Anda di halaman 1dari 30

FITOTERAPI SISTEM LIVER DAN

KELENJAR EMPEDU
DISUSUN OLEH :
RISKA ROSIDA (260112140510)
RANGGA ADI (260112140514)
SEPTIANY FRANSISCA (260112140564)
AGUNG ANDAYANI (260112140586)
OKTAVIA S.D. SIHOMBING (260112140
FAKULTAS FARMASI
PROGRAM PROFESI APOTEKER
UNIVERSITAS PADJADJARAN

Sistem Liver

Hati merupakan
kelenjar yang
terletak di kuadran
kanan atas perut
tepat dibawah
diafragma.

Fungsi Hati
Sintesis protein plasma, heparin, fibrinogen dan
protombin
Penghancur sel darah merah

Detoksifikasi

Metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak


Penyimpanan glikogen dan substansi penting
lainnya

Penyakit Hati yang Dapat Diobati


dengan Obat Herbal
HEPATITIS
INFLAMASI HATI
perubahan hepatosit, baik
degeneratif, ataupun nekrotik. Ditandai
dengan perubahan morfologi yang terjadi
pada hati, seringkali mirip untuk virus yang
berlainan. Umumnya viral hepatitis, yang
ditandai dengan peradangan pada hati yang
disebabkan virus hepatitis A, virus hepatitis
B, atau oleh virus hepatitis C. Bisa juga
disebabkan oleh alkohol (hepatitis alkoholik),
atau obat (drug-induced-hepatitis).

SIROSIS
PENYAKIT KRONIS HATI
ditandai dengan
regenerasi nodular dari hepatoxytes dan
penyebaran fibrosis. Disebabkan oleh nekrosis
parenkim diikuti dengan ploriferasi nodular dari
hepatitis
yang
masih
bertahan
hidup.
Regenerasi nodul dan fibrosis yang menyertai
mengganggu aliran darah melalui hati dan
mengakibatkan hipertensi portal, insufisiensi
hati, sakit kuning dan asites (Supriyatna, 2014).

Mekanisme
Hepatoprotektor
1

Meningkatka
n Sintesis
Protein

Efek
Antioksidan

Stimulasi
Regenerasi
Hati

Efek
Anti-inflamasi

Meningkatkan Sintesis Protein


& Stimulasi Regenerasi Hati
Silimarin menstimulasi regenerasi jaringan hati
dengan cara meningkatkan sintesis protein pada
jaringan hati yang luka. Hal ini ditunjukkan oleh
peningkatan pembentukan ribosom dan sintesis
DNA.
Menstimulasi aktivitas DNA-dependent RNApolymerase I
Meningkatkan
laju
sintesis
r-RNA
dengan
mengaktivasi RNA polymerase

Efek Antioksidan & Antiinflamasi


Silimarin dapat meningkatkan SOD(SuperOxide
Dismutase) dan CAT(Catalase) dengan cara
mereaktivasi aktivitas SOD dan CAT.
SOD dan CAT merupakan enzim antioksidan alami
dalam tubuh.
Silimarin memblok aktivasi TNF-, Interferon, IL1, IL-6.
Silimarin menurunkan level CRP (merupakan
marker inflamasi)

