Financing
Manajegement
on Islamic
Banking
Present by
Mister Candera, S.Pd., M.Si
Created by
( Praktisi BNI Syariah )
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 1
Bismillahirrahmaanirrahii
m
1.
2.
3.
4.
5.
6.
11/10/16
Page 2
1. ISLAM DAN
PERBANKAN SYARIAH
Islam sebagai agama yang lengkap dan universal tidak hanya berkaitan dengan
masalah ritual tetapi merupakan suatu sistem yang komprehensif dan
mencakup seluruh aspek kehidupan, termasuk ekonomi serta industri
perbankan. Sesuai firman Allah dalam QS. Al Anbiyaa (21):107, Dan tiadalah
Kami mengutus kamu (wahai Muhammad), melainkan untuk menjadi Rahmat
bagi semesta alam.
11/10/16
Page 3
ISLAM
Berasal dari bahasa Arab : Salima, aslama atau
salm = Kedamaian, kepatuhan & ketundukan
Mengatur hubungan manusia dengan penciptanya,
hubungan manusia dengan alam lingkungannya,
dan hubungan manusia dengan manusia
11/10/16
Page 4
1. ISLAM DAN
PERBANKAN SYARIAH
ISLAM
AQIDAH
AKHLAQ
SYARIAH
11/10/16
Page 5
AQIDAH
KEYAKINAN KEAGAMAAN DAN MENJADI
LANDASAN SEGALA BENTUK AKTIVITAS,
SIKAP, PANDANGAN, DAN PEGANGAN HIDUP
AQIDAH IDENTIK DENGAN IMAN (KEPERCAYAAN
DAN KEYAKINAN)
11/10/16
Page 6
SYARIAH
MERUPAKAN BERBAGAI PERATURAN DAN HUKUM
YANG TELAH DITETAPKAN ALLAH SWT ATAU
DITETAPKAN PRINSIP-PRINSIPNYA BERDASARKAN
ALQURAN & HADIST
DIWAJIBKAN OLEH ALLAH SWT KEPADA KAUM
MUSLIMIN AGAR BERPEGANG TEGUH KEPADA
KETETAPAN TERSEBUT DALAM MELAKUKAN
KEGIATAN SEHARI-HARI DALAM BERHUBUNGAN
DENGAN ALLAH SWT DAN MANUSIA
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 7
AKHLAK
TINGKAH LAKU YANG LAHIR DARI MANUSIA,
SECARA ALAMI DAN TELAH MENJADI
KEBIASAAN
SEBAGIAN PIHAK MENGANALOGIKANNYA
DENGAN BUDI PEKERTI
11/10/16
Page 8
ISLAM
AQIDAH
SHARIAH
AKHLAQ
MUAMALAH
SPECIAL LAW
IBADAH
PUBLIC LAW
Criminal Law Civil Law Interior Affairs Exterior Affairs Intl Relations
Administrative
Leasing
Insurance
Finance
Banking
Constituency
Mortagage
Page 9
Venture Capital
IBADAH
Hakekat Ibadah adalah ketundukan,
kepatuhan dan kecintaan yang sempurna
kepada Allah SWT
MUAMALAH
Sebuah interaksi, hubungan timbal balik,
antara sesama manusia, lingkungan dan
Allah SWT
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 10
2. PERKEMBANGAN SISTEM
PERBANKAN SYARIAH
1960-an
1975
1991
Awal abad 20
Bank syariah
hanya sebagai
forum diskusi
Mit Ghamr
Bank di Mesir
IDB
(Islamic
Development
Bank)
11/10/16
Page 11
Berdiri Bank
Muamalat
Indonesia
sebagai bank
Syariah
pertama di
Indonesia.
2. PERKEMBANGAN
PERBANKAN SYARIAH
BANK UMUM
SYARIAH :
BANK MUAMALAT
BANK SYARIAH
MANDIRI
BANK MEGA SYARIAH
11/10/16
Page 12
2. Perkembangan Keuangan
Perbankan Syariah di Indonesia
Description
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
Asset
1.790
2.728
4.086
7.944
15.211 20.880
(Rp.Milyar)
26.722
Growth
52,4% 49,8% 94,4% 91,5%
37,3%
28%
DPK
1.029 1.896
2.918
5.759
11.718 17.263
20.672
Growth
84,3% 53,9%
97,4% 103,5%
33%
19,6%
Pembiayaan 1.271 2.050
3.277
5.530
11.324 15.232
20.445
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 13
3. PERBEDAAN BANK
SYARIAH DGN BANK
KONVENSIONAL
BANK SYARIAH
Melakukan investasi yang
halal-halal saja.
Berdasarkan prinsip bagi
hasil, jual beli atau sewa.
Profit dan falah* oriented.
Hubungan dengan nasabah
dalam bentuk hubungan
kemitraan.
Penghimpunan dan
penyaluran dana harus
sesuai dengan fatwa Dewan
Pengawas Syariah.
BANK KONVENSIONAL
Investasi yang halal dan
haram.
Memakai perangkat bunga.
Profit oriented.
Hubungan dengan nasabah
dalam bentuk hubungan
debitur-kreditur.
Tidak terdapat dewan sejenis.
