Anda di halaman 1dari 16

KETUBAN PECAH DINI

Disusun Oleh:
Ira Puspita
Pembimbing:
Dr. Sarah Ika Nainggolan, Sp.
OG
12/26/16

Sample footer

PENDAHULUAN
12/26/16

Sample footer

Latar Belakang

KPD merupakan masalah penting dalam obstetri berkaitan den

12/26/16

Sample footer

KPD menimbulkan beberapa


masalah bagi ibu dan janin

12/26/16

Sample footer

TINJAUAN
KEPUSTAKAAN
12/26/16

Sample footer

Definisi

12/26/16

Sample footer

Etiologi

Fraktor predisposisi
KPD

12/26/16

Sample footer

Klasifikasi
Premature Rupture Of The Membrane

12/26/16

Sample footer

Patofisiologi
Ketuban pecah dalam persalinan secara
umum disebabkan oleh kontraksi uterus dan
peradangan berulang.
Selaput ketuban pecah karena pada daerah
tertentu terjadi perubahan biokimia yang
menyebabkan selaput ketuban inferior rapuh,
bukan karena seluruh selaput ketuban rapuh.
Selaput ketuban sangat kuat pada kehamilan
muda, pada trimester tiga ketuban mudah
pecah.
12/26/16

Sample footer

Gejala Klinis
Keluarnya

12/26/16

Sample footer

10

Pemeriksaan penunjang
Uji Fern
KU
& VS
KU & VS
Anamnesis
Anamnesis
Uji
Fern
Pemeriksaan
Periksa
cairaninspekulo
vagina
Periksa cairaninspekulo
Pemeriksaan
vagina
Pemeriksaan obstetri

12/26/16

Sample footer

11

Terapi
Rawat RS untuk mencegah infeksi
Berikan antibiotik
Kehamilan 32-34 mgg berikan steroid
Umur kehamilan <32-34 mgg dirawat
selama air ketuban masih keluar
Usia kehamilan 32-34 mgg berikan
steroid
12/26/16

Sample footer

12

Usia kehamilan 32-37 mgg, belum inpartu


tidak ada infeksi: beri deksametasone,
observasi tanda-tanda infeksi dan
kesejahteraan janin. Terminasi pada usia
kehamilan 37 mgg
Usia kehamilan 32-37 mgg, sudah inpartu,
tidak ada infeksi, berikan tokolitik,
deksametasone dan induksi sesudah 24 jam
Usia kehamilan 32-37 mgg, ada infeksi, beri
antibiotik dan lakukan induksi
Nilai tanda-tanda infeksi
12/26/16

Sample footer

13

Penatalaksanaan kehamilan aterm


Kehamilan > 37 mgg, induksi dengan
oksitosin, bila gagal seksio sesaria
Bila ada tanda-tanda infeksi, berikan
antibiotik dosis tinggi, dan persalinan
diakhiri:
Jika serviks belum matang, lakukan
pematangan serviks kemudian induksi.
Jika tidak berhasil akhiri persalinan
dengan seksio sesaria
Bila pelviks sudah matang, induksi
persalinan, partus pervaginam
12/26/16

Sample footer

14

12/26/16

Sample footer

15

TERIMA
KASIH
12/26/16

Sample footer

16

Anda mungkin juga menyukai