Aktor Non Elektoral - IG Dan PG
Aktor Non Elektoral - IG Dan PG
Pengertian
interest group dan pressure group: setiap organisasi
yang berusaha mempengaruhi kebijakan pemerintah, tanpa
pada waktu yang bersamaan berusaha untuk memperoleh
jabatan publik.
Sebagai instrumen intermediary, interest group dan pressure
group berusaha mempengaruhi orang yang mempunyai
kekuasaan untuk merumuskan kebijakan. Pressure group
tidak mencari kekuasaan politik untuk dirinya sendiri, tetapi
cenderung mempengaruhi para pengambil kebijakan
Fungsi
Mata rantai penghubung antara negara dan warga negara
(Heywood, Rothernberg).
Representasi kepentingan dalam masyarakat (Axford,
Shively).
Artikulasi kepentingan (Almond).
Perbedaan
perbedaan antara interest group /pressure
group dan partai politik
perilaku partai politik sangat dipengaruhi pemilu,
cenderung untuk berkompetisi untuk mengisi dan
memperoleh jabatan politi.
perilaku interest group/pressure group ditentukan oleh
isu kebijakan.
Perbedaan
perbedaan antara interest group dan pressure
group:
sasaran dan durasi:
pressure group terbentuk karena tujuan khusus tertentu
(advokasi regulasi, konservasi lingkungan di lokasi
tertentu, dst), cenderung berdurasi pendek; interest
group dibentuk lebih karena tujuan besar (penguatan
buruh, organisasi profesi, dst), berdurasi panjang.
Perbedaan
perbedaan antara interest group dan pressure
group:
cara:
pressure group menggunakna metode tekanan secara
kuat dan lekas (demo, pemogokan, sabotase, dst);
interest group menggunakan cara yang lebih terstruktur
dan permanen (loby, koneksi dengan parpol, dst).
Jenis
Grigsby (2011)
Kelompok anomik
spontan, instan, tak teratur.
Kelompok non-assosiasional
no leadership, no SOP, no structure, no
membership
beda dg anomik: lebih bertahan lama
Kelompok assosiasional
highly organized: pemimpin, nama, aturan
Jenis
Axford:
Kelompok non-assosiasional
Kelompok institusional
Kelompok assosiasional
Shively
Shively:
Kelompok sektoral
merepresentasikan suatu sektor ekonomi
serikat buruh, kelompok konsumen, ikatan
profesi
Kelompok institusional
Kelompok promosional
berbasiskan ide tertentu
kaukus perempuan, kaukus parlemen bersih,
ikatan tolak politisi busuk
Metode
Shively:
Kendali atas informasi dan keahlian
dilakukan oleh kelompok dgn keahlian dan
penguasaan informasi khusus
Aktifitas elektoral
kelompok dgn keanggotaan besar
(Muhammadiyah, NU)
menggiurkan bagi parpol saat pemilu
Penggunaan kekuatan ekonomi
sumbangan politik
lobi ekonomi
Metode
Shively:
Kampanye informasi publik
bertujuan mempengaruhi opini publik
Kekerasan
Litigasi
mempengaruhi kebijakan melalui lembaga
pengadilan
menekankan pada legalitas
Faktor keberhasilan
Rothenberg: linking citizens to
government ditentukan oleh 3 faktor:
Faktor motivasional
kemauan masyarakat untuk bergabung dan aktif
dalam kelompok kemasyarakatan dan politik.
Faktor informasi
ketersediaan informasi tentang substansi
kelompok yang ada, tujuan yang hendak dicapai, dan
kemungkinan keberhasilannya
Faktor sumber-daya
uang, waktu, pikiran
Birokrasi
Dewan perwakilan
Lembaga peradilan
Partai politik
Media massa
Lembaga supranasional
Media Massa
Pemerintah
Parpol
Komunikasi
kebijakan dan
aturan
Media Massa
Masyarakat
Aspirasi,
tuntutan,
penggalangan
Memenangkan/memperta
hankan kekuasaan
Mempengaruhi kebijakan
Pembentukan opini publik
Kampanye pemilu
Mempengaruhi kebijakan
Pembentukan opini publik
IG dan PG
Saluran
Koran
media paling penting, yang tak bergser sejak pertama muncul
Burke (1794): ... the reputationn of a speaker in the House of
Commons depends far less on what he says there, than on the
account of it in the newspaper
Radio
muncul sebagai media politik sejak 1920an di Eropa dan
Amerika
--> saluran komunikasi politik pergerakan di Indonesia sejak
1930an
radio adalah alat yang memiliki daya jangkau paling luas
--> harga murah, siaran luas
radio komunitas: ruang partisipasi warga
Saluran
Televisi
memperkaya apa yg dilakukan radio
menjadi alat komunikasi politik di negara maju sejak 1950an
Internet dan cyberspace
sumber istilah cyberspace: William Gibson, novel
Neuromancer (1984)
keuntungan internet sebagai media politik:
sifat dua arah --> publik turut menjadi sumber informasi
dan opini
publik aktif --> akses internet selalu lebih "diniati"
ketimbang televisi yg lebih bersifat pasif
hyperlinks --> pendalaman
Posisi
Insider Group: interest group/pressure group
yang mempunyai akses langsung kepada lingkar
kekuasaan dalam proses pembuatan kebijakan
Outsider Group: interest group/pressure group
yang tidak punya akses kepada para aktor kunci
dalam proses pembuatan kebijakan baik di
ranah eksekutif maupun legislati
Peran intermediary
Interest group/pressure group memfasilitasi
keberlanjutan dialog antara kelompok yang
memerintah dengan kelompok yang diperintah.
Interest group/pressure group menyediakan
kesempatan untuk melakukan partisipasi politik.
Interest group/pressure group menyediakan
informasi dan ahli dalam melakukan komunikasi
politik dengan pemerintah.
Peran intermediary
Interest group/pressure group melakukan
artikulasi dan mengadvokasi kepentingan
minoritas.
Interest group/pressure group memonitoring
penyelewengan kekuasaan.
Interest group/pressure group bekerja untuk
mempengaruhi kebijakan.
Terima Kasih