Anda di halaman 1dari 17

VESSEL DAN COLUMN

ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.

IRZA OKTIANTARA
(1502008)
ALEK SAPUTRA (1502015)
YUSUF SABELA (1502022)
ILHAM SAPUTRA (1502037)

PERALATAN PENGOLAHAN MIGAS II

TPM 3 A

VESSEL
PENGERTIAN

ADALAH WADAH ATAU TEMPAT PENYIMPANAN


FLUIDA ATAU GAS BERTEKANAN

JENIS JENIS
YANG
UMUM
DI PAKAI

PERALATAN PENGOLAHAN MIGAS II

Storage Tanks :
Umumnya dipakai untuk menyimpan fluida
bertekanan atmospheric

Pressure Vessel :
Umumnya dipakai untuk menampung fluida
bertekanan tinggi s/d 50 Psig
atau vacuum
TPM 3 A

SEBAGAI PENIMBUN SEMENTARA


ANTAR PROSES
FUNGSI

MERATAKAN FLUKTUASI TEKANAN


(SURGE TANK)
UNTUK MEMISAHKAN FASE DENGAN
CARA PENGENDAPAN

PERALATAN PENGOLAHAN MIGAS II

TPM 3 A

PERLENGKAPAN VESSEL

Mesh blanket
Dipasang dimana cairan dan gas atau air
dan minyak sangan sulit dipisahkan

Vortex breaker
Dipasang untuk mencegah terjadinya
votex/terperangkapnya gas ke dalam
cairan yg berakibat kavitasi

PERALATAN PENGOLAHAN MIGAS II

TPM 3 A

Boots
Dipasang untuk memberikan waktu tinggal lebih lama bagi cairan berat
dalam sistem dua fase, atau
Untuk memudahkan pengontrolan bila jumlah cairan berat jauh lebih
kecil dari cairan ringannya.

Nozzle

Ukuran minimal 1 inchi (mengurangi terjadinya sumbatan), dipasang


dengan flange/dilas(Sambungan flange lebih handal terhadap korosi
dibanding sambungan ulir).

Manways
Ukuran 18 inch ID (kecuali bila diperlukan ukuran yang lebih besar)
sebagai lubang inspeksi

PERALATAN PENGOLAHAN MIGAS II

TPM 3 A

UKURAN VESSEL
Pemasangan

: Horizontal atau Vertical


Pertimbangan pemasangan : Teknis proses
Ekonomis - Ruang yang tersedia

Horizontal

Vertical

: Proses dengan laju aliran cairan yg tinggi,


dan sedikit gas.
: Proses dengan laju aliran gas yang tinggi,
dan sedikit cairan.

Faktor

penting dalam menentukan ukuran vessel adalah


Residence time/ waktu tinggal.

PERALATAN PENGOLAHAN MIGAS II

TPM 3 A

KOLOM

PENGERTIAN

Kolom adalah suatu bejana yang


berbentuk bulat panjang, berdiri
tegak
lurus
(vertical)
yang
dilengkapi
beberapa
macam
peralatan dan accessories.

PERALATAN PENGOLAHAN MIGAS II

TPM 3 A

Didalam Pengolahan
Minyak Bumi Dan Gas
Bumi Kolom Digunakan
Sebagai Pemisahan
Minyak Bumi Atau Gas
Bumi Yang Berdasarkan
Perbedaan Trayek Didih
Dari Masing-masing
Komponen Didalam
Suatu Campuran.

Klasifikasi kolom
Kolom Dapat Digolongkan Berdasarkan, konstruksinya, Kondisi
Operasi Kerja Dan Dapat Pula Berdasarkan Fungsinya.
Kolom Berdasarkan
Konstruksinya :

1.Plate Coloumn.
2. Packed Coloumn.

PLATE COLOUM
Bentuknya sama dengan packed
coloum tapi tidak mempunyai packing,
sebagai gantinya ada plate plate
yang berfungsi memperbesar kontak
antar
komponen
sehingga
bisa
dipisahkan menurut rapat jenisnya.

Bagian - Bagian Plate Coloumn.


1. Dinding Kolom (Tower Shell), Tutup Atas
(Tower

Head), Tutup Bawah (Lower Head).

2. Alat Kontak Antara Uap Dan Cairan(plate)


3. Nozzle
4. Demister
5. Reflux Distributor
6. Bottom Produk Strainer
7. Tower Accessories
8. Man Way
9. Vortex Breaker.

PACKED COLOUM
Adalah sebuah kolom yang dilengkapi
packing untuk memperluas bidang
kontak dan membuat turbulensi aliran
sehingga kontak lebih sempurna

Bagian - Bagian Packed Coloumn.


1. Shell (dinding kolom)
2. Packing.
3. Packing support (penyangga
packing)
4. Liquid distributor(penyebar cairan)
5. Intermediate support dan
redistributor.
6. Gas dan liquid entrance nozzle.
7. Gas dan liquid exid nozzle.

Kolom Berdasarkan Penggunaannya Kondisi Operasi Kerja Yaitu


:

1. Kolom Atmospheric : yaitu kolom yang beroperasi pada


tekanan antara 1 atm sampai dengan 1,5 atm.
2. Kolom bertekanan : yaitu kolom yang beroperasi pada
tekanan lebih besar 1,5 atm.
3. Kolom vakum : yaitu kolom yang beroperasi pada tekanan
lebih kecil dari 1 atm.

Kolom berdasarkan penggunaannya fungsinya antara lain yaitu :

1. Kolom Distilasi / Fraksinasi


adalah suatu kolom yang digunakan untuk proses
memisahkan suatu campuran berdasarkan perbedaan titik didih
(boiling point) dari komponen-komponennya atau berdasarkan
perbedaan trayek titik didih (boiling range) dari dari fraksifraksi dalam campuran.
2. Kolom Stabilizer
adalah suatu kolom yang digunakan untuk memisahkan
fraksi ringan yang terkandung dalam produk agar produk
tersebut akan stabil dalam selama penyimpanan.
3. Kolom Spliter
adalah kolom untuk memisahkan suatu produk menjadi dua
produk yaitu ringan dan berat.

4. Kolom striper
adalah kolom untuk memisahkan fraksi ringan yang
terikut pada fraksi beratnya, yang digunakan untuk
memisahkan pada produk samping dari kolom fraksinasi.
5. Kolom absorber
adalah kolom yang digunakan untuk pemisahan dengan
cara penyerapan antara gas dengan media penyerap
cair.
6. Light end fractionator , misalnya depropanizer,
debutanizer dan sebagainya
berfungsi untuk memisahkan hidrokarbon sangat ringan
seperti etan,propan etan dan butan dari produk minyak
ringan.

SELESAI

PERALATAN PENGOLAHAN MIGAS II

TPM 3 A

Anda mungkin juga menyukai