RINGKASAN MATERI 2.

Secara manhaji yaitu mengikuti madzab sebagai

KE-NU-AN
BAB I
NAHDLATUL ULAMA’ DAN AHLUSSUNNAH
WAL JAMAAH
A. Pengertian ahlussuunah menurut NU
Secara umum pengertian ahlussunnah wal jamaah
adalah golongan yang mengikuti Al Qur’an dan hadits
serta jejak langkah para sahabat Nabi SAW.baik dalam
bidang akidah, fikih maupun tasawwuf.
Menurut NU pengertian ahlussunnah wal jamaah
adalah golongan yang dalam bidang akidah mengikuti
imam Abu Hasan al Asy’ari serta Imam Abu Mansur
almaturidi, dalam bidang fikih mengikuti salah satu
madzab 4 yaitu Imam Hanafi, imam maliki , imam
syafii serta imam hambali dan dalam bidang tasawuf
mengikuti imam Ghozali dan imam Junaid al
Baghdadi.
B. Usaha NU dalam mempertahankan dan
mengembangkan faham ahlussunnah wal jamaah
metode berfikir untuk menentukan hukum.
Catatan :
- Orang awan adalah orang yang tidak bisa mengkaji
hokum secara langsung dari alquran maupun hadis
kareena keterbatasan ilmu
- Mujtahid adalah ulama yang bersungsungguh-
sungguh mencurahkan tenaga dan pikiran untuk
mengkaji hokum langsung dari alquran maupun hadis
karena mereka mempunyai ilmu yang sudah
memenuhi syarat.
B. Sistem bermadzab menurut ahlussunnah
waljamaah
Menurut ahlussunaah waljamaah bermadzab adalah
mengikuti 4 madzab. Pembatasan hanya kepada 4
madzab ini karena ada 5 alasan yaitu :
1. Pendapat 4 madzab sudah terbukukan
2. Pendapat 4 madzab sudah diterima secara mayoritas
kaum muslimin dunia
3. Pendapat 4 madzab sudah teruji kebenarannya
4. Pendapat 4 madzab sangat fleksibel (luwes) dan
sesuai dengan perkembangan zaman
5. Pendapat 4 madzab bersumber dari al Qur’an
maupun hadits serta jejak langkah para sahabat Nabi
SAW.

Untuk mempertahankan dan mengembangkan faham

Pembatasan terhadap 4 madzab karena sesuai dengan
ahlussunnah wal jamaah para ulama pesantren
prinsip-prinsip sbb.
mendirikan organisasi Nahdlotul ulama. Setelah NU
1. Mengacu pada al Qur’an Hadis serta pendapat para
berdiri para ulamma’ melestarikan Faham
sahabat nabi SAW
Ahlussunnah waljamaah dengan cara :
2. Memelihara nilai lama yang baik serta mengambil
1. Meneliti dan mengkaji kitab-kitab kuning
nilai-nilai baru yang lebih baik
2. Menerbitkan buku-buku agama
3. Moderat
3. Meningkatkan kegiatan pengajian, bahsul
4. Menjaga kesatuan umat dalam jamaah
masail,diskusi, dll.
4. Melestarikan amaliyah yang sudah dirintis oleh
C. Fungsi dan kegunaan bermadzab
ulama’ terdahulu seperti : dibaan,
1. Mencerdaskan umatislam untuk mempelajari hukum
hadrah(terbangan),tahlilan , istighosah, dll.
