. Bersisik (bulbus squamosus) : Lilia
104

105

Bakung (Crinum asiaticum)

Lilia (Hymenocallis littoralis)

106

Umbi dan
Bulbus

Discus/cakram
107

5. Alat pembelit/Sulur
(cirrhus)

Adalah : bagian tumbuhan yg menyerupai


spiral dan berguna utk membelit bendabenda yg disentuhnya.
Macamnya :
1. Sulur dahan/cabang/cabang pembelit
contoh : anggur, markisah, pare
2. Sulur daun/daun pembelit
contoh : kacang kapri
3. Akar pembelit
contoh : panili
108

109

Panili

Anggur

Pare

Markisa

110

6. Piala (ascidium) & Gelembung


(utriculus)
Adalah : ujung daun yg diubah menjadi
badan menyerupai piala yg lengkap
dengan tutupnya.
Terdapat kelenjar madu pada tepi piala
utk menarik serangga, jk sampai
tergelincir mk oleh enzim/zat-zat yg ada
akan dicerna utk kebutuhan
kehidupannya
Contoh : kantong semar (Nepenthes sp.)
111

112

Nepenthes sp.

113

114

115

Gelembung (utriculus)
Merupakan semacam bubu untuk
menangkap serangga kecil yg hidup
dalam air.
Terdapat pada tumbuhan air
pemakan serangga.
Contoh : Rumput gelembung
(Utricularia flexuosa).

116

117

7. Duri (spina)
Ada 2 macam :
1. Duri sejati : sukar dilepaskan dari batang, jk
lepas akan
menimbulkan bekas berupa luka.
Ada 4
macam :
a. Duri dahan (spina caulogenum) : bougenvil
b. Duri daun (spina phylogenum) : kaktus
c. Duri akar (spina rhizogenum) : gadung
d. Duri daun penumpu (spina stipulogenum) :
Euphorbia sp.
2. Duri palsu : merupakan alat tambahan & hanya
menempel
pada kulit/epidermis.
Contoh : Rosae sp.
118

119

120

Gadung

Euphorbiaceae

121

Euphorbia tirucalli

Rosae sp.

122

123

8. Alat tambahan (organa


accessoria)
Ada 3 macam :
1. Papilla (papillae) : kembang telang
2. Rambut (trichoma) : daun durian,
waru.
3. Emergensia (emergentia) :
a. Rambut gatal (stimulus) : Urtica sp.
b. Duri tempel (aculeus) : mawar,
randu.
124

125

126

127

Fungsi alat tambahan pada


tumbuhan :
1. Pelindung terhadap herbivora
2. Pelindung terhadap cuaca yg
ekstrim
3. Alat penyerap air & zat makanan
4. Alat pemencaran/dispersi biji
5. Alat pernapasan spt lentisel

128

KUIS KE-1 (A)


1. Sebutkan fungsi daun
2. sebutkan beda daun tunggal &
majemuk disertai contoh
3. Sebutkan beda daun lengkap &
tidak lengkap disertai contoh
4. Sebutkan fungsi nervus lateralis
5. Sebutkan ciri-ciri daun majemuk.
129

Kuis ke-1 (B)


1. Sebutkan fungsi batang
2. Sebutkan bagian-bagian daun lengkap
disertai contoh tanamannya.
3. Gambarkan bagian-bagian daun majemuk
berikut : petiolus communis, petiolus,
petiololus, folium, foliolum & foliololum.
4. Sebutkan bentuk akar yang khusus &
contoh tanamannya.
5. Sebutkan ciri-ciri daun majemuk
130

KUIS (A)
1. Sebutkan fungsi batang
2. Sebutkan macam-macam tumbuhan
berdasarkan umurnya & beri contohnya.
3. Sebutkan perbedaan daun dorsiventral
& isobilateral, beri contoh masingmasing.
4. Sebutkan 4 golongan daun majemuk.
5. Sebutkan fungsi akar.
131

KUIS (B)
1. Sebutkan ciri-ciri rimpang (rhizoma) &
berikan contoh tanamannya.
2. Sebutkan 2 macam sistim perakaran &
berikan contoh tanamannya.
3. Sebutkan macam-macam tumbuhan
berdasarkan umurnya & beri contoh.
4. Dari segi batang, tumbuhan dibedakan
2 macam, sebutkan disertai contohnya.
5. Sebutkan fungsi alat tambahan bagi
tumbuhan.
132

KUIS KE 2 (A) :
REGULER
1. Sebutkan fungsi akar.
2. Sebutkan bentuk-2 akar yg khusus &
beri contoh tanamannya.
3. Apa yg dimaksud dengan metamorfosis
dan velamen, beri contoh tanamannya.
4. Sebutkan fungsi alat tambahan bagi
tumbuhan
5. Sebutkan macam-2 gemmae menurut
tempatnya & beri contoh tanamannya.
133

