Anda di halaman 1dari 110

Funding and

Financing
Manajegement
on Islamic
Banking
Present by
Mister Candera, S.Pd., M.Si

Created by
( Praktisi BNI Syariah )
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 1

Bismillahirrahmaanirrahii
m

1.

ISLAM DAN PERBANKAN SYARIAH

2.

PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH

3.

PERBEDAAN ANTARA BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL

4.

PERBEDAAN BUNGA DAN BAGI HASIL

5.

KARAKTERISTIK BANK SYARIAH

6.

PRINSIP DASAR PERBANKAN SYARIAH

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 2

1. ISLAM DAN
PERBANKAN SYARIAH

Islam sebagai agama yang lengkap dan universal tidak hanya berkaitan dengan
masalah ritual tetapi merupakan suatu sistem yang komprehensif dan
mencakup seluruh aspek kehidupan, termasuk ekonomi serta industri
perbankan. Sesuai firman Allah dalam QS. Al Anbiyaa (21):107, Dan tiadalah
Kami mengutus kamu (wahai Muhammad), melainkan untuk menjadi Rahmat
bagi semesta alam.

Islam sebagai suatu sistem hidup (way of life).


Sesuai firman Allah QS. Al-Maidah (5):48, Dan Kami telah Turunkan kepadamu
Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya,
yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitabkitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah
Turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan Kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat
diantara kamu , Kami berikan Aturan dan Jalan yang terang. Sekiranya Allah
menghendaki, niscaya Kamu Dijadikan-Nya satu umat (saja) , tetapi Allah
hendak Menguji kamu terhadap Pemberian-Nya kepadamu , maka berlombalombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya,
lalu diberitahukan-Nya kepadamua apa yang telah kamu perselisihkan itu.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 3

1. ISLAM & PERBANKAN


SYARIAH

ISLAM
Berasal dari bahasa Arab : Salima, aslama atau
salm = Kedamaian, kepatuhan & ketundukan
Mengatur hubungan manusia dengan penciptanya,
hubungan manusia dengan alam lingkungannya,
dan hubungan manusia dengan manusia

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 4

1. ISLAM DAN
PERBANKAN SYARIAH
ISLAM
AQIDAH

AKHLAQ
SYARIAH

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 5

1. ISLAM & PERBANKAN


SYARIAH

AQIDAH
KEYAKINAN KEAGAMAAN DAN MENJADI
LANDASAN SEGALA BENTUK AKTIVITAS,
SIKAP, PANDANGAN, DAN PEGANGAN HIDUP
AQIDAH IDENTIK DENGAN IMAN (KEPERCAYAAN
DAN KEYAKINAN)

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 6

1. ISLAM & PERBANKAN


SYARIAH

SYARIAH
MERUPAKAN BERBAGAI PERATURAN DAN HUKUM
YANG TELAH DITETAPKAN ALLAH SWT ATAU
DITETAPKAN PRINSIP-PRINSIPNYA BERDASARKAN
ALQURAN & HADIST
DIWAJIBKAN OLEH ALLAH SWT KEPADA KAUM
MUSLIMIN AGAR BERPEGANG TEGUH KEPADA
KETETAPAN TERSEBUT DALAM MELAKUKAN
KEGIATAN SEHARI-HARI DALAM BERHUBUNGAN
DENGAN ALLAH SWT DAN MANUSIA
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 7

1. ISLAM & PERBANKAN


SYARIAH

AKHLAK
TINGKAH LAKU YANG LAHIR DARI MANUSIA,
SECARA ALAMI DAN TELAH MENJADI
KEBIASAAN
SEBAGIAN PIHAK MENGANALOGIKANNYA
DENGAN BUDI PEKERTI

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 8

ISLAM DAN PERBANKAN


SYARIAH(lanjutan)
ISLAM A COMPREHENSIVE WAY OF
LIFE

ISLAM

AQIDAH

SHARIAH

AKHLAQ

MUAMALAH
SPECIAL LAW

IBADAH

PUBLIC LAW

Criminal Law Civil Law Interior Affairs Exterior Affairs Intl Relations
Administrative
Leasing

Insurance

Finance
Banking

Constituency
Mortagage

M. Syafei Antonio, Bank Syariah bagi Bankir dan Praktisi Keuangan,


1999
11/10/16
InsyaAllah Membawa Berkah

Page 9

Venture Capital

1. ISLAM & PERBANKAN


SYARIAH

IBADAH
Hakekat Ibadah adalah ketundukan,
kepatuhan dan kecintaan yang sempurna
kepada Allah SWT
MUAMALAH
Sebuah interaksi, hubungan timbal balik,
antara sesama manusia, lingkungan dan
Allah SWT
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 10

2. PERKEMBANGAN SISTEM
PERBANKAN SYARIAH

1960-an

1975

Akhir tahun 1980

1991

Awal abad 20

Bank syariah
hanya sebagai
forum diskusi

Mit Ghamr
Bank di Mesir

InsyaAllah Membawa Berkah

IDB
(Islamic
Development
Bank)

Mulai bermunculan bankbank syariah di Mesir,


Sudan,Pakistan, Malaysia,
Turki,Iran dan Bangladesh

11/10/16

Page 11

Berdiri Bank
Muamalat
Indonesia
sebagai bank
Syariah
pertama di
Indonesia.

2. PERKEMBANGAN
PERBANKAN SYARIAH

Entitas Bank Syariah di Indonesia

BANK UMUM
SYARIAH :
BANK MUAMALAT
BANK SYARIAH
MANDIRI
BANK MEGA SYARIAH

InsyaAllah Membawa Berkah

UNIT USAHA SYARIAH


BNIS, BRIS, BTNS,
BUKOPINS, BIIS, NIAGAS,
DANAMONS, PERMATAS,
BANK JABARS, BANK DKIS,
BANK KALSELS, BANK
ACEH

11/10/16

Page 12

2. Perkembangan Keuangan
Perbankan Syariah di Indonesia

Perkembangan Asset, DPT &


Pembiayaan Industri Perbankan
Syariah

Description
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
Asset
1.790
2.728
4.086
7.944
15.211 20.880
(Rp.Milyar)
26.722
Growth
52,4% 49,8% 94,4% 91,5%
37,3%
28%
DPK
1.029 1.896
2.918
5.759
11.718 17.263
20.672
Growth
84,3% 53,9%
97,4% 103,5%
33%
19,6%
Pembiayaan 1.271 2.050
3.277
5.530
11.324 15.232
20.445
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 13

3. PERBEDAAN BANK
SYARIAH DGN BANK
KONVENSIONAL
BANK SYARIAH
Melakukan investasi yang
halal-halal saja.
Berdasarkan prinsip bagi
hasil, jual beli atau sewa.
Profit dan falah* oriented.
Hubungan dengan nasabah
dalam bentuk hubungan
kemitraan.
Penghimpunan dan
penyaluran dana harus
sesuai dengan fatwa Dewan
Pengawas Syariah.

BANK KONVENSIONAL
Investasi yang halal dan
haram.
Memakai perangkat bunga.
Profit oriented.
Hubungan dengan nasabah
dalam bentuk hubungan
debitur-kreditur.
Tidak terdapat dewan sejenis.

