Anda di halaman 1dari 14

KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM

DI PULAU JAWA
Anggota Kelompok :
Ridwan Sinaga, Rafi Abrari, Faris Fadillah,
Trimas H, Dendi Kawaii, Paos Panuju

KERAJAAN DEMAK
Berdirinya Kerajaan Demak dilatarbelakangi oleh
melemahnya pemerintahan Kerajaan
Majapahit atas daerah-daerah pesisir utara Jawa.
Daerah-daerah pesisir seperti Tuban dan
Cirebon sudah mendapat pengaruh Islam. Dukungan
daerah-daerah yang juga merupakan
jalur perdagangan yang kuat ini sangat berpengaruh
bagi pendirian Demak sebagai kerajaan
Islam yang merdeka dari Majapahit.

Peta Lokasi

Raja-raja :
Raden Patah
Raden Patah adalah raja pertama Kerajaan Demak. Ia
memerintah dari tahun 15001518. Pada masa pemerintahan agama Islam mengalami
perkembangan pesat. Raden Patah
bergelar Senopati Jimbun Ngabdurahman Panembahan
Palembang Sayidin Panatagama.
Pengangkatan Raden Patah sebagai Raja Demak dipimpin
oleh anggota wali lainnya. Pada
masa pemerintahannya, wilayah kerajaan Demak meliputi
daerah Jepara, Tuban, Sedayu,
Palembang, Jambi, dan beberapa daerah di Kalimantan. Pada
masa pemerintahannya juga
dibangun Masjid Agung Demak yang dibantu oleh para wali
dan sunan sahabat Demak.

Patih Unus
Demak Dibawah patih Unus adalah Demak yang
berwawasan Nusantara. Visi besarnya adalah menjadikan
Demak kerajaan maritim yang besar. Pada masa
kepemimpinannya, Demak merasa terancam dengan
pendudukan Portugis di Malaka. Kemudian beberapa kali ia
mengirimkan armada lautnya untuk menyerang Portugis di
Malaka

Trenggana
Trenggana berjasa atas penyebaran Islam di Jawa Timur
dan Jawa Tengah. Di bawahnya, Demak mulai menguasai
daerah-daerah Jawa lainnya seperti merebut Sunda Kelapa
dari Pajajaran serta menghalau tentara Portugis yang akan
mendarat di sana. Tuban, Madiun,dan Blambangan,
kerajaan Hindu terakhir diujung Timur pulau Jawa.
Trenggana pada tahun 1546 dalam sebuah pertempuran
menaklukan Pasuran, dan kemudian digantikan oleh Sunan
Prawoto

Peninggalan Sejarah
(Masjid Demak)

Kerajaan Banten
Kesultanan Banten berawal ketika Kesultanan Demak
memperluas pengaruhnya ke daerah
barat. Pada tahun 1524/1525, Sunan Gunung Jati bersama
pasukan Demak merebut
pelabuhan Banten dari kerajaan Sunda, dan mendirikan
Kesultanan Banten yang berafiliasi
ke Demak. Menurut sumber Portugis, sebelumnya Banten
merupakan salah satu pelabuhan
Kerajaan Sunda selain pelabuhan Pontang, Cigede, Tamgara
(Tangerang), Sunda Kalapa dan
Cimanuk.

Peta Lokasi :

Anak dari Sunan Gunung Jati (Hasanudin) menikah dengan seorang


putri dari Sultan
Trenggono dan melahirkan dua orang anak.
Pelurusan Sejarahbahwa Pangeran Sabakingkin
atau Sultan Maulana Hasanuddin nikah dengan Putri Kintamani
mempunyai Anak yang
pertama bernama Yusuf Akbar (Maulana Yusuf), pelurusan sejarah
bahwa Anak Kedua Ratu
Siti Rodiah kawin dengan Sultan Mahmud Badaruddin II Kesultanan
Palembang Darussalam
sedang anak ketiga Muhammad Nazaruddin
(Sultan Maulana Muhammad Nazaruddin
bergelar Alamsyah)

Peninggalan Sejarah :
(Masjid Agung Banten)

Terimakasih Sudah Menyimak ..

Anda mungkin juga menyukai