ALAT PERKEMBANGBIAKAN

134

ALAT PERKEMBANGBIAKAN
(ORGANUM
REPRODUCTIVUM)
1. BUNGA (FLOS)
2. BUAH (FRUCTUS)
3. BIJI (SEMEN)

135

Alat perkembangbiakan
Adalah : bagian tubuh tumbuhan yg
dapat tumbuh menjadi individu baru.
Istilah lain dari alat
perkembangbiakan :
- Organum reproductivum
- Diaspora
- Propagulum
- Disseminulum
136

Ada 2 macam alat


perkembangbiakan :
1. Vegetatif (aseksual) :
terjadinya tumbuhan/individu baru
tanpa adanya proses perkawinan
(peleburan sel sperma dgn sel
telur).
2. Generatif (seksual) :
terjadinya individu baru melalui
proses
perkawinan (melalui biji).
137

Alat vegetatif ada 2


macam :
1. Alami :
- terbentuk dari pembawaan tbhn itu
sendiri.
- Mis. Umbi batang, umbi lapis,
rimpang,
geragih, anakan.
2. Buatan :
a. Stek (turus) : batang, akar & daun.
b. Cangkokan.
138

139

Geragih

Centella asiatica (daun tapak kuda/pegagan)

140

Anakan dpt
tumbuh di
tepi daun ini

Kalanchoe pinnata (cocor bebek)

141

Jahe (Zingiber
officinale)

Temuputih (Curcuma
zedoria)

Allium cepa

142

Tujuan perkembangbiakan
vegetatif :
1. Tumbuhan tsb hanya bisa dengan
vegetatif saja, cont. pisang.
2. Agar tumbuhan baru lekas berbuah.
3. Tidak perlu menunggu waktu lama.
4. Mendapatkan tumbuhan dgn sifat
yg sama spt induknya.

143

BUNGA (FLOS)
TIPE-TIPE BUNGA :
* LENGKAP (FLOS COMPLETUS)
* TIDAK LENGKAP (FLOS INCOMPLETUS)
* TUNGGAL (PLANTA UNIFLORA)
* MAJEMUK (PLANTA MULTIFLORA)
BAGIAN-BAGIAN BUNGA :
* TANGKAI BUNGA (PEDICELLUS)
* DASAR BUNGA (RECEPTACULUM)
* HIASAN BUNGA (PERIANTHIUM)

144

Bunga lengkap/sempurna (flos


completus)
Adalah bunga yang memiliki :
1. kelopak/calyx (sepal)
2. mahkota/corolla (petal)
3. benang sari (stamen)
4. putik (stigma)

145

146

147

148

Bunga tidak lengkap/tidak


sempurna (flos incompletus)
Adalah bunga yang salah satu bagian
bunga/alat kelaminnya tidak ada.
Tipenya :
- Bunga telanjang (flos nudus) : tidak punya
hiasan bunga.
- Bunga berkelamin tunggal (uniseksual) :
hanya punya 1 alat kelamin.
- Perigonium (tenda bunga) : bentuk/warna
kelopak & mahkota sulit dibedakan.
149

Bunga (flos)
Adalah : penjelmaan tunas (batang &
daun) yg bentuk, warna &
susunannya sedemikian rupa shg
dapat berlangsung penyerbukan &
pembuahan.

150

Jumlah bunga pada


tumbuhan :
1. Berbunga tunggal (planta
uniflora)
2. Berbunga banyak (planta
multiflora)

151

152

153

Macam-macam letak
bunga :
1. Flos terminalis (di ujung tangkai)
* Zephyranthus rosea (kembang coklat)
* Caesalpinia pulcherrima (kbg merak)
2. Flos lateralis (di ketiak tangkai daun)
* Hibiscus rosa-sinensis (k. sepatu)
* Clitoria ternatea (kembang telang)

154

Kembang coklat

Kembang sepatu

155

156

Sifat-sifat bunga majemuk


(anthotaxis/inflorescentia) :
1. Tidak berbatas (infloresescentia racemosa)
* Caesalpinia pulcherrima (kbg merak)
* Mangifera indica (mangga)
2. Berbatas (inforescentia cymosa)
* Gossypium sp. (kapas)
* Labiatae
* Nerium oleander (oleander)
3. Campuran (inflorescentia mixta)
* Ixora paludosa (soka)
* Canarium commune (kenari)
157

Bunga chamomile

Nerium oleander

158

Soka

Kenari

159

Bentuk-bentuk bunga tidak


berbatas :
1. Tandan (racemus) : Caesalpinia pulcherrima
(kembang merak).
2. Bulir (spica) : Stachytarpheta jamaicensis
3. Untai (amentum) : Piper betle (sirih)
4. Tongkol (spadix) : Zea mays (jagung)
5. Payung (umbella) : Centella asiatica
6. Cawan (corymbus) : Helianthus annuus
7. Bongkol (capitulum) : Mimosa pudica
8. Periuk (hypanthodium) : Arthocarpus integra