Obat Herbal Hepatoprotektor


Nama Umum

Nama Latin

Bagian tumbuhan

Senyawa kunci

Dosis per hari

Tannin, flavonoid,

yang digunakan
Black catnip

Phyllantus amarus

Bagian atas tanah

lignin
Akar manis

Glycyrrhiza glabra

Akar

Triterpen, saponin,

5-15 g

flavonoid
Milk thistle*

Silybum marianum

Biji

Flavolignan

2-4 g

(silymarin),
flavonoid, minyak
Picrorhiza

Picrorhiza kurroa

Rimpang

lemak
Irisoid

0,4-1,5 g

Schizandra

Schizandra sinensis

Buah

Minyak atsiri,

1,5-6 g

asam askorbat,
Kedelai

Glycine max

Lesitin kedelai

lignin
Phospholipid,

minyak lemak,
Curcuma

Curcuma domestica

rimpang

phytosterol
Minyak atsiri,

1,5-3 g

curcuminoid
Temulawak**

Curcuma xanthorrhiza

Rimpang

Minyak asiri,

flavonoid

2g

Sambiloto**

Andrographis paniculata

Rimpang

Flavonoid

10-20 gram

* disarankan oleh Komisi E Jerman untuk dyspepsia dan keluhan hepar


** Disarankan oleh komisi E jerman untuk keluhan hati dan kantung empedu

Milk Thistle
Botani

Buah tanaman Sylibum marianum (L.) Gaertner (Fam.


Asteraceae), tanaman herbal yang berbentuk tabung
berwarna ungu pada bunga dan daun dengan bintik putih.
Kandungan : silymarin, yang tersusun atas flavanolignan
silybin, silydianin, dan silycrhistin

Mekanisme
Aksi

Efikasi Klinis
Efek
samping /
kontraindika
si

Preparasi/do
sis

Meningkatkan sintesis protein dalam hepatosit dan stmulasi


regenerasi hati, efek antioksidan dan antiinflamasi
Obat penyakit hati kronis alkoholik, hepatitis virus, sirosis alkohol dan
nonalkohol serta penyakit hati kronis yang tidak spesifik. Secara
umum, kemanjuran klisnis dari milk thistle tidak jelas.
Menyebabkan masalah pada gastrointestinal (mual, diare, dispepsia, perut kembung,
sakit perut, anoreksia dan perubahan aktivitas usus), sakit kepala, reaksi pada kulit,
penyakit neurofisisologis, arthralgia, rhinokonjuctivitis, impotensi dan anafilaksis.

Dosis harian oral : 12-15 g bahan obat, sesuai dengan 200-400 mg silimarin
Untuk beberapa penggunaan 20 mg/kgBB silibinin selama 24 jam

Liqourice
Botani

Merupakan akar kering dan rhizome dari


Glyzirrhiza glabra L. (Fam. Fabaceae).
Kandungan : glycyrrhizin dan lektin

Efikasi Klinis

Ekstrak cair yang distandarkan (Nepo-Minophagen C kuat), diberikan


selama 2 minggu pada dosis sehari 80 g dapat menormalkan
aspartate transaminase dan alanine transaminase pada lebih dari 60%
pasien hepatitis kronis.

Efek
samping /
kontraindika
si

Karena aktivitasnya seperti aldosterone, penggunaan obat


memerlukan pengawasan dan kehati-hatian terhadap hipertensi,
hiperkalemia dan asites yang parah

Preparasi/do
sis

dosis maksimun glycyrrhizin adalah 100 mg/hari.

Sambiloto
Tanaman ini merupakan anggota famili Acanthaceae
dengan nama spesies Andrographis paniculata
Botani

Efikasi Klinis

Kandungan
: Senyawa kimia yang telah berhasil
diisolasi
adalah
andrografolid,
andrografisid,
andrograpanin, andropanosid serta andrografidin A, B,
C, D, E, dan F. Senyawa kimia yang diduga berperan
dalam fungsi perlindungan hati adalah andrografolid

Sambiloto secara tradisional digunakan sebagai obat


penyakit gula, demam, tipes, gatal kulit, obat gigitan
ular, antireumatik, sakit kuning dan obat peluntur
kehamilan.
Penelitian secara eksperimental telah membuktikan
sambiloto
memiliki
khasiat
antidiabetik,
hepatoprotektor, dan antikoagulan

Balck catnip

Botani

Bagian atas tanah dari Phyllanthus amarus. Tanaman


ini memiliki nama lain Phyllanthus niruri L. Dan
Phyllanthus urinaria L.
Kandungan : tannin, flavonoid, lignin termasuk
senyawa pahit phyllantin (0,8%) dan hipophyllanthin
yang memiliki sifat antivirus