* Falah berarti mencari kemakmuran di dunia dan kebahagiaan di


akhirat.
M. Syafei Antonio, Bank Syariah bagi Bankir dan Praktisi Keuangan,
1999
11/10/16
InsyaAllah Membawa Berkah

Page 14

4. PERBEDAAN BUNGA
DENGAN BAGI HASIL
BUNGA

BAGI HASIL

Penentuan bunga dibuat pada waktu Penentuan besarnya rasio/nisbah bagi


akad dengan asumsi harus selalu
hasil dibua pada waktu akad dengan
untung
berpedoman
pada
kemungkinan
untung rugi.
Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan
pada
jumlah
keuntungan
yang
Besarnya presentase berdasarkan
diperoleh.
pada jumlah uang yg dipinjamkan
hasil
tergantung
pada
Pembayaran bunga tetap seperti Bagi
keuntungan proyek yang dijalankan.
yang dijanjikan tanpa pertimbangan
Bila usaha merugi, kerugian akan
apakah proyek yang dijalankan oleh
ditanggung bersama oleh kedua pihak.
pihak nasabah untung atau rugi
Jumlah pembayaran bunga tetap Jumlah pembagian laba meningkat
sesuai dengan peningkatan jumlah
sekalipun jumlah keuntungan berlipat
pendapatan.
atau
keadaan
ekonomi
sedang
booming.
Eksistensi bunga diragukan oleh Tidak ada yang meragukan keabsahan
semua agama termasuk Islam.
bagi hasil.
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 15

5. KARAKTERISTIK BANK
SYARIAH

PERSPEKTIF MAKRO :

PELARANGAN ASPEK RIBA


PELARANGAN ASPEK MAYSIR (JUDI, GAMBLING)
PELARANGAN ASPEK GHARAR (UNCERTAINTY, BIAS )
PELARANGAN HAL-HAL YANG HARAM (MAKANAN, MINUMAN)

PERSPEKTIF MIKRO :

FATHONAH : PROFESIONAL
AMANAH : KEPERCAYAAN
TABLIGH : PERLUASAN
SHIDDIQ : KEJUJURAN

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 16

5. KARAKTERISTIK BANK
Fungsi

TAMWIL

MANAGER
INVESTASI

INVESTOR

MAAL

JASA LAYANAN

SOSIAL

InsyaAllah Membawa Berkah

SYARIAH
Aplikasi
produk
Penghimpunan dana :
Prinsip wadiah
Prinsip mudharabah
Penyaluran dana
Prinsip jual beli (murabahah, salam, istishna dsb)
Prinsip bagi hasil (mudharabah, musyarakah)

Produk jasa
Wakalah, Kafalah, Sharf, Qardh
Hawalah, Rahn dsb

Dana kebajikan
Penghimpunan dan penyaluran Qardhul Hasan
Penghimpunan dan penyaluran ZIS
11/10/16

Page 17

6. PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH :
PENGHIMPUNAN DANA

KONSEP
PENGHIMPUNA
N DANA

TITIPAN
(WADIAH)

InsyaAllah Membawa Berkah

INVESTASI
(MUDHARABAH
)
11/10/16

Page 18

PRODUK
PENGHIMPUNAN DANA
No.
1.
2.
3.

Produk

GIRO
Tabungan
Dhamanah
Deposito

InsyaAllah Membawa Berkah

Akad Syariah
Wadiah Yad Adh-Dhamanah
* Wadiah Yad Adha* Mudharabah Mutlaqqah
* Mudharabah Mutlaqqah
* Mudharabah Muqayyadah

11/10/16

Page 19

PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH :
PENGHIMPUNAN DANA
AKAD

PRODUK

SIMPANAN

GIRO

WADIAH

INVESTASI
MUDHARABA
H
MUTLAQQAH
INVESTASI
MUDHARABA
H
MUQQAYADA
InsyaAllah Membawa Berkah
H

IMBALAN
BONUS

TABUNGAN
TABUNGAN

REVENUE
SHARING

DEPOSITO

PROFIT
REV
SHARING

DEPOSITO

11/10/16

Page 20

PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH :
PENYALURAN DANA

KONSEP
PEMBIAYAAN

JUAL BELI
(MURABAHA
H)

SEWA BELI
(IJARAH
MBT)

InsyaAllah Membawa Berkah

INVESTASI
(MUDHARABAH
&
MUSYARAKAH)

11/10/16

Page 21

PELENGKAP
(WAKALAH,
KAFALAH,
HAWALAH,
QARDH, RAHN)

PRODUK PENYALURAN
DANA/ PEMBIAYAAN
No.
1.
2.

3.
4.

Produk

Pembiayaan Personal
Pembiayaan Komersial
Mundharabah,
PUAS / SIMA
SWBI

InsyaAllah Membawa Berkah

Akad Syariah
Murabahah, Ijarah
Murabahah,
Musyarakah, Ijarah, Salam,
Istisna.
Mudharabah
Wadiah

11/10/16

Page 22

PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH :
PENYALURAN DANA
AKAD

PRODUK

IMBALAN

WADIAH

TRESURI
SWBI

BONUS

FINANCIN
G
FINANCIN
G

MARGIN

MURABAHA,
SALAM,
ISTISHNA
MUDHARABA
H
MUSYARAKA
H
InsyaAllah Membawa Berkah

TRESURI
SIMA/PUA
S
11/10/16

PROFIT, REV
SHARING

Page 23

PRODUK
JASA PERBANKAN
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Produk
Dana Talangan
Anjak Piutang
LC,KU,Inkaso,Kliring
SDB
Jual Beli Valas
Gadai
Payroll
Bank Garansi
Pinjaman Sosial
Referensi Bank

InsyaAllah Membawa Berkah

Akad Syariah
Qardh
Hiwalah
Wakalah
Wadiah Amanah, Ujrah
Sharf
Rahn
Ujrah, Wakalah
Kafalah
Qardhul Hasan.
Jualah.
11/10/16

Page 24

PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH :
JASA - JASA
AKAD

PRODUK

IMBALAN

WAKALAH

L/C,
TRANSFER
, KLIRING,
INKASO

FEE

KAFALAH

BANK
GARANSI

FEE

HAWALAH
InsyaAllah Membawa Berkah

FACTORING
11/10/16

FEE
Page 25

Prinsip bagi hasil baik profit sharing ataupun revenue sharing


merupakan bagian terbesar dari operasional bank syariah
PRINSIP OPERASI BANK SYARIAH ADALAH PROFIT SHARING BAIK ANTARA BANK DENGAN PEMILIK DANA
(SAHIBUL MAAL) MAUPUN BANK DENGAN DEBITUR (MUDHARIB).

