Anda di halaman 1dari 20

HK.

ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN
Oleh:
Daly Erni, S.H., M.Si., LL.M

Pentingnya Administrasi
Kepegawaian
Karena administrator adalah Pegawai
Negeri Sipil selaku pelaksana tugas
pemerintahan baik di tingkat pusat
maupun daerah.
Tersebar di pusat dan daerah
Pelaksana dari rules aplication
Kaitan HAN OTONOM dan HAN
HETERONOM.
Pelaksana Organisasi Administrasi Negara

HK. Administrasi Kepegawaian dan Hukum


Administrasi Negara

Presiden

Pengawasan
Keuangan

Wewenang
Tindak Administrasi Negara

Aspek HAN lainnya


RULES APPLICATION

Pelaksana Organisasi Administrasi Negara


PUSAT

DAERAH
PEGAWAI NEGERI SIPIL

DEFINISI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

PAUL PIGOR:
Administrasi kepegawaian adalah suatu kecakapan
atau seni dari perolehan, pengembangan dan
pemeliharaan angkatan kerja sedemikian rupa untuk
melaksanakan fungsi serta tujuan organisasi dengan
se-efisien dan se-ekonomis mungkin.
THE LIANG GIE:
Administrasi kepegawaian adalah segenap aktivitas
yang bersangkutan dengan masalah penggunaan
tenaga kerja untuk mencapai tujuan tertentu. Masalah
pokoknya terutama berkisar pada penerimaan,
pengembangan, pemberian balas jasa dan
pemberhentian.

Aspek administrasi kepegawaian:


1.

Seni memilih pegawai baru, mempergunakan dan


mempekerjakan pegawai lama.
merupakan seni karena yang dibutuhkan adalah
keahlian untuk menentukan dan menggunakan potensi
pegawai yang ada dan yang akan diterima. Sehingga
diperoleh the right manusia on the right place.

2.

Segala kegiatan yang menyangkut persoalan pegawai


mulai dari penerimaan sampai dengan pemberhentian
pegawai.

Penerimaan

3.

Pembinaan/Pengembangan

Balas Jasa

Pemberhentian

Fungsi seorang administrator yang bertujuan untuk


menyusun dan mengendalikan semua kegiatan untuk
mendapatkan, memelihara, mengembangkan dan
menggunakan pegawai sesuai dengan beban kerja dan
tujuan organisasi.
beban kerja harus disesuaikan dengan job description
yang tercantum pada organisasi tata laksana.

DEFINISI PEGAWAI NEGERI


(UU No. 43 Tahun 1999, Pasal 1):

Adalah mereka yang memenuhi syarat


yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku,
diangkat oleh pejabat yang berwenang dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri
atau diserahi tugas negara lainnya yang
ditetapkan berdasarkan suatu peraturan
perundang-undangan dan digaji menurut
peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

4 unsur dari Definisi


1. Memenuhi syarat tertentu.
syarat untuk menjadi pegawai ditentukan
dalam Peraturan Pemerintah berupa usia,
indeks prestasi kumulatif, dan lain-lain.

2. Diangkat oleh pejabat yang


berwenang.
diangkat oleh kepala instansi yang
bersangkutan dengan Surat Keputusan yang
mencantumkan pangkat dan golongannya.

3. Diserahi tugas.
yaitu untuk menjalankan tugas pemerintahan
yang ada dalam HAN otonom.

4. Digaji.
penggajian ini berlaku secara nasional.

PEGAWAI NEGERI:

1.

Pegawai Negeri Sipil


a. PNS Pusat
b. PNS Daerah

2. Anggota TNI
3. Anggota Kepolisian
Catatan:
[No. 2 dan 3 dikeluarkan dari pengertian
Pegawai Negeri menurut Pasal 37]

PRINSIP KEPEGAWAIAN

PRINSIP KEMANUSIAAN bawahan harus


dilihat sebagai manusia bukan objek
PRINSIP KESATUAN ARAH
PRINSIP KESATUAN TUJUAN
PRINSIP KESATUAN KOMANDO
PRINSIP WEWENANG DAN TANGGUNG
JAWAB
PRINSIP DEMOKRASI
PRINSIP EQUAL PAY FOR EQUAL WORK
PRINSIP THE RIGHT MAN IN THE RIGHT
PLACE
PRINSIP KOMUNIKASI YANG SEIMBANG
PRINSIP EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS
KERJA