160

C
Cabe
jawa (Piper retrofracti)

Jagung (Zea mays)

161

Helianthus annuus

162

Bentuk-bentuk bunga
berbatas :
1. Anak payung menggarpu
(dichasium) : Jasminum sambac
2. Tangga (cincinnus) : Euphorbia hirta
3. Sekrup (bostryx) : Canarium commune
4. Sabit (drepanium) : Juncaceae
5. Kipas (rhipidium) : Iridaceae

163

Melati

Patikan kebo

164

Bagianbagian
bunga

165

Kelamin dan Simetri Bunga :


KELAMIN BUNGA :
* DUA/BANCI (HERMAPHRODIT)
* TUNGGAL (UNISEXUALIS) :
- JANTAN (FLOS MASCULUS)
- BETINA (FLOS FEMINIUS)
* MANDUL
SIMETRI BUNGA :
* ASIMETRI
* MONOSIMETRI (ZYGOMORPHUS)
* BILATERAL/DISIMETRI
* POLISIMETRI/REGULARIS (ACTINOMORPHUS)

166

Oleander
167

Tanaman Ketumbar

168

Patikan kebo

169

Soka

Kumis kucing

Kenanga

170

Tipe/struktur
bunga

171

Bagian bunga
(kembang
sepatu)

172

Bagian-bagian
bunga soka

173

Bagian-bagian
bunga pisang

174

Struktur
androecium

175

Posisi
androecium dan
perianthium

176

Anthera

177

Tipe
Gynaecium

178

Ovarium

179

Petal
bebas &
berlekatan

180

Bentuk
stamen

181

Bagian-bagian bunga :
1. Tangkai bunga (pedicellus)
2. Dasar bunga (receptaculum)
3. Hiasan bunga (perianthium) :
* Kelopak (calyx) : 1 calyx = sepal (Ca-Sep)
* Mahkota (corolla) : 1 corolla = petal (Co-Pet)
4. Kelamin jantan (androecium) : benang sari
(stamen) :
* anthera (kepala sari)
* flamentum (tangkai sari)
5. Kelamin betina (gynaecium) : putik (pistillum) :
* stigma (kepala putik)
* stylus (tangkai putik)
182

Macam-macam kelamin
bunga :
1. Banci (hermaprodit ) :
* Solanum melongena (terong)
* Lambang :
2. Tunggal : Zea mays
* Flos masculus : stamen/benang sari
* Flos femineus : pistillum/putik -
3. Mandul : Helianthus annuus
183

Tangkai kepala
putik

Zea mays

184

Bunga
mandul
(bunga pita)

185

Simetri bunga :
1. Asimetri : Canna hybrida (bunga tasbih)
2. Monosimetri (zygomorf) :
* Clitoria ternatea (kembang telang)
* Lambang :
3. Bilateral simetri : Raphanus sativus
(lobak)
4. Simetri banyak (actinomorf) :
* Lilium longifolium (bunga lili)
* Lambang : *,
186

187

Tipe : asimetri

Bunga tasbih (Canna hybrida)

188

Tipe : monosimetri

189

190

1. Malvaceae 12. Apocynaceae


2. Euphorbiaceae 13. Myrtaceae
3. Compositae
14. Apiaceae
4. Piperaceae
15. Asteraceae
5. Rubiaceae 16. Lauraceae
6. Umbelliferae 17. Poaceae
7. Cruciferae 18. Leguminosae
8. Liliaceae 19. Cucurbitaceae
9. Labiatae 20. Pinaceae
10.Solanaceae
21. Arecaceae
11.Papilionaceae
191

TUGAS KELOMPOK REGULER


1. Jarak 11. Beluntas
21. Saga
2. Bunga pukul 4 12. Kenikir 22.
Kecubung
3. Pegagan 13. Kapas
23. Alamanda
4. Tempuyung
14. Lidah buaya
5. Sidaguri 15. Puring
6. Semanggi gunung
16. Jambu biji
7. Tapak liman
17. Mangkokan
8. Oleander 18. Jeruk nipis
9. Sirsak
19. Kelor
10. Gadung 20. Kembang telang

192

Tipe : simetri banyak/actinomorf

Bunga bakung (Liliaceae)


193

Macam-macam bakal buah


(ovarium) :
1. Superus (menumpang) : spt cawan
2. Hemi inferus (setengah
tenggelam) : spt mangkuk/piala.
3. Inferus (tenggelam) : spt
magkuk/piala
194

Penyerbukan/Persarian
(Pollinasi)
Adalah :
1. Jatuhnya serbuk sari ke kepala
putik (biji tertutup).
2. Jatuhnya serbuk sari langsung
pada bakal biji (biji telanjang).