PRODUK DAN PRINSIP KERJA BANK SYARIAH

SUMBER DANA :
GIRO WADIAH
TABUNGAN MUDHARABAH
DEPOSITO MUDHARABAH
EQUITY

Mark up based :
- Jual beli
- Sewa beli

InsyaAllah Membawa Berkah

Profit
Distribution

POOLING
DANA

PORSI NASABAH
Jasa-Jasa:
Kiriman Uang
Inkaso
Garansi Bank

Margin

Bagi Hasil :
Mudharabah
Musyarakah

Bagi
Hasil

Aktivitas treasury :
- SWBI, Obligasi, dll

PORSI BANK

100% pendapatan Bank

11/10/16

Page 26

6. PRINSIP-PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH

Titipan
(al Wadiah)
Depository

Bagi Hasil
(Profit &
Loss
Sharing)

Jual-Beli
(al Bai)
Sale &
Purchase

Bank Syariah
Mekanisme
Operasional
(Prinsip & Piranti Keuangannya)
Jasa
(Ujroh)
Fee-based
Service

InsyaAllah Membawa Berkah

Sewa
(Ijarah)
Lease

al-Qard
(Soft &
Benevolent
Loan)
11/10/16

Page 27

PRINSIP-PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH
(lanjutan)

Titipan
(al Wadiah)
Depository

Wadiah yad
al-amanah
Wadiah yad
adh-dhamanah

Bagi Hasil
(Profit &
Loss
Sharing)

Jual-Beli
(al Bai)
Sale &
Purchase

Sewa
(Ijarah)
Lease

Musyarakah Murabahah

Mudharabah Salam
Istishna

InsyaAllah Membawa Berkah

Dan lain-lain

Sewa (Ijarah)
Sewa-Beli
(Ijarah wa
Iqtina)

11/10/16

Page 28

Jasa
(Fee-based
Service)

Rahn
Wakalah
Kafalah
Hawalah
Jualah
Sharf

(al-Qard)
Soft &
Benevolent
Loan

Qard al Hasan
(yaitu akad
saling membantu/
bukan transaksi
komersial)

6.1 Titipan
(al Wadiah) Depository

Definisi
Adalah titipan murni dari satu pihak ke pihak yang lain, baik
individu maupun badan hukum, yang harus dijaga dan dikembalikan
kapan saja si penitip menghendaki.(Sayid Sabiq, Fiqhus Sunnah)
Rukun Wadiah
Pihak yang berakad
: - Penitip (Muwaddi)
- Penerima titipan (wadi)
Objek yang diakadkan : Barang yang dititipkan (wadiah/ida)
Sigot / Ijab Kabul
: Serah terima

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 29

Titipan
(al Wadiah) Depository

Syarat Wadiah
PIHAK YANG BERAKAD
cakap hukum
sukarela (ridha) tidak dalam keadaan dipaksa / terpaksa di bawah tekanan
OBYEK YANG DIAKADKAN
merupakan milik mutlak penitip (muwaddi)
SIGOT / IJAB KABUL
jelas apa yang dititipkan
tidak mengandung persyaratan - persyaratan lain

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 30

TITIPAN
(al Wadiah) Depository

Sifat Wadiah

Para pihak dapat membatalkan perjanjian akad ini setiap saat (karena wadiah termasuk

akad yang tidak lazim).


Terdapat unsur permintaan tolong dari penitip (muwaddi), sedangkan memberikan
pertolongan adalah hak dari penerima titipan (wadi).
Kalau wadi tidak mau, maka tidak ada keharusan baginya untuk menjaga titipan.
Namun, apabila wadi mengharuskan pembayaran, misalnya: sejenis biaya administrasi,
maka akad wadiah berubah menjadi akad sewa yang mengandung unsur kelaziman.
Oleh karena itu wadi harus bertanggung jawab & menjaga terhadap barang yang dititipkan
(wadiah). Dalam hal ini, wadi tidak dapat membatalkan akad ini secara sepihak.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 31

Al-WADIAH
(Titipan)

Wadiah yad Amanah

InsyaAllah Membawa Berkah

Wadiah yad Dhamanah

11/10/16

Page 32

Al-Wadiah Yad alAmanah


Adalah akad titipan di mana penerima titipan (custodian) adalah penerima
kepercayaan (trustee), artinya dia tidak diharuskan mengganti segala resiko
kehilangan atau kerusakan yang terjadi pada aset titipan (karena akadnya adalah
titipan murni), kecuali bila hal itu terjadi karena akibat kelalaian atau kecerobohan
yang bersangkutan atau bila status titipan telah berubah menjadi al-Wadiah Yad
adh-Dhamanah.
Contohnya dalam dunia perbankan: Safe Deposit Box (Bank menerima fee / upah).

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 33

Skema al-Wadiah Yad al-Amanah


BANK
Penerima
titipan /
wadi)

Titip Barang
1
Bebankan Biaya Penitipan
2

NASABAH
(penitip /
muwadi)

Keterangan:
Pihak yang menerima titipan tidak boleh menggunakan dan
memanfaatkan uang atau barang yang dititipkan, namun dapat
membebankan biaya kepada penitip sebagai biaya penitipan.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 34

Al-Wadiah Yad adh-Dhamanah


Adalah akad titipan di mana penerima titipan (custodian) adalah trustee yang
sekaligus penjamin (guarantor) keamanan aset yang dititipkan. Penerima titipan
bertanggung jawab penuh atas segala kehilangan atau kerusakan yang terjadi pada
aset titipan tersebut. Penerima titipan (custodian) memperoleh izin dari pemilik
aset titipan / barang / harta, untuk menggunakannya dalam perniagaan /
perdagangan, selama aset tersebut berada di tangannya, serta berhak atas
pendapatan yang diperoleh dari pemanfaatan aset tersebut.
Dalam dunia perbankan al-Wadiah Yad adh-Dhamanah memanfaatkannya dalam
bentuk: - Current Account
- Saving Account

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 35

Skema al-Wadiah Yad adh-Dhamanah


1
BANK
Penerima
titipan /
wadi)

Titip Dana
4

3
Bagi Hasil

NASABAH
(penitip /
muwadi)

Beri Bonus

Pemanfaatan Dana

Pengguna Dana
(Dunia Usaha)

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 36

6.2 BAGI HASIL


(Profit and Loss Sharing)

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 37

BAGI HASIL
(Profit and Loss Sharing)

AL-MUDHARABAH
(TRUST FINANCING / TRUST INVESTMENT /
TRUSTEE PROFIT SHARING)
Adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak, di mana pihak
pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh modal (100%),
sedangkan pihak lainnya adalah pengusaha / pengelola (mudharib).
Keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan
yang dituangkan dalam kontrak. Apabila terjadi kerugian, maka
ditanggung oleh shahibul maal (selama kerugian itu bukan karena
kelalaian mudharib). Apabila karena kelalaian mudharib, maka ybs.
yang harus menanggung kerugian tersebut.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 38

MUDHARABAH

RUKUN MUDHARABAH
Pihak yang berkontrak.
Obyek kesepakatan: modal / dana & kerja.
Sigot (ucapan), ijab & qabul (penawaran & penerimaan).

SYARAT MUDHARABAH
1. Pihak yang berakad
Shahibul maal & mudharib, kedua-duanya harus memiliki kemampuan untuk diwakili dan
mewakilkan.
2. Obyek yang diakadkan adalah modal / dana & kerja
Modal yang disetorkan kepada mudharib, harus jelas jumlah dan mata uangnya.
Jangka waktu pengelolaan modal.
Jenis pekerjaan yang di mudharabah-kan.
Proporsi pembagian keuntungan (nisbah).
3. Akad (sighot)
Harus jelas & disebutkan secara spesifik, dengan siapa berakad. Antara ijab-qabul
harus selaras, baik dalam modal, kerja, & penentuan nisbah.
Tidak mengandung ketentuan yang bersifat menggantungkan keabsahan transaksi pada hal/
kejadian yang akan datang.
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 39

MUDHARABAH

Aplikasi dalam perbankan :


Al-Mudharabah biasanya diterapkan pada produk-produk pembiayaan &
pendanaan.
Pada sisi penghimpunan dana, biasanya diterapkan pada:tabungan
berjangka,
(untuk tujuan khusus seperti: tabungan haji, tabungan kurban, dll.),
deposito biasa. Special investment (di mana dana yang dititipkan
nasabah, khusus untuk
bisnis tertentu saja, misal: murabahah saja, ijarah saja).

