PENILAIAN :
Absen
Tugas
UTS
UAS
:
:
:
:
10
20
30
40
%
%
%
%
BAB I : PENDAHULUAN
1. DEFINISI
2. BOTANI MURNI
3. BOTANI TERAPAN :
a). PERTANIAN
b). KEHUTANAN
c). PETERNAKAN
3
KORMUS
DEFINISI
BAGIAN-BAGIAN KORMUS
ALAT TAMBAHAN/PELENGKAP
ALAT HARA
ALAT PERTUMBUHAN
ALAT PERKEMBANGBIAKAN
Defnisi Kormus :
Adalah tubuh tumbuhan yg dgn nyata
memperlihatkan perbedaan dlm 3
bagian pokok a.l : daun (folium),
batang (caulis) & akar (radix).
Tumbuhan kormus disebut
Cormophyta t.d : Pteridophyta &
Spermatophyta.
Rambut/bulu (pillus)
Sisik (lepis)
Lentisel (lenticulus).
11
ALAT HARA
12
13
DAUN (FOLIUM)
BATANG (CAULIS)
AKAR (RADIX)
BAGIAN TAMBAHAN PADA TUMBUHAN
METAMORFOSIS AKAR, BATANG DAN
DAUN
14
1. DAUN (FOLIUM)
FUNGSI DAUN
TIPE DAUN :
- DORSIVENTRAL
- ISOBILATERAL
- EVOLVED MESOPHYL
- DAUN BENTUK JARUM
BAGIAN-BAGIAN DAUN
MACAM-MACAM DAUN :
- DAUN LENGKAP (FOLIUM COMPLETUS)
- DAUN TDK LENGKAP (FOLIUM INCOMPLETUS)
- DAUN TUNGGAL (FOLIUM SIMPLEX)
- DAUN MAJEMUK (FOLIUM COMPOSITUM)
15
Fungsi daun :
1. Resorbsi terutama CO2
2. Asimilasi
3. Transpirasi
4. Respirasi
16
Tipe-tipe daun :
1. Dorsiventral : apabila jaringan pagar
(palisade) terdapat hanya 1 lapis saja
di bawah atau di atas epidermis.
Contoh : Mangifera indica (mangga)
2. Isobilateral : apabila jar. Pagar
(palisade) terdapat di bagian atas
dan bawah epidermis.
Contoh : Pluchea indica (beluntas).
17
18
Beluntas
19
20
Bagian-bagian daun :
1. Daun Lengkap (Folium completus) :
- Helai daun (lamina)
- Tangkai daun (petiolus)
- Upih/pelepah (vagina).
Contoh : daun pisang, talas, bambu, kelapa, pinang,
dsb.
2. Daun tidak lengkap (Folium incompletus) :
- Daun bertangkai : daun mangga, nangka.
- Daun berupih : jagung, padi, tebu.
- Daun duduk (sessilis) : biduri
- Daun memeluk batang (amplexicaulis) : tempuyung
- Phyllodia : akasia
21
Petiole dan
sessile :
22
Tempuyung
23
24
Bentuk stipula :
Helaian
Sayap
Bumbung
25
27
Nervatio/Venatio :
Fungsi :
1. Sbg tempat saluran lalu lintas
makanan
2. Memberi kekuatan pada lamina.
28
ganja
Alang-alang
Mengkudu
Pandan
Sirih
Lada
30
Brojolintang
S
A
31
33
34
35
36
37
Unifoliolatus
Folium
Alae/Petiolus alatus
38
Ganjil
ganjil
Genap
39
40
(a). Lanset
(d). Lonjong
(e). Sudip
(c). Membundar
41
42
Tipe-tipe daun :
43
Daun majemuk
bersirip :
44
45
Daun berhadapan :
b
a
(a). Lancip/runcing
(b). Tumpul
(c). Meruncing
(d). Terbelah/rompang
47
a
c
b
e
(a). Tumpul
(d). Membundar
(b). Jantung
(e). Senjang/asimetris
(c). Tirus
48
(1). Bergerigi
(3). Rata
(2). Berombak
(4). Bercangap
49
(1). Rapat/sejajar/mendatar
(2). Menyirip
(4). Menjari
50
Klasifikasi
Tanaman
51
52
Oleander
Soka
Mengkudu
Alamanda
53
2. BATANG (CAULIS)
FUNGSI BATANG
TIPE-TIPE BATANG :
* BATANG MONOKOTIL
* BATANG DIKOTIL
BENTUK-BENTUK BATANG :
* BULAT (TERES)
* BERSEGI (ANGULARIS)
* PIPIH :
- PHYLOCLADIA
- KLADODIA
54
55
Fungsi Batang :
1. Menopang bagian tumbuhan di atas
tanah
2. Memperluas bidang asimilasi
(cabang)
3. Jalan transportasi air & zat makanan
4. Tempat penimbunan zat cadangan
makanan
56
58
59
60
Bentuk-bentuk batang :