Page 14
4. PERBEDAAN BUNGA
DENGAN BAGI HASIL
BUNGA
BAGI HASIL
11/10/16
Page 15
5. KARAKTERISTIK BANK
SYARIAH
PERSPEKTIF MAKRO :
PERSPEKTIF MIKRO :
FATHONAH : PROFESIONAL
AMANAH : KEPERCAYAAN
TABLIGH : PERLUASAN
SHIDDIQ : KEJUJURAN
11/10/16
Page 16
5. KARAKTERISTIK BANK
Fungsi
TAMWIL
MANAGER
INVESTASI
INVESTOR
MAAL
JASA LAYANAN
SOSIAL
SYARIAH
Aplikasi
produk
Penghimpunan dana :
Prinsip wadiah
Prinsip mudharabah
Penyaluran dana
Prinsip jual beli (murabahah, salam, istishna dsb)
Prinsip bagi hasil (mudharabah, musyarakah)
Produk jasa
Wakalah, Kafalah, Sharf, Qardh
Hawalah, Rahn dsb
Dana kebajikan
Penghimpunan dan penyaluran Qardhul Hasan
Penghimpunan dan penyaluran ZIS
11/10/16
Page 17
6. PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH :
PENGHIMPUNAN DANA
KONSEP
PENGHIMPUNA
N DANA
TITIPAN
(WADIAH)
INVESTASI
(MUDHARABAH
)
11/10/16
Page 18
PRODUK
PENGHIMPUNAN DANA
No.
1.
2.
3.
Produk
GIRO
Tabungan
Dhamanah
Deposito
Akad Syariah
Wadiah Yad Adh-Dhamanah
* Wadiah Yad Adha* Mudharabah Mutlaqqah
* Mudharabah Mutlaqqah
* Mudharabah Muqayyadah
11/10/16
Page 19
PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH :
PENGHIMPUNAN DANA
AKAD
PRODUK
SIMPANAN
GIRO
WADIAH
INVESTASI
MUDHARABA
H
MUTLAQQAH
INVESTASI
MUDHARABA
H
MUQQAYADA
InsyaAllah Membawa Berkah
H
IMBALAN
BONUS
TABUNGAN
TABUNGAN
REVENUE
SHARING
DEPOSITO
PROFIT
REV
SHARING
DEPOSITO
11/10/16
Page 20
PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH :
PENYALURAN DANA
KONSEP
PEMBIAYAAN
JUAL BELI
(MURABAHA
H)
SEWA BELI
(IJARAH
MBT)
INVESTASI
(MUDHARABAH
&
MUSYARAKAH)
11/10/16
Page 21
PELENGKAP
(WAKALAH,
KAFALAH,
HAWALAH,
QARDH, RAHN)
PRODUK PENYALURAN
DANA/ PEMBIAYAAN
No.
1.
2.
3.
4.
Produk
Pembiayaan Personal
Pembiayaan Komersial
Mundharabah,
PUAS / SIMA
SWBI
Akad Syariah
Murabahah, Ijarah
Murabahah,
Musyarakah, Ijarah, Salam,
Istisna.
Mudharabah
Wadiah
11/10/16
Page 22
PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH :
PENYALURAN DANA
AKAD
PRODUK
IMBALAN
WADIAH
TRESURI
SWBI
BONUS
FINANCIN
G
FINANCIN
G
MARGIN
MURABAHA,
SALAM,
ISTISHNA
MUDHARABA
H
MUSYARAKA
H
InsyaAllah Membawa Berkah
TRESURI
SIMA/PUA
S
11/10/16
PROFIT, REV
SHARING
Page 23
PRODUK
JASA PERBANKAN
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Produk
Dana Talangan
Anjak Piutang
LC,KU,Inkaso,Kliring
SDB
Jual Beli Valas
Gadai
Payroll
Bank Garansi
Pinjaman Sosial
Referensi Bank
Akad Syariah
Qardh
Hiwalah
Wakalah
Wadiah Amanah, Ujrah
Sharf
Rahn
Ujrah, Wakalah
Kafalah
Qardhul Hasan.
Jualah.