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 40

AL-MUDHARABAH

MUDHARABAH MUTHLAQAH
Kontrak Mudharabah yang cakupannya
sangat luas & tidak dibatasi oleh ketentuan
khusus (tidak memiliki ikatan tertentu).

InsyaAllah Membawa Berkah

MUDHARABAH MUQAYYADAH
(Restricted Mudharabah / Specified Mudharabah)
Adalah kebalikan dari Mudharabah Muthlaqah.
Mudharib dibatasi dengan ketentuan-ketentuan
khusus seperti: jenis usaha, waktu, tempat usaha,dst.
(Adalah kontrak Mudharabah yang tidak memiliki
ikatan tertentu)

11/10/16

Page 41

SKEMA AL-MUDHARABAH
PERJANJIAN BAGI HASIL

NASABAH
NASABAH

BANK
BANK

(Mudharib)
(Mudharib)

Shahibul
Shahibul Maal
Maal

Proyek
Proyek // Usaha
Usaha
Modal
100%

Tenaga /
Keahlian

Keuntungan
Keuntungan

Nisbah
X%
Pengambilan
Modal Pokok
InsyaAllah Membawa Berkah

Bagi
Bagi Hasil
Hasil

Nisbah
Y%

sesuai
sesuaiporsi
porsikontribusi
kontribusimodal
modal
(nisbah)
(nisbah)

Modal
Modal
11/10/16

Page 42

BAGI HASIL
(Profit and Loss Sharing)

AL-MUSYARAKAH

OINT VENTURE PROFIT SHARING)

dalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha
ertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atau
mal / expertise dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan
tanggung bersama sesuai dengan kesepakatan

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 43

MUSYARAKAH
RUKUN MUSYARAKAH
Pihak yang berkontrak.
Obyek kesepakatan: modal / dana & kerja.
Sigot (ucapan), ijab & qabul (penawaran & penerimaan).
SYARAT MUSYARAKAH
Tidak ada bentuk khusus dari kontrak. Berakad dianggap sah jika diucapkan secara
verbal atau ditulis. Kontrak dicatat dalam tulisan dan disaksikan.
Mitra harus kompeten dalam memberikan atau diberikan kekuasaan perwalian.
Modal harus uang tunai, emas, perak atau yang nilainya sama. Dapat terdiri dari aset
perdagangan, hak yang tidak terlihat (mis.lisensi, hak paten, dsb.)
Partisipasi para mitra dalam pekerjaan, adalah sebuah hukum dasar, dan tidak
dibolehkan bagi salah satu dari mereka untuk mencantumkan tidak ikut sertanya
mitra lainnya. Namun porsi melaksanakan pekerjaan tidak perlu harus sama,
demikian pula dengan bagian keuntungan yang diterima.
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 44

SKEMA AL-MUSYARAKAH
NASABAH

BANK

Modal &
Tenaga Kerja /
Keahlian

Modal

Proyek / Usaha

Keuntungan
Bagi Hasil
sesuai porsi kontribusi modal
(nisbah)
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 45

MUSYARAKAH
Aplikasi dalam perbankan
Al-Musyarakah lazimnya diaplikasikan untuk pembiayaan proyek
di mana nasabah & bank sama-sama menyediakan dana untuk
membiayai proyek tersebut.
Setelah proyek tersebut selesai,
nasabah mengembalikan dana tersebut bersama bagi hasil yang telah
disepakati untuk bank.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 46

6.3 Jual-Beli
(al Bai) Sale & Purchase

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 47

BAI AL-MURABAHAH
Definisi Bai al-Murabahah
Adalah akad jual-beli suatu barang di mana penjual menyebutkan harga
jual yang terdiri dari harga pokok barang & tingkat keuntungan tertentu
atas barang, dimana harga jual tersebut disetujui oleh pembeli.
Karakteristiknya adalah penjual harus memberitahukan harga produk yang
dibelinya
& menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya.

Rukun Bai al-Murabahah


Pihak yang berakad
: penjual dan pembeli
Obyek yang diakadkan : barang yang diperjual-belikan, harga
Akad / sigot
: serah (ijab) dan terima (kabul)
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 48

BAI AL-MURABAHAH
Syarat Bai al-Murabahah
Pihak yang berakad:
Cakap hukum
Sukarela (ridha)

Obyek yang diperjual-belikan:

Tidak termasuk yang dilarang / diharamkan


Bermanfaat
Penyerahan dari penjual ke pembeli, dapat dilakukan
Merupakan hak milik penuh pihak yang berakad
Sesuai spesifikasinya antara yang diserahkan penjual & yang diterima
pembeli

Akad / sigot:

Harus jelas & disebutkan sec. spesifikasi dgn siapa berakad.


Antara ijab-kabul (serah terima) harus selaras, baik dalam spesifikasi barang
maupun harga yang disepakati
Tidak mengandung klausul yang bersifat menggantungkan keabsahan
transaksi pada hal/kejadian yang akan datang.
Tidak membatasi waktu,(mis: saya jual kpd. anda untuk. jangka waktu satu
tahun, sesudah itu menjadi milik saya)
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 49

SKEMA BAI AL-MURABAHAH


1

Akad Jual Beli

BANK
BANK

NASABAH
NASABAH

Bayar

Kirim Barang & Dokumen

Beli Barang

Suplier
Suplier
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 50

BAI AL-SALAM
(IN FRONT PAYMENT SALE)
Definisi Bai al-Salam
Adalah akad jual beli, di mana pembeli membayar uang (sebesar harga)
atas barang yang telah disebutkan spesifikasinya, sedangkan barang yang
diperjualbelikan itu akan diserahkan kemudian, yaitu pada tanggal yang
disepakati. Bai as-Salam biasanya dilakukan untuk produk-produk
pertanian jangka pendek. Salam / salaf, (In-front payment sale adalah
akad pembelian sebuah barang yang penyerahannya (delivery)
ditangguhkan dengan pembayaran segera menurut syarat-syarat tertentu,
atau jual beli sebuah barang untuk diantar kemudian dengan pembayaran
diawal.

Rukun Bai al-Salam


Pihak yang berakad
: penjual(muslam ilaih) dan pembeli
(muslam)
Obyek yang diakadkan : barang yang disalamkan (muslam sih)
Akad / sigot
: serah (ijab) dan terima (kabul)
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 51

BAI AL-SALAM
Syarat Bai al-Salam
Pihak yang berakad:

Harus cakap hukum


Sukarela (ridha)

Obyek yang diakadkan:


Barang / komoditi yang di-salam-kan.
tidak termasuk yang dilarang / haram
jelas spesifikasinya (jenis, warna, sifat, dll.)
jelas ukurannya (timbangan, takaran, berat, panjang kualitas, dll)
harus berwujud sehingga dapat diakui sebagai hutang.
jelas waktu & tempat delivery

Harga / modal salam

Jelas harganya / modal (amount, currency).


Modal harus segera diserahkan pada saat akad (tunai). Modal dalam bentuk hutang tidak
diperbolehkan, karena akan mengakibatkan jual beli hutang dengan hutang.
Demikian pula jika modal berupa pembebasan hutang penjual (muslam ilaih), hal ini tidak
diperbolehkan, karena menimbulkan riba

Akad / sigot

Harus jelas & disebutkan sec. spesifik dgn siapa berakad.


Antara ijab-qabul hrs selaras baik dlm spesifikasi barang maupun harga yang disepakati.
Tidak mengandung hal-hal yang bersifat menggantungkan keabsahan transaksi pd kejadian
y.a.d.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 52

Skema BAI AS-SALAM


1

Negosiasi Pesanan
dengan Kriteria

BANK
BANK

NASABAH
NASABAH

Bayar
5

Pesan Barang & Bayar Tunai

Kirim Dokumen
InsyaAllah Membawa Berkah

Kirim Pesanan

Produsen
Produsen
Penjual
Penjual
11/10/16

Page 53

BAI AL-ISTISHNA
(PURCHASE BY ORDER OR
MANUFACTURE)
Definisi Bai al-istishna
Adalah merupakan kontrak penjualan antara pembeli & pembuat barang. Dalam
kontrak ini, pembuat barang menerima pesanan dari pembeli. Pembuat barang
selanjutnya berusaha melalui orang lain untuk membuat atau membeli barang
menurut spesifikasi yg telah disepakati & menjualnya kepada pembeli akhir. Kedua
belah pihak bersepakat atas harga serta sistem pembayaran: apakah pembayaran
dibayar di muka, dengan cicilan, atau ditangguhkan sampai suatu waktu di masa
y.a.d.
Bai al-istishna hampir sama dengan bai as-salam, yaitu kontrak jual beli di mana
harga atas barang tersebut dibayar lebih dulu namun dapat diangsur sesuai dengan
jadwal & persyaratan yang disepakati bersama, sedangkan barang yang dibeli
diproduksi & diserahkan kemudian.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 54

BAI AL-ISTISHNA
Rukun Bai al-Salam
Pihak yang berakad
: pembuat (produsen) dan pemesan (pembeli)
Obyek yang diakadkan : barang /objek yang dipesan , kesepakatan harga jual
Akad / sigot
: serah (ijab) dan terima (kabul)
Syarat Bai al-Istishna
Pihak yang berakad harus cakap hukum.
Produsen sanggup memenuhi persyaratan pesanan.
Obyek yang dipesan jelas spesifikasinya.
Harga jual adalah harga pesanan ditambah keuntungan.
Harga jual tetap selama jangka waktu pemesanan.
Jangka waktu pembuatan disepakati bersama.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 55

SKEMA BAI AL-ISTISHNA


1

BANK
BANK
(Penjual)
(Penjual)

Pesan

NASABAH
NASABAH

Jual

(Pembeli)
(Pembeli)

Konsumen
Konsumen

Beli

Produsen
Produsen
Pembuat
Pembuat
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 56

6.4 AL-IJARAH

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 57

AL-IJARAH
Al-Ijarah atau Sewa (Lease)
adalah kontrak yang melibatkan suatu barang
(sebagai harga) dengan jasa atau manfaat atas
barang lainnya. Penyewa dapat juga diberi opsi
untuk memiliki barang yang disewakan tersebut
pada saat sewa selesai, dan kontrak ini disebut
al-Ijarah wa Iqtina atau al-Ijarah Mutahiyah
bi Tamlik, di mana akad sewa yang terjadi
antara bank (sebagai pemilik barang) dengan
nasabah (sebagai penyewa) dengan cicilan
sewanya
sudah termasuk cicilan pokok harga
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16

Page 58

SKEMA AL-IJARAH
1

Pesan Obyek Sewa

BANK

NASABAH

Sewa Beli
3

A. Milik

B. Milik

Beli Obyek Sewa

Obyek
Sewa
Penjual
Supplier
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 59

AL-IJARAH WA IQTINA

or
AL-IJARAH MUTAHIYAH BI TAMLIK

(FINANCING LEASE)

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 60

AL-IJARAH WA IQTINA

Al-Ijarah atau Sewa (Lease)


Adalah pemilikan hak atas manfaat dari
penggunaan sebuah aset sebagai ganti dari
pembayaran. Pengertian Ijarah itu sendiri adalah
sewa atas manfaat dari sebuah aset, sedangkan
al-Ijarah wa Iqtina atau al-Ijarah Mutahiyah
bi Tamlik, adalah sewa yang diakhiri dengan
pemindahan kepemilikan.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 61

AL-IJARAH WA IQTINA

RUKUN
Penyewa
Pemilik barang
Obyek yang disewakan
Harga sewa yang disepakati
Perjanjian
SYARAT
Kesepakatan kedua pihak untuk melakukan penyewaan.
Barang yang disewa tidak termasuk kategori haram.
Harga sewa harus terukur.
Pada akhir penyewaan barang akan dibeli oleh penyewa.
Catatan:
Obyek kontrak dalam Ijarah adalah manfaat dari penggunaan aset,
bukan aset itu sendiri.
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 62

SKEMA AL-IJARAH WA IQTINA


Pesan Obyek Sewa

BANK

NASABAH
(Penyewa)

Sewa Beli
B. Milik
A. Milik

Beli Obyek Sewa

Obyek
Sewa
Penjual
Supplier
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 63

Kirim

6.5 AL-QARD

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 64

AL-QARD
DEFINISI
Adalah apa yang diberikan dari harta yang terukur yang dapat ditagih /
dituntut, atau akad yang dikhususkan yang dikembalikan pada membayar
harta yang terukur kepada orang lain agar dikembalikan sepertinya.

RUKUN
ada peminjam (muqtarid)
ada pemberi pinjaman (muqrid)
ada dana (qard)
ada serah terima (ijab qabul)
SYARAT
dana yang digunakan ada manfaatnya
kesepakatan kedua belah pihak
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 65

AL-QARD

Dalam literatur fikih klasik, al-Qard dikategorikan dalam aqd tatawwuI


atau akad saling bantu-membantu & bukan transaksi komersial. Jadi qard
adalah semata-mata produk bankyang ada dalam fungsinya untuk
menjalankan kegiatan sosial. Maka dana yang digunakan untuk hal ini,
harus berasal dari dana sosial juga seperti zakat, infaq, sadaqoh (ZIS)
atau dana-dana yang berasal dari modal bank.

