Anda di halaman 1dari 16

PERLUNYA AKUNTANSI

SYARIAH DI LEMBAGA BISNIS Pertemuan 3

(KEUANGAN) SYARIAH
NAMA ANGGOTA
1. Dira Wida S (190121004)
2. Ira Agnesyfa (190121006)
3. Maharani Kusuma Putri (190121008)
4. Sekar Amelia Nuraeni (190121011)
TOPIK PEMBAHASAN :
1. Persamaan dan perbedaan akuntansi Syariah dan akuntansi
konvensional.
2. Perkembangan akuntansi syariah di Lembaga bisnis Indonesia.
3. Pasar uang berbasis syariah.
➢Prinsip-prinsip syariah sangat berkaitan erat dengan kejujuran, transparansi,
akuntabilitas, dan bagian dari etika bisnis perusahaan.
➢ Lembaga keuangan syariah mempengaruhi dan menentukan organisasi akuntansi
yang akan di gunakan.
➢ Secara umum system perekonomian didunia terbagi menjadi 2 aliran besar yaitu
system ekonomi kapitalis, dan system ekonomi sosialis.
➢ Berbeda dengan system ekonomi syariah yang lebih mengutamakan pada
kesejahteraan umat manusia dan berprinsip pada keadilan dan kesejahteraan.
Bisnis secara syariah adalah aktivitas bisnis yang syarat dan berorientasi pada nilai. Bisnis secara syariah
ditunjuk untuk memberikan sumbangan positif terhadap pencapaian tujuan sosial ekonomi masyarakat
yang lebih baik dan dijalankan dengan tujuan untuk menciptakan iklim bisnis yang baik dan lepas dari
praktik kecurangan.
Lembaga keuangan syariah harsu beroperasi secara ketat berdasarkan prinrip-prinrip syariah, yaitu :
1. Larangan menerapkan bunga pada semua bentuk dan jenis transaksi.
2. Menjelaskan aktivitas bisnis dan perdagangan berdasarkan pada kewajaran dan keuntungan yang
halal.
3. Mengeluarkan zakat dari hasil kegiatanya.
4. Larangan menjalankan monopoli.
5. Bekerja sama dalam membangun masyarakat melalui aktivitas bisnis dan perdagangan yang tidak
dilarangoleh islam.
TUJUAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
1. Lembaga keuangan syariah dijalankan dengan kerangka syariah, sebagai akibat dari
hakikat transaksi yang berbeda dengan Lembaga keuangan konfesional sehingga sangat
mmeperhatikan pemisalahan halal dan haram.
2. Penggunaan informasi akuntansi pada Lembaga keuangan syariah sangat berbeda dengan
penggunaan informasi akuntansi di Lembaga keuangan konfesional.
Nilai humanis akuntansi syariah yaitu bahwa akuntansi yang di bentuk ini di tujukan untuk
memanusiaan manusia, atau mengembalikan manusia pada fitrahnya yang suci.
nilai emansipatoris akuntansi syariah yaitu nilai yang mengindikasikan bahwa tidak lagi
berlaku untuk dominasi atau penindasan dari satu pihak ke pihak lain.
CIRI AKUNTANSI SYARIAH
BERDASARKAN KEPUTUSAN EKONOMI

1. Menggunakan nilai etika sebagai dasar bangunan akuntansi.


2. Memberikan arahan kepada, atau menstimulasi timbulan perilaku etis.
3. Bersikap adil terhadap semua pihak.
4. Menyeimbangan sifat egoistik dengan altruistic.
5. Mempunyai kepedulian terhadap lingkungan.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN AKUNTANSI
SYARIAH DAN AKUNTANSI KONVENSIONAL.