11/10/16
Page 24
PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH :
JASA - JASA
AKAD
PRODUK
IMBALAN
WAKALAH
L/C,
TRANSFER
, KLIRING,
INKASO
FEE
KAFALAH
BANK
GARANSI
FEE
HAWALAH
InsyaAllah Membawa Berkah
FACTORING
11/10/16
FEE
Page 25
SUMBER DANA :
GIRO WADIAH
TABUNGAN MUDHARABAH
DEPOSITO MUDHARABAH
EQUITY
Mark up based :
- Jual beli
- Sewa beli
Profit
Distribution
POOLING
DANA
PORSI NASABAH
Jasa-Jasa:
Kiriman Uang
Inkaso
Garansi Bank
Margin
Bagi Hasil :
Mudharabah
Musyarakah
Bagi
Hasil
Aktivitas treasury :
- SWBI, Obligasi, dll
PORSI BANK
11/10/16
Page 26
6. PRINSIP-PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH
Titipan
(al Wadiah)
Depository
Bagi Hasil
(Profit &
Loss
Sharing)
Jual-Beli
(al Bai)
Sale &
Purchase
Bank Syariah
Mekanisme
Operasional
(Prinsip & Piranti Keuangannya)
Jasa
(Ujroh)
Fee-based
Service
Sewa
(Ijarah)
Lease
al-Qard
(Soft &
Benevolent
Loan)
11/10/16
Page 27
PRINSIP-PRINSIP DASAR
PERBANKAN SYARIAH
(lanjutan)
Titipan
(al Wadiah)
Depository
Wadiah yad
al-amanah
Wadiah yad
adh-dhamanah
Bagi Hasil
(Profit &
Loss
Sharing)
Jual-Beli
(al Bai)
Sale &
Purchase
Sewa
(Ijarah)
Lease
Musyarakah Murabahah
Mudharabah Salam
Istishna
Dan lain-lain
Sewa (Ijarah)
Sewa-Beli
(Ijarah wa
Iqtina)
11/10/16
Page 28
Jasa
(Fee-based
Service)
Rahn
Wakalah
Kafalah
Hawalah
Jualah
Sharf
(al-Qard)
Soft &
Benevolent
Loan
Qard al Hasan
(yaitu akad
saling membantu/
bukan transaksi
komersial)
6.1 Titipan
(al Wadiah) Depository
Definisi
Adalah titipan murni dari satu pihak ke pihak yang lain, baik
individu maupun badan hukum, yang harus dijaga dan dikembalikan
kapan saja si penitip menghendaki.(Sayid Sabiq, Fiqhus Sunnah)
Rukun Wadiah
Pihak yang berakad
: - Penitip (Muwaddi)
- Penerima titipan (wadi)
Objek yang diakadkan : Barang yang dititipkan (wadiah/ida)
Sigot / Ijab Kabul
: Serah terima
11/10/16
Page 29
Titipan
(al Wadiah) Depository
Syarat Wadiah
PIHAK YANG BERAKAD
cakap hukum
sukarela (ridha) tidak dalam keadaan dipaksa / terpaksa di bawah tekanan
OBYEK YANG DIAKADKAN
merupakan milik mutlak penitip (muwaddi)
SIGOT / IJAB KABUL
jelas apa yang dititipkan
tidak mengandung persyaratan - persyaratan lain
11/10/16
Page 30
TITIPAN
(al Wadiah) Depository
Sifat Wadiah
Para pihak dapat membatalkan perjanjian akad ini setiap saat (karena wadiah termasuk
11/10/16
Page 31
Al-WADIAH
(Titipan)
11/10/16
Page 32
11/10/16
Page 33
Titip Barang
1
Bebankan Biaya Penitipan
2
NASABAH
(penitip /
muwadi)
Keterangan:
Pihak yang menerima titipan tidak boleh menggunakan dan
memanfaatkan uang atau barang yang dititipkan, namun dapat
membebankan biaya kepada penitip sebagai biaya penitipan.
11/10/16
Page 34
11/10/16
Page 35
Titip Dana
4
3
Bagi Hasil
NASABAH
(penitip /
muwadi)
Beri Bonus
Pemanfaatan Dana
Pengguna Dana
(Dunia Usaha)
11/10/16
Page 36
11/10/16
Page 37
BAGI HASIL
(Profit and Loss Sharing)
AL-MUDHARABAH
(TRUST FINANCING / TRUST INVESTMENT /
TRUSTEE PROFIT SHARING)
Adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak, di mana pihak
pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh modal (100%),
sedangkan pihak lainnya adalah pengusaha / pengelola (mudharib).
Keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan
yang dituangkan dalam kontrak. Apabila terjadi kerugian, maka
ditanggung oleh shahibul maal (selama kerugian itu bukan karena
kelalaian mudharib). Apabila karena kelalaian mudharib, maka ybs.
yang harus menanggung kerugian tersebut.
11/10/16
Page 38
MUDHARABAH
RUKUN MUDHARABAH
Pihak yang berkontrak.
Obyek kesepakatan: modal / dana & kerja.
Sigot (ucapan), ijab & qabul (penawaran & penerimaan).
SYARAT MUDHARABAH
1. Pihak yang berakad
Shahibul maal & mudharib, kedua-duanya harus memiliki kemampuan untuk diwakili dan
mewakilkan.
2. Obyek yang diakadkan adalah modal / dana & kerja
Modal yang disetorkan kepada mudharib, harus jelas jumlah dan mata uangnya.
Jangka waktu pengelolaan modal.
Jenis pekerjaan yang di mudharabah-kan.
Proporsi pembagian keuntungan (nisbah).
3. Akad (sighot)
Harus jelas & disebutkan secara spesifik, dengan siapa berakad. Antara ijab-qabul
harus selaras, baik dalam modal, kerja, & penentuan nisbah.
Tidak mengandung ketentuan yang bersifat menggantungkan keabsahan transaksi pada hal/
kejadian yang akan datang.
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 39
MUDHARABAH
11/10/16
Page 40
AL-MUDHARABAH
MUDHARABAH MUTHLAQAH
Kontrak Mudharabah yang cakupannya
sangat luas & tidak dibatasi oleh ketentuan
khusus (tidak memiliki ikatan tertentu).
MUDHARABAH MUQAYYADAH
(Restricted Mudharabah / Specified Mudharabah)
Adalah kebalikan dari Mudharabah Muthlaqah.