1. Bulat (teres) : bambu, kelapa, pinang.
2. Bersegi (angularis) :
* segi-3 (triangularis) : teki
* segi-4 (quadrangularis) : markisa
3. Pipih :
* Phyllocladia : kismis
* Cladodia : kaktus
61
62
63
markisa
Alang-alang/Teki
64
65
66
67
68
70
71
Jahe
Dlingo
Lengkuas
Temuputih
Kunyit
Temukunci
72
KUIS-1
1. Sebutkan perbedaan daun lengkap dan
tidak lengkap, berikan contohnya.
2. Sebutkan perbedaan daun tunggal dan
majemuk, berikan contohnya.
3. Sebutkan pembagian tanaman menurut
umurnya, berikan contohnya.
4. Sebutkan fungsi daun
5. Sebutkan perbedaan daun dorsiventral dan
isobilateral, berikan contohnya.
73
3. AKAR (RADIX)
FUNGSI AKAR
TIPE-TIPE AKAR :
* AKAR MONOKOTIL (SERABUT)
* AKAR DIKOTIL (TUNGGANG)
* VELAMEN
BENTUK-BENTUK AKAR YG KHUSUS :
* AKAR UDARA/AKAR GANTUNG (RADIX AEREUS)
* AKAR PENGGEREK/PENGHISAP (HAUSTORIUM)
* AKAR PELEKAT (RADIX ADLIGANS)
* AKAR PEMBELIT (CIRRHUS RADICALIS)
* AKAR NAPAS (PNEUMATOPHORA)
* AKAR TUNJANG/AKAR EGRANG
* AKAR LUTUT
* AKAR BANIR
74
75
76
Akar gantung
Akar tunjang
Akar napas
Pohon bakau
Rhizophora racemosa
77
Akar pembelit
Akar lutut
Akar banir/papan
78
Fungsi Akar :
1. Memperkuat berdirinya tumbuhan
2. Menyerap air & zat makanan yg
larut
3. Mengangkut air & zat makanan
4. Tempat penimbunan makanan
79
Bagian-bagian akar :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
81
Akar
Akar
Akar
Akar
Akar
Akar
Akar
Akar
82
Vanilla planifolia
83
Struktur akar
84
Macam-macam akar :
85
86
Akar gasing
Phaseolus vulgaris L.
87
88
89
Velamen
Adalah : susunan sel-sel parenkim
yang bentuknya rapat dan berfungsi
sbg tempat menyimpan air dan
bernafas, umumnya terdapat pada
akar tanaman famili Orchidaceae
(anggrek).
90
Velamen
91
KUNCUP (GEMMAE)
RIMPANG (RHIZOMA)
UMBI (TUBER)
UMBI LAPIS (BULBUS)
ALAT PEMBELIT/SULUR (CIRRHUS)
PIALA (ASCIDIUM)
GELEMBUNG (UTRICULUS)
DURI (SPINA)
PAPILLA (PAPILLAE)
TRIKOMA/RAMBUT (TRICHOMA)
EMERGENSIA (EMERGENTIA)
92
Metamorfosis
Adalah : perubahan bentuk
dan fungsi dari bagian pokok
tumbuhan.
93
1. Kuncup (gemmae)
Adalah : calon tunas batang maupun daun
Menurut tempatnya ada 3 macam :
1. Kuncup ujung (gemma terminalis)
2. kuncup ketiak (gemma lateralis/axilaris)
3. Kuncup liar (gemma adventicus) :
a. Disembarang tempat pd batang : coklat
b. Di tepi daun : cocor bebek
c. Di akar, dpt menjadi tbhn baru : sukun
94
95
Theobroma cacao L.
