Pancasila Era Kemerdekaan
Pancasila Era Kemerdekaan
KELOMPOK 2
KETUA
ANGGOTA
: DEVRY DWINANDHA
:
JECKY LEOFRIMA P
YASIR BAHRI
03121005028
03121005016
03121005038
03121005031
03121005022
Pengertian Konstitusi
Istilah berasal dari bahasa latin, dari kata constitutio
kemudian berkembang di Prancis dengan istilah
Constituir, yang berarti membentuk. Dalam konteks
ketatanegaraan, konstitusi berarti pembentukan
suatu negara, atau menyusun dan menyatakan
sebuah negara. Konstitusi juga bisa berarti
peraturan dasar (awal) mengenai pembentukan suatu
negara.
Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia, Konstitusi
adalah segala ketentuan dan aturan tentang
ketatanegaraan ; Undang Undang dasar suatu negara
Sifat Konstitusi
Sifat pokok konstitusi negara adalah fleksible
(luwes), atau juga rigid (kaku)
Konstitusi
dikatakan
fleksible
apabila
konstitusi itu memungkinkan adanya perubahan
sewaktu-waktu sesuai perkembangan masyarakat.
Konstitusi dikatakan rigid apabila konstitusi itu
sulit diubah kapanpun
Fungsi Konstitusi
Fungsi pokok konstitusi adalah membatasi
kekuasaan pemerintah sedemikian rupa
sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak
bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian,
diharapkan hak-hak warga negara akan
terlindungi. Harapan atau gagasan agar hak-hak
warga negara dapat terlindungi dinamakan
konstitusionalisme
Hubungan Proklamasi
Kemerdekaan dan UUD 1945
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan
salah satu sumber hukum bagi negara Indonesia dan
menjadi landasan hukum bagi pengesahan undangUndang Dasar (UUD) 1945
Proklamasi kemerdekaan mempunyai hubungan yang sangat
erat, tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan
dengan UUD 1945 terutama dengan Pembukaan UUD 1945.
Proklamasi kemerdekaan dengan Pembukaan UUD 1945
merupakan suatu kesatuan yang bulat. Apa yang terkandung
dalam pembukaan UUD 1945 merupakan suatu amanat yang
luhur dan suci dari proklamasi kemerdekaan 17 Agustus
1945
DEKRIT PRESIDEN
5 JULI 1959
MEMBUBARKAN BADAN KONSTITUANTE
BERLAKUNYA KEMBALI UUD 1945, DAN
TIDAK BERLAKUNYA UUDS
DIBENTUKNYA MPRS/DPAS
Isi Pidato/Lisan
Peri Kebangsaan
Peri Kemanusiaan
Peri Ketuhanan
Peri Kerakyatan
Kesejahteraan Rakyat
Isi Usulan Tertulis
Ketuhanan YME
Kebangsaan Persatuan Ind
Rasa Kemanusiaan Yang adil dan beradab
Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Persatuan
Keadilan Sosial
Kekeluargaan
Musyawarah