Mudharib dibatasi dengan ketentuan-ketentuan
khusus seperti: jenis usaha, waktu, tempat usaha,dst.
(Adalah kontrak Mudharabah yang tidak memiliki
ikatan tertentu)
11/10/16
Page 41
SKEMA AL-MUDHARABAH
PERJANJIAN BAGI HASIL
NASABAH
NASABAH
BANK
BANK
(Mudharib)
(Mudharib)
Shahibul
Shahibul Maal
Maal
Proyek
Proyek // Usaha
Usaha
Modal
100%
Tenaga /
Keahlian
Keuntungan
Keuntungan
Nisbah
X%
Pengambilan
Modal Pokok
InsyaAllah Membawa Berkah
Bagi
Bagi Hasil
Hasil
Nisbah
Y%
sesuai
sesuaiporsi
porsikontribusi
kontribusimodal
modal
(nisbah)
(nisbah)
Modal
Modal
11/10/16
Page 42
BAGI HASIL
(Profit and Loss Sharing)
AL-MUSYARAKAH
dalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha
ertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atau
mal / expertise dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan
tanggung bersama sesuai dengan kesepakatan
11/10/16
Page 43
MUSYARAKAH
RUKUN MUSYARAKAH
Pihak yang berkontrak.
Obyek kesepakatan: modal / dana & kerja.
Sigot (ucapan), ijab & qabul (penawaran & penerimaan).
SYARAT MUSYARAKAH
Tidak ada bentuk khusus dari kontrak. Berakad dianggap sah jika diucapkan secara
verbal atau ditulis. Kontrak dicatat dalam tulisan dan disaksikan.
Mitra harus kompeten dalam memberikan atau diberikan kekuasaan perwalian.
Modal harus uang tunai, emas, perak atau yang nilainya sama. Dapat terdiri dari aset
perdagangan, hak yang tidak terlihat (mis.lisensi, hak paten, dsb.)
Partisipasi para mitra dalam pekerjaan, adalah sebuah hukum dasar, dan tidak
dibolehkan bagi salah satu dari mereka untuk mencantumkan tidak ikut sertanya
mitra lainnya. Namun porsi melaksanakan pekerjaan tidak perlu harus sama,
demikian pula dengan bagian keuntungan yang diterima.
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 44
SKEMA AL-MUSYARAKAH
NASABAH
BANK
Modal &
Tenaga Kerja /
Keahlian
Modal
Proyek / Usaha
Keuntungan
Bagi Hasil
sesuai porsi kontribusi modal
(nisbah)
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 45
MUSYARAKAH
Aplikasi dalam perbankan
Al-Musyarakah lazimnya diaplikasikan untuk pembiayaan proyek
di mana nasabah & bank sama-sama menyediakan dana untuk
membiayai proyek tersebut.
Setelah proyek tersebut selesai,
nasabah mengembalikan dana tersebut bersama bagi hasil yang telah
disepakati untuk bank.
11/10/16
Page 46
6.3 Jual-Beli
(al Bai) Sale & Purchase
11/10/16
Page 47
BAI AL-MURABAHAH
Definisi Bai al-Murabahah
Adalah akad jual-beli suatu barang di mana penjual menyebutkan harga
jual yang terdiri dari harga pokok barang & tingkat keuntungan tertentu
atas barang, dimana harga jual tersebut disetujui oleh pembeli.
Karakteristiknya adalah penjual harus memberitahukan harga produk yang
dibelinya
& menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya.
11/10/16
Page 48
BAI AL-MURABAHAH
Syarat Bai al-Murabahah
Pihak yang berakad:
Cakap hukum
Sukarela (ridha)
Akad / sigot:
11/10/16
Page 49
BANK
BANK
NASABAH
NASABAH
Bayar
Beli Barang
Suplier
Suplier
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 50
BAI AL-SALAM
(IN FRONT PAYMENT SALE)
Definisi Bai al-Salam
Adalah akad jual beli, di mana pembeli membayar uang (sebesar harga)
atas barang yang telah disebutkan spesifikasinya, sedangkan barang yang
diperjualbelikan itu akan diserahkan kemudian, yaitu pada tanggal yang
disepakati. Bai as-Salam biasanya dilakukan untuk produk-produk
pertanian jangka pendek. Salam / salaf, (In-front payment sale adalah
akad pembelian sebuah barang yang penyerahannya (delivery)
ditangguhkan dengan pembayaran segera menurut syarat-syarat tertentu,
atau jual beli sebuah barang untuk diantar kemudian dengan pembayaran
diawal.
11/10/16
Page 51
BAI AL-SALAM
Syarat Bai al-Salam
Pihak yang berakad:
Akad / sigot
11/10/16
Page 52
Negosiasi Pesanan
dengan Kriteria
BANK
BANK
NASABAH
NASABAH
Bayar
5
Kirim Dokumen
InsyaAllah Membawa Berkah
Kirim Pesanan
Produsen
Produsen
Penjual
Penjual
11/10/16
Page 53
BAI AL-ISTISHNA
(PURCHASE BY ORDER OR
MANUFACTURE)
Definisi Bai al-istishna
Adalah merupakan kontrak penjualan antara pembeli & pembuat barang. Dalam
kontrak ini, pembuat barang menerima pesanan dari pembeli. Pembuat barang
selanjutnya berusaha melalui orang lain untuk membuat atau membeli barang
menurut spesifikasi yg telah disepakati & menjualnya kepada pembeli akhir. Kedua
belah pihak bersepakat atas harga serta sistem pembayaran: apakah pembayaran
dibayar di muka, dengan cicilan, atau ditangguhkan sampai suatu waktu di masa
y.a.d.