A. Prinsip akuntansi syariah


▪Prinsip pertanggung jawaban.
▪Prinsip keadilan.
▪Prinsip kebenaran.
B. Perbandingan akuntansi syariah dengan akuntansi konfesional
▪Persamaan : pada sisi teknis penerimaan uang, mekanisme tranfer,
teknologi computer yang digunakan, syarat-syarat umum memperoleh
pembiayaan seperti KTP, NPWP, proposal, laporan keuangan, dan
sebagainya.
PERBEDAAN
Akuntansi Syariah Akuntansi Konvesioanl

➢Investasi : melakukan investasi yang halal saja. ➢ Investasi : investasi yang halal dan haram.
➢ Bunga : berdasarkan prinsip bagi hasil, jual beli, ➢ Bunga : memakai perangkat bunga
dan sewa.
➢ Profit : menggunakan profit oriented.
➢ Profit : profit dan falah oriented (mencari
kemakmuran di dunia dan kebahagiaan di akhirat). ➢ Hubungan : hubungan dengan nasabah dalam
bentuk, hubungan debitor dan kreditor.
➢ Hubungan : hubungan dengan nasabah dalam
bentuk hubungan kemitraan. ➢ Pengawas : tudak terdapat dewan sejenis.
➢ Pengawas : penghimpunan dan penyaluran dana
harus sesuai dengan fatwa dewan pengawas
syariah.
PERBEDAAN
Aspek Yang Berbeda Penjelasan

▪Akad dan legalitas ▪Konsekuensi dunia akhirat-pertanggungjawaban


yaumul qiyamah.
▪Lembaga penyelesaian sengketa
▪BAMUI- Badana Arbitrase Muamalah Indonesia.
struktur organisasi
▪Ada Dewan Pengawas Syariah ( DPS)-Operasional
▪Bisnis dan usaha yang dibiayai dan Produk sesuai syariah.
▪Lingkungan kerja & corporate ▪Harus halal, tidak mudarat seperti sector usaha
culture asusila, perjudian dan sebagainya.
▪Etika (Amanah, Shiddiq), skill full dan professional
(Fathanah), Team Work (Tabligh), Reward-
Punishment (Adil).
B. PERKEMBANGAN AKUNTANSI SYARIAH DI LEMBAGA
BISNIS INDONESIA
1. Perkembangan Industri Keuangan Syariah Nonperbankan
a. Industri pasar modal syariah
 Kegiatan pasar saham yang berbasis syariah mulai diperkenalkan dengan ditandai Jakarta Islamic Index (JII)
pada tahun 2000 oleh PT Bursa Efek Jakarta dan PT Dana Reksa Invesment Managemen.
 Saat ini terdapat 25 jenis reksadana syariah, sehingga menyebabkan presentase reksadana syariah terhadap
reksadana total meningkat.
 Di sisi obligasi syariah (sukuk), jumlah obligasi syariah diterbitkan (Obligasi mudharabah dan ijarah) sebanyak
17 obligasi.
b. Industri Asuransi Syariah
 Pada akhir tahun 2006 jumlah Lembaga asuransi syariah di Indonesia menjadi 46 perusahaan.
 Premi asuransi syariah meningkat mencapai sekitar 1,2% terhadap premi asuransi nasional.
 Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia sesuai permintaan pasar sehingga mengalir dari bawah (bottom
up) yaitu tidak ada campur tangan pemerintah.
c. Institusi Pendidikan
▪ Dalam dunia Pendidikan mulai diperkenalkan system ekonomi syariah melalui adaptasi dan adopsi materi
ekonomi dan perbankan syariah dalam kurikulum ekonomi di Pendidikan tinggi di universitas dan
sekolah tinggi, dan dibeberapa sekolah menengah umum.
B. PERKEMBANGAN AKUNTANSI SYARIAH
DI LEMBAGA BISNIS INDONESIA
2. Perkembangan Industri Perbankan Syariah.
a. Akhir juni 2007 asset perbankan syariah nasional masih relative kecil. Dan
masyarakat yang dihimpun sepenuhnya setelah disalurkan dalam bentuk
pembiayaan yang tercermin pada rasio terhadap DPK mencapai 101,1%.
b. Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir tingkat pertumbuhan Bank Umum Syariah
(BUS) secara rata-rata lebih dari 63% per tahun dalam 3 tahun terakhir BPRS
tumbuh rata-rata hampir 50% per tahun.
c. Pembiayaan BUS mengalami pertumbuhan yang pesat dan fungsi intermediasi
perbankan syariah telah berjalan dengan baik.
d. Jaringan pelayanan perbankan syariah semakin luas bukan hanya berada di kota
besar saja namun telah tersebar di kota kecil disebagian provinsi.
BANK SYARIAH
YANG PALING
MENGUNTUNGKAN
❖ Gulft Invesment House (Quait) Sejak tahun 2003 KARIM Busines
❖ Unicoen Invesment Bank (Bahrain) Consulting menyelenggarakan Islamic
❖ Gulf Finance House (Bahrain) Banking Award (IBA) dan Islamic Banking
❖ Arcapita (Bahrain) Quality Award (IBQA) yang berdampak
❖ International Investor (Quait) positif dalam peningkatan kualitas
❖ Cresent Standard Invesment Bank (Pakistan) profesionalisme perbankan syaraiah, antara
❖ Al Rajhi (Saudi Arabia) lain efesiensi, kemempulabaan,
❖ Qatar Islamic (Qatar) pertumbuhan pendanaan (funding) dan
❖ Bank Negara Indonesia (Indonesia) mendorong pertumbuhan asset.
❖ Public (Malaysia) dengan Return on Assets
dari 2,5% sampai hamper 20%
C. PASAR UANG BERBASIS SYARIAH
1. Praktik pasar uang konvensional
 Merupakan pasar dimana diperdagangkan surat-surat berharga jangka pendek.
 Pasar valuta asing adalah pasar dimana diperdagangkan surat-surat berharga dalam suatu mata uang dengan
mellibatkan mata uang lain.