islam
2. Menghindari salah pemahaman terhadap ajaran
BAB II islam
ASWAJA DAN SISTEM BERMADZAB 3. Membatasi perbedaan pendapat
Contoh system bermadzab :
Menurut madzab syafii ;
A. Pengertian bermadzab a. membaca fatiha harus memakai basmalah
Madzab menurut bahasa artinya jalan,aliran,pendapat b. Ketika sholat subuh harus memakai qunut
Madzab menurut istilah adalah cara memahami ajaran c. Adzan jumat 2 kali
islam. d. Sholat tarowih 20 rokaat
Madzab itu dibangun oleh para mujtahid. Ada 4
madzab yang terkenal dan diakui oleh ahlussunnah
waljamaah yaitu Imam Hanafi, imam maliki , imam BAB III
syafi serta imam hambali.  AMALIYAH NAHDLOTUL ULAMA
Adapun yang dimaksud bermadzab adalah
mengikutinya orang yang awam kepada pendapat
A. Memuliakan Al Qur’an
imam mujtahid baik secara terus menerus maupun
Al Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada
berpindah-pindah.
Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril dan
Cara bermadzab ada 2 yaitu :
sampai kepada kita melalui jalan mutawatir.
1. Secara qouli yaitu mengikuti pendapat hasil ijtihad
Fungsi al Qur’an :
para ulama mujtahid
1. Sumber pertama ajaran Islam Doa qunut adalah doa yang dibaca dalam sholat sambil
2. Petunjuk dan pembimbing umat manusia berdiri setelah I’tidal pada rokaat terakhir.
3. Kitab suci dan syiar umat islam
4. Pengobat hati Qunut ada 3 macam
Adapun usaha uuntuk memuliakan dan mensucikan al 1. Qunut subuh
Quran adalah : 2. Qunut witir ( dibaca dalam sholat witir setelah
1. Mempelajari dan mengajarkan al Quran romadlon dapat 15 hari)
Nabi Muhammad SAW bersabda  3. Qunut nazilah ( dibaca ketika umat Islam mendapat
‫ ( خيركم‬: ‫عن عثمان رضي هللا عنه عن النبي صلى هللا عليه و سلم قال‬ musibah)
) ‫من تعلم القرآن وعلمه‬ Menurut imam syafii hukum membaca qunut subuh
Dari Ustman ra berkata Nabi Muhammad SAW adalah sunah ab’adl jadi apabila lupa tidak
bersabda : sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar membacanya maka diganti dengan sujud sahwi
al Qur’an dan mengajarkannya ( HR. Bukhori)
Bacaan Qunut
2. Membaca dan menyiarkan al Quran
Membaca al Qur’an termasuk ibadah yang ‫اللهم هدني فيمن هديت وعافني فيمن عافيت وتولني فيمن توليت وبارك‬
mendapatkan pahala dan terrmasuk mensyiarkan ‫لي فيما أعطيت وقني شر ما قضيت فإنك تقضي وال يقضى عليك وإنه‬
agama Islam .  ‫ال يذل من واليت وال يعز من عاديت تباركت ربنا وتعاليت فلك الحمد‬
Nabi SAW bersabda : ‫على ما قضيت أستغفرك وأتوب إليك وصلى هلل على سيدنا محمد وعلى‬
‫ قال رسول هللا صلى هللا عليه و سلم ( تعلموا‬- : ‫عن أبي هريرة قال‬ ‫اله وصحبه و سلم‬
‫ فإن مثل القرآن ومن تعلمه فقام به كمثل‬. ‫القرآن واقرأوه وارققدوا‬ C. Sholat tarawih
‫ ومثل من تعلمه فرقد وهو في‬. ‫جراب محشو مسكا يفوح ريه كل مكان‬ Sholat tarowih adalah sholat yang dilakukan pada
) ‫جوفه كمثل جراب أوكي على مسك‬ malam bulan romadlon yang waktunya setelah sholat
isya’ sampai subuh
Dari Abu Huroiroh Rosululloh bersabda : belajarlah al Pada awalnya shalat tarawih dilaksanakan Nabi saw.