Bai al-istishna hampir sama dengan bai as-salam, yaitu kontrak jual beli di mana
harga atas barang tersebut dibayar lebih dulu namun dapat diangsur sesuai dengan
jadwal & persyaratan yang disepakati bersama, sedangkan barang yang dibeli
diproduksi & diserahkan kemudian.
11/10/16
Page 54
BAI AL-ISTISHNA
Rukun Bai al-Salam
Pihak yang berakad
: pembuat (produsen) dan pemesan (pembeli)
Obyek yang diakadkan : barang /objek yang dipesan , kesepakatan harga jual
Akad / sigot
: serah (ijab) dan terima (kabul)
Syarat Bai al-Istishna
Pihak yang berakad harus cakap hukum.
Produsen sanggup memenuhi persyaratan pesanan.
Obyek yang dipesan jelas spesifikasinya.
Harga jual adalah harga pesanan ditambah keuntungan.
Harga jual tetap selama jangka waktu pemesanan.
Jangka waktu pembuatan disepakati bersama.
11/10/16
Page 55
BANK
BANK
(Penjual)
(Penjual)
Pesan
NASABAH
NASABAH
Jual
(Pembeli)
(Pembeli)
Konsumen
Konsumen
Beli
Produsen
Produsen
Pembuat
Pembuat
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 56
6.4 AL-IJARAH
11/10/16
Page 57
AL-IJARAH
Al-Ijarah atau Sewa (Lease)
adalah kontrak yang melibatkan suatu barang
(sebagai harga) dengan jasa atau manfaat atas
barang lainnya. Penyewa dapat juga diberi opsi
untuk memiliki barang yang disewakan tersebut
pada saat sewa selesai, dan kontrak ini disebut
al-Ijarah wa Iqtina atau al-Ijarah Mutahiyah
bi Tamlik, di mana akad sewa yang terjadi
antara bank (sebagai pemilik barang) dengan
nasabah (sebagai penyewa) dengan cicilan
sewanya
sudah termasuk cicilan pokok harga
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 58
SKEMA AL-IJARAH
1
BANK
NASABAH
Sewa Beli
3
A. Milik
B. Milik
Obyek
Sewa
Penjual
Supplier
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 59
AL-IJARAH WA IQTINA
or
AL-IJARAH MUTAHIYAH BI TAMLIK
(FINANCING LEASE)
11/10/16
Page 60
AL-IJARAH WA IQTINA
11/10/16
Page 61
AL-IJARAH WA IQTINA
RUKUN
Penyewa
Pemilik barang
Obyek yang disewakan
Harga sewa yang disepakati
Perjanjian
SYARAT
Kesepakatan kedua pihak untuk melakukan penyewaan.
Barang yang disewa tidak termasuk kategori haram.
Harga sewa harus terukur.
Pada akhir penyewaan barang akan dibeli oleh penyewa.
Catatan:
Obyek kontrak dalam Ijarah adalah manfaat dari penggunaan aset,
bukan aset itu sendiri.
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 62
BANK
NASABAH
(Penyewa)
Sewa Beli
B. Milik
A. Milik
Obyek
Sewa
Penjual
Supplier
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 63
Kirim
6.5 AL-QARD
11/10/16
Page 64
AL-QARD
DEFINISI
Adalah apa yang diberikan dari harta yang terukur yang dapat ditagih /
dituntut, atau akad yang dikhususkan yang dikembalikan pada membayar
harta yang terukur kepada orang lain agar dikembalikan sepertinya.
RUKUN
ada peminjam (muqtarid)
ada pemberi pinjaman (muqrid)
ada dana (qard)
ada serah terima (ijab qabul)
SYARAT
dana yang digunakan ada manfaatnya
kesepakatan kedua belah pihak
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 65
AL-QARD
untuk keperluan mendesak dengan kriteria tertentu & bukan untuk tujuan
konsumpif. Pengembalian, ditentukan dalam jangka waktu tertentu &
dapat dikembalikan sekaligus atau diangsur.
Qard yang menghasilkan manfaat diharamkan jika disyaratkan.
11/10/16
Page 66
SKEMA AL-QARD
Perjanjian Qard
BANK
Modal
100 %
NASABAH
Tenaga / Keahlian
Kebutuhan /
Usaha
Dikembalikan
100 %
100 %
Modal
100 %
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 67
Keuntungan
11/10/16
Page 68
AR-RAHN
(GADAI)
11/10/16
Page 69
AR-RAHN
Ar-Rahn berarti menahan sesuatu dengan baik (dengan cara yang
dibenarkan),
yang memungkinkan untuk ditarik kembali.
Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomi, sehingga pihak
yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali
seluruh atau sebagian piutangnya.
