Anda di halaman 1dari 25

Konsep dasar

fotograf
Pengertian fotograf
Sejarah fotograf
Tujuan fotograf
Foto sebagai karya seni
Prinsip-prinsip fotograf

Definisi fotografi:
fotograf berasal dari bahasa Yunani
yaitu Phobos yang berarti cahaya dan
graphoo yang berarti menulis.
Fotograf adalah pembuatan gambar
dengan menggunakan lensa dan flm
atau pelat peka cahaya.
Istilah fotograf pertama kali digunakan
oleh Sir John Herschel pada tahun 1839.

Sebagai istilah umum, fotograf


berarti proses atau metode untuk
menghasilkan gambar atau foto dari
suatu obyek dengan merekam
pantulan cahaya yang mengenai
obyek tersebut pada media yang
peka cahaya.
Alat paling populer untuk menangkap
cahaya ini adalah kamera.

Sejarah Fotografi
Foto pertama dibuat pada tahun 1826 selama 8
jam. Louis Jacques mande Daquerre merupakan
bapak fotograf dunia (1837).
Kamera Obcura merupakan kamera yang
pertama kali yang dipakai untuk menggambar
kemudian memotret.
Kamera Kodak (Eastmant Kodak) pertama kali
ditemukan oleh Snapshooter 1888 di Amerika.

Sejarah Fotografi
Konstribusi fotograf ke dunia flm pertama kali
di pelopori oleh Eadward Muybridge.
Flas atau lampu kilat pertama kali ditemukan
oleh Harold E. Edgerton pada tahun
1938.Memotret benda-benda mati disebut
dengan still life.
Penemu negative flm John Hendri Fox Talbot
dari inggris. Negatif flm tersebut di buat
selama 40 detik dibawah terik matahari.

Sejarah fotografi di Indonesia :


dimulai pada tahun 1857, pada saat 2 orang
juru foto Woodbury dan Page membuka
sebuah studio foto di Harmonie, Batavia.
Masuknya fotograf ke Indonesia tepat 18
tahun setelah Daguerre mengumumkan hasil
penelitiannya yang kemudian disebut-sebut
sebagai awal perkembangan fotograf
komersil.
Studio fotopun semakin ramai di Batavia.
Dan kemudian banyak fotografer professional
maupun amatir mendokumentasikan hiruk
pikuk dan keragaman etnis di Batavia.

Kamera Daguerre

Kassian Cephas (1844-1912):


Cephas lahir pada 15 Januari 1845 dari
pasangan Kartodrono dan Minah.
Ada juga yang mengatakan bahwa ia adalah
anak angkat dari orang Belanda yang bernama
Frederik Bernard Fr. Schalk.
Cephas mulai belajar menjadi fotografer
profesional pada tahun 1860-an.
Belajar fotograf kepada seseorang yang
bernama Simon Willem Camerik. Sempat
magang pada Isidore van Kinsbergen, fotografer
yang bekerja di Jawa Tengah sekitar 1863-1875.
Cephas meninggal pada tahun 1912.

Kassian Cephas memang bukan tokoh


nasional
Nama Kassian Cephas mungkin baru
disebut bila foto-foto tentang Sultan
Hamengku Buwono VII
Cephas pernah menjadi fotografer
khusus Keraton pada masa kekuasaan
Sultan Hamengku Buwono VII.

Kassian Cephas

Sultan Hamengku Buwono VII karya


Kassian Cephas

Dalam dunia fotograf terkadang


banyak hal yang menjadi tujuan
dilakukannya pengambilan gambar.
Abstrak
Foto-foto obyek yang mengutamakan
keindahan komposisi, permainan bentuk
dan warna, elemen-elemen grafs dan
tekstur. Tujuan tersebut biasanya dilakukan
oleh para fotografer yang mengutamakan
seni dalam setiap hasil karyanya.

Arsitektur
Foto-foto yang menampilkan kecantikan
bangunan buatan manusia, seperti gedung
dan jembatan. Arsitek ataupun para pelaku
dibidang developer perumahan yang
biasanya melakukan dokumentasi dari
setiap bentuk bangunan yang ada.
sehingga dengan demikian, mereka akan dapat
membuat sebuah bangunan kokoh namun tak
meninggalkan keindahan serta fungsi bangunan
yang terkait

Candi Loro Jonggrang di


Prambanan

Dekonstruksi
Fungsional

Salah satu contoh hasil karya


Art Nouveau:

Arsitektur Post
Modern

Arsitektur Historicism

Arsitektur Organik

Prinsip fotografi adalah:


memfokuskan cahaya dengan bantuan
pembiasan sehingga mampu membakar
medium penangkap cahaya.
Medium yang telah dibakar dengan
ukuran luminitas cahaya yang tepat
akan menghasilkan bayangan identik
dengan cahaya yang memasuki medium
pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

JENIS-JENIS KAMERA BERDASARKAN SISTEM


KERJANYA

Kamera Analog

Adalah salah satu kategori kamera yang dalam teknik


pengambilan gambarnya, masih menggunakan flm seluloid.
Film seluloid ini mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu
elemen optikal yang berupa berbagai macam lensa, elemen
kimia berupaflm seluloid itu sendiri, serta elemen mekanik
yang berupa badan dari kamera itu sendiri.
Kamera analog membutuhkan bukaan diafragma 1/f detik,
sehingga cahaya yang ditangkap, bisa diterima oleh flm
tersebut menjadi sebuah gambar.
Di dalam kehidupan masyarakat, kamera analog ini biasanya
lebih akrab dengan sebutan kamera film. Hal ini disebabkan
karena penggunaan flm pada kamera tersebut, sebagai
media perekam atau penyimpanannya. Film tersebut juga
biasa dikenal dengan sebutan klise atau negatif.

Kamera Digital
Kamera digital merupakan jenis kamera,
yang proses pengambilan gambarnya
dilakukan secara digital, dengan media
perekam/penyimpanan berupa memory
(flash). Untuk beberapa jenis kamera
digital, ada pula yang dapat digunakan
untuk merekam suara.

Pada kamera digital ini, penggunaan eleman


kimia telah digantikan dengan elemen chips.
Elemen chips tersebut dapat berupa CMOS
(Complementary Metal Oxide Semiconductor),
atau dapat juga berupa CCD (Charge Couple
Device).
CCD maupun CMOS inilah, yang akan mengatur
kepekaan pencahayaannya. CCD maupun
CEMOS juga telah menjadi "flm digital", pada
kamera-kamera moderen yang beredar saat ini.

Kategori Kamera Digital


Video Cameras,
Live-preview Digital Cameras,
Compact Digital Cameras,
Digital Single Lens Reflex Cameras,
Digital Rangefnders,
Profesional Modular Digital Camera
System, dan
Line-scan Camera System.

Video Cameras
Video camera merupakan sejenis kamera
yang dapat merekam bayangan bergerak.
Professional Video Camera adalah Video
camera yang memiliki sensor bayangan
yang beragam, yang dapat meningkatkan
resolusi dan tingkatan warnanya. Jenis
kamera digital ini, biasanya dapat
ditemukan pada studio-studio televisi.

Live-preview Digital Cameras


Kamera digital yang menggunakan
tampilan (bayangan digital) secara
langsung melalui sebuah layar
elektronik. Layar yang digunakan dapat
berupa LCD (liquid crystal display), atau
sebuah EVF (electronic viewfnder).

Compact Digital Cameras


Kamera ini didisain dengan ukuran yang
kecil dan mudah dibawa, untuk ukuran
yang paling kecil biasa dikenal dengan
sebutan subcompact.
Compact camera biasanya sangat mudah
digunakan, dan pada kamera ini biasanya
bayangan hanya dapat direkam
menggunakan lossy JPEG compression.
JPEG adalah kepanjangan dari Joint Photographic
Expert Group, yang merupakan metode yang
biasa digunakan dalam kompresi bayangan
fotograf

Digital Single Lens Reflex Cameras


(DSLRs)
DSLRs ini biasa di gunakan oleh para
photographer profesional, serta oelh orangorang memiliki antusias tinggi dalam foto.
Memiliki optik bagian luar, sehingga dapat
menggunakan lensa yang dapat ditukartukar, serta asesoris yang beragam.
Kamera ini juga mampu memproduksi
bayangan dengan resolusi tingkat tinggi.

Digital Rangefinder
Digital Rangefnder Camera adalah
sebuah kamera digital yang dilengkapi
dengan Rangefnder, yaitu perangkat
kamera yang digunakan untuk
mengukur jarak dari photographer ke
objek yang menjadi target, untuk
menetapkan titik fokusnya.

Professional Modular Digital Camera


System
Kamera digital yang terdiri atas perangkat
profesional berkwalitas tinggi, yang dapat
disusun dari komponen-komponen modular,
seperti winders, grips, lenses, dan sebagainya.
Digunakan pada studio-studio, untuk keperluan
produksi periklanan.
Kamera ini sulit untuk dibawa, karena ukuranya
yang sangat besar dan bentuknya yang kaku.
Hal itu juga menyebabkan jenis kamera ini jarang
sekali digunakan dalam aktivitas fotograf yang
banyak membutuhkan gerakan, serta dalam fotograf
di alam terbuka.

Line Scan Camera System


Line-scan camera adalah sebuah
kamera yang terdiri atas sebuah linescan (jalur scan) image sensor chip, dan
sebuah mekanisme pengatur titik fokus.
Image sensor adalah sebuah perangkat
yang merubah bayangan visual menjadi
sebuah sinyal elektrik.

Anda mungkin juga menyukai