Qard adalah produk perbankan untuk nasabah yang memerlukan dana

untuk keperluan mendesak dengan kriteria tertentu & bukan untuk tujuan
konsumpif. Pengembalian, ditentukan dalam jangka waktu tertentu &
dapat dikembalikan sekaligus atau diangsur.
Qard yang menghasilkan manfaat diharamkan jika disyaratkan.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 66

SKEMA AL-QARD
Perjanjian Qard
BANK
Modal
100 %

NASABAH

Tenaga / Keahlian

Kebutuhan /
Usaha
Dikembalikan
100 %

100 %

Modal
100 %
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16
Page 67
Keuntungan

6.6 JASA (UJROH)


(Fee Based Service)

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 68

AR-RAHN
(GADAI)

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 69

AR-RAHN
Ar-Rahn berarti menahan sesuatu dengan baik (dengan cara yang
dibenarkan),
yang memungkinkan untuk ditarik kembali.
Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomi, sehingga pihak
yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali
seluruh atau sebagian piutangnya.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 70

AR-RAHN
RUKUN AR-RAHN
Yang menggadaikan (Rahn)
Yang menerima gadai (Murtahin / bank)
Barang yang digadaikan (Marhun / Rahn)
Hutang (marhun bih)
SYARAT AR-RAHN
Nasabah memenuhi syarat cakap hukum
Nasabah mampu mengembalikan pinjaman
Barang yang digadaikan bebas dari ikatan / syarat tertentu
Barang yang digadaikan jelas milik nasabah

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 71

AR-RAHN
Catatan:
Dalam teknis perbankan, akad ini dapat digunakan sebagai
tambahan pada pembiayaan yang beresiko & memerlukan jaminan
tambahan.Akad ini juga dapat menjadi produk tersendiri untuk
melayani kebutuhan nasabah guna keperluan yang bersifat jasa &
konsumptif, seperti pendidikan,kesehatan dan sebagainya.Bank
atau lembaga keuangan tidak menarik manfaat apapun kecuali
biaya pemeliharaan atau keamanan barang yang digadaikan
tersebut

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 72

AL-WAKALAH
(DEPUTYSHIP)

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 73

AL-WAKALAH
Wakalah atau wikalah berarti penyerahan,pendelegasian, atau
pemberian mandat. Al-Wakalah adalah akad perwakilan antara dua
pihak, dimana pihak pertama mewakili suatu urusan kepada pihak
kedua untuk bertindak atas nama pihak pertama.
Beberapa jenis al-Wakalah:
al-Wakalah al-Mutlaqah
(mewakilkan secara mutlak, tanpa batas waktu & untuk segala
urusan)
al-Wakalah al-Muqayyadah
(yaitu penunjukan wakil untukbertindak atas namanya dalam
urusan-urusan
tertentu)
al-Wakalah al-amamah
(perwakilan yang lebih luas dari al-muqayyadah tetapi lebih
sederhana
daripada al-mutlaqah
11/10/16
Page 74
InsyaAllah Membawa Berkah

AL-WAKALAH
RUKUN AL-WAKALAH
Pihak yang mewakilkan (Muwakkil)
Pihak yang mewakili (wakil)
Obyek / urusan / tugas yang diserahkan (taukil)
Akad (kesepakatan) kedua belah pihak
Dalam praktek perbankan
terdapat beberapa jenis wakalah seperti:
Kliring, inkaso, Transfer, Commercial Documentary Collection,
(Seperti transaksi yang berkaitan dengan jasa penagihan atas
dokumen-dokumenekspor-impor
sehubungan
dengan
pembukaan Leeter of credit impor oleh nasabah suatu bank),
Financial Documentary Collection
(Seperti jasa penagihan yang diberikan bank nasabah atas
warkat-warkat yang tertarik di bank lain untuk kepentingan
nasabah)
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 75

SKEMA AL-WAKALAH
NASABAH
NASABAH
Muwalil
Muwalil

Contract + Fee

Investor
Investor
Muwakil
Muwakil
InsyaAllah Membawa Berkah

BANK
BANK
Wakil
Wakil

Agency
Administration
Collection
Payment
Co Arranger
etc.
Taukil

Contract + Fee
11/10/16

Page 76

AL-KAFALAH
(GUARANTY)

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 77

AL-KAFALAH
Al-Kafalah merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung
(kafil) kepada
pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang
ditanggung.
Dalam pengertian ini, al-Kafalah juga berarti mengalihkan tanggung
jawab
seseorang yang dijamin dengan berpegang padatanggung jawab
orang lain
sebagai penjamin.
SYARAT AL-KAFALAH
Kontrak perjanjian
Batas waktu yang jelas
Pihak yang dijamin
Pihak yang terjamin
Pihak yang menjamin
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 78

AL-KAFALAH
Jenis al-Kafalah:
Kafalah bin-Nafs (mis: Personal Guarantee)
Kafalah bil-Maal (mis.:Advanced Payment Bond, Payment
Bond)

Kafalah Muallaqah / Kafalah al-Munjazah (mis.:


Performance Bond,
Bid Bond)

Kafalah bit-Taslim (untuk menjamin pengembalian atas


barang yang
disewa, pada waktu masa sewa berakhir)
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 79

AL-KAFALAH
Catatan:
Dalam Letter of Credit
bank tidak dapat terlepas dari proses
penagihan & pengiriman dokumen, proses penerimaan maupun
pembayaran & dapat pula melakukan proses diskonto wesel maupun
negosiasi wesel.
Akad-akad yang dipergunakan a.l:
Akad Wakalah (untuk transaksi penagihan dokumen ekspor,
pengiriman
dokumen
ekspor,
pembayaran
impor,
maupun
penerimaan hasil ekspor)
Akad Hawalah (untuk transaksi pengalihan negosiasi wesel ekspor
maupun diskonto wesel ekspor)

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 80

SKEMA AL-KAFALAH
BANK
BANK
Penanggung
Penanggung
Kafil
Kafil

NASABAH
NASABAH
Ditanggung
Ditanggung
Jasa / Obyek
Tertanggung

Kewajiban yang ditanggung


(makfulanhu)

Jaminan
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 81

JUALAH

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 82

JUALAH
Jualah adalah suatu kontrak dimana pihak pertama menjanjikan
imbalan tertentu kepada pihak kedua atas pelaksanaan suatu tugas /
pelayanan yang dilakukan oleh pihak kedua untuk kepentingan pihak
pertama.
Prinsip ini dapat diterapkan oleh bank dalam menawarkan berbagai
pelayanan dengan mengambil fee dari nasabah,
Seperti Referensi Bank, Informasi Usaha dan sebagainya

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 83

AL-HAWALAH
(TRANSFER SERVICE)

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 84

HAWALAH
Adalah akad perpindahan yang berhubungan dengan hutang piutang
antara
pihak satu dengan pihak yang lain.
Dalam perbankan:
Hawalah adalah perpindahan piutang nasabah (muhal) ke bank
(muhal alaih).
Nasabah meminta bank membayarkan terlebih dahulu piutang yang
timbul baik dari jual beli maupun transaksi lainnya yang halal.
Atas bantuan bank untuk melunaskan piutang nasabah terlebih
dahulu, bank dapat meminta jasa pada nasabah, yang besarnya
dengan mempertimbangkan
faktor risiko bila piutang tersebut tidak tertagih.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 85

AL-HAWALAH
RUKUN AL-HAWALAH

ada
ada
ada
ada
ada

yang memindahkan piutang (muhil)


nasabah yang berpiutang (muhal)
yang menerima perpindahan piutang / bank (muhal alaih)
bukti-bukti hutang piutang antara muhil dan muhal
perjanjian antara bank dan nasabah

SYARAT AL-HAWALAH
Jumlah piutang yang akan dipindahkan jelas jumlahnya.
Perpindahan piutang diketahui & disepakati oleh muhil dan bank.
Jangka waktu penagihan piutang disepakati antara muhil & bank.
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 86