11/10/16
Page 70
AR-RAHN
RUKUN AR-RAHN
Yang menggadaikan (Rahn)
Yang menerima gadai (Murtahin / bank)
Barang yang digadaikan (Marhun / Rahn)
Hutang (marhun bih)
SYARAT AR-RAHN
Nasabah memenuhi syarat cakap hukum
Nasabah mampu mengembalikan pinjaman
Barang yang digadaikan bebas dari ikatan / syarat tertentu
Barang yang digadaikan jelas milik nasabah
11/10/16
Page 71
AR-RAHN
Catatan:
Dalam teknis perbankan, akad ini dapat digunakan sebagai
tambahan pada pembiayaan yang beresiko & memerlukan jaminan
tambahan.Akad ini juga dapat menjadi produk tersendiri untuk
melayani kebutuhan nasabah guna keperluan yang bersifat jasa &
konsumptif, seperti pendidikan,kesehatan dan sebagainya.Bank
atau lembaga keuangan tidak menarik manfaat apapun kecuali
biaya pemeliharaan atau keamanan barang yang digadaikan
tersebut
11/10/16
Page 72
AL-WAKALAH
(DEPUTYSHIP)
11/10/16
Page 73
AL-WAKALAH
Wakalah atau wikalah berarti penyerahan,pendelegasian, atau
pemberian mandat. Al-Wakalah adalah akad perwakilan antara dua
pihak, dimana pihak pertama mewakili suatu urusan kepada pihak
kedua untuk bertindak atas nama pihak pertama.
Beberapa jenis al-Wakalah:
al-Wakalah al-Mutlaqah
(mewakilkan secara mutlak, tanpa batas waktu & untuk segala
urusan)
al-Wakalah al-Muqayyadah
(yaitu penunjukan wakil untukbertindak atas namanya dalam
urusan-urusan
tertentu)
al-Wakalah al-amamah
(perwakilan yang lebih luas dari al-muqayyadah tetapi lebih
sederhana
daripada al-mutlaqah
11/10/16
Page 74
InsyaAllah Membawa Berkah
AL-WAKALAH
RUKUN AL-WAKALAH
Pihak yang mewakilkan (Muwakkil)
Pihak yang mewakili (wakil)
Obyek / urusan / tugas yang diserahkan (taukil)
Akad (kesepakatan) kedua belah pihak
Dalam praktek perbankan
terdapat beberapa jenis wakalah seperti:
Kliring, inkaso, Transfer, Commercial Documentary Collection,
(Seperti transaksi yang berkaitan dengan jasa penagihan atas
dokumen-dokumenekspor-impor
sehubungan
dengan
pembukaan Leeter of credit impor oleh nasabah suatu bank),
Financial Documentary Collection
(Seperti jasa penagihan yang diberikan bank nasabah atas
warkat-warkat yang tertarik di bank lain untuk kepentingan
nasabah)
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 75
SKEMA AL-WAKALAH
NASABAH
NASABAH
Muwalil
Muwalil
Contract + Fee
Investor
Investor
Muwakil
Muwakil
InsyaAllah Membawa Berkah
BANK
BANK
Wakil
Wakil
Agency
Administration
Collection
Payment
Co Arranger
etc.
Taukil
Contract + Fee
11/10/16
Page 76
AL-KAFALAH
(GUARANTY)
11/10/16
Page 77
AL-KAFALAH
Al-Kafalah merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung
(kafil) kepada
pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang
ditanggung.
Dalam pengertian ini, al-Kafalah juga berarti mengalihkan tanggung
jawab
seseorang yang dijamin dengan berpegang padatanggung jawab
orang lain
sebagai penjamin.
SYARAT AL-KAFALAH
Kontrak perjanjian
Batas waktu yang jelas
Pihak yang dijamin
Pihak yang terjamin
Pihak yang menjamin
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 78
AL-KAFALAH
Jenis al-Kafalah:
Kafalah bin-Nafs (mis: Personal Guarantee)
Kafalah bil-Maal (mis.:Advanced Payment Bond, Payment
Bond)
11/10/16
Page 79
AL-KAFALAH
Catatan:
Dalam Letter of Credit
bank tidak dapat terlepas dari proses
penagihan & pengiriman dokumen, proses penerimaan maupun
pembayaran & dapat pula melakukan proses diskonto wesel maupun
negosiasi wesel.
Akad-akad yang dipergunakan a.l:
Akad Wakalah (untuk transaksi penagihan dokumen ekspor,
pengiriman
dokumen
ekspor,
pembayaran
impor,
maupun
penerimaan hasil ekspor)
Akad Hawalah (untuk transaksi pengalihan negosiasi wesel ekspor
maupun diskonto wesel ekspor)
11/10/16
Page 80
SKEMA AL-KAFALAH
BANK
BANK
Penanggung
Penanggung
Kafil
Kafil
NASABAH
NASABAH
Ditanggung
Ditanggung
Jasa / Obyek
Tertanggung
Jaminan
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 81
JUALAH
11/10/16
Page 82
JUALAH
Jualah adalah suatu kontrak dimana pihak pertama menjanjikan
imbalan tertentu kepada pihak kedua atas pelaksanaan suatu tugas /
pelayanan yang dilakukan oleh pihak kedua untuk kepentingan pihak
pertama.
Prinsip ini dapat diterapkan oleh bank dalam menawarkan berbagai
pelayanan dengan mengambil fee dari nasabah,
Seperti Referensi Bank, Informasi Usaha dan sebagainya
11/10/16
Page 83
AL-HAWALAH
(TRANSFER SERVICE)
11/10/16
Page 84
HAWALAH
Adalah akad perpindahan yang berhubungan dengan hutang piutang
antara
pihak satu dengan pihak yang lain.
Dalam perbankan:
Hawalah adalah perpindahan piutang nasabah (muhal) ke bank
(muhal alaih).
Nasabah meminta bank membayarkan terlebih dahulu piutang yang
timbul baik dari jual beli maupun transaksi lainnya yang halal.
Atas bantuan bank untuk melunaskan piutang nasabah terlebih
dahulu, bank dapat meminta jasa pada nasabah, yang besarnya
dengan mempertimbangkan
faktor risiko bila piutang tersebut tidak tertagih.
11/10/16
Page 85
AL-HAWALAH
RUKUN AL-HAWALAH
ada
ada
ada
ada
ada
SYARAT AL-HAWALAH
Jumlah piutang yang akan dipindahkan jelas jumlahnya.
Perpindahan piutang diketahui & disepakati oleh muhil dan bank.
Jangka waktu penagihan piutang disepakati antara muhil & bank.
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 86
SKEMA AL-HAWALAH
4
Tagih
BANK
BANK
// FACTOR
FACTOR
Muhalalaih
Muhalalaih
NASABAH
NASABAH
// PEMBELI
PEMBELI
Muhal
Muhal
Bayar
5
Bayar
Kirim Barang
2
Invoice
Supplier
Supplier
Muhil
Muhil
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 87
SHARF
Sharf adalah transaksi pertukaran antara emas dengan perak
atau pertukaran valuta asing, di mana mata uang asing
dipertukarkan dengan mata uang domestik atau dengan mata
uang asing lainnya.
Bank Islam sebagai lembaga keuangan dapat menerapkan prinsip ini,
dengan catatan harus memenuhi syarat-syarat yang disebutkan
dalam beberapa hadits, antara lain:
1. Harus tunai:
2. Serah terima harus dilaksanakan dalam majelis kontak: dan
3. Bila dipertukarkan mata uang yang sama harus dalam jumlah /
kualitas yang
sama.
11/10/16
Page 88
AL-MUSYARAKAH
JENIS MUSYARAKAH AKAD ( SYIRKAH UQUD )
1. SYIRKAH AL-INAN
Merupakan akad kerjasama antara dua orang atau lebih,
masing-masing memberikan kontribusi dana dan
berpartisipasi dalam kerja.
Porsi dana dan bobot partisiasi dalam kerja tidak harus
sama, bahkan dimungkinkan hanya salah satu yang aktif
mengelola usaha yang ditunjuk oleh partner lainnya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dibagi menurut
kesepakatan bersama.
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 89
AL-MUSYARAKAH
2. SYIRKAH MUFAWADHAH
Merupakan akad kerjasama antara dua orang atau lebih,
masing-masing memberikan kontribusi dana dalam porsi
yang sama dan berpartisipasi dalam kerja dengan bobot
yang sama pula. Masing-masing partner saling
menanggung satu sama lain dalam hak dan kewajiban.
Tidak diperkenankan salah seorang memasukkan modal
yang lebih besar dan memperoleh keuntungan yang lebih
besar pula dibanding dengan partner lainnya.
Keuntungan maupun kerugian yang diperoleh harus
dibagi secara sama.
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 90
AL-MUSYARAKAH
3. SYIRKAH AMAL
Merupakan kesepakatan kerjasama antara dua orang
atau lebih yang memiliki profesi dan keahlian tertentu,
untuk menerima serta melaksanakan suatu pekerjaan
secara bersama dan berbagi keuntungan dari hasil yang
diperoleh.
11/10/16
Page 91
AL-MUSYARAKAH
4. SYIRKAH WUJUH
Syirkah ini terbentuk antara dua orang atau lebih, tanpa
setoran modal. Modal yang digunakan hanyalah nama
baik yang dimiliki, terutama karena kepribadian dan
kejujuran masing-masing dalam berniaga.
Dengan memiliki reputasi seperti itu, mereka dapat
membeli barang-barang tertentu dengan pembayaran
tangguh dan menjualnya kembali secara tunai.
Keuntungan yang diperoleh akan dibagi sesuai dengan
kesepakatan bersama.
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 92
AL-MUSYARAKAH
11/10/16
Page 93
KARAKTERISTIK AKAD
MUAMALAH
Perbedaan prinsip Wadiah dan Mudharabah dalam
Funding
Mudharabah
Wadiah
- Akad Wadiah
- Pemilik dana tidak dijanjikan
imbalan, Bank dimungkinkan
memberikan bonus kepada
pemilik
dana sebagai insentif untuk
menarik dana masyarakat
tetapi
tidak boleh diperjanjikan
dimuka.
InsyaAllah Membawa Berkah
- Akad Mudharabah
- Pemilik dana akan
memperoleh bagi hasil
sesuai nisbah yang
telah
disepakati/dituangkan
dalam akad.