Mekanisme
Aksi

Efikasi Klinis

menghambat virus hepatitis woodchuch, DNA


polymerase dan pemaparan antigen dipermukaan
Antivirus, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
spesies phyllantus (P. amarus, P. urinaria, P. niruri)
memiliki efek positif dalam klirens serum HbsAg

KELENJAR EMPEDU
EMPEDU

disekresi

HATI

KANTUNG
EMPEDU
Empedu merupakan surfaktan yang mengemulsi
lemak makanan, membuat mereka lebih sensitif
kepada enzim lipase di pankreas, sehingga
memfasilitasi pencernaan dan absorpsi.
Penyakit yang ditimbulkan ketika empedu langka
diproduksi di hati diantaranya Batu kandung Empedu
dan Inflamasi Kolesistik.

Penyakit Kelenjar Empedu


BATU KANTUNG EMPEDU
Batu empedu ialah batu kolesterol.
Cairan empedu menjadi jenuh karena
kolesterol, maka
kolesterol
bisa
menjadi tidak larut dan membentuk
endapan di luar empedu. Akibat dari
endapan ini akhirnya membentuk batu
(Ginting, 2011).

INFLAMASI KOLESISTIK
Kolesistitis adalah radang kandung empedu
yang merupakan reaksi inflamasi akut dinding
kandung empedu disertai keluhan nyeri perut
kanan atas, nyeri tekan dan panas badan.
Kolesistitis sering disebabkan cholelithiasis
(kehadiran choleliths, atau batu empedu, di
kandung empedu itu), dengan choleliths paling
sering memblokir saluran cystic langsung
(Gladden, 2009).

Obat Kolagogum
Kolagogum merupakan agen yang
menstimulasi aliran empedu yang telah
terbentuk, secara khusus dengan
mengkontraksikan kantung empedu.
Koleretik
merupakan
agen
yang
meningkatkan sekresi empedu oleh
hepatosit.
Kebanyakan
koleretik
memiliki sifat kolagogum.

Obat Herbal Choleretic/Cholagogue


Nama umum

Nama latin

Bagian

Senyawa kunci dosis harian

tumbuhan
yang
digunakan
Turunan asam
Artichoke**

Cynara scolymus

Daun

kafeat, flavonoid,
lakton

6g

sesquiterpen
Boldine,
Boldo*

Peumus boldus

Daun

flavonoid,

2-3 g

minyak atsiri
Coptisin,
Celadine**

Chelidonium majus

Bagian atas

berberin,

tanah

chelidonin,

2-4 g

protopin
Lakton
Dandelion*/**

Taraxacum
officinale

Akar, daun

sesquiterpen,
triterpen, dan
sterol, flavonoid

3-5 g

Devils claw*

Fumitory**

Harpogophytum
procumbens
Fumaria officinalis

Akar sekunder

Bagian atas tanah

Iridoid, triterpen,
fenol
Flavonoid, alkaloid,
isokuinolin, asam

4,5 g

6g

fumarat
Marubin, turunan
Horehound*

Marrubium vulgare

Bagian atas tanah

asam kafeat,

4,5 g

flavonoid
Flavonoid,
immortelle*

Japanese mint**

Helichrysum arenarium

bunga

Mentha arvensis var.

Minyak dan bagian

piperascens

atas tanah

phthalida, piron,
turunan asam
kafeat
Menthol, menthon,
limonene, - dan pinen
Minyak atsiri

3g

3-6 tetes
minyak

(menthol,
peppermint*/**

Mentha piperita

Daun, minyak dari menthon, limonene,


daun

- dan - pinen),

3-6 g (0,6 mL
minyak)

flavonoid, asam

Curcuma*

Curcuma domestica

rhizoma

wormwood*/**

Artemisia absinthium

Bagian atas tanah

kafeat
Minyak atsiri,
kurkuminoid
Minyak atsiri,
sesquiterpen, bitter
principles
(absinthin)
Minyak atsiri,

1,5-3 g

3-5 g

Artichoke
Botani

tumbuhan Cynara scolymus L. segar atau yang telah


dikeringkan, tumbuhan yang merupakan salah satu sayuran
tertua di dunia
Kandungan :derivate asam kafeat, flavonoid, dan lakton
sesquiterpen