SKEMA AL-HAWALAH
4

Tagih

BANK
BANK
// FACTOR
FACTOR
Muhalalaih
Muhalalaih

NASABAH
NASABAH
// PEMBELI
PEMBELI
Muhal
Muhal

Bayar
5

Bayar

Kirim Barang
2

Invoice

Supplier
Supplier
Muhil
Muhil
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 87

SHARF
Sharf adalah transaksi pertukaran antara emas dengan perak
atau pertukaran valuta asing, di mana mata uang asing
dipertukarkan dengan mata uang domestik atau dengan mata
uang asing lainnya.
Bank Islam sebagai lembaga keuangan dapat menerapkan prinsip ini,
dengan catatan harus memenuhi syarat-syarat yang disebutkan
dalam beberapa hadits, antara lain:
1. Harus tunai:
2. Serah terima harus dilaksanakan dalam majelis kontak: dan
3. Bila dipertukarkan mata uang yang sama harus dalam jumlah /
kualitas yang
sama.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 88

AL-MUSYARAKAH
JENIS MUSYARAKAH AKAD ( SYIRKAH UQUD )
1. SYIRKAH AL-INAN
Merupakan akad kerjasama antara dua orang atau lebih,
masing-masing memberikan kontribusi dana dan
berpartisipasi dalam kerja.
Porsi dana dan bobot partisiasi dalam kerja tidak harus
sama, bahkan dimungkinkan hanya salah satu yang aktif
mengelola usaha yang ditunjuk oleh partner lainnya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dibagi menurut
kesepakatan bersama.
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 89

AL-MUSYARAKAH
2. SYIRKAH MUFAWADHAH
Merupakan akad kerjasama antara dua orang atau lebih,
masing-masing memberikan kontribusi dana dalam porsi
yang sama dan berpartisipasi dalam kerja dengan bobot
yang sama pula. Masing-masing partner saling
menanggung satu sama lain dalam hak dan kewajiban.
Tidak diperkenankan salah seorang memasukkan modal
yang lebih besar dan memperoleh keuntungan yang lebih
besar pula dibanding dengan partner lainnya.
Keuntungan maupun kerugian yang diperoleh harus
dibagi secara sama.
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 90

AL-MUSYARAKAH
3. SYIRKAH AMAL
Merupakan kesepakatan kerjasama antara dua orang
atau lebih yang memiliki profesi dan keahlian tertentu,
untuk menerima serta melaksanakan suatu pekerjaan
secara bersama dan berbagi keuntungan dari hasil yang
diperoleh.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 91

AL-MUSYARAKAH
4. SYIRKAH WUJUH
Syirkah ini terbentuk antara dua orang atau lebih, tanpa
setoran modal. Modal yang digunakan hanyalah nama
baik yang dimiliki, terutama karena kepribadian dan
kejujuran masing-masing dalam berniaga.
Dengan memiliki reputasi seperti itu, mereka dapat
membeli barang-barang tertentu dengan pembayaran
tangguh dan menjualnya kembali secara tunai.
Keuntungan yang diperoleh akan dibagi sesuai dengan
kesepakatan bersama.
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 92

AL-MUSYARAKAH

Dari keempat jenis MUSYARAKAH AKAD tersebut,


hanya SYIRKAH AL INAN yang diaplikasikan
dalam perbankan syariah sebagai salah satu
produk pembiayaan, karena karakteristiknya
yang sesuai.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 93

KARAKTERISTIK AKAD
MUAMALAH
Perbedaan prinsip Wadiah dan Mudharabah dalam
Funding

Mudharabah

Wadiah
- Akad Wadiah
- Pemilik dana tidak dijanjikan
imbalan, Bank dimungkinkan
memberikan bonus kepada
pemilik
dana sebagai insentif untuk
menarik dana masyarakat
tetapi
tidak boleh diperjanjikan
dimuka.
InsyaAllah Membawa Berkah

- Akad Mudharabah
- Pemilik dana akan
memperoleh bagi hasil
sesuai nisbah yang
telah
disepakati/dituangkan
dalam akad.

11/10/16

Page 94

KARAKTERISTIK AKAD
MUAMALAH
Perbedaan prinsip Jual beli dalam Pembiayaan

Murabahah

Salam

- Akad jual beli


barang
dengan
menyatakan
harga perolehan
dan
keuntungan
(margin)
yang disepakati
oleh
InsyaAllah Membawa Berkah

- Jual beli dengan


pembayaran
dimuka dan
penyerahan
barang dilakukan
kemudian.

11/10/16

Istishna
Kontrak order
pembelian barang
pesananan dengan
produsen. Produk
istishna merupakan
produk salam, tetapi
dalam istishna
pembayaran dapat
dilakukan dalam
beberapa
kali
Page 95

KARAKTERISTIK AKAD
MUAMALAH
Perbedaan prinsip Bagi Hasil dalam Pembiayaan

Mudharabah

Musyarakah

- Bank (Shahibul maal) yang


menyediakan dana semua
kebutuhan modal kepada
Mudharib.
- Keuntungan usaha dibagi
berdasarkan perbandingan
(nisbah)
yang disepakati.
- Dalam hal terjadi kerugian,
akan
menjadi tanggungan Bank,
kecuali
InsyaAllah Membawa Berkah

-Pihak2 yang turut dalam


kerjasama
memasukkan dana musyarakah.
-Pengelola usaha dapat pemilik
modal
atau orang lain yang ditunjuk
pemilik
modal.
-Bagi hasil (nisbah) didasarkan atas
kontribusi modal atau sesuai
dengan
11/10/16
Page 96bersama.
kesepakatan

KARAKTERISTIK AKAD
MUAMALAH
Perbedaan prinsip Ujroh dalam Pembiayaan

IJARAH
- Akad Ijarah tidak ada
perubahan
kepemilikan, tetapi hanya hak
guna
saja yang berpindah dari yang
menyewakan ke penyewa.

InsyaAllah Membawa Berkah

IMBT
-Sewa diikuti dengan berpindahnya
kepemilikan pada akhir masa
sewa.
Pada akhir masa sewa bank
menjual
atau menghibahkan barang yang
disewakan kepada nasabah. Harga
sewa dan harga jual disepakati
pada
awal Akad.
11/10/16

Page 97

Terima Kasih
Wassalamualaikum
Wr. Wb.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 98

KARAKTERISTIK AKAD
MUAMALAH
Mudharabah berbeda dengan syirkah yang lain
Dalam syirkah mudharabah dimana salah satu pihak sebagai
Shahibul maal menyediakan modal/dana 100% dan pihak lain
berlaku sebagai pengelola dana(mundharib), bila terjadi
keuntungan laba tersebut dibagi menurut nisbah bagi hasil yang
disepakati oleh kedua belah pihak. Sedangkan bila rugi,
penyandang modal (Bank/Shahibul maal) yang akan
menanggung kerugian financialnya. Pihak yang
mengkontribusikan jasa (Mundharib) tidak menanggung
kerugian finansial apapun. Bentuk kerugian yang ditanggung
oleh mudharib berupa hilangnya waktu dan usaha yang selama
ini sudah ia kerahkan tanpa mendapat imbalan apa pun.
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page 99

KARAKTERISTIK AKAD
MUAMALAH

Lanjutan
..

Mudharabah berbeda dengan syirkah yang lain


Sedangkan dalam syirkah yang lain dimana masing-masing
pihak mempunyai share modal dan bertanggung jawab
pengelolaan, sehingga masing-masing pihak menanggung rugi
atau laba usaha sebesar porsi share / penyertaan masingmasing.

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page
100

2. PERKEMBANGAN SISTEM
PERBANKAN SYARIAH

1960-an

1975

Akhir tahun 1970

1991

Awal abad 20

Bank syariah
hanya sebagai
forum diskusi

Mit Ghamr
Bank di Mesir

InsyaAllah Membawa Berkah

IDB
(Islamic
Development
Bank)

Mulai bermunculan bankbank syariah di Mesir,


Sudan,Pakistan, Malaysia,
Turki,Iran dan Bangladesh

11/10/16

Page
101

Berdiri Bank
Muamalat
Indonesia
sebagai bank
Syariah
pertama di
Indonesia.

3. KARAKTERISTIK BANK
SYARIAH

Pinjaman sebagai aktivitas sosial tanpa menerima


imbalan (Qardul Hasan)
Beroperasi atas dasar bagi hasil (Cash Basis
Revenue Sharing)
Bagian keuntungan usaha bagi masing-masing
pihak telah ditetapkan diawal akad (Nisbah)
Uang sebagai alat tukar transaksi, bukan sebagai
komoditi (merchandize)
Peran strategis Assets Liabilities Management dan
Pricing mechanism.
InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page
102

ASSETS LIABILITIES
MANAGEMENT SYARIAH
ASSETS

LIABILITIES

RESERVE REQ

PAYING LIABILITIES

EARNING ASSETS

SIMPANAN WADIAH

TRESURI

INV MUDHARABAH

FINANCING

EQUITY
FIXED ASSETS
PROFIT
INCOME :
PLS, MARGIN, FEES
InsyaAllah Membawa Berkah

EXPENSE
OVH
11/10/16

Page
103

5. RIBA DALAM PERSPEKTIF


AGAMA DAN SEJARAH
4.1 Definisi Riba
Utang yang diberikan dengan syarat si peminjam bersedia
membayarnya lebih dari apa yang telah diterimanya. (Syekh Waliyullah
Dahlawi)

Jika seseorang menjual barangnya pada orang lain untuk jangka


waktu tertentu dan sampai batas waktu yang ditentukan si
pembeli tidak dapat membayarnya, lalu si penjual memberikan
perpanjangan waktu dengan tambahan pembayaran (Qatadah)

4.2 Riba Menurut Al-Quran

QS
QS
QS
QS

Luqman (31) : 34
Al Imran (3) : 130
Ar-Ruum (30) : 39
Al Baqarah (2) : 283

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page
104

RIBA DALAM PERSPEKTIF


AGAMA DAN SEJARAH
4.3 Riba Menurut Hadits

(Lanjutan)

Diriwayatkan oleh Abu Said Al Khudri pada suatu ketika Bilal membawa
barni (sejenis kurma berkualitas baik) ke hadapan Rasulullah SAW dan
beliau bertanya kepadanya Dari mana engkau mendapatkannya Bilal
menjawab Saya mempunyai sejumlah kurma dari jenis yang paling rendah
mutunya dan menukarkannya dua sha untuk satu sha kurma jenis barni
untuk dimakan oleh Rasulullah SAW, selepas itu Rasulullah SAW terus
berkata Hati-hati ! 4.2
Hati-hati
sesungguhnya
riba, ini sesungguhnya riba.
Riba! Ini
Menurut
Al-Quran
Jangan berbuat begini, tetapi jika kami membeli (kurma yang mutunya lebih
tinggi) juallah kurma yang mutunya rendah untuk mendapatkan uang dan
kemudian gunakanlah uang tersebut untuk membeli kurma yang bermutu
tinggi itu (HR Bukhari no 2145, kitab Al Wakalah)
Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW mengutuk orang yang menerima riba,
orang yang membayarnya dan orang yang mencatatnya, dan dua orang
saksinya, kemudian beliau bersabda Mereka itu semua sama (H.R. Muslim
no 2995, Al Masaqqah)
Page
11/10/16
InsyaAllah Membawa Berkah

105

RIBA DALAM PERSPEKTIF


AGAMA DAN SEJARAH
(Lanjutan)
4.4 Riba Menurut Bibble (Al Kitab)

Kitab Ulangan (Perjanjian Lama)


Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu,
baik uang maupun bahan makanan, atau apapun yang
dapat dibungakan (Pasal 23 ayat 19)
Injil Lukas (Perjanjian Baru)
Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang
yang kamu berharap akan menerima sesuatu
daripadanya, apakah jasamu? (Pasal 6 ayat 3-4)
Tetapi berbuat baiklah, kepada mereka dan
pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka
upahmu ini akan besar. (Pasal 35)

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page
106

RIBA DALAM PERSPEKTIF


AGAMA DAN SEJARAH
4.6 Hukum Riba

(Lanjutan)

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan


tinggalkan Sisa Riba (yang belum dipungut) jika kamu orangorang yang beriman.
(QS. Al Baqarah (2):278)
Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan Sisa Riba)
maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu.
Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan Riba) , maka bagimu
pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.
(QS. Al Baqarah (2):279)

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page
107

RIBA DALAM PERSPEKTIF


AGAMA DAN SEJARAH
4.7 Lembaga Riset Al Azhar Muktamar
II (Lanjutan)
1965
Bunga atas semua macam pinjaman, baik pinjaman konsumtif,
maupun pinjaman produktif, adalah riba yang diharamkan,
karena teks-teks
Al Quran secara tegas mengharamkan
bunga atas kedua macam pinjaman tersebut.
Riba, baik sedikit maupun banyak, adalah haram, sesuai
dengan pemahaman yang benar terhadap firman Allah SWT :
Hai orang yang beriman janganlah kamu memakan riba
dengan berlipat ganda.
Memberikan pinjaman dengan riba adalah haram. Alasan perlu
atau darurat, tidak dapat menghalalkannya. Begitu pula
meminjam dengan riba haram juga. Dosa meminjam dengan
riba tidak lenyap, kecuali dalam keadaan darurat. Masingmasing, diberi hak sesuai dengan ketaatannya kepada agama,
Page
untuk
menilai
InsyaAllah
Membawa
Berkahkedaruratannya.11/10/16
108

PERBEDAAN & PERSAMAAN


IJARAH DAN LEASING
IJARAH

LEASING

1. Obyek : Manfaat barang


& jasa

1. Obyek : Manfaat barang


saja

2. Methods of Payment :

2. Methods of Payment :

a. Contigent of
performance

Not kontigent to
performance

b. Not contigent to
performance

3. Transfer of Titel :
a. Operating lease
no.transfer of titel.

3. Transfer of Titel :
a.Ijarah no trasfer of
titel
b.IMBT Promise to sell
or
InsyaAllah Membawa Berkah

b. Financial lease- option


to buy or not to buy, at
the end of period.
11/10/16

Page
109

PERBEDAAN & PERSAMAAN


IJARAH DAN LEASING
IJARAH

LEASING
4. Lease-Purchase / sewa
beli Ok

4. Lease Purchase/ sewa


beli :

5. Sale and lease Back Ok

Bentuk leasing seperti ini


haram karena akadnya
gharar, (yakni antara
sewa dan beli)
5. Sale and lease Back Ok

InsyaAllah Membawa Berkah

11/10/16

Page
110

Anda mungkin juga menyukai