195

Pembuahan (Fertilisasi)
Adalah : peristiwa
perkawinan/peleburan sel jantan
(serbuk sari) dengan sel telur
(putik/stigma)

196

Partenogenesis
Adalah : peristiwa terbentuknya
individu baru dari sel telur tanpa
proses pembuahan.

197

Proses pembentukkan individu baru


terjadi dalam 2 hal :
1. Amfmiksis : perkawinan sel telur +
sperma
2. Apomiksis : tanpa perkawinan
a. Partenogenesis
b. Apogami
c. Embrioni adventif

198

Poliembrioni
Adalah : peristiwa dimana dalam satu
bakal biji terdapat lebih dari 1
lembaga/tunas.
Contoh : biji jeruk, biji salak, duku, dsb.

199

Penyerbukan ada 4 macam :


1.
2.
3.
4.

Autogami (sendiri)
Geitonogami (tetangga)
Silang (alogami, xenogami)
Bastar (hibridogami)

200

Kleistogami (penyerbukan
tertutup)
Adalah : penyerbukan sendiri
yang berlangsung sebelum
bunga mekar.
Contoh : bunga ciplukan
(Physalis peruviana)

201

Pengolahan tanaman ciplukan menjadi simplisia untuk diminum


202

Ciplukan
203

Macam-macam perkawinan
silang/pembastaran :
1. Antar varitas : mangga golek +
mangga gadung.
2. Antar jenis/spesies : Mangifera
indica + Mangifera odorata.
3. Antar marga/genus : Capsicum sp.
+ Solanum sp.

204

Pembastaran
Antar varietas : bastar yg subur
Antar jenis : bastar yg mandul
Antar marga : jarang berhasil

205

Tujuan pembastaran
Untuk memperoleh keturunan baru
yang mewarisi sifat-sifat yang baik
dari induknya.
Dalam bidang pertanian : pemuliaan
tanaman.

206

Perantara/vektor penyerbukan ada 3


macam :
1. Dgn angin (anemofli/anemogami) : Graminae,
Gymnospermae
2. Dgn air (hidrofli/hidrogami) : Hydrophyta
3. Dgn hewan (zoidiofli/zoidiogami) :
a). Serangga (entomofli/entomogami) :
* Kupu-kupu (Lepidoptera)
* Lebah (Hymenoptera)
* Kumbang (Coleoptera)
* Lalat (Diptera)
b). Burung (ornitofli/ornitogami) : Randu hutan
c). Kelelawar (chiropterofli)
d). Siput (malacofli)
207

208

DIAGRAM BUNGA :
1. Empirik : hanya memuat bagianbagian bunga yang benar-benar
ada/sesungguhnya.
2. Teoritik : idem, juga yang tidak ada
lagi tapi menurut teori ada.

209

Diagram Bunga
Adalah : suatu gambar proyeksi pada
bidang datar dari semua bagian
bunga yang dipotong melintang.
Bagian-bagian yang pokok a.l :
1. kelopak (calyx)
2. mahkota (corolla)
3. benang sari (stamen)
4. putik/bakal buah (stigma/ovarium)
210

Bagian-bagian lain utk


diagram bunga :
1. Kelopak tambahan (epicalyx)
Mis : bunga kapas, kembang sepatu
2. Mahkota/tajuk tambahan (corona)
Mis : Bunga biduri

211

Kelopak tambahan (epicalyx)

212

Rumus Bunga
Adalah : bagian yang menunjukkan
lambang, huruf & angka yg dapat
menggambarkan sifat bunga.
Lambang : berhubungan dg
simetri/kelamin
Huruf : singkatan nama bagian bunga
Angka : jumlah masing-masing bgn
bunga
213

RUMUS BUNGA
1.
2.
3.
4.
5.

Kelopak (calyx) : K
Mahkota/tajuk (corolla) : C atau Co
Benang sari (androecium) : A atau
Putik (gynaecium) : G atau
Tenda bunga (perigonium) : P

6. Simetri banyak (actinomorf) : *

7. Simetri satu (zygomorf) :


8. Bunga banci (hermaprodit) :

214

Contoh rumus bunga :


Kembang merak : Caesalpinia pulcherrima
Bunga dgn 5 daun kelopak yang saling
berlekatan, 5 daun mahkota, 10 benang sari
dalam 2 lingkaran & putik dari 3 daun buah
yang letaknya menumpang dan berlekatan,
mempunyai 1 bidang simetri.
Rumus : K5, C5, A10, G3
Rumus lengkap : K(5), C5, A5+5, G(3)

215

KUIS KE-3 (A) .


