Anda di halaman 1dari 30

Faal Keseimbangan

dr. Hawin Nurdiana,M.Kes

Keseimbangan tubuh dikendalikan 4 sistem


sensory :
1. Visual
2. Proprioseptif kuduk/leher/ reseptor
penilai sendi-sendi tubuh
3. Exteroseptive perut, dada, telapak kaki
oleh reseptor panjang otot
4. Vestibular apparatus/labirin

1.

Peranan visual

Untuk mengatur sikap kepala yang natural


diperlukan peranan sistem vestibular
secara normal dan dibantu oleh sistem
visual

Gerakan : tubuh yang linear maupaun


angular yang tak begitu cepat dapat diamati
penglihatan sehingga mata dapat mengirim
informasi seperti yang dikirim oleh kanalis
sirkularis dan utrikulus tentang adanya
gangguan keseimbangan sehingga
seseorang asal matanya masih terbuka, dia
masih dapat mengoreksi sikap tubuhnya saat
akan terjatuh

2. Peranan proprioseptif

Neck proprioseptor (proprioseptif


kuduk/leher)
Untuk orientasi kepala terhadap tubuh,
informasi proprioseptif dari kuduk dan
tubuh secara langsung dipancarkan dalam
brain sistem / secara tak langsung ke
serebelum untuk kemudian diteruskan ke
nukleus retikuler.

3. Proprioseptif bagian tubuh yang


termasuk exteroseptif :
daerah perut dan dada saat dibungkukkan
memberi informasi proprioseptif yang
dipancarkan ke retikuler formation yang
dijumlahkan secara aljabar untuk
menimbulkan penyesuaian keseimbangan ,
bila terjadi gangguan keseimbangan

Sedang unsur-unsur exteroseptif


sensasi berasal :

tekanan berat tak sama pada telapak kaki ke


samping/ke depan/ke belakang
tekanan udara pada dada yang terjadi pada
waktu lari cepat sehingga orang perlu
membungkuk ke depan saat lari

4. Vestibular apparatus

-Organ pendeteksi sensasi keseimbangan di Os.


temporalis pada bagian pars petrosus(bagian
keras dari tulang) disebut labirin yang terdiri :
-Tiga kanalis semisirkularis dan dua ruangan
yang disebut :
utrikulus
sakulus disertai koklea yang merupakan organ
sensorik untuk pendengaran

Anatomi Pendengaran

Gambar kanalis semisirkularis dan utrikulus-sakulus

Pada utrikulus dan sakulus terdapat makula


merupakan organ sensorik untuk
keseimbangan
-Makula utrikulus terletak pada bidang
horizontal permukaan inferior berperan dalam
menentukan orientasi kepala sesuai dengan
arah gaya gravitasi ketika seorang berdiri
tegak
lihat gambar : A
B

Perubahan Posisi dari berdiri tegak (A) ke arah


posisi kepala menundukkan kepala ke arah gaya
gravitasi

Makula sakulus terletak pada bidang vertikal


berperan pada kesimbangan
Pada makula ditutupi lapisan gelatinosa dan
dilekati oleh kristal kalsium karbonat yang
disebut statokonia

Bagian bawah makula didapati sel-sel rambut


yang akan menonjolkan silia ke dalam lapisan
gelatinosa.
Pangkal dari sel rambut ini bersinap dengan
ujung syaraf sensorik vestibular
Statokonia merupakan pemberat (bandul)
yang memiliki gaya gravitasi 2-3 x gravitasi
lapisan gelatinosa sehingga gerakan
statokonia menarik silia dalam arah dorongan
gravitasi.

Setiap sel rambut memiliki 50-70 silia yang


disebut : sterosilia dan sebuah silia besar pada
bagian tepi yang disebut kinosilium
Gerakan silia ini berhubungan dengan
pembukaan kanal ion positif untuk
membangkitkan aksi potensial/depolarisasi
serabut sensorik N. vestibularis, sedangkan
gerakan silia yang berlawanan menyebabkan
hiperpolarisasi.

Timbul pola eksitasi diserat saraf makula bila


sel rambut bergerak pada berbagai jurusan
yang menghasilkan rangsang bila kepala :
- menunduk ke depan
- menengadah ke belakang
- membelok ke arah satu sisi
Sehingga timbul pola eksitasi di serat syaraf
makula untuk setiap posisi kepala; ini
merupakan pola pengaturan informasi ke otak
terhadap arah orientasi kepala

Fungsi utrikulus dan sakulus :

Menjaga keseimbangan statik


Terdapat bermacam-macam sel rambut dan
ditempatkan pada bermacam-macam arah
dalam makula utrikulus dan sakulus sehingga
pada setiap posisi kepala akan terjadi
rangsangan terhadap sel rambut. Sehingga
terdapat pola perangsangan yang bermacammacam sesuai posisi kepala
sehubungan
dengan daya tarik gravitasi bumi impuls
sensorik disalurkan lewat N. vestibularis

-Sebaliknya impuls motorik vestibular,


serebelar dan retikuler mensyarafi otot-otot
yang berperan menjaga keseimbangan
Pada manusia sensitivitas vestibular yang
paling bagus dalam menjaga keseimbangan bila
: kepala dalam posisi tegak

Kanalis semisirkularis (KS)

Setiap aparatus vestibular terdapat 3 buah


Kanalis semisirkularis yaitu :
-KS anterior
-KS posterior
-KS lateral/horizontal
yang masing-masing saling tegak lurus sehingga
ketiga KS terdapat dalam 3 bidang.
Bila kepala menunduk 30o ke depan
KS lateral
dalam posisi bidang horisontal (sesuai permukaan
bumi) dan KS anterior dalam posisi vertikal dan
proyeksinya ke depan dan 45o ke luar

KS posterior juga pada bidang vertikal dan


proyeksinya 45o ke belakang
Pada setiap ujung KS terdapat pembesaran
disebut ampula
Isi KS : cairan endolimfe
Gerakan alirannya merangsang organ sensorik
yang disebut krista ampularis , pada puncaknya
terdapat kupula
Bila kepala memutar ke suatu arah KS bergerak
searah perputaran, sedangkan endolimfe
berusaha pada posisi tetap mendorong
membelokkan kupula krista ampularis yang
berlawanan dengan arah gerakan kepala.

