Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT

UNTUK PRODUKSI PENAMBANGAN


DARI TAMBANG F MENUJU CRUSHING PLANT
PADA TAMBANG ASPAL PT. XYZ

Pembimbing I,
Drs. Firdaus, M.Si
NIP. 19661231 199103 1 022

YUSMAN LATUNGGU
F3G212011

Pembimbing II,
Fitrani Amin, S.T., MT
NIDN. 0002048901

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI 2016

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Setiap operasi penambangan memerlukan jalan tambang sebagai


sarana infrastruktur yang vital di dalam lokasi penambangan dan
sekitarnya.
Kegiatan pengangkutan material aspal, PT. XYZ menggunakan dump
truck Hino 260 fm dengan kapasitas 15 ton sehingga kondisi jalan
tambang yang digunakan harus layak sebagai jalan produksi.
Diperlukan penelitian tentang geometri jalan angkut untuk produksi
penambangan dari TAMBANG F menuju Crushing Plant pada
tambang aspal PT. XYZ.

B. Batasan Masalah
PT. XYZ pada
tambang F menuju
crushing plant

Membandingkan
Geometri Jalan

Teori AASTHO

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana geometri jalan tambang di PT. XYZ pada tambang F
menuju crushing plant?
2. Bagaimana perbandingan antara kondisi jalan tambang di lapangan
dengan standar jalan yang ditetapkan berdasarkan teori AASTHO?

D. Tujuan
1. Menentukan bentuk geometri jalan tambang pada tambang F
menuju crushing plant di PT. XYZ.
2. Menentukan perbandingan standar jalan tambang menurut teori
AASTHO dengan keadaan di lapangan.

E. Manfaat Penelitian
1. Mengaplikasikan dan menambah pengetahuan tentang geometri
jalan tambang
2. Memberikan masukan kepada perusahaan tentang jalan tambang
yang baik dan benar

II. KAJIAN PUSTAKA


A. Fungsi Jalan Angkut

B. Geometri Jalan Tambang


Lebar Jalan
Jari-jari dan
Superelevasi

C. Kemiringan Jalan Angkut (Grade)


D. Kemiringan Melintang (Cross Slope)
E. Fasilitas Pendukung Kelancaran dan Keselamatan Kerja

III. METODE PENELITIAN


A. Lokasi, Waktu dan Kesampaian Daerah
PT. XYZ secara administratif terletak di desa Mantowu, Kecamatan
Pasarwajo Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara yang secara
geografis terletak diantara koordinat 5 30-6 LS dan 122 42-123 24
BT, dengan waktu tempuh 7 jam dari Kendari, Ibukota Provinsi Sulawesi
Tenggara.

B. Jenis Studi
Evaluasi antara geometri jalan tambang dilapangan dengan kondisi jalan
standar berdasarkan teori

C. Jenis Data
Primer
Data

Sekunder

D. Metode Pengambilan Data


Studi Literatur
Observasi

E. Prosedur Penelitian
Pengukuran Lebar Jalan
Lurus

Pengukuran Kemiringan
Jalan (Grade)

Pengukuran Lebar Jalan


pada Tikungan

Pengukuran Safety
Berms

Pengukuran Jari-Jari
Tikungan dan Superelevasi

Pengukuran Drainase

Pengukuran Kemiringan
Melintang (Cross Slope)

F. Pengolahan dan Analisis Data

Perhitungan Lebar Jalan Angkut


Perhitungan Jari-jari Tikungan dan Superelevasi
Perhitungan Kemiringan jalan Angkut/Grade
Perhitungan Kemiringan Melintang/Cross Slope
Membandingkan ukuran geometri jalan tambang di PT. XYZ
tersebut dengan standar geometris jalan tambang menurut
AASTHO

G. Instrumen
Kamera, GPS. Total station 04, Roll meter, laptop, Microsoft office
excel, dan Software Autocad LD09

G. Kerangka Berpikir

SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai