TEORI-TEORI BELAJAR
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
1. SURIYA NINGSYIH
(I2E016033)
2. TRY SETIANINGSYIH (I2E016034)
3. YAUMUL CHAIRIAH NINGSIH (I2E016036)
4. SRI WAHYUNI (I2E016032 )
5. VENI RORISETIAWATI
(I2E016035)
TEORI-TEORI BELAJAR
1. BEHAVIORISME
2. KOGNITIVISME
3. HUMANISME
4. SOSIAL
5. KONSTRUKTIVISM
TEORI BELAJAR
BEHAVIORISME
PENGERTIA
N
1. Bersifat mekanistis
2. Menekankan peranan lingkungan
3. Menekankan pentingnya latihan
4. Mementingkan mekanisme hasil
belajar
Edward L.
Thorndike
B.F Skinner
TEORI BELAJAR
KOGNITIVISME
PENGERTIAN
1.
2.
3.
4.
Tahapan
Tahapan
Tahapan
Tahapan
DAVID AUSUBEL
JEROME
BRUNNER
TEORI BELAJARHUMANISME
PENGERTIA
N
Humanisme lebih
berorientasi pada aspek
kemanusian.
1.Tahap
Pengalaman
Konkret
2.Tahap Pengamatan aktif
dan reflektif
3.Tahap Konseptualisasi
4.Tahap
Eksperimentasi
aktif
Pandangan
Honey ,
Mumford dan
habermas
Peserta didik
dikelompokkan ke
dalam 4 tipe, yaitu:
1.Kelompok Aktivis
2.Kelompok Reflektor
3.Kelompok Teoris
4.Kelompok
Pragmatis
Atensi/
Memperhatikan
Retensi/
Mengingat
Memproduksi
gerak motorik
Penguatan dan
motivasi
Keinginan untuk
meniru model karena
model tersebut
mempunyai sifat dan
kualitas yang hebat,
yang berhasilL,
anggun, berkuasa
dan sifat-sifat lain.
Anak melakukan
proses retensi atau
mengingat dengan
menyimpan memori
mengenai model
yang dia lihat dalam
bentuk simbolsimbol.
Proses melakukan
peniruan terhadapa
model, Kemampuan
motorik ini juga
meliputi kekuatan
fisik.
Apabila motivasi
kuat untuk
memperlihatkannya,
misalnya karena ada
hadiah atau
keuntungan, maka ia
akan melakukan hal
itu, begitu juga
sebaliknya.
Contoh : Pengaruh
televisi dengan
model-modelnya
terhadap
kehidupan
dalam
masyarakat,
terutama dalam
dunia anakanak.
Contoh : seorang
anak mengamati
ayahnya mencangkul
di ladang. Agar anak
ini dapat meniru apa
yang dilakukan
ayahnya, anak ini
harus sudah cukup
kuat untuk
mengangkat cangkul
dan melakukan
gerak terarah
TEORI BELAJAR
KONSTRUKVITISME
PENGERTIAN
masalah,
menyusun
sendiri
tantangan
yang
dihadapinya
pengalaman
realistik
dan
teori