Perbedaan perputaran antara kanalis semisirkularis


dengan cairan endolimp saat perputaran tubuh

Di bawah kupula terdapat silia-silia dari sel

rambut sepanjang krista ampularis


Pembelokan kupula menyebabkan
depolarisasi sel-sel rambut, sedangkan
pembelokan dalam arah berlawanan
menyebabkan hiperpolarisasi sel rambut
Dari sel rambut ini impuls sensorik dikirim
melalui N. vestibularis yang meliputi :
- perubahan kecepatan
- arah putaran kepala dalam 3 bidang
ruangan

Sel-sel rambut pada krista ampularis kanalis semisirkularis dan


sel-sel rambut pada makula utrikulus sakulus

Deteksi Percepatan Linear oleh Makula Utrikulus dan


Sakulus
Bila tubuh secara tiba-tiba didorong ke depan
tubuh
mengalami percepatan
statokonia yang mengalami
kelembaman (enersia) yang lebih besar daripada cairan
sekelilingnya
akan jatuh ke belakang
gerakan
silia sel rambut memberi informasi ketidakseimbangan
diinformasikan sebagai keadaan jatuh ke belakang
Respon tubuh secara otomatis mencondongkan badan
ke depan
statokonia ke anterior (akibat gerakan
mencondongkan badan ke depan)
sebagai reaksi
penyeimbang sistem syaraf akan
memperoleh/mendeteksi keadaan keseimbangan yang
sebenarnya
agar gerakan badan condong ke depan
tidak berlanjut.

Makula tidak bekerja untuk mendeteksi kecepatan linier


seoramg pelari; bila memulai lari
harus
mencondongkan tubuh ke depan
tujuan untuk
mencegah jatuh ke belakang akibat mengalami
percepatan.
Bila lari di udara terbuka
mencondongkan linier
tubuh ke depan
untuk menjaga keseimbangan
akibat tekanan udara yang melawan bagian depan
tubuhnya.

Lari condong ke depan tersebut bukan makula


penyebabnya tapi tekanan udara yang bekerja pada
reseptor di kulit
yang memulai percepatan
keseimbangan

Deteksi Rotasi Kepala oleh Kanalis


Semisirkularis

Bila kepala tiba-tiba memulai berputar ke suatu arah


(percepatan angular). Endolimfe cenderung untuk
menetap akibat inersianya, sedangkan KS berputar
endolimfe relatif bergerak mengalir berlawanan arah
perputaran kepala (KS).

1. Kupula dalam posisi istirahat Pancaran impuls 100

impuls/detik
2. saat diputar sel rambut berbelok ke salah satu sisi.
Pengeluaran impuls meningkat dengan sangat.
3. Putaran masih terus berlangsung ternyata pengeluaran
impuls yang berlebihan akan kembali ke nilai istirahat
dalam beberapa detik
Timbul adaptasi pada reseptor, tekanan balik dari kupula
yang berbelok
menyebabkan endolimfe berputar
dengan kecepatan sama dengan kecepatan perputaran
kanalis semisirkularis (tempat endolimfe) kemudian 1520 detik kupula secara perlahan-lahan ke posisi
istirahat

. Bila putaran dengan tiba-tiba dihentikan


cairan endolimfe terus berputar

kupula akan berbelok


ke arah yang

KS berhenti

berlawanan dengan
belokan awal

Pengeluaran impuls pada


Keadaan tonik 100/detik

Kupula kembali
ada
ke posisi istirahat

sesudah beberapa detik

impuls tidak

putaran endolimfe berhenti

sama sekali

Kesimpulan

Keadaan istirahat kepala belum berputar sel rambut


mengeluarkan impuls tonik : 100/detik
Saat kepala diputar timbul peningkatan impuls dengan
cepat
Beberapa detik kemudian kembali ke impuls tonik
Bila kepala berhenti berputar tidak ada sama sekali
impuls beberapa detik atau timbul polaritas yang
berlawanan (hiperpolarisasi)
Sel-sel rambut krista ampularis KS akan selalu memberi
respon terhadap perputaran yang terjadi pada setiap
bidang horisontal atau koronal

Penyebab pergerakan cairan endolimfe yang


dibutuhkan untuk rangsangan krista ampularis
adalah percepatan Angular artinya :
KS tidak dapat mendeteksi kedudukan tubuh
dalam keadaan tidak seimbang sewaktu
bergerak ke samping, ke depan, kebelakang.
Tetapi sewaktu terjadi perubahan dari gerakan
linier kemudian berputar (angular) KS
dapat meramalkan sebelumnya
menyebabkan pusat keseimbangan
mengadakan tindakan pencegahan dengan
melibatkan fungsi reseptor KS

Anda mungkin juga menyukai