Macam Persemaian
Macam Persemaian berdasarkan Waktu
Penggunaannya
a. Persemaian sementara atau persemaian
tidak tetap.
b. Persemaian semi permanen.
c. Persemaian permanen atau persemaian
tetap.
Persemaian tetap
Lokasinya tertentu jadi tidak mengikuti
(Permanent Nursery )
tanaman.
lokasi
Persemaian
cabutan ( sistem
bare root planting )
Persemaian
kontiner .
Luas Persemaian
Luas Persemaian Efektif
60
------ x luas total persemaian
100
atau
Luas Persemaian
=
100
----- x ( luas bed. tabur+ luas bed.sapih)
60
Letak Persemaian
Aspek
manajemen
(yang
pengelolaan persemaian).
menyangkut
Kebutuhan Air
Pinus merkusii
: 40 m3/ha/hari
Shorea sp.
: 60 m3/ha/hari
Eucalyptus sp.
: 40 m3/ha/hari
Tectona grandis
: 20 m3/ha/hari
Dalbergia latifolia
: 30 m3/ha/hari
Acacia auriculiformis
: 40 m3/ha/hari
Komponen pengairan
1.Sumber air yang cukup.
2. Pompa air dan perpipaan.
3. Bak/tandon air dan saluran irigasi serta
perpipaan.
4. Perpipaan : pipa berbagai ukuran dan
krankran yang diperlukan.
Debit Air
B (dalam cc)
Debit (A) = -----------------------------------------24 x 60 x 60 (dalam detik)
Kegiatan di Persemaian
1. Perencanaan
2.
3.
4.
pembuatan
persemaian
(penetapan dan penunjukkan lokasi).
Persiapan lapangan, termasuk pembuatan
bak/bedengan
untuk
penaburan
benih,penyiapan
media
sapih
dalam
kontiner/polybag, pelakuan benih, penyapihan.
Pemeliharaan semai hingga menjadi semai
siap tanam.
Packing dan pengiriman semai/bibit ke
lapangan.