11/10/16
Page 94
KARAKTERISTIK AKAD
MUAMALAH
Perbedaan prinsip Jual beli dalam Pembiayaan
Murabahah
Salam
11/10/16
Istishna
Kontrak order
pembelian barang
pesananan dengan
produsen. Produk
istishna merupakan
produk salam, tetapi
dalam istishna
pembayaran dapat
dilakukan dalam
beberapa
kali
Page 95
KARAKTERISTIK AKAD
MUAMALAH
Perbedaan prinsip Bagi Hasil dalam Pembiayaan
Mudharabah
Musyarakah
KARAKTERISTIK AKAD
MUAMALAH
Perbedaan prinsip Ujroh dalam Pembiayaan
IJARAH
- Akad Ijarah tidak ada
perubahan
kepemilikan, tetapi hanya hak
guna
saja yang berpindah dari yang
menyewakan ke penyewa.
IMBT
-Sewa diikuti dengan berpindahnya
kepemilikan pada akhir masa
sewa.
Pada akhir masa sewa bank
menjual
atau menghibahkan barang yang
disewakan kepada nasabah. Harga
sewa dan harga jual disepakati
pada
awal Akad.
11/10/16
Page 97
Terima Kasih
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
11/10/16
Page 98
KARAKTERISTIK AKAD
MUAMALAH
Mudharabah berbeda dengan syirkah yang lain
Dalam syirkah mudharabah dimana salah satu pihak sebagai
Shahibul maal menyediakan modal/dana 100% dan pihak lain
berlaku sebagai pengelola dana(mundharib), bila terjadi
keuntungan laba tersebut dibagi menurut nisbah bagi hasil yang
disepakati oleh kedua belah pihak. Sedangkan bila rugi,
penyandang modal (Bank/Shahibul maal) yang akan
menanggung kerugian financialnya. Pihak yang
mengkontribusikan jasa (Mundharib) tidak menanggung
kerugian finansial apapun. Bentuk kerugian yang ditanggung
oleh mudharib berupa hilangnya waktu dan usaha yang selama
ini sudah ia kerahkan tanpa mendapat imbalan apa pun.
InsyaAllah Membawa Berkah
11/10/16
Page 99
KARAKTERISTIK AKAD
MUAMALAH
Lanjutan
..
11/10/16
Page
100
2. PERKEMBANGAN SISTEM
PERBANKAN SYARIAH
1960-an
1975
1991
Awal abad 20
Bank syariah
hanya sebagai
forum diskusi
Mit Ghamr
Bank di Mesir
IDB
(Islamic
Development
Bank)
11/10/16
Page
101
Berdiri Bank
Muamalat
Indonesia
sebagai bank
Syariah
pertama di
Indonesia.
3. KARAKTERISTIK BANK
SYARIAH
11/10/16
Page
102
ASSETS LIABILITIES
MANAGEMENT SYARIAH
ASSETS
LIABILITIES
RESERVE REQ
PAYING LIABILITIES
EARNING ASSETS
SIMPANAN WADIAH
TRESURI
INV MUDHARABAH
FINANCING
EQUITY
FIXED ASSETS
PROFIT
INCOME :
PLS, MARGIN, FEES
InsyaAllah Membawa Berkah
EXPENSE
OVH
11/10/16
Page
103
QS
QS
QS
QS
Luqman (31) : 34
Al Imran (3) : 130
Ar-Ruum (30) : 39
Al Baqarah (2) : 283
11/10/16
Page
104
(Lanjutan)
Diriwayatkan oleh Abu Said Al Khudri pada suatu ketika Bilal membawa
barni (sejenis kurma berkualitas baik) ke hadapan Rasulullah SAW dan
beliau bertanya kepadanya Dari mana engkau mendapatkannya Bilal
menjawab Saya mempunyai sejumlah kurma dari jenis yang paling rendah
mutunya dan menukarkannya dua sha untuk satu sha kurma jenis barni
untuk dimakan oleh Rasulullah SAW, selepas itu Rasulullah SAW terus
berkata Hati-hati ! 4.2
Hati-hati
sesungguhnya
riba, ini sesungguhnya riba.
Riba! Ini
Menurut
Al-Quran
Jangan berbuat begini, tetapi jika kami membeli (kurma yang mutunya lebih
tinggi) juallah kurma yang mutunya rendah untuk mendapatkan uang dan
kemudian gunakanlah uang tersebut untuk membeli kurma yang bermutu
tinggi itu (HR Bukhari no 2145, kitab Al Wakalah)
Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW mengutuk orang yang menerima riba,
orang yang membayarnya dan orang yang mencatatnya, dan dua orang
saksinya, kemudian beliau bersabda Mereka itu semua sama (H.R. Muslim
no 2995, Al Masaqqah)
Page
11/10/16
InsyaAllah Membawa Berkah
105
11/10/16
Page
106
(Lanjutan)
11/10/16
Page
107
LEASING
2. Methods of Payment :
2. Methods of Payment :
a. Contigent of
performance
Not kontigent to
performance
b. Not contigent to
performance
3. Transfer of Titel :
a. Operating lease
no.transfer of titel.
3. Transfer of Titel :
a.Ijarah no trasfer of
titel
b.IMBT Promise to sell
or
InsyaAllah Membawa Berkah
Page
109
LEASING
4. Lease-Purchase / sewa
beli Ok
11/10/16
Page
110