Latar belakang Islam adalah agama yang dibawa Rasulullah SAW untuk memperbaiki akhlak manusia di dunia ini. Seluruh umat muslim diwajibkan untuk mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Ketaatan seorang muslim terhadap Allah dilihat juga dari cara kita beribadah kepadaNya. Tidak hanya dengan melakukan kewajiban kita dari Allah, namun kita juga harus melaksanakan sunnah-sunnahNya. Seperti membaca mushaf, menggunakan celak, puasa sunnah Arafah, mengucapkan salam, dan lain sebagainya. Banyak sekali permasalahan dalam agama Islam ini yang belum diketahui oleh umat muslim. Oleh karena itu, disini penulis akan melakukan penelitian dengan judul Hukum menyentuh mushaf tanpa wudhu menurut 4 mazhab Rumusan Tujuan Masalah Penelitian 1. Bagaimana cara 1. Untuk menyentuh mushaf? mengetahui cara 2. Apa hukum menyentuh mushaf. menyentuh mushaf 2. Untuk tanpa wudhu menurut mengetahui hukum empat madzhab? menyentuh mushaf tanpa wudhu menurut empat madzhab. Manfaat Penelitian 1.Menjadi salah satu syarat kelulusan di Pondok Pesantren Daar el-Qolam. 2.Menambah pengetahuan penulis tentang pengertian mushaf dan kisah perjalanan para empat imam madzhab. 3.Memberi pengetahuan kepada pembaca tentang hukum menyentuh mushaf tanpa wudhu menurut empat madzhab. MUSHAF Mushaf adalah kitab suci yang terjaga. Diturunkan oleh Allah, Rabb Yang Maha Mengetahui jiwa-jiwa manusia, yang menggenggam segala takdir kehidupan. Diturunkan kepada Rasulullah SAW dan terjaga keotentikannya sampai hari kiamat. Mushaf merupakan obat bagi umat manusia yang mengimaninya, menjadi penawar bagi segala kesulitan dan kesusahan hidup, sehingga dengan membaca ayat-ayatnya, hati akan merasa tenang, dan jiwa merasa tentram. Siapa yang memahami maknanya pasti ia akan berada di dalam cahaya yang terang benderang, dan akan terbawa pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh karena itulah, mushaf menjadi kitab yang sangat dibanggakan dan dimuliakan oleh umat muslim. IMAM ABU HANIFAH
Pendiri Madzhab Hanaf
Lahir pada tahun 80 H Wafat pada tahun 150 H IMAM MALIK BIN ANNAS
Pendiri Madzhab Maliki
Lahir pada tahun 93 H Wafat pada tahun 179 H IMAM Muhammad bin idris asy-syafi
Pendiri Madzhab Syafi
Lahir pada tahun 150 H Wafat pada tahun 204 H IMAM Ahmad BIN HAMBAL
Pendiri Madzhab Hambali
Lahir pada tahun 164 H Wafat pada tahun 241 H Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif di Pondok Pesantren Daar el- Qolam pada bulan April 2016 sampai Oktober 2016. Madzhab HANaf Madzhab HAmbali
Abu Hanifah dan Ahmad bin Hambal
mengatakan bahwa haram menyentuh mushaf tanpa wudhu meskipun menggunakan sampulnya. Karena sampul mushaf adalah bagian dari quran. Namun, jika menyentuhnya dengan pembatas seperti kain, atau sampul yang terpisah dari mushaf itu dibolehkan. Madzhab Maliki Madzhab syafi
Imam Maliki dan Imam Syafii mengatakan
bahwa haram untuk menyentuh mushaf tanpa wudhu meskipun dengan penghalang. SESI PERTANYAAN