SISTEM PEMBINAAN PNS


SISTEM KAWAN
PATRONAGE SYSTEM

SISTEM PRESTASI KERJA


MERYT SYSTEM

Pembinaan yang dilakukan


secara subyektif hanya melihat
orangnya bukan kecakapan

Sistem pembinaan dimana


pengangkatan untuk menduduki
jabatan/kenaikan pangkat
didasarkan pada kecakapan
dan prestasi

mulai dikembangkan di
AS tahun 1829 masa
pemerintahan Andrew
Jackson

Spoil System
Partai yang
menang dapat
menikmati semua
fasilitas

Nepotisme
Pada masa
pemerintahan gereja
Romawi pemilihan
didasarkan pada
hubangan
kekeluargaan
(kerajaan & gereja

SISTEM KARIER
CARIER SYSTEM
Sistem pembinaan dimana
pengangkatan pertama
didasarkan pada kecakapan &
pengembangan selanjutnya
berdasarkan masa kerja,
kesetiaan & pengabdian

Terbuka
Dapat mengangkat
orang dari luar
instansi ybs untuk
menduduk jabatan
tertentu.

Tertutup
Untuk mengisi
jabatan harus PNS
yang berasal dari
instansi ybs

HAK DAN KEWAJIBAN

KEWAJIBAN
1. Wajib setia dan taat
kepada Pancasila, UUD
1945 dan Pemerintah
2. Wajib mentaati semua
peraturan perundangundangan
3. Wajib menjalankan
tugas kedinasan
4. Wajib menyimpan
rahasia

HAK
1. Gaji dan tunjangan
2. Kenaikan pangkat
3. Cuti
4. Pensiun

GAJI (sistem penggajian):


Sistem skala tunggal (mono-scale system)
berlaku secara nasional kepada pegawai yang
berpangkat sama diberikan gaji yang sama pula
Sistem skala ganda (multi-scale system)
Pemberian tunjangan kepada pegawai yang
melakukan pekerjaan tertentu, yang didasarkan
pada sifat pekerjaan, prestasi, tanggung jawab.
Tunjangan inilah yang disebut sebagai tambahan
gaji. Akumulasi gaji dan tunjangan inilah yang
disebut take home pay
Sistem skala gabungan.
Setiap PNS pasti mempunyai gaji pokok karena
ketika diangkat sudah tertera pangkatnya. Tapi
tidak semua PNS mempunyai tunjangan yang
sama karena tunjangan didasarkan pada
jabatannya.

Jenis tunjangan:
Tunjangan jabatan fungsional (berdasarkan sifat
pekerjaan, misalnya dokter, dosen, pengamat
gunung berapi, pustakawan, peneliti, hakim, dll)
Tunjangan jabatan struktural (berdasarkan jabatan
dalam organisasi, misalnya dirjen, irjen, kepala biro,
dll)
Tunjangan keluarga (sejak 1994 yang ditanggung
adalah pasangannya dan 2 anak)
Tunjangan kemahalan (diberikan untuk yang bertugas
di daerah yang kebutuhan pokoknya tinggi)
Tunjangan daerah terpencil (diberikan untuk yang
bertugas di daerah terpencil, misalnya daerah
indonesia timur)
Tunjangan cacat dalam menjalankan tugas kedinasan

PANGKAT dan JABATAN


Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat
seseorang PNS dalam rangkaian susunan
kepegawaian dan digunakan sebagai dasar
penggajian, oleh sebab itu setiap PNS diangkat
dalam jabatan tertentu.
Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang, danhak seseorang
PNS dalam rangka susunan suatu organisasi.
Jabatan pada dasarnya terdiri atas:

Jabatan struktural, adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,


tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam
rangka memimpin sutau satuan organisasi negara. Jabatan
struktural dipegang oleh eselon 1,2, dan 3.

dan jabatan fungsional. Adalah kedudukan yang menunjukkan


tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS
dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarka pada keahlian/atau ketrampilan tertentu
serta bersifat mandiri.

NAMA & SUSUNAN PANGKAT PNS


NO

Nama Pangkat

Golongan

Ruang

1.

Juru Muda

2.

Juru Muda Tingkat I

Juru

Juru Tingkat I

Pengatur Muda

II

Pengatur Muda Tingkat I

II

Pengatur

II

Pengatur Tingkat I

II

Penata Muda

III

10

Penata Muda Tingkat I

III

11

Penata

III

12

Penata Tingkat I

III

13

Pembina

IV

14

Pembina Tingkat I

IV

15

Pembina Utama Muda

IV

16

Pembina Utama Madya

IV

17

Pembina Utama

IV

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pembina Utama Gol. IV/e


Guru Besar
Pembina Utama Madya Gol. IV/d
Guru Besar Madya
Pembina Utama Muda
Gol. IV/c
Lektor Kepala
Pembina Tingkat I
Gol. IV/b
Lektor Kepala Madya
Pembina Gol. IV/a
Lektor
Penata Tingkat I Gol. III/d
Lektor Madya
Penata Gol. III/c
Lektor Muda
Penata Muda Tingkat I
Gol. III/b
Asisten Ahli
Penata Muda
Gol. III/a
Asisten Ahli Madya

KENAIKAN PANGKAT
Reguler
4 tahun, apabila setiap unsur DP3 bernilai baik.
5 tahun, apabila salah satu unsur DP3 bernilai cukup.
Pilihan, yaitu kenaikan yang dipercepat, terdiri atas:
2 tahun, yaitu 1 tahun dalam jabatan, dengan setiap
unsur DP3 bernilai baik.
3 tahun, yaitu 1 tahun dalam jabatan, dimana salah
satu DP3 bernilai cukup.
Istimewa, yaitu: 2 tahun, apabila DP3 amat baik dan
menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa.
Pengabdian, yaitu apabila setiap unsur DP3 tidak ada
yang bernilai kurang dan sudah 4 tahun dalam
pangkat terakhir.
Anumerta, yaitu: kenaikan pangkat penghargaan
karena meninggal dunia dan diberikan pada tanggal
meninggalnya. Pangkatnya dinaikkan 1 tingkat.
Tugas belajar, menjadi pejabat negara, penyesuaian
ijasah: tetap mengikuti aturan umum.

CUTI adalah keadaan tidak masuk kerja yang


diijinkan dalam jangka waktu tertentu
Jenis Cuti
cuti tahunan, diberikan bagi pegawai dengan masa kerja minimal 1
tahun. Lamanya adalah 12 hari kerja.
cuti besar, diberikan bagi pegawai dengan masa kerja minimal 6
tahun. Lamanya adalah 3 bulan.
cuti sakit, terdiri atas:
1 - 2 hari: menyampaikan pemberitahuan secara lisan.
2 14 hari: menyampaikan pemberitahuan secara tertulis
beserta lampiran keterangan dokter.
14 hari 6 bulan: menyampaikan pemberitahuan secara tertulis
dengan lampiran keterangan dokter yang ditunjuk (MPK).
6 bulan 1 tahun: menyampaikan pemberitahuan secara tertulis
dengan lampiran keterangan dokter yang ditunjuk (MPK).
Lebih dari 1 tahun: diberhentikan dengan hormat.
cuti bersalin, lamanya 3 bulan dan diberikan untuk anak pertama
dan kedua.
cuti karena alasan penting, diberikan berdasarkan pertimbangan
pimpinan. Misalnya, menikah.
cuti di luar tanggungan negara, diberikan bagi pegawai dengan
masa kerja minimal 5 tahun. Lamanya 3 tahun, dan dapat
diperpanjang 1 tahun.

PENSIUN PNS
Dasar hukum:
Undang-undang No. 8 Tahun 1974 jo Undang-undang No. 43 tahun
1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian.
Undang-undang No. 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Janda Duda.
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1977 tentang Penyesuaian Pensiun.
Peraturan Pemerintah No. ... Tahun 1999 tentang Penyesuaian Pensiun.
Definisi pensiun berdasarkan Pasal 10 Undang-undang No. 8 Tahun
1974 jo Undang-undang No. 43 Tahun 1999 adalah: jaminan hari tua
sebagai balas jasa yang diterima setiap bulan oleh pegawai negeri
yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya untuk membiayai
penghidupan selanjutnya.
Syarat umum, yaitu:
diberhentikan dengan hormat;
usia minimum 50 tahun;
masa kerja minimum 20 tahun.
Syarat khusus (berupa pengecualian dari syarat umum), yaitu:
tanpa syarat, yaitu PNS tersebut dinyatakan MPK tidak dapat bekerja
karena kecelakaan dalam menjalankan tugas kedinasan;
masa kerja minimum 4 tahun, yaitu PNS dinyatakan MPK tidak dapat
bekerja karena kecelakaan tidak dalam tugas kedinasan;
Restrukturisasi organisasi. Pensiun dipercepat dengan batas usia
minimum 45 tahun dan masa kerja minimum 10 tahun. Misalnya ketika
departemen sosial dan departemen penerangan direstrukturisasi.
Besarnya: 40% - 75% dari gaji pokok.

Mulai diberikan pada bulan berikutnya dari Surat


Keputusan Pensiun.
Berakhirnya pensiun adalah:
PNS yang bersangkutan meninggal dunia;
PNS yang bersangkutan diangkat kembali menjadi
PNS;
PNS yang bersangkutan tanpa seijin negara menjadi
pegawai negara asing;
PNS terlibat gerakan yang bertentangan dengan
Pancasila, UUD 1945 dan GBHN;
Keterangan yang diajukan untuk pemberian pensiun
adalah PALSU.

Anda mungkin juga menyukai