1. Sebutkan perbedaan pollinasi &
fertilisasi
2. Sebutkan 2 macam alat vegetatif
disertai contohnya.
3. Sebutkan bagian-2 bunga lengkap &
contoh gambarnya.
4. Sebutkan macam-2 pembastaran &
bagaimana hasil yang dicapai, sebutkan.
5. Sebutkan 3 macam vektor penyerbukan
disertai contohnya.
216

KUIS KE-3 (B) :


1. Apa yg dimaksud dgn :
a). Kleistogami c). Poliembrioni
b). Partenogenesis d). Flos completus
2. Sebutkan 2 macam alat
perkembangbiakan disertai contohnya.
3. Sebutkan bagian-2 bunga lengkap &
gambarkan.
4. Sebutkan 4 macam penyerbukan.
5. Sebutkan sifat-2 bunga majemuk
disertai contohnya.
217

BUAH (FRUCTUS)
BAGIAN-BAGIAN BUAH
TIPE-TIPE BUAH :
* BUAH SEJATI/SUNGGUH/TELANJANG
(FRUCTUS NUDUS) :
- TUNGGAL
- GANDA
- MAJEMUK
* BUAH SEMU/PALSU (FRUCTUS SPURIUS) :
- TUNGGAL
- GANDA
- MAJEMUK
* PARTENOKARPI
218

Proses pembentukan buah :


Penyerbukan pembuahan tumbuh
bakal buah buah bakal biji- biji.

219

Bagian bunga yg ikut tumbuh pd


buah, tp tdk mengubah bentuk &
sifat buah itu sendiri :
1. Daun pelindung : tongkol jagung
2. Daun kelopak : terong & jambu air
3. Tangkai kepala putik : rambut
jagung & jambu air.
4. Kepala putik : buah manggis dpt
menunjukkan jmlh daun buah &
jmlh ruangan di dalamnya.
220

Tangkai kepala
putik

Kepala putik

Daun pelindung

221

Daun kelopak

222

Buah telanjang / Buah sejati / Buah


sungguh (Fructus nudus)
Adalah : buah yang terbentuk
dari bakal buah/masih terdapat
sisa-sisa bagian bunga yg telah
gugur, umumnya buah tidak
terbungkus.

223

Buah tertutup / Buah semu / Buah


palsu (Fructus spurius/clausus)
Adalah : buah yg terbentuk
dari bagian bunga yg telah
berubah sedemikian rupa
sehingga menjadi bagian buah
yg penting.

224

Buah palsu

Buah sejati
225

Bagian-bagian bunga yg ikut


tumbuh & menyebabkan
terjadinya buah semu :
1.
2.
3.
4.
5.

Tangkai bunga : jambu mede


Dasar bunga bersama : buah Lo.
Dasar bunga : Arbei
Kelopak bunga : ciplukan
Tenda bunga & ibu tangkai :
nangka
226

Ciplukan

Kelopak bunga

227

Partenokarpi
Adalah : buah yang terbentuk tanpa
penyerbukan dan pembuahan.
Contoh : buah pisang (Musa
paradisiaca)
Ciri-ciri : tidak mengandung biji,
kalaupun ada biji tsb tdk dapat
dijadikan alat perkembangbiakan.

228

BUAH
* Semu/tertutup : tunggal,
berganda, majemuk
* Sungguh/sejati : tunggal,
berganda, majemuk

229

Buah sejati tunggal


Kering (siccus) :
- mengandung 1 biji : buah padi,
kurung,
keras, keras bersayap.
- mengandung banyak biji :
schizocarpium, rhegma, buah kotak.
Berdaging (carnosus) :
- eksokarp (lap. Luar)
- mesokarp (lap. Tengah)
- endokarp (lap. Dalam)
230

Buah sejati tunggal berdaging


(carnosus) :
1. Buni (bacca) : pepaya, belimbing,
duku
2. Mentimun (pepo) : Cucurbitaceae
3. Jeruk (hesperidium) : jeruk
(flavedo,albedo)
4. Batu (drupa) : mangga, kelapa
5. Delima : delima
6. Apel (pomum) : apel, pir.
231

232

Buah sejati & semu :

233

Buah kering :

234

3. BIJI (SEMEN)
BAGIAN-BAGIAN BIJI :
* KULIT BIJI (SPERMODERMIS)
* TALI PUSAR (FUNICULUS)
* INTI/ISI BIJI (NUCLEUS SEMINIS)
PUTIH LEMBAGA (ALBUMEN)
KECAMBAH (PLANTULA)

235

Salut biji (arillus) ada 2


macam :
1. berdaging/berair & dapat dimakan :
cont : durian, rambutan
2. Menyerupai kulit & menutupi
sebagian biji
cont : biji pala (salut bijinya dsbt
MACIS, dpt sbg bumbu masak dan
obat).