Efikasi Klinis

Efek
samping /
kontraindika
si

Preparasi/do
sis

peningkatan produksi asam empedu, mengurangi beberapa gejala


(muntah, mual, nyeri perut, sembelit, perut kembung, meteorism,
intoleransi lemak). Artichoke juga memiliki aktivitas hepato protector.
Perut kembung, lemas dan lapar. Dikontraindikasikan dengan pasien
yang mengidap cholelithiasis dan oklusi saluran empedu. Kolik dapat
terjadi pada penderita batu empedu. Pasien yang alergi terhadap
Asteraceae berpotensi tinggi mengalami alergi terhadap artichoke.

Komisi E Jerman menganjurkan dosis harian yang digunakan adalah 6 g simplisisa


utuh.

Boldo
daun Peumus boldus Mol. (fam. Monimiaceae) yang
dikeringkan
Botani

Efikasi Klinis
Efek
samping /
kontraindika
si
Preparasi/do
sis

Kandungan : 2% minyak atsiri yang tersusun atas


flavonoid monoterpenoid dan alkaloid (0,2-0,5%)
termasuk boldine
Koleretik, penghambat peroksidasi lipid dan melindungi kerusakan hati oleh
senobiotik
Tidak boleh diberikan pada penderita batu empedu. Baik minyak boldo
maupun boldo harus di destilasi karena masih mengandung ascarisole yang
bersifat toksik
-

Curcuma
Berasal dari rimpang Curcuma longa L. = Curcuma domestica
Val. (Fam. Zingiberaceae) yang dikeringkan
Botani

Mekanisme
Aksi

Efikasi Klinis
Efek
samping /
kontraindika
si

Preparasi/do
sis

Kandungan : 5% curcuminiod (terutama curcumin), 4,2-14% minyak


atsiri yang mengandung sesquiterpen (zingiberin), keton, monoterpen,
gula (fruktosa 12%, glukosa 2%)
Efek antiinflamasi dari curcumin bekerja dengan cara (i) aksi tak
langsung melalui korteks adrenal, (ii) inhibisi metabolisme kortison
pada hati sehingga meningkatkan sirkulasi kortison (iii) inhibisi
produksi interleukin dan TNF
Meningkatkan sekresi empedu dan alirannya, kolekinetik, antiinflamasi , membentu
mengobatai masalah pencernaan
Curcuma tidak menimbulkan efek samping . Penggunaan jangka panjang dapat
menimbulkan gangguan lambung. Individu dengan batu empedu atau penyumbatan
saluran empedu harus menghindari konsumsi curcuma ( atau bubuk sari yang
mengandung 28% curcuma).

Dosis harian tincture, ekstrak cair hidroalkohol atau serbuk enkapsulasi : 1,5-3 g per
hari

Dandelion
Berasal dari akar dan daun Taraxacum officinale yang
dikeringkan
Botani

Efikasi Klinis

Efek
samping /
kontraindika
si
Preparasi/do
sis

Kandungan : triterpenoid (taraxacin dan taraxerol),


chlorogenic dan asam kafeat, inulin, vitamin, mineral,
fitosterol, flavonoid, glikosida
perawatan hati, gangguan pencernaan, penambah nafsu
makan dan daunnya juga berfungsi sebagai cholagogue dan
koleretik. Obat yang mengandung dandelion dan senyawa
lainnya telah digunakan untuk pengobatan hepatitis.
Obat dapat meninbulkan keluhan lambung dan memiliki potensi yang lemah
untuk menimbulakareaksi sentitisasi. Penggunaan dandelion pada pasien
onklusi saluran empedu, empiema perlu diawasi
Obat dibuat dalam bentuk infusa atau dekok (3-5 g akar
kering dalam 150 mL air) tiga kali sehari dan tincture (3-4 mg
dari simplisia utuh) tiga kali sehari.

Celadine
terdapat pada bagian atas tanah tanaman Chelidonium
majus L
Botani

Efikasi Klinis
Efek
samping /
kontraindika
si
Preparasi/do
sis

Kandungan : alkaloid isokinolin (coptisine, berberine,


chelidonine, sanguinarine, chelerytihrine) dan deriv at
asam kafeat. ( coffeoyl-malic acid)
Pengobatan hati dan kantung empedu

Kemungkinan hepatitis akut setelah pengobatan dnegan celadine telah diamati

Dosis Harian : 2-4 g simplisisa utuh dalam ekstrak cair atau kental, setara
dengan 12-30 alkaloid total

Sediaan Obat Herbal dan Obat


Konvensional di Pasaran
Jenis

Obat Konvensional

Obat Herbal

Gangguan
Gangguan

Nama Obat : Adefovir Dipivoksil Nama Produk : Niran

Hati

tablet 10 mg

Khasiat dan kegunaan :

Indikasi:Infeksi hepatitis B kronis


dengandecompensated
diseaseyang
virus
secara

dan

disertai

inflamasi

liver
replikasi

liver

histologi

dengandecompensated liver

aktif
atau

1) Memelihara Kesehatan Tubuh (daya


tahan tubuh).
2) Membantu memelihara kesehatan
fungsi hati.
3) Diuretik dan menurunkan demam
Komposisi : Phyllanthi Herba Extract 550mg.

Dosis:Dewasa, di atas 18 tahun, Cara Pemakaian : 2 X 2 Kapsul sehari.


10 mg satu kali sehari

Kemasan : Botol Isi 100 Kapsul.

Harga: Rp.27.500

Harga: Rp. 95.000,-

No Reg : DKL8505001010A1

No. Reg : POMHT. 122 300 231

Jenis
Gangguan
Gangguan
Hati

Obat Herbal

Obat Konvensional
Nama Obat : Lamivudine tablet 100 mg
Indikasi: infeksi HIV progresif, dalam
bentuk sediaan kombinasi dengan obatobat

antiretroviral

lainnya.

infeksi

Nama Produk: Lipiko


Khasiat dan kegunaan :
Membantu menjaga kesehatan fungsi hati dan empedu serta mengurangi
lemak darah.

hepatitis B kronik dengan bukti adanya

Komposisi :

replikasi virus hepatitis B.

Tiap kapsul mengandung Ekstrak :

Dosis:

150

mg

dua

kali

sehari

Nigella sativa..........60 mg

(sebaiknya tidak bersama makanan);

Centella asiatica.......55 mg

dosis yang direkomendasikan untuk

Guazuma ulmifolia..50 mg

hepatitis B kronik 100 mg sehari satu

Strobilanthes crispus30 mg

kali.

Sonchus arvensis......40 mg

Harga: Rp. 150.000

Curcumae xanthorhiza ..15 mg

No Reg. : GKL1112425210A1

Cara Pemakaian : 3 x 2 Kapsul/hari, di minun 30 menit sebelum makan.


Kemasan : 50 kapsul @250mg
Harga: Rp. 75.000,No. Reg : POM TR.113 324 201

Jenis

Obat Konvensional

Obat Herbal

Gangguan
Gangguan

Nama Obat : Pegylated Interferon Alfa-2a inj 180

Hati

mcg/0,5 ml
Indikasi: kambuhan atau metatstasis karsinoma sel
ginjal, limfoma sel T kutan yang progresif, limfoma

Nama Produk : Temulawak


Khasiat dan kegunaan :
1)

Mengobati penyakit kuning dan penyakit hati

leukemia, hepatitis B kronik aktif, hepatitis C kronik

2)

Sebagai hepatoprotektor alami

aktif, leukemia mieloid kronis.

3)

Membantu mengatasi gangguan pencernaan, dan iritasi usus

Dosis: hepatitis B kronik (HbeAg-positif dan

Komposisi : Ekstrak Curcumae xanthorrhiza rhizoma 100% (25%

HbeAg negatif): 180 mcg sekali seminggu selama 48

kurkuminoid) setara dengan 2.500 mg rimpang kering.

non Hodgkin folikuler, sarkoma Kaposi, hairy cell

minggu dengan injeksi subkutan pada abdomen atau


paha. Hepatitis C kronik: 180 mcg sekali seminggu
secara

subkutan

pada

abdomen

atau

paha

dikombinasi dengan ribavirin secara oral atau


sebagai monoterapi.
Harga: Rp. 1.248.220

Cara Pemakaian : 3 x sehari @ 1 kapsul sesudah makan atau sesuai


petunjuk dokter
Kemasan : Botol plastik isi 30 kapsul transparan
Harga: Rp. 38.000,No. Reg : POM TR. 082 380 491

Jenis

Obat Konvensional

Obat Herbal

Gangguan
Batu

Nama obat : Urdafalk (Asam

Empedu

ursodeoksikolat)
Indikasi:pelarutan
empedu,

sirosis

batu
empedu

primer
Dosis:

pelarutan

empedu,

8-12

batu

mg/kg

bb

Nama Produk : Biocor


Khasiat dan kegunaan: membantu
mengatasi penyakit empedu dan liver,
menurunkan kadar kolestrol, depresi,
stress dan membantu meningkatkan
stamina tubuh.

sehari dalam dosis tunggal

Komposisi

menjelang tidur atau dalam 2

(Anona muricata) 500 mg/ kapsul

dosis terbagi sampai selama

Dosis : 2x1 kapsul serhari

Kemasan : botol @ 50 kapsul.

tahun.

Sirosis

primer:

10-15

sehari

dalam

empedu

mg/kg
2-4

bb
dosis

344.064/kemasan

Ekstrak

daun

Harga: Rp. 75.000,No. Reg : POM TR. 073 372 031

terbagi.
Harga:

Rp.

sirsak

Jenis
Gangguan
Batu
Empedu

Obat Konvensional

Obat Herbal

Nama Produk : Curcumin


Indikasi : Anoreksia (kehilangan nafsu
makan), ikterus (menjadi kuningnya
warna kulit, selaput lendir, dan
berbagai jaringan tubuh oleh zat
warna
empedu)
akibat
obstruksi/penyumbatan
saluran
empedu.
Komposisi : Curcuma yang
diserbukkan 200 mg
Dosis :
Anoreksia : 1-2 tablet.
Ikterus akibat obstruksi : dosis awal 12 tablet.
Jika terlihat ada kemajuan, lanjutkan
dengan -1 tablet.
Atau atas anjuran dokter
Kemasan : Strip @ 10 tablet.
Harga: Rp. 79.860,No. Reg : POM TR 052549901

Daftar Pustaka
Fraschini, F, G. Demartini, D. Esposti. 2002. Pharmacology of Silymarin. Clin
Drug Invest. 22(1): 51-65.
Ginting, S. 2011. A Description Characteristic Risk Factor Of The Kolelitiasis
Disease In The Colombia Asia Medan Hospital 2011. Jurnal Darma Agung.
Gladden, D., Migala, A., et al. 2009. Cholecystitis eMedicine.com.
Maher M Al-Enazy. 2014. Combined Therapy of Rutin and Silymarin has More
Protective Effects on Streptozotocin-Induced Oxidative Stress in Rats. J
App Pharm Sci. 4(01): 021-028.
Naima Z. Mohamed, Howaida I. Abd-Alla, Hanan F. Aly, Mona Mantawy, Nehal
Ibrahim, Sohair A. Hassan. CCl4-induced Hepatonephrotoxicity:
Protective Effect of Nutraceuticals on Inflammatory Factors and
Antioxidative Status in Rat. J App Pharm Sci. 4(02): 087-100.
Sherwood. 2001. System Pencernaan, dalam Fisiologi Manusia dari Sel ke
sistem. Jakarta : Egc.
Supriyatna. 2014. Fitoterapi Sistem Organ. Bandung : UNPAD Press.
Sylvia, A. Price. 2006. Gangguan System Gastro Intestinal, dalam buku
Patofiologi, Jilid 1. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteranm Egc.

Anda mungkin juga menyukai