96
Cocor bebek
97
Ciplukan
Gambir
Kuncup/gemma
98
2. Rimpang (rhizoma)
Adalah metamorfosis batang
Sbg alat perkembangbiakan &
penimbun zat makanan
Ciri-ciri :
- Beruas-ruas & berbuku-buku
- Berdaun & menjelma menjadi sisik
- Mempunyai kuncup/gemma
- Tumbuhnya muncul ke atas tanah
Contoh : famili Zingiberaceae
99
Kunyit
Jahe
Kencur
100
3. Umbi (tuber)
Metamorfosis batang/akar
Dibedakan 2 macam :
1. Umbi batang (tuber caulogenum/tuber
nudus)
contoh : kentang, ubi
2. Umbi akar (tuber rhizogenum)
contoh : lobak & bangkuang (tunggang),
singkong & dahlia (serabut).
101
102
Umbi batang
& Rhizoma
103
105
106
Umbi dan
Bulbus
Discus/cakram
107
5. Alat pembelit/Sulur
(cirrhus)
109
Panili
Anggur
Pare
Markisa
110
112
Nepenthes sp.
113
114
115
Gelembung (utriculus)
Merupakan semacam bubu untuk
menangkap serangga kecil yg hidup
dalam air.
Terdapat pada tumbuhan air
pemakan serangga.
Contoh : Rumput gelembung
(Utricularia flexuosa).
116
117
7. Duri (spina)
Ada 2 macam :
1. Duri sejati : sukar dilepaskan dari batang, jk
lepas akan
menimbulkan bekas berupa luka.
Ada 4
macam :
a. Duri dahan (spina caulogenum) : bougenvil
b. Duri daun (spina phylogenum) : kaktus
c. Duri akar (spina rhizogenum) : gadung
d. Duri daun penumpu (spina stipulogenum) :
Euphorbia sp.
2. Duri palsu : merupakan alat tambahan & hanya
menempel
pada kulit/epidermis.
Contoh : Rosae sp.
118
119
120
Gadung
Euphorbiaceae
121
Euphorbia tirucalli
Rosae sp.
122
123
125
126
127
128
KUIS (A)
1. Sebutkan fungsi batang
2. Sebutkan macam-macam tumbuhan
berdasarkan umurnya & beri contohnya.
3. Sebutkan perbedaan daun dorsiventral
& isobilateral, beri contoh masingmasing.
4. Sebutkan 4 golongan daun majemuk.
5. Sebutkan fungsi akar.
131
KUIS (B)
1. Sebutkan ciri-ciri rimpang (rhizoma) &
berikan contoh tanamannya.
2. Sebutkan 2 macam sistim perakaran &
berikan contoh tanamannya.
3. Sebutkan macam-macam tumbuhan
berdasarkan umurnya & beri contoh.
4. Dari segi batang, tumbuhan dibedakan
2 macam, sebutkan disertai contohnya.
5. Sebutkan fungsi alat tambahan bagi
tumbuhan.
132
KUIS KE 2 (A) :
REGULER
1. Sebutkan fungsi akar.
2. Sebutkan bentuk-2 akar yg khusus &
beri contoh tanamannya.
3. Apa yg dimaksud dengan metamorfosis
dan velamen, beri contoh tanamannya.
4. Sebutkan fungsi alat tambahan bagi
tumbuhan
5. Sebutkan macam-2 gemmae menurut
tempatnya & beri contoh tanamannya.
133
ALAT PERKEMBANGBIAKAN
134
ALAT PERKEMBANGBIAKAN
(ORGANUM
REPRODUCTIVUM)
1. BUNGA (FLOS)
2. BUAH (FRUCTUS)
3. BIJI (SEMEN)
135
Alat perkembangbiakan
Adalah : bagian tubuh tumbuhan yg
dapat tumbuh menjadi individu baru.
Istilah lain dari alat
perkembangbiakan :
- Organum reproductivum
- Diaspora
- Propagulum
- Disseminulum
136
139
Geragih
140
Anakan dpt
tumbuh di
tepi daun ini
141
Jahe (Zingiber
officinale)
Temuputih (Curcuma
zedoria)
Allium cepa
142
Tujuan perkembangbiakan
vegetatif :
1. Tumbuhan tsb hanya bisa dengan
vegetatif saja, cont. pisang.
2. Agar tumbuhan baru lekas berbuah.
3. Tidak perlu menunggu waktu lama.
4. Mendapatkan tumbuhan dgn sifat
yg sama spt induknya.
143
BUNGA (FLOS)
TIPE-TIPE BUNGA :
* LENGKAP (FLOS COMPLETUS)
* TIDAK LENGKAP (FLOS INCOMPLETUS)
* TUNGGAL (PLANTA UNIFLORA)
* MAJEMUK (PLANTA MULTIFLORA)
BAGIAN-BAGIAN BUNGA :
* TANGKAI BUNGA (PEDICELLUS)
* DASAR BUNGA (RECEPTACULUM)
* HIASAN BUNGA (PERIANTHIUM)
144
145
146
147
148
Bunga (flos)
Adalah : penjelmaan tunas (batang &
daun) yg bentuk, warna &
susunannya sedemikian rupa shg
dapat berlangsung penyerbukan &
pembuahan.
150
151
152
153
Macam-macam letak
bunga :
1. Flos terminalis (di ujung tangkai)
* Zephyranthus rosea (kembang coklat)
* Caesalpinia pulcherrima (kbg merak)
2. Flos lateralis (di ketiak tangkai daun)
* Hibiscus rosa-sinensis (k. sepatu)
* Clitoria ternatea (kembang telang)
154
Kembang coklat
Kembang sepatu
155
156
Bunga chamomile
Nerium oleander
158
Soka
Kenari
159
160
C
Cabe
jawa (Piper retrofracti)
161
Helianthus annuus
162
Bentuk-bentuk bunga
berbatas :
1. Anak payung menggarpu
(dichasium) : Jasminum sambac
2. Tangga (cincinnus) : Euphorbia hirta
3. Sekrup (bostryx) : Canarium commune
4. Sabit (drepanium) : Juncaceae
5. Kipas (rhipidium) : Iridaceae
163
Melati
Patikan kebo
164
Bagianbagian
bunga
165
166
Oleander
167
Tanaman Ketumbar
168
Patikan kebo
169
Soka
Kumis kucing
Kenanga
170
Tipe/struktur
bunga
171
Bagian bunga
(kembang
sepatu)
172
Bagian-bagian
bunga soka
173
Bagian-bagian
bunga pisang
174
Struktur
androecium
175
Posisi
androecium dan
perianthium
176
Anthera
177
Tipe
Gynaecium
178
Ovarium
179
Petal
bebas &
berlekatan
180
Bentuk
stamen
181
Bagian-bagian bunga :
1. Tangkai bunga (pedicellus)
2. Dasar bunga (receptaculum)
3. Hiasan bunga (perianthium) :
* Kelopak (calyx) : 1 calyx = sepal (Ca-Sep)
* Mahkota (corolla) : 1 corolla = petal (Co-Pet)
4. Kelamin jantan (androecium) : benang sari
(stamen) :
* anthera (kepala sari)
* flamentum (tangkai sari)
5. Kelamin betina (gynaecium) : putik (pistillum) :
* stigma (kepala putik)
* stylus (tangkai putik)
182
Macam-macam kelamin
bunga :
1. Banci (hermaprodit ) :
* Solanum melongena (terong)
* Lambang :
2. Tunggal : Zea mays
* Flos masculus : stamen/benang sari
* Flos femineus : pistillum/putik -
3. Mandul : Helianthus annuus
183
Tangkai kepala
putik
Zea mays
184
Bunga
mandul
(bunga pita)
185
Simetri bunga :
1. Asimetri : Canna hybrida (bunga tasbih)
2. Monosimetri (zygomorf) :
* Clitoria ternatea (kembang telang)
* Lambang :
3. Bilateral simetri : Raphanus sativus
(lobak)
4. Simetri banyak (actinomorf) :
* Lilium longifolium (bunga lili)
* Lambang : *,
186
187
Tipe : asimetri
188
Tipe : monosimetri
189
190
192
Penyerbukan/Persarian
(Pollinasi)
Adalah :
1. Jatuhnya serbuk sari ke kepala
putik (biji tertutup).