2. Harga dipasar uang konvensional


 Harga dalam pasar uang biasanya dinyatakan dalam suatu presentase yang mewakili pendapatan (return) berkaitan
dengan penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu.
 Pelaku dalam pasar uang :
peminjam (borrowers) ; individu yang membeli hak penggunaan dana untuk jangka waktu yang ditentukan
sebelumnya.
pemberi pinjaman (lenders) ; individu yang menjual hak penggunaan dana untuk jangka waktu tersebut.

3. Pandangan Islam terhadap uang


 Islam mengenal konsep economic value of time artinnya yang bernilai adalah waktu itu sendiri.
 Dalam islam memperbolehkan penetapan harga Tangguh bayar lebih dari harga tunai.
C. PASAR UANG BERBASIS SYARIAH
4. Kebutuhan Bank Syariah terhadap Pasar Uang
 Tidak tersedianya kesemppatan investasi segera atas dana – dana deposito yang diterimanya. Dana
tersebut terakumulasi dan menganggur untuk beberapa hari sehingga mengurangi rata-rata
pendapatan mereka.
 Kesulitan mencairkan dana investasi yang sedang berjalan pada saat ada penarikan dana dalam
situasi kritis.
5. Norma – norma Syariah dalam Pasar Valuta Asing
 Riba adalah melakukan penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian
berdasarkan presentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam.
 Maisir yaitu mendapatkan sesuatu tanpa kerja keras (mendapat keuntungan tanpa bekerja). Maisir
(judi) artinya bertaruh, baik dengan uang atau benda (mencari laba dengan jalan untung-
untungan).
 Gharar artinya keraguan, tipuan, atau Tindakan yang bertujuan untuk merugikan orang lain.
Anggadini, Sri Dewi, dan Adeh Ratna Komala. 2020. Akuntansi Syariah
(Peluang dan Tantangan) Edisi Revisi. Bandung : Rekayasa Sains 2. Nurhayati,

Sri dan Wasilah. 2014. Akuntansi Syariah di Indonesia Edisi 4. Jakarta :


Salemba Empat

REFERENSI TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai