PENYESUAIAN
Dadik Ardhi Wijaya
Izzatul irfaaniyah
Nian Nikmah
Yolanda Samsudin
Grace Rahmawati Widyasih
Jessica Permatasari Ernest
Irna Nur Kharisma
Maltadilla Ratu Hajjrin
A.A Gede Putra Wiadnyana
Enggar Fitri Lihanasari
Shod Abdurrachman Dzulkarnain
Rasdiana Tiara Toatubun
Pembimbing
Dr. Dearissa Surya Y. Sp.KJ
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Menurut WHO, gangguan penyesuaian adalah keadaan akibat gangguan
emosional atau distres yang subjektif yang biasanya mengganggu fungsi sosial
dan performa dalam periode adaptasi perubahan signfikan dalam hidup atau
terhadap konsekuensi dari peristiwa-peristiwa yang memberi tekanan kehidupan
(Casey, 2014)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Menurut ICD-10 (WHO) dan DSM-IV (American Psychiatric Association)
EPIDEMIOLOGI
DSM-IV menyatakan bahwa gangguan penyesuaian adalah
Etiologi
GENETIK
BIOLOGIK
PSIKOSOSISAL
Peran Stres
Seseorang harus mengalami kejadian yang penuh tekanan untuk dianggap
mengalami gangguan penyesuaian. Stressor yang menyebabkan
gangguan penyesuaian bisa jadi berbeda tipe dan bobot.
Vulnerabilitas Individu
Tidak semua orang yang mengalami stress akan memiliki gangguan
penyesuaian . Yang mempengaruhi vulnerabilitas seseorang
terhadap stress :
Variabilitas individu
Faktor hubungan, seperti tingkat instruksi; etik, politik, kepercayaan.
Lingkungankeluarga
Kejadian di masa kecil
Level pendidikan
Status pernikahan
gangguan kepribadian
(Kaplan and shadock, 2015)
Psikopatologi
Distress dan disorder terjadi ketika kebutuhan untuk beradaptasi
Psikopatologi
Pajanan stress yang lama dapat menghambat neurogenesis (lahirnya
Depresi
Gangguan Penyesuaian dengan Ansietas
Gangguan Penyesuaian dengan Campuran
Mood Depresi dan Ansietas
Gangguan Penyusaian dengan Gangguan
Tingkah Laku
Gangguan Penyesuaian dengan Gangguan
Campuran Emosi dan Tingkah Laku
Gaangguan Penyesuaian yang Tidak Terinci
DIAGNOSIS
DSM-5 menggambarkan lima kriteria untuk diagnosis
gangguan penyesuaian:
1. Gejala emosional atau perilaku timbul dalam waktu 3
bulan dari paparan sebuah stressor diidentifikasi
2. Gejala harus klinis yang signifikan dan lebih dari apa
yang diharapkan dalam menanggapi stressor dan atau
atau ada penurunan yang signifikan dalam fungsi
sosial atau pekerjaan
3. Gangguan stress bukan karena gangguan mental lain
atau hanya memperburuk gangguan mental yang
sudah ada sebelumnya
4. Gejala tidak mewakili berkabung yang normal
5. Gejala tidak bertahan selama lebih dari 6 bulan setelah
stressor atau konsekuensinya telah dihentikan
(American Psychiatric Association, 2013)
DIAGNOSIS
Dikatakan akut jika gangguan berlangsung kurang dari
6
bulan,
sedangkan
kronis
jika
gangguan
penyesuaian berlangsung selama 6 bulan atau lebih.
Gangguan
penyesuaian
dituliskan
berdasarkan
subtipe, yang ditentukan menurut gejala-gejala yang
predominan. Jadi setelah penulisan gangguan
penyesuaian, harus dituliskan: dengan suasana
perasaan (mood) depresi; dengan anxietas; dengan
campuran anxietas dan depresi; dengan gangguan
tingkah laku; dengan campuran gangguan emosi dan
tingkah laku; yang terakhir yaitu yang tidak
ditentukan (Elvira dan Hadisukanto, 2015).