2. Jatuhnya serbuk sari langsung
pada bakal biji (biji telanjang).
195
Pembuahan (Fertilisasi)
Adalah : peristiwa
perkawinan/peleburan sel jantan
(serbuk sari) dengan sel telur
(putik/stigma)
196
Partenogenesis
Adalah : peristiwa terbentuknya
individu baru dari sel telur tanpa
proses pembuahan.
197
198
Poliembrioni
Adalah : peristiwa dimana dalam satu
bakal biji terdapat lebih dari 1
lembaga/tunas.
Contoh : biji jeruk, biji salak, duku, dsb.
199
Autogami (sendiri)
Geitonogami (tetangga)
Silang (alogami, xenogami)
Bastar (hibridogami)
200
Kleistogami (penyerbukan
tertutup)
Adalah : penyerbukan sendiri
yang berlangsung sebelum
bunga mekar.
Contoh : bunga ciplukan
(Physalis peruviana)
201
Ciplukan
203
Macam-macam perkawinan
silang/pembastaran :
1. Antar varitas : mangga golek +
mangga gadung.
2. Antar jenis/spesies : Mangifera
indica + Mangifera odorata.
3. Antar marga/genus : Capsicum sp.
+ Solanum sp.
204
Pembastaran
Antar varietas : bastar yg subur
Antar jenis : bastar yg mandul
Antar marga : jarang berhasil
205
Tujuan pembastaran
Untuk memperoleh keturunan baru
yang mewarisi sifat-sifat yang baik
dari induknya.
Dalam bidang pertanian : pemuliaan
tanaman.
206
208
DIAGRAM BUNGA :
1. Empirik : hanya memuat bagianbagian bunga yang benar-benar
ada/sesungguhnya.
2. Teoritik : idem, juga yang tidak ada
lagi tapi menurut teori ada.
209
Diagram Bunga
Adalah : suatu gambar proyeksi pada
bidang datar dari semua bagian
bunga yang dipotong melintang.
Bagian-bagian yang pokok a.l :
1. kelopak (calyx)
2. mahkota (corolla)
3. benang sari (stamen)
4. putik/bakal buah (stigma/ovarium)
210
211
212
Rumus Bunga
Adalah : bagian yang menunjukkan
lambang, huruf & angka yg dapat
menggambarkan sifat bunga.
Lambang : berhubungan dg
simetri/kelamin
Huruf : singkatan nama bagian bunga
Angka : jumlah masing-masing bgn
bunga
213
RUMUS BUNGA
1.
2.
3.
4.
5.
Kelopak (calyx) : K
Mahkota/tajuk (corolla) : C atau Co
Benang sari (androecium) : A atau
Putik (gynaecium) : G atau
Tenda bunga (perigonium) : P
214
215
BUAH (FRUCTUS)
BAGIAN-BAGIAN BUAH
TIPE-TIPE BUAH :
* BUAH SEJATI/SUNGGUH/TELANJANG
(FRUCTUS NUDUS) :
- TUNGGAL
- GANDA
- MAJEMUK
* BUAH SEMU/PALSU (FRUCTUS SPURIUS) :
- TUNGGAL
- GANDA
- MAJEMUK
* PARTENOKARPI
218
219
Tangkai kepala
putik
Kepala putik
Daun pelindung
221
Daun kelopak
222
223
224
Buah palsu
Buah sejati
225
Ciplukan
Kelopak bunga
227
Partenokarpi
Adalah : buah yang terbentuk tanpa
penyerbukan dan pembuahan.
Contoh : buah pisang (Musa
paradisiaca)
Ciri-ciri : tidak mengandung biji,
kalaupun ada biji tsb tdk dapat
dijadikan alat perkembangbiakan.
228
BUAH
* Semu/tertutup : tunggal,
berganda, majemuk
* Sungguh/sejati : tunggal,
berganda, majemuk
229
232
233
Buah kering :
234
3. BIJI (SEMEN)
BAGIAN-BAGIAN BIJI :
* KULIT BIJI (SPERMODERMIS)
* TALI PUSAR (FUNICULUS)
* INTI/ISI BIJI (NUCLEUS SEMINIS)
PUTIH LEMBAGA (ALBUMEN)
KECAMBAH (PLANTULA)
235
236
237
238
239
240
241
DESKRIPSI TUMBUHAN
242
Klasifkasi Tumbuhan
Divisi (Divisio)
Kelas (Classis)
Bangsa (Ordo)
Suku (Famili)
Marga (Genus)
Jenis (Species)
243
244
245
Habitus :
Akar:
Susunan : tunggang, serabut
Akar tunggang : ada/tidak, warna,
bau, dsb
Akar cabang : jumlah, susunan
Akar serabut : jumlah, susunan,
ukuran.
247
Batang:
Ada/tdk batang pokok
Arah tumbuh : tegak, berbaring,
merayap
Bentuk & sifat lain : bulat, persegi,
pipih
Adanya alat-alat lain : duri, bulu,
sayap.
248
Daun:
Susunan daun : tunggal, majemuk
Tata letak : berseling, tersebar
Alat tambahan : penumpu, selaput
bumbung
Bentuk, ukuran, lekas runtuh/tetap.
Upih daun : bentuk, ukuran, terbuka
Tangkai daun : bentuk, ukuran, di ujung,dsb
Helaian : bulat, lonjong, dsb
Alat tambahan : rambut, duri, sisik
249
Alat-alat lainnya :
Kuncup, alat pembelit, alat
memanjat, duri, rambut gatal, piala,
gelembung, dsb.
250
Bunga:
Susunan & tempat
Cara penyerbukan : anemofli,
entomofli,dsb.
Bunga tunggal : daun pelindung,
tangkai bunga, dsb.
Bunga majemuk : berbatas, tidak
berbatas
251
Buah:
Macamnya : sejati, semu, kering,
berdaging.
Warna : waktu muda, setelah masak.
Dapat dimakan/tidak.
252
Biji:
Jumlah biji dalam buah, dalam tiap
ruang, bentuk, ukuran, warna & sifat
lain.
Inti biji : bentuk lembaga (bengkok,
lurus)
Ada putih lembaga/tidak, sifat putih
lembaganya.
253
QUIS-1
1.
2.
3.
4.
5.
254
Palmae
Orchidaceae
Cannaceae
Malvaceae
PAPILIONACEAE
Bombaceae
Cruciferae
Solanaceae
Umbelliferae
Labiatae
Graminae
Euphorbiaceae
Rutaceae
Rubiaceae
Lauraceae
15. LAMIACEAE
16. POACEAE
17. LILIACEAE
18.
19. Apocynaceae
20. Iridaceae
21. Papaveraceae
22. Moraceae
23. Meliaceae
24. Oxalidaceae
25. Myrtaceae
26. Cucurbitaceae
27. Polygonaceae
28. Piperaceae
29.Guttiferae
30. Polygonaceae
255
256
FISIOLOGI TUMBUHAN
257
PENDAHULUAN
UNSUR HARA ESENSIAL
FOTOSINTESIS
FITOHORMON
258
1. PENDAHULUAN
PENGERTIAN & RUANG LINGKUP
KLASIFIKASI
HUBUNGAN DENGAN CABANG
BOTANI LAINNYA.
259
Fisiologi tanaman
Fisiologi lepas panen
Ekofsiologi
Fisiologi cekaman/stres
Fisiologi benih
Fisiologi perkembangan tanaman
Fisiologi herbisida
261
262
263
264
Berdasarkan perbedaan
konsentrasi, unsur hara
dibagi 2 :
1. Unsur makro ( 0,1 % atau
1000 ppm/> ) :
C, H, O, N, S, P, K, Ca dan Mg
2. Unsur mikro ( < 0,1 % ) :
Cl, Fe, B, Mn, Zn, Cu dan Mo.
265
267
3. FOTOSINTESIS
FASE TERANG
FASE GELAP
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LAJU
FOTOSINTESIS.
268
Fase Terang
Reaksi cahaya / Reaksi Hill / Fotolisis
Reaksi Hill : terdiri dari transfer elektron siklis
& non siklis.
Transfer elektron siklis : energi yg terlepas
akan ditangkap ADP menjadi ATP yg kaya
energi.
Elektron yg sudah tdk berenergi lagi akan
memasuki klorofl shg menjadi netral.
Transfer elektron non siklis : klorofl yg
mengabsorpsi cahaya akan melemparkan
elektronnya & menjadi netral lagi dgn
mendptkan elektron dari air.
269
Fase Gelap
Reaksi thermokimia/Reaksi
Gelap/Fiksasi CO2
Dibutuhkan energi untuk fksasi CO2.
Energi berasal dari ATP dan NADPH
yg terbentuk pd reaksi terang.
270
Faktor-faktor yg
mempengaruhi laju fotosintesis
:
Faktor genetik :
1. Perbedaan antar spesies
2. pengaruh umur daun
3. Pengaruh laju translokasi fotosintat
Faktor lingkungan :
1. Ketersediaan air
2. Ketersediaan CO2
3. Pengaruh cahaya
4. Pengaruh suhu
271
4. FITOHORMON
PENGERTIAN FITOHORMON
AUKSIN
GIBERELIN
SITOKININ
ASAM ABSISAT
ETILEN
272
Pengertian ftohormon :
Fitohormon adalah : senyawa
organik yang disintesis pada
salah satu bagian tumbuhan dan
dipindahkan ke bagian lain
dimana pada konsentrasi
rendah mampu menimbulkan
respon fisiologis.
273
AUKSIN
Dari bahasa Yunani AUXEIN (meningkatkan).
Ditemukan oleh Frist Went dari Belanda
(1926).
Mengandung asam indolasetat
Disintesis di daun muda
Menyebabkan pembengkokan koleoptil
tanaman ke arah cahaya (fototropisme).
Sbg herbisida (membasmi gulma dikotil
berdaun lebar/ tanaman pangan)
274
GIBERELIN
Ditemukan oleh T. Yabuta & T. Hayashi (1930).
Terdapat pd Angiospermae, Gymnospermae,
Paku-pakuan, lumut, ganggang, cendawan
dan bakteri.
Fungsinya mendorong hidrolisis pati menjadi
gula.
Sintesis di daun muda
Memacu pertumbuhan
Mendorong pemanjangan batang
275
SITOKININ
Ditemukan oleh Gottlieb Haberlandt dari Austria
(1913).
Terdapat di jaringan pembuluh
Terdapat pada lumut, ganggang coklat,
ganggang merah, Angiospermae, Conifer,
bakteri & cendawan.
Berfungsi :
- Memacu pembelahan sel & pembtkan organ
- Menunda penuaan
- Memacu perkembangan kuncup
- Memacu pembesaran sel
- Memacu perkembangan kloroplas
276
ASAM ABSISAT
Ditemukan oleh Frederick T. Addicot dari California
(1963).
Adalah : hormon yg dpt memberi isyarat akan
datangnya keadaan rawan fsiologis (kurang air, tanah
bergaram, suhu dingin/panas, cuaca beku, dsb).
Fungsi :
- menginduksi penutupan stomata
- pelindung thd keadaan rawan
- perkembangan embrio dlm biji
- mempengaruhi dormansi
- menyebabkan pengguguran daun, bunga/buah
277
ETILEN
Ditemukan oleh Dimitry N. Nelsubow dari
Rusia (1876-1926).
Merupakan hormon yg mudah menguap
Merupakan hormon stres yg diproduksi dlm
jumlah besar pd saat situasi rawan.
Fungsi :
- pemanjangan batang dan akar
- induksi pembungaan
- terpacunya pembentukan akar liar
- mengakhiri dormansi biji
278
TATANAMA TUMBUHAN
No.
Nama BiasaLokal
Nama Ilmiah
1.
Melalui KITT
2.
Bahasa lokal/setempat
3.
Dipahami penduduk
setempat
Berlaku internasional
4.
Mudah dieja/dilafalkan
5.
6.
280
282
Bagian/Isi KITT :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mukaddimah
Azas-azas
Peraturan & saran-saran
Ketentuan untuk mengubah kode
Nama-nama hibrida
Nama-nama suku yg dilestarikan
Nama-nama marga yg dilestarikan &
ditolak.
8. Nama-nama yang bagaimanapun ditolak
9. Petunjuk untuk penentuan tipe.
283
284
27. Euphorbiaceae
28. Sterculiaceae
29. Palmaceae
286