Identitas Pasien
Nama
: Tn. G
Umur
: 32 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat : Cibolang
Suku bangsa
: Indonesia
Agama
: Islam
No. RM : 00.49.37.79
Tanggal Masuk RS : 11 Oktober 2016
Anamnesa
Alloanamnesa dilakukan pada tanggal 11
Oktober 2016 pukul 00.00 WIB di IGD RSUD
Ciawi.
1.Keluhan utama :
Sesak nafas setelah kecelakaan
mobil
2.Keluhan tambahan :
Pasien sempat pingsan dan perut
terasa sakit akibat membentur stir mobil
Pemeriksaan Fisik
Tanggal Pemeriksaan
: 11 Oktober 2016,
00.00 WIB
Kesadaran
: Compos mentis
GCS
: 15 (E4V5M6)
Tekanan Darah
: 140/90
Nadi
: 91 x/mnt
Suhu Akasila
: 36,5
Pernafasan
: 21 x/mnt
Pemeriksaan Fisik
Mata
Sklera Ikterik -/-, Conjungtiva Anemis -/-,
Pupil Isokor, Refleks cahaya langsung +/+,
3mm/3mm.
Leher
JVP tidak meningkat, KGB tidak membesar
Thoraks
Cor
: BJ I dan II reguler, gallop (-),
murmur (-)
Paru
: Snv +/+, Rhonki -/-, Wheezhing -/-
Abdomen :
Inspeksi
Perut datar, tidak terdapat kelainan kulit (-),
jejas (-), hematom (-).
Auskultasi
Bising usus (+) normal, tidak terdengar bruit
maupun friction rub.
Palpasi
Pada perabaan didapatkan perabaan supel,
nyeri tekan (+), ascites (-), Shifting dullnes
(-), undulasi (-)
Perkusi
Didapatkan bunyi timpani seluruh abdomen.
Pemeriksaan
Penunjang
Hasil
Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
DARAH RUTIN
Hemoglobin
11,9
13,2-17,3
Hematokrit
33
45-52
Lekosit
8,7
4-11
Trombosit
277
150-440
Masa pendarahan
130
1-6
Masa pembekuan
930
8-18
97
80-120
KIMIA
GD sewaktu
Pemeriksaan
Penunjang
Hasil
Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
DARAH RUTIN
Hemoglobin
13,6
13,2-17,3
Hematokrit
37
45-52
Lekosit
24,1
4-11
Trombosit
305
150-440
Urin lengkap
Kuning
Kuning
Warna
Jernih
Jernih
URINE (Normal)
Foto thoracal AP :
-Allignment dan trabeculasi tulang normal
-Corpus, pedicle, dan spatium intervertebralis normal
-Tak tampak jelas gambaran fraktur
Kesan :
- Foto thoracal AP tak tampak jelas kelainan
Foto pelvis AP :
-Aligment baik, trabekulasi
tulang normal
-Celah dan permukaan sendi
sacroiliac joint dan hip joint
normal
-Shenton. s line normal
-Tak tampak garis fraktur
Kesan :
- Foto pelvis tak tampak
kelainan
EKG
11 Oktober
2016
Diagnosa Kerja
Spinal cord injury dengan syok spinale + trauma tumpul
abdomen
Tindakan di IGD
O2 mask 12 lpm
IUFD NACL 0,9% 20 tpm
Inj. Ranitidine 2x50 mg
Inj. Ketorolac 3x30 mg
Pasang DC, foto rontgen
Sulfas atropin 2x0,25 mg
Follow Up
11 Oktober 2016
S : O : KU tampak sakit berat, kesadaran CM, GCS : 15.
TD : 85/56, N : 48x/mnt, SpO2 : 100%, RR : 33x/mnt, S : 37 C, NT (+).
A : Spinal cord injury dengan syok spinale + trauma tumpul abdomen.
P : - Infus gelofusin 20 jam
- Ceftriaxone 1x2g drip
- Ukur KU dan kesadaran pasien
- Ranitidine 2x50g
- Kaji tingkat nyeri pasien
- Ketorolac 3x30g
- Berikan posisi yang nyaman
- Metilprednisolon 3x125g
- Ukur intake + output pasien
- Drip dopamin 0,5 mg/kgbb
- Observasi adanya TIK
- Pasang NGT bila muntah
12 Oktober 2016
S : Punggung terasa pegal dan nyeri dirasakan berkurang.
O : KU lemah, kesadaran CM, GCS 15, TD : 114/72, HR : 48 x/
mnt,
SpO2 : 98%, RR : 14x/mnt.
A : Spinal cord injury dengan syok spinale + trauma tumpul
abdomen.
P : - Ranitidine 2x50g
- Ketorolac 3x30g
- Metilprednisolon 3x125g
- Ceftriakson 1x2g
13 Oktober 2016
S : Nyeri berkurang
O : KU lemah sedang, kesadaran CM, GCS 15, TD : 118/63,
HR : 61x/mnt, RR : 14x/mnt, SpO2 : 98%
A : Spinal cord injury dengan syok spinale + trauma tumpul
abdomen.
P : - IUFD NACL 0,9% 1500cc/24 jam
- Dopamin 9cc/jam taff off
- Lanjutkan intervensi
- Observasi TTV pasien
- Kaji skala nyeri pasien
14 Oktober 2016
S : Nyeri berkurang
O : KU lemah, kesadaran CM, GCS 15, TD : 106/61, HR : 73x/mnt,
RR : 19x/mnt, SpO2 : 100%
A : Spinal cord injury dengan syok spinale + trauma tumpul
abdomen.
P : - IUFD NACL 0,9% 1500cc/24 jam
- Diet lunak
- Lanjutkan intervensi
- Observasi TTV pasien
- Kaji skala nyeri pasien
- Boleh pindah ruangan
15 Oktober 2016
16 Oktober 2016