Diagnosis Banding
Gangguan penyesuaian berada di sebuah kontinum
Terapi
Psikoterapi : Psikoterapi ini bisa berupa
Psikoterapi
Individual therapy
Indikasi:
Adanya kemampuan verbal dan atau kognitif yang cukup
Tingkat keparahan ringan-sedang
Tidak mampu mentolerasi afek tanpa tingkah laku destruktif
pada kelompok
Pasien berusia lebih dari 3 tahun
Untuk pasien yang berusia dibawah 18 tahun, edukasi orang
tua dan keterlibatan orang tua merupakan prediktif dalam
prognosis yang baik
Kontraindikasi:
Membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain
Kurangnya komitmen dari pasien atau keluarganya
Psikosis ataumanik yang tidak diterapi
Intoksikasi akut atau lepas zat dari alcohol atau substansi
lain
(Anna, et al, 2006).
Psikoterapi
Family therapy
Indikasi:
Lini pertama terapi pada pasien usia 0-5 tahun
Gangguan yang mempengaruhi hubungan antar keluarga
Dinamika keluarga yang menjadi penyebab munculnya
gangguan
Kemampuan verbal dan kognitif yang cukup
Untuk pasien yang berusia dibawah 18 tahun, edukasi orang
tua dan keterlibatan orang tua merupakan prediktif dalam
prognosis yang baik
Kontraindikasi:
Membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain
Kurangnya komitmen dari pasien atau keluarganya
Melakukan tindakan kekerasan pada anak atau anggota
keluarga
Psikosis yang tidak diobati
Intoksikasi akut atau lepas zat dari alcohol atau substansi lain
(Anna, et al, 2006).
Psikoterapi
Group therapy
Indikasi:
pasien berusia minimal 3 tahun
Tingkat keparahan ringan-sedang
Mampu bertoleransi terhadap sesama
Adanya kemampuan verbal dan atau kognitif yang cukup
Untuk pasien yang berusia dibawah 18 tahun, edukasi orang tua dan
keterlibatan orang tua merupakan prediktif dalam prognosis yang baik
Kontraindikasi:
Berbahaya bagi diri sendiri atau orang lain
Kurangnya komitmen dari pasien atau keluarganya
Tingkah laku seksual yang ditonjolkan
Inkomplet investigasi penyiksaan anak
Hiperaktivitas berat yang tidak diterapi
Psikosis atau manik yang tidak diterapi
Ketergantungan substansi yang tidak diterapi
Intoksikasi akut atau lepas zat dari alcohol atau substansi lain
diagnosis social fobia (mungkin butuh terapi individual untuk persiapan terapi
kelompok)
kerabat atau orang lain yang berarti bagi pasien yang berada dalam grup
yang sama ( kecuali merupakan terapi keluarga dan atau terapi pasangan)
(Anna, et al, 2006).
Intervensi krisis
Intervensi krisis dan pengelolaan kasus adalah terapi
jangka pendek yang ditujukan untuk membantu
orang dengan gangguan penyesuaian menyelesaikan
situasinya dengan cepat melalui teknik-teknik
suportif, sugesti, penenangan, modifikasi lingkungan,
dan bahkan perawatan di rumah sakit jika perlu.
Frekuensi dan lama kunjungan untuk dukungan krisis
beragam sesuai dengan kebutuhan pasien; stressor
harian mungkin diperlukan, kadang-kadang dua atau
tiga
kali
sehari.
Fleksibilitas
penting
pada
pendekatan ini.
(Kaplan &Sadocks, 2015)
Farmakoterapi
Tidak
Meditasi
Pada penelitian Malini et al di India pada tahun 2011,
Prognosis
Dengan terapi yang efektif, prognosis pada
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Gangguan penyesuaian sebagai gejala klinis emosional atau perilaku
TERIMA KASIH
SEMOGA
BERMANFAAT