Anda di halaman 1dari 7

PASAR PRIMER DAN SEKUNDER

P E N G E R T I A N PA S A R P R I M E R
P E N AWAR A N
SAHAM
P E RTA M A
KALI
DARI
EMITEN
K E PA D A
PA R A
PEMODAL
SELAMA
WAKTU
YA N G
D I T E TA P K A N
OLEH
PIHAK
PENERBIT
( I SS U E R )
SEBELUM SAHAM TERSEBUT BELU M DIPERDAGANGKAN
D I PA S A R S E K U N D E R
C I R I - C I R I D A R I PA S A R S E K U N D E R
1 ) H A R G A S A H A M T E T A P,
2 ) T I D A K D I K E N A KA N KO M I S I ,
3 ) H A N YA U N T U K P E M B E L I A N S A H A M ,
4)PEMESANAN DILAKUKAN MELALUI AGEN PENJUAL,
5 ) J A N G K A WA K T U T E R B ATA S .

PASAR SEKUNDER
PENGERTIAN PASAR SEKUNDER
Pasar keuangan yang digunakan untuk memperdagangkan sekuritas yang
telah diterbitkan dalampenawaran umum perdana
ciri - ciri pasar sekunder
1. Dikenakan komisi
2. Pemesanan dilakukan melalui anggota bursa
3. Digunakan pembelian dan penjualan saham
4. Jangka waktu tidak terbatas

INDEKS PASAR SAHAM


pengertian
Indeks pasar saham yaitu memperkirakan perilaku pasar, reaksi terhadap perubahan
makroekonomi dan acara perusahaan (merger, akuisisi, dll).
metode menghitung indeks pasar saham
1. metode pembobotan berdasarkan harga dan bobot berdasarkan kapitalisasi
2. Indeks tertimbang harga adalah jumlah dari semua aset yang termasuk dalam indeks,
dibagi dengan koefisien (misalnya, Indeks Dow Jones)
3. Kapitalisasi tertimbang atau indeks "tutup-tertimbang" dihitung sebagai nilai pasar
total semua aset termasuk dalam indeks, dibagi dengan koefisien (misalnya, S&P 500).
4. Kapitalisasi perusahaan adalah total nilai surat berharga yang diterbitkan oleh
perusahaan, dihitung pada harga pasar. Parameter perhitungan dapat berubah dari
waktu ke waktu karena peristiwa perusahaan dan karena perubahan dalam daftar efek,
termasuk dalam indeks.

PASAR OBLIGASI
pengertian pasar obligasi
Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindahtangankan yang berisi
janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan
melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
jenis jenis pasar obligasi
Dilihat dari sisi penerbit:
Corporate Bonds : obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yang berbentuk badan usaha milik negara
(BUMN), atau badan usaha swasta.
Government Bonds : obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.
Municipal Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai proyek-proyek yang
berkaitan dengan kepentingan publik (public utility).

Dilihat dari sistem pembayaran bunga:


Zero Coupon Bonds: obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik. Namun, bunga dan
pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo.
Coupon Bonds : obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara periodik sesuai dengan ketentuan
penerbitnya.
Fixed Coupon Bonds : obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah ditetapkan sebelum masa penawaran di
pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik.
Floating Coupon Bonds : obligasi dengan tingkat kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka waktu tersebut,
berdasarkan suatu acuan (benchmark) tertentu seperti average time deposit (ATD) yaitu rata-rata tertimbang
tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah dan swasta.

Dilihat dari hak penukaran / opsi:

Convertible Bonds : obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk mengkonversikan obligasi tersebut ke dalam
sejumlah saham milik penerbitnya.

Exchangeable Bonds : obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menukar saham perusahaan ke dalam
sejumlah saham perusahaan afiliasi milik penerbitnya.

Callable Bonds : obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang
umur obligasi tersebut.

Putable Bonds : obligasi yang memberikan hak kepada investor yang mengharuskan emiten untuk membeli kembali obligasi pada
harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.

Dilihat dari segi jaminan atau kolateralnya :

Secured Bonds : obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak ketiga.
Dalam kelompok ini, termasuk didalamnya adalah:

Guaranteed Bonds : Obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin denan penangguangan dari pihak ketiga

Mortgage Bonds : obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan agunan hipotik atas properti atau asset tetap.

Collateral Trust Bonds : obligasi yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit dalam portofolionya, misalnya saham-saham anak
perusahaan yang dimilikinya.

Unsecured Bonds : obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu tetapi dijamin dengan kekayaan penerbitnya secara
umum.

Dilihat dari segi nilai nominal

Conventional Bonds : obligasi yang lazim diperjualbelikan dalam satu nominal, Rp 1 miliar per satu lot.

Retail Bonds : obligasi yang diperjual belikan dalam satuan nilai nominal yang kecil, baik corporate bonds maupun government
bonds.

Dilihat dari segi perhitungan imbal hasil :

Conventional Bonds : obligasi yang diperhitungan dengan menggunakan sistem kupon bunga.

Syariah Bonds : obligasi yang perhitungan imbal hasil dengan menggunakan perhitungan bagi hasil. Dalam perhitungan ini dikenal
dua macam obligasi syariah, yaitu:

Obligasi Syariah Mudharabah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad bagi hasil sedemikian sehingga pendapatan
yang diperoleh investor atas obligasi tersebut diperoleh setelah mengetahui pendapatan emiten.

KARAKTERISTIK OBLIGASI
1. Nilai Nominal (Face Value)
2. Kupon (the Interest Rate)
3. Jatuh Tempo (Maturity)
4. Penerbit / Emiten (Issuer)

PASAR DERIVATIF
pengertian
instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal Indonesia.
jenis jenis
1. Warrant.
2. Right
3. Option
4. Future
5. Forward

Anda mungkin juga menyukai