236

237

Tumbuhan biji telanjang


(Gymnospermae)
Contoh : biji melinjo (Gnetum
gnemon)
Ada 3 lapisan :
1. Luar (sarcotesta)
2. Tengah (sclerotesta)
3. Dalam (endotesta)

238

Bagian-bagian lain pada kulit


luar biji :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Sayap (alae) : kelor (Moringa oleifera)


Bulu (coma) : kapas, biduri
Salut biji (arillus) : durian
Salut biji semu (arillodium) : macis
pala
Pusar biji (hillus) : kacang panjang
Liang biji (micropyle)
Bekas berkas pembuluh angkut
(chalaza) : biji anggur
Tulang biji (raphe) : biji jarak

239

Isi biji terdiri atas :


1. Lembaga (embryo) : calon individu
baru
2. Putih lembaga (albumen) :
cadangan makanan

240

Putih lembaga (albumen)


ada 3 :
1. Bagian dalam (endospermium)
cont : Biji jagung, biji rumputrumputan.
2. Bagian luar (perispermium)
cont : biji lada (piper album)
3. Bagian dalam & luar : biji pala.

241

DESKRIPSI TUMBUHAN

242

Klasifkasi Tumbuhan

Divisi (Divisio)
Kelas (Classis)
Bangsa (Ordo)
Suku (Famili)
Marga (Genus)
Jenis (Species)

243

BAB V : PENERAPAN MORFOLOGI


DALAM DESKRIPSI TUMBUHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

PERAWAKAN TUMBUHAN (HABITUS)


AKAR
BATANG
DAUN
ALAT-ALAT LAIN
BUNGA
BUAH
BIJI

244

245

Habitus :

Pohon, perdu, semak, terna, dsb


Umur : 1 thn, 2 thn, menahun
Akar dlm tanah : umbi, akar rimpang
Ekologi : di tanah, di pasir, di
kali/rawa.
Tinggi di atas permukaan laut
Iklim yg disukai
246

Akar:
Susunan : tunggang, serabut
Akar tunggang : ada/tidak, warna,
bau, dsb
Akar cabang : jumlah, susunan
Akar serabut : jumlah, susunan,
ukuran.

247

Batang:
Ada/tdk batang pokok
Arah tumbuh : tegak, berbaring,
merayap
Bentuk & sifat lain : bulat, persegi,
pipih
Adanya alat-alat lain : duri, bulu,
sayap.

248

Daun:
Susunan daun : tunggal, majemuk
Tata letak : berseling, tersebar
Alat tambahan : penumpu, selaput
bumbung
Bentuk, ukuran, lekas runtuh/tetap.
Upih daun : bentuk, ukuran, terbuka
Tangkai daun : bentuk, ukuran, di ujung,dsb
Helaian : bulat, lonjong, dsb
Alat tambahan : rambut, duri, sisik
249

Alat-alat lainnya :
Kuncup, alat pembelit, alat
memanjat, duri, rambut gatal, piala,
gelembung, dsb.

250

Bunga:
Susunan & tempat
Cara penyerbukan : anemofli,
entomofli,dsb.
Bunga tunggal : daun pelindung,
tangkai bunga, dsb.
Bunga majemuk : berbatas, tidak
berbatas

251

Buah:
Macamnya : sejati, semu, kering,
berdaging.
Warna : waktu muda, setelah masak.
Dapat dimakan/tidak.

252

Biji:
Jumlah biji dalam buah, dalam tiap
ruang, bentuk, ukuran, warna & sifat
lain.
Inti biji : bentuk lembaga (bengkok,
lurus)
Ada putih lembaga/tidak, sifat putih
lembaganya.

253

QUIS-1
1.
2.
3.
4.
5.

Bagian-bagian bunga lengkap


Baagian-bagian daun lengkap
Beda daun tunggal & majemuk
Tiga perantara penyerbukan bunga
Bunga dengan 5 daun kelopak berlekatan,
mahkota berjumlah 7, benang sari dalam 2
lingkaran berjumlah 9 dan bakal buah
berjumlah 5 yang berlekatan & tenggelam.
Dibagi banyak simetri. Buat rumus &
diagram bunganya.

254

TUGAS KELOMPOK REGULER/P2K


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Palmae
Orchidaceae
Cannaceae
Malvaceae
PAPILIONACEAE
Bombaceae
Cruciferae
Solanaceae
Umbelliferae
Labiatae
Graminae
Euphorbiaceae
Rutaceae
Rubiaceae
Lauraceae

15. LAMIACEAE
16. POACEAE
17. LILIACEAE
18.
19. Apocynaceae
20. Iridaceae
21. Papaveraceae
22. Moraceae
23. Meliaceae
24. Oxalidaceae
25. Myrtaceae
26. Cucurbitaceae
27. Polygonaceae
28. Piperaceae
29.Guttiferae
30. Polygonaceae
255

256

FISIOLOGI TUMBUHAN

257

BAB VI : FISIOLOGI TUMBUHAN


1.
2.
3.
4.

