Anda di halaman 1dari 7

Creep Testing

(Uji Rayapan Uji Retak Rambat)

Apa yg dimaksud dg Pengujian Creep?

Creep adalah deformasi progresif


temperatur tinggi pd tegangan konstan.
Istilah suhu tinggi" adl relatif, tergantung pd
bahan yg terlibat

Tujuan :
Utk memperoleh nilai Creep
digunakan dlm mengevaluasi bahan utk boiler,
turbin gas, mesin jet, oven, atau aplikasi yg
melibatkan beban di bawah suhu tinggi.

Memahami perilaku suhu tinggi logam


berguna dlm merancang sistem tahan kegagalan.

Pengujian
Creep
Metoda uji Creep :
1. Spesimen tarik dikenai
beban konstan dan
dipertahankan pd
suhu konstan
2. Regangan (strain)
diukur dan direkam
selama periode waktu
tertentu
3. Setiap perubahan
dicatat sbg data hasil
percobaan

Hasil Uji Creep


Tiga tahap Creep :
Tahap I : Creep Primer
Terjadi pd awal tes, dan creep sebagian besar tdk menetap, bukan
pd tingkat yg stabil. Tahanan creep meningkat sampai tahap II
tercapai.

Tahap II : Creep Sekunder


Tingkat creep menjadi kasar stabil. Tahap ini sering disebut sebagai
creep steady state.

Tahap III : Creep Tersier


Laju creep mulai mempercepat sebagian luas penampang spesimen
berkurang karena penciutan atau berkemih internal yg mengurangi
luas efektif dr spesimen.
Jika tahap III dibiarkan berlanjut, akan terjadi patah
Creep test biasanya digunakan utk menentukan laju creep minimum
di Tahap II

Hasil Uji Creep

Creep test biasanya digunakan utk menentukan


laju creep minimum di Tahap II. Insinyur perlu
memperhitungkan deformasi yg diharapkan ketika

Stress Rupture Testing


Uji Pecah Tegangan (Stress Rupture
Testing)
Menempatkan spesimen tarik di bawah
beban konstan pd suhu konstan
menggunakan tekanan tinggi dan
selalu dilanjutkan sampai kegagalan
material terjadi
digunakan utk menentukan waktu
kegagalan dan perpanjangan

Kesimpulan
Beban yg diterima oleh suatu bahan dlm
waktu lama akan mengakibatkan kelelahan
bahan
Temperatur sangat berpengaruh terhadap
retak rambat (creep)
Desain dilakukan dgn meperhitungkan gagal
rambat (creep)

Anda mungkin juga menyukai