Laporan Kasus
Laporan Kasus
Pembimbing:
Dr. ISMAR, Sp.B, Sp.BA
Berdasarkan anatomi
Fistula internal
Fistula eksternal
Berdasarkan fisiologi
high-output
moderate-output
low output
Berdasarkan etiologi :
fistula yang terjadi secara spontan
akibat komplikasi postoperasi
1.
Stabilization
i.
ii.
iii.
iv.
v.
i.
ii.
iii.
iv.
Identification
Resuscitation
Control of sepsis
Nutritional support
Control of fistula drainage
Investigation
Decision making
Definitive therapy
Healing.
F : Foreign body
R : Radiasi enteritis
I : Infeksi/inflamasi pada sumber fistula
E : Epithelisasi pada traktus fistula
N : Neoplasma pada sumber fistula
D : Distal obstruction pada usus
Nama
:C
Umur
: 2 tahun 5 bulan
Jenis Kelamin
: Laki-laki
No MR
: 73 72 82
Tanggal Masuk RS : 6 Oktober 2011
Tanggal Pemeriksaan
: 26 Oktober 2011
Keluhan Utama
Tidak bisa BAB sejak 1 minggu SMRS
Status Generalis
: Tampak sakit sedang
Keadaan umum
: Komposmentis
Kesadaran
Keadaan gizi : Cukup, BB : 11 kg
Vital sign
Nadi
Pemeriksaan kepala-leher
:
konjungtiva anemis (+)
Pemeriksaan toraks : dalam batas normal
Pemeriksaan abdomen
: status lokalis
Pemeriksaan ekstremitas: edema kedua
tungkai, pitting edema (-).
Pemeriksaan kelenjar limfe
: dalam
batas normal
Pemeriksaan genitourinarius : dalam
batas normal
Regio Abdomen
Inspeksi : perut datar, distensi (-), darm contour
(-), darm steifung (-), tampak lubang pada pusat
dengan ukuran 0,3 cm yang mengeluarkan
cairan bening berbau, pada ulu hati tampak
bengkak kemerahan dengan ukuran 4 x 4 cm.
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : Supel, tidak ada teraba massa, nyeri
tekan (-), bengkak teraba hangat, konsistensi
lunak.
Perkusi : Timpani
Rectal Tuse
Lab. Darah
Fistulografi
USG Abdomen
CT Scan Abdomen
Hb
Ht
Leukosit
Platelet
Na
K
Ca
Alb
:
:
:
:
:
:
:
:
7,5 gr/dl
22,4%
16.200/ul
127.000/ul
138 mmol/L
3,7 mmol/L
0,48 mmol/L
2,2 g/dl
Dubia ad malam
27/10/11 :
S : Pasien lemas, demam (+), batuk berdahak (+)
O : KU : tampak sakit sedang
Kesadaran : CM
T : 380 C, HR : 120 x/i, RR : 56 x/i
Status lokalis Abdomen :
Inspeksi : perut distensi (+), darm contour (-), darm steifung (-),
tampak lubang pada pusat dengan ukuran 0,3 cm, pada ulu
hati tampak bengkak kemerahan dengan ukuran 4 x 4 cm.
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : perut tegang, nyeri tekan (+), bengkak teraba hangat,
konsistensi lunak.
Perkusi : timpani
28/10/11 :
S : Pasien lemas, demam (+), batuk berdahak (+)
O : KU : tampak sakit berat
Kesadaran : CM
T : 39,40 C, HR : 120 x/i, RR : 66 x/i
Thorak : Retraksi iga (+), Gerakan simetris, whezing (-/-),
ronki (-/-)
Status lokalis Abdomen :
Inspeksi : perut distensi (+), darm contour (-), darm steifung (-), tampak
lubang pada pusat dengan ukuran 0,3 cm, pada ulu hati tampak
bengkak kemerahan dengan ukuran 4 x 4 cm.
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : perut tegang, nyeri tekan (+), bengkak teraba hangat,
konsistensi lunak.
Perkusi : timpani