PENDAHULUAN
UNSUR HARA ESENSIAL
FOTOSINTESIS
FITOHORMON

258

1. PENDAHULUAN
PENGERTIAN & RUANG LINGKUP
KLASIFIKASI
HUBUNGAN DENGAN CABANG
BOTANI LAINNYA.

259

Pengertian & ruang


lingkup :
Adalah : ilmu yang mempelajari tentang proses
metabolisme yang terjadi di dalam tubuh
tumbuhan.
Fungsi fsiologi tumbuhan, dpt memahami :
- Bgmn sinar matahari digunakan oleh tbhn utk
menghasilkan KH dari air & CO 2
- Mengapa tbhn membutuhkan banyak air
- Bgmn biji berkecambah
- Mengapa tbhn layu jk kekeringan.
Fungsi tsb melibatkan reaksi biokimia spt :
- Gerakan membuka/menutup stomata
- Gerakan epinasti daun pd putri malu (Mimosa
pudica)
260

Hubungan dgn cabang


botani lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Fisiologi tanaman
Fisiologi lepas panen
Ekofsiologi
Fisiologi cekaman/stres
Fisiologi benih
Fisiologi perkembangan tanaman
Fisiologi herbisida
261

2. UNSUR HARA ESENSIAL


PENGERTIAN UNSUR HARA
ESENSIAL
PENGUKURAN KONSENTRASI
DALAM JARINGAN TUMBUHAN.
FUNGSI UNSUR HARA ESENSIAL
GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA
ESENSIAL.

262

Pengertian unsur hara


esensial :
Suatu unsur dikatakan esensial bagi
tumbuhan adalah jika :
- Tbhn tdk dpt melengkapi daur
hidupnya apabila unsur tsb tdk ada.
- unsur tsb merpkan penyusun suatu
molekul/bgn tbhn yg esensial bagi
kelangsungan hidup tbhn tsb.
- Contoh : N sbg penyusun protein, Mg
sbg penyusun klorofl, dsb.

263

Ada 16 unsur hara esensial :


13 unsur dari dalam tanah/larutan
hara :
N, K, Ca, Mg, P, S, Cl, Fe, Mn, B,
Zn,
Cu dan Mo.
3 unsur dari udara/air : C, H dan O

264

Berdasarkan perbedaan
konsentrasi, unsur hara
dibagi 2 :
1. Unsur makro ( 0,1 % atau
1000 ppm/> ) :
C, H, O, N, S, P, K, Ca dan Mg
2. Unsur mikro ( < 0,1 % ) :
Cl, Fe, B, Mn, Zn, Cu dan Mo.

265

Fungsi unsur hara esensial :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Penyusun protein & enzim (N)


Reaksi gelap fotosintesis & respirasi (P)
Aktivator reaksi fotosintesis (K)
Sintesis & penguraian asam lemak (S)
Penyusun klorofl (Mg)
Penyusun membran tumbuhan (Ca)
Reaksi terang fotosintesis & respirasi (Fe)
Pembelahan sel (Cl)
Struktur membran kloroplas (Mn)
Sintesis asam nukleat (B)
Pembentukan klorofl (Zn)
Reaksi reduksi & oksidasi (Cu)
Mereduksi ion nitrat menjadi nitrit (Mo)
266

Gejala kekurangan unsur hara


esensial tergantung 2 hal :
1. Fungsi dari unsur hara tersebut
2. Kemudahan unsur hara untuk
ditranslokasikan dari daun tua
ke daun muda serta organ
penampung spt umbi.

267

3. FOTOSINTESIS
FASE TERANG
FASE GELAP
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LAJU
FOTOSINTESIS.

268

Fase Terang
Reaksi cahaya / Reaksi Hill / Fotolisis
Reaksi Hill : terdiri dari transfer elektron siklis
& non siklis.
Transfer elektron siklis : energi yg terlepas
akan ditangkap ADP menjadi ATP yg kaya
energi.
Elektron yg sudah tdk berenergi lagi akan
memasuki klorofl shg menjadi netral.
Transfer elektron non siklis : klorofl yg
mengabsorpsi cahaya akan melemparkan
elektronnya & menjadi netral lagi dgn
mendptkan elektron dari air.
269

Fase Gelap
Reaksi thermokimia/Reaksi
Gelap/Fiksasi CO2
Dibutuhkan energi untuk fksasi CO2.
Energi berasal dari ATP dan NADPH
yg terbentuk pd reaksi terang.

270

Faktor-faktor yg
mempengaruhi laju fotosintesis
:
Faktor genetik :
1. Perbedaan antar spesies
2. pengaruh umur daun
3. Pengaruh laju translokasi fotosintat
Faktor lingkungan :
1. Ketersediaan air
2. Ketersediaan CO2
3. Pengaruh cahaya
4. Pengaruh suhu
271

4. FITOHORMON

PENGERTIAN FITOHORMON
AUKSIN
GIBERELIN
SITOKININ
ASAM ABSISAT
ETILEN

272

Pengertian ftohormon :
Fitohormon adalah : senyawa
organik yang disintesis pada
salah satu bagian tumbuhan dan
dipindahkan ke bagian lain
dimana pada konsentrasi
rendah mampu menimbulkan
respon fisiologis.

273

AUKSIN
Dari bahasa Yunani AUXEIN (meningkatkan).
Ditemukan oleh Frist Went dari Belanda
(1926).
Mengandung asam indolasetat
Disintesis di daun muda
Menyebabkan pembengkokan koleoptil
tanaman ke arah cahaya (fototropisme).
Sbg herbisida (membasmi gulma dikotil
berdaun lebar/ tanaman pangan)

274

GIBERELIN
Ditemukan oleh T. Yabuta & T. Hayashi (1930).
Terdapat pd Angiospermae, Gymnospermae,
Paku-pakuan, lumut, ganggang, cendawan
dan bakteri.
Fungsinya mendorong hidrolisis pati menjadi
gula.
Sintesis di daun muda
Memacu pertumbuhan
Mendorong pemanjangan batang

275

SITOKININ
Ditemukan oleh Gottlieb Haberlandt dari Austria
(1913).
Terdapat di jaringan pembuluh
Terdapat pada lumut, ganggang coklat,
ganggang merah, Angiospermae, Conifer,
bakteri & cendawan.
Berfungsi :
- Memacu pembelahan sel & pembtkan organ
- Menunda penuaan
- Memacu perkembangan kuncup
- Memacu pembesaran sel
- Memacu perkembangan kloroplas
276

ASAM ABSISAT
Ditemukan oleh Frederick T. Addicot dari California
(1963).
Adalah : hormon yg dpt memberi isyarat akan
datangnya keadaan rawan fsiologis (kurang air, tanah
bergaram, suhu dingin/panas, cuaca beku, dsb).
Fungsi :
- menginduksi penutupan stomata
- pelindung thd keadaan rawan
- perkembangan embrio dlm biji
- mempengaruhi dormansi
- menyebabkan pengguguran daun, bunga/buah

277

ETILEN
Ditemukan oleh Dimitry N. Nelsubow dari
Rusia (1876-1926).
Merupakan hormon yg mudah menguap
Merupakan hormon stres yg diproduksi dlm
jumlah besar pd saat situasi rawan.
Fungsi :
- pemanjangan batang dan akar
- induksi pembungaan
- terpacunya pembentukan akar liar
- mengakhiri dormansi biji
278

TATANAMA TUMBUHAN
No.

Nama BiasaLokal

Nama Ilmiah

1.

Tdk mengikuti ketentuan


manapun

Melalui KITT

2.

Bahasa lokal/setempat

Dalam bahasa Latin

3.

Dipahami penduduk
setempat

Berlaku internasional

4.

Mudah dieja/dilafalkan

Sulit dieja & dilafalkan

5.

Kategori tidak jelas

Indikasi kategori jelas

6.

Banyak sinonim &


homonim

1 taxon memp. 1 nama


yg jelas.
279

280

Faktor-faktor lahirnya nama


ilmiah :
1. Beranekaragamnya nama biasa
(setiap bangsa memp.bahasa yg
berbeda)
2. Beranekaragamnya nama, ada
pendek & panjang.
3. Banyaknya sinonim (2 nama/lebih).
4. Sukar diterima oleh dunia
internasional.
281

Kode Internasional Tatanama


Tumbuhan (KITT)
Merupakan hasil muktamar
Sidney (1981) dalam 3
bahasa : Inggris, Perancis dan
Jerman

282

Bagian/Isi KITT :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mukaddimah
Azas-azas
Peraturan & saran-saran
Ketentuan untuk mengubah kode
Nama-nama hibrida
Nama-nama suku yg dilestarikan
Nama-nama marga yg dilestarikan &
ditolak.
8. Nama-nama yang bagaimanapun ditolak
9. Petunjuk untuk penentuan tipe.
283

284

TUGAS KELOMPOK P2K


1. Rutaceae 10. Piperaceae
19. Anacardiaceae
2. Rubiaceae 11. Solanaceae
20. Orchidaceae
3. Umbelliferae
12. Brassicaceae 21.
Cucurbita..
4. Pinaceae 13. Caricaceae
22. Acanthaceae
5. Myrtaceae 14. Musaceae 23. Loganiaceae
6. Lauraceae 15. Liliaceae
24. Lamiaceae
7. Malvaceae 16. Gramineae
25. Poligonaceae
8. Asteraceae 17. Arecaceae 26. Apocynaceae
9. Leguminosae 18. Rosaceae
285

27. Euphorbiaceae
28. Sterculiaceae
29. Palmaceae

286

Anda mungkin juga menyukai