Quran dan bacalah ia, sesungguhnya perumpamaan al dengan sebagian sahabat secara berjamaah di Masjid
Quran baginorang yang mempelajarinya lalu Nabawi. Namun setelah berjalan tiga malam, Nabi
membacanya dan tidak tidur adalah seperti mangkok membiarkan para sahabat melakukan Shalat Tarawih
yerdipenuhi minyak kasturi baunya semerbak secara sendiri-sendiri. Hingga dikemudian hari, ketika
menyebar keseluruh tempat. Dan perumpamaan orang menjadi Khalifah, Umar bin Khattab menyaksikan
yang mempelajari al Quran tetapi ia tidur dan alquran adanya fenomena shalat tarawih terpencar-pencar di
berada dalam hatinya adalah seperti minyak kasturi dalam Masjid Nabawi. Terbersit di benak Umar untuk
dalam mangkok yang tertutup (HR ibnu majah) menyatukannya.Umar memerintahkan Ubay bin Kaab
untuk memimpin para sahabat melaksanakan shalat
Adab membaca al quran menurut Imam Ghozali : tarawih secara berjamaah. Dan jamaah putri di imami
1. Pikiran tertuju kepada yang dibaca oleh Sulaiman bin abi Hastmah 
2. Memahami kebesaran kalam Alloh Jumlah Rakaat Shalat Tarawih
3. Membaca dengan tartil Dalam riwayat Yazid bin Ar-Rumman dikabarkan
4. Konsentrasi jumlah rakaat shalat tarawih yang dilaksanakan di
5. Kita meyakini perintah dan larangan itu ditujukan zaman Umar adalah 23 rakaat. di masa Umar bin
kepada kita Abdul Aziz, kaum muslimin shalat tarawih hingga 36
6. Terkesan terhadap al Qur’an rakaat ditambah witir 3 rakaat. 

Amaliyah untuk mencintai dan membaca alqur’an :

BAB VIII
1. Khotaman al Qur’an
SIKAP KEMASYARAKATAN NAHDLOTUL
2. Semaan al Qur’an
ULAMA
3. Tadarrus al Qur’an
4. Musabaqoh tilawatil qur’an (MTQ)
A. Tawasuth dan I`tidal
3. Mensucikan al Qur’an Tawasuth (‫ ) توسط‬artinya tengah-tengah maksudnya
Cara mensucikan al Quran : menempatkan diri di tengah-tengah antara dua ujung
a. Mendengarakan dengan tenang ketika al Qur’an tatharruf (ekstrim) dalam berbagai masalah dan
dibaca keadaan untuk mencapai kebenaran,serta menghindari
b. Ketika membaca harus berpakaian yang sopan keterlanjuran ke kiri dan ke kanan secara
c. Menemptkan mushaf di tempat yang tinggi berlebihan.sikap tawassud ini harus dibarengi dengan
d. Sebelum menyentuh al qur’an harus berwudlu dulu sikap i`tidal (‫ )اعتدال‬artinya tegak terus, maksudnya
berlaku adil, tidak berfihak kecuali pada yang benar
B. Doa Qunut dan harus dibela.
 lemah.” (HR. Muslim)
Allah berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 8
Hadits di atas menjelaskan bahwa amar ma’ruf dan
‫يايهاالذين امنوا كونواقوامين هلل شهداء بالقصط واليجرمنكم شنئان قوم‬ nahi mungkar merupakan karakter seorang yang
‫علي االتعدلوااعدلوا هواقرب للتقوئ واتقواهللا ان هللا‬ beriman, dan dalam mengingkari kemungkaran
8: ‫خبيربماتعملون(المائدة‬  tersebut ada tiga tingkatan:
Artinya:  1. Mengingkari dengan tangan.
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu 2. Mengingkari dengan lisan.
menjadi orang-orang yang selalu 3. Mengingkari dengan hati.
menegakkan( kebenaran ) karena Alloh,menjadi saksi
yang adil dan janganlah kebencianmu terhadap suatu
kaum,mendorong kamu berlaku tidak adil .berlaku
BAB IX-XIII
adillah, karena adil itu dekat dengan taqwa.dan
KHIDMAH NAHDLOTULMULAMA
bertaqwalah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.
A. Bidang Keagamaan dan Dakwah
B. TASAMUH Bentuk aktifitas dakwah di lingkungan NU adalah
Tasamuh (‫ ) تسامح‬artinya saling memaafkan.sikap  Dakwah billisan ( pengajian, ceramah,dll.)
tasamuh disebut juga sikap toleransi, maksudnya  Dakwah melalui media cetak dan elektroonik
adalah sikap lapang dada, mengerti dan menghargai
 Dakwah melalui kegiatan seni dan budaya
sikap pendirian dan kepentingan pihak lain,tanpa
 Dakwah melalui pendekatan budaya(tradisi)
mengorbankan pendirian dan harga diri.
 Dakwah melaui bahtsul masail, seminar dll.
Bagi NU Dakwah atau member bimbingan kepada
Allah berfirman dalam surat Al-Hujurot ayat 11:
masyarakat adalah kegiatan yang tidak boleh
diabaikan. Pada masa awal kegiatan dakwah NU
Hai oranga –orang yang beriman janganlah kamu
berbentuk lailatul ijtimak, pengajian rutin, pengajian
mengolok-olok kaum yang lain (karena)boleh jadi
Umum, bimbingan secara langsung tapi untuk saat ini
mereka(yang di olok-olokan) lebih baiok dari
lebih modern seperti melalui artikel, buku. seminar dll.
mereka(yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-
wanita(mongolok-olokan)wanita-wanita yanhg
B. Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
lain(karena) boleh jadi wanita (yang diperolok-olokan)
Pendidikan dan ilmu pengetahuan adalah kebutuhan
lebih baik dari wanita-wanita (yang mengolok-olokan)
mutlak bagi seluruh umat manusia yang ingin
dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri, dan
meningkatkan diri dalam bidang kehidupan.
jangnalah kamu panggil dengan gelar-gelar yang
Pada masa awal berdirinya program NU di bidang
buruk. 
pendidikan adalah mengembangkan pesantren dan
madrasah juga perguruan tinggi. Kemudian NU
D. At-Tawazun = ‫التوازن‬
berhasil mengupayakan madrasah masuk dalam
system pendidikan nasional.
Attawazun artinya keseimbangan dengan
Untuk memeberikan pembinaan dalam
memperhatikan dan memperhitungkan berbagai factor,
mengembangkan pendidikan NU membentuk lembaga
berusaha memadukan secara proporsional, Yang
Pendidikan maarif yang menangani madrasah dan
berarti keseimbangan, tidak berat sebelah, tidak
sekolah di lingkungan NU serta membentuk Rabithah
kelebihan suatu unsur atau kekurangan unsur yang
Maahid Islami yang mengurusi pondok pesantren.
lain. 
Di Tara tokoh NU dalam bidang pendidikan seperti
E. Amar ma'ruf nahi munkar
H.M. Thalhah Hasan, KH. M. Hasyim Latif, dll.
Amar ma'ruf nahi munkar, adalah perintah untuk
mengajak atau menganjurkan hal-hal yang baik dan
C. Bidang Kesejahteraan Masyarakat
mencegah hal-hal yang buruk bagi masyarakat.
Wujud nyata darikegiatan NU dalam bidang
Nabi Bersabda :
kesejahteraan masyarakat adalah rumah
bersalin,rumah sakit klinik KB, panti asuhan, lembaga
‫ فإن لم يستطع‬،‫ فإن لم يستطع فبلسانه‬،‫من رأى منكم منكرا فليغيره بيده‬
bantuan hum, dll.
‫ وذلك أضعف اإليمان‬،‫فبقلبه‬
Di awal perkembangan NU, KH Mahfudz sidiq
Dari Abu Sa’id Al Khudry ra berkata, saya mendengar
mendirikan syirkah taawuniyah (Koperasi) serta
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa di antara
dirumuskannya mabadi khoiro ummah. 
kamu yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia
D. Bidang seni Budaya
merubah (mengingkari) dengan tangannya, jika tidak
Seni budaya merupakan salah satu jenis kegiatan
mampu hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan
manusia yang tak dapat dilepaskan dari pengaturan
lisannya, jika tidak mampu hendaklah ia merubah
agama. Atas dasar pemikiran tersebut NU
dengan hatinya, dan itulah keimanan yang paling
mengembangkan seni budaya sebagai sarana dakwah
dengan bukti pada tahun 50-an H. jamaludin Malik
mendirikan LESBUMI ( lembaga seni budaya muslim
Indonesia ).
Jenis kesenian yang dikembangkan LESBUMI antara
lain : kaligrafi,seni baca al Qur’an, qasidah rebana,
teater,dll.
E. Bidang Bela Negara
Sejak berdirinya NU selalu berperan dalam perjuangan
dan bela Negara. Pada masa penjajahan Belanda NU
Banyak melakukan lobi seperti tentang perkawunan di
bawah umur, pengangkatan penghulu, dll.
Pada masa mempertahankan kemerdekaan dibentuklah
lascar sabilillah dengan angota para santri dibawah
pimpinan KH Zainul Arifin. Dan dibentuk pula barisan
sabilillah dengan anggota para kyai yang dipimpin KH
Masykur.
Pada tanggal 22 Oktober 1945 PBNU mengeluarkan
Resolosi Jihad yang isinya :
1. Kemerdekaan RI harus dipertahankan
2. RI adalah pemerintahan yang sah harus dibela
3. Belanda ingin kembali menjajah Indonesia
4. Jihad hukumnnya fardliu ain
Pada waktu muktamar ke 19NU menjadi partai politik
dan banyak tokoh NU yang menjadi menteri.
Ketika pemilu tahun 1955 NU mendapat suara terbesar
ke-4 dengan mendapat 45 kursi.
Pada waktu muktamar ke 27 di situbondo tahun 1984
NU menetapkan diri sebagai jamiyah diniyah
ijtimaiyah dan kembali ke khittoh bukan sebai partai
politik.
Tetapi tanggal 23 Juli 1998 warga NU mendidrikan
partai kebangkitan bangsa yang didirikan oleh 5 ulama
yaitu : KH abdurrohman Wahid, KH Munasir, KH
Mustofa BIsri, KH MUkhid Muzadi.
NU dan PKB mempunyai 3 pola hubungan, yaitu :
1. Hubungan historis (kesejarahan) karena PKB
didirikn oleh ulama NU
2. Hubungan cultural ( kebudayaan)
3. Hubungan aspiratif, perjuangan PKB sejalan dengan
aspirasi NU
BAB XIV
KEBESARAN NU DAN ASPEK
PENDUKUNGNYA
NU adalah organiasi keagamaan terbesar di Indonesia.
NU mempunyai akses yang sangat besar untuk ikut
andil memperjuangan ajaran Islam karena 3 hal :
1. Cendekiawan NU mampu memahami literature
klasil dengan pemahaman kekinian
2. NU adalah organisasi yang sangat popolis
3. Kedudukan ulama NU mempunyai pengaruh yang
besar
Adapun kebesaran NU dan aspek yang mendukunya
adalah :
1. Aspek faham keagamaan
Faham keagamaan yang dianut NU adalah Islam
Ahlussunnah wal jamaah dengan mengikuti salh satu
madzab 4. 
2. Aspek kekuatan tradisi
Yang dimaksud tradisi di sini adalah kebiasaan yang
tidak tertulis yang dipegang oleh para kyai baik dala
berorganisasi maupun bermasyarakat.
3. Aspek kepemimpinan Ulama
Ulama di sini maksudnya adala para kyai yaitu orang
yang mendapat gelar dara masyarakat karena ahli
dalam bidang agama, mempunyai pesantren serta
mampu mengajarkan kitab kuning.
NU menempatkan para ulama dalam kedudukan yang
tinggi baik dalam bidang struktur organisasi mapun
social keagamaan.
4. Aspek keanggotaan (basis Jamaah)
NU mempunyai basis masa di pondok pesantren serta
masyarakat sekeliling pesantren, basis ini merupakan
pilar yang kokoh sebagai kekuatan NU.
RINGKASAN MATERI
Ke – NU – an
UNT UK KELAS IX SEMESTER GANJIL
BAB I
SEJARAH TIMBULNYA FIRQOH - FIRQOH
DALAM ISLAM
Setelah rosululloh wafat, kepemimpinan umat Islam
dipegang oleh khulafaurrosyidin, yaitu :
1. Abu Bakar Assidiq
2. Umar bin Khottob
3. Usman bin Affan
4. Ali bin Abi Tholib
Ketika kholifah Usman bin affan wafat terjadilah
terjadilah penuntutan atas tebunuhnya Usman bin
Affan oleh Muawiyah bin Abi Shofyan sehingga
terjadilah perang siffin. Dalam perang siffin semula
muawiyah hampir kalah kemudian atas usul ‘Amr bin
Ash diadakanlah gencatan senjata yang terkenal
dengan nama tahkim disebuah tempat bernama
Daumatul Jandal. Pihak Ali diwakili oleh abu musa al
asyari. Dalam perundingan tersebut pihak Ali ditipu
dan ahirnya kalah sehingga Ali bin Abi Tholib turun
dari jabatan Kholifah sehingga dalam barisan Ali
terjadi perpecahan, kelompok yang setuju dengan
gencatan senjata disebut SYI’AH dan kelompok yang
menolaknya disebut KHOWARIJ.
Secara umum timbulnya firqoh (golongan/perpecahan)
dalam islam disebabkan oleh :
1. Fanatik kesukuan dan ke araban
2. Perebutan jabatan khilafah
3. Hubungan umat Islam dengan pemeluk agama lain
4. Penerjemahan buku-buku filsafat Yunani
5. Membicarakan hal-hal yang rumit rumit
6. Adanya penafsiran ayat-ayat mutasyabbihat (ayat
yang samar maknanya)
BAB II
TOKOH – TOKOH DAN AJARAN – AJARAN
FIRQOH DALAM ISLAM
1. Khowarij  1. Washil bin atha’
Golongan Khowarij pafa awalnya adalah pengikut Ali
bin Abi Tholib yang tidak setuju dengan adanya
tahkim dan menyatakan keluar dari barisan Ali lalu
merekaa berkumpul disebuah tempat bernama Harura
dan mengangkat pemimpin yang bernama Abdulloh
bin Abdul Wahab Arrosyabi.
Ajaran ajaran khowarij
a. Pelaku dosa besar adalah kafir
b. Selain orang khowarij boleh diperangi
c. Orang yang berbuat baik wajib masuk surge
d. Al Quran adalah makhluk
e. Manusia bebas menentukan perbuatannya tanpa
campur tangan Allah
f. Memalingkan makna ayat mutasyabbihaat
g. Orang yang tidak mengerjakan rukun islam adalah
kafir
2. Syi’ah
Syiah adalah para pengikut Ali bin Abi Tholib secara
membabi buta.  d) Berbeda dengan makhluknya (Mukhalafatuhu
Golongan syiah kemudian pecah menjadi beberapa
golangan antara lain :
a. Syiah zaidiyah
b. Syiah Imamiyah
c. Syiah Ismailiyah
Ajaran-ajaran Syiah
a. Pengganti Rosululloh adalah Ali bin Abi Tholib
b. Jabatan pengganti Nabi SAW bergelar Imam
c. Para imam mendapat wahyu
d. Tidak menerima ijmak dan qiyas
3. Jabariyah
Tokohnya :  .
a. Ja’d bin Dirham
b. Jaham bin Shofwan
Ajaran – ajaran jabariyah
1. Semua perbuatan manusia ditentukan Allah
2. Surga dan neraka adalah kekal
3. Iman hanya membenarkan dalam hati
4. Kalam Allah adalah makhluk
5. Allah tidak dapat dilihat disurga
4. Qodariyah  Hal – hal yang dianggab bid’ah oleh wahabi
Qadariyah pertama sekali dimunculkan oleh
Ma’bad Al-jauhani dan Ghailan Ad-Dimasyqy.
Ma’bad adalah seorang tabi’i yang dapat dipercaya
dan pernah berguru pada Hasan Al-basri. Adapun
Ghailan adalah seorang orator berasal dari
damaskus dan ayahnya menjadi maula usman bin
Affan.
Ajaran – ajaran Qodariyah
1. Manusia bebas menentukan perbuatannya sendiri
2. Perbuatan baik berhak mendapat pahala
3. Takdir hanyalah ketentuan Allah sejak zaman
azali
5. Muktazilah
Tokoh-tokoh aliran mu’tazilah
Pokok-pokok pikiran teologis washil bin Atha’ dapat
disimpulkan kepada tiga hal yang penting
diantaranya : a) tentang seorang muslim yang
melakukan dosa besar.b) kekuasaan berbuat atau
berkehendak bagi manusia (Free will) c) tentang sifat
tuhan.
2. Abu Huzail Al-Allaf
Beliau merupakan generasi kedua dari aliran
mu’tazilah yang menyusun dasar-dasar faham
mu’tazilah yang lima (At-Tauhid, Al-‘Adl, Al-Wa’d
Wa-Al-Wai’d, Al-Manzilah Bain Al-Manzilatain,
Amar Makruf dan Nahi munkar).
3. Al-Nazzam
4. Al-Jubba’i
Pokok-Pokok ajaran mu’tazilah
1) At-Tauhid (Keesaan allah)
a) Menafikan sifat-sifat allah. 
b) Al-Qur’an adalah makhluk.
c) Allah tidak dapat dilihat dengan mata.
lilhawadist)
2) Al-‘Adl (keadilan tuhan)
jika manusia melakukan kejahatan, berarti manusia itu
sendirilah yang menghendaki hal tersebut
3) Al-Wa’d Wa-Al-Wai’d (Janji baik dan ancaman)
Dalam hal ini allah menjanjikan akan memberikan
pahala kepada orang yang berbuat baik dan akan
menyiksa kepada orang yang berbuat jahat. 
4) Al-Manzilah Bain Al-Manzilatain (Tempat di antara
dua tempat)
5) Amar Makruf dan Nahi munkar.
5. Wahabiyah 
Tokohnya adalah Muhammad bin Abdul Wahab
Pokok-pokok ajaran wahabi :
1. Menyembah kepada selain Allah adalah syirik
2. Mengunjugi kuburan oerang sholeh adalah syirik
3. Berdoa dengan wasilah adalah syirik
4. Menggunakan takwil dalam menafsirkan alquran
adalah kafir
5. Dll.
1. Dzikir secara bersama-sama
2. Tawassul
3. Membangun kuburan
4. Ziarah kubur
5. Perempuan ikut mengiringi jenazah 
 BAB III SAW, untuk semua umat (Kaffah).
PERBEDAAN AJARAN AHLUSSUNNAH WAL 12. Meyakini kebenaran semua perkara yang dibawa
JAMAAH DENGAN AJARAN– AJARAN Rosul diantaranya ; Surga, Neraka, Wot Sirothol
FIRQOH LAIN Mustaqim, Ars, kursi, Telaga Kausar, Bangkit dari
kubur dan lain-lain.
13. Meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah
Ahlussunnah Wal Jama’ah terdiri dari tiga kata yaitu ;
Nabi terakhir, yang tidak akan mungkin ada Nabi
Ahlun , As Sunah dan Al Jama’ah. Kata (Ahlun)
setelahnya ( La Nabiya Ba’dahu ).
berarti keluarga, golongan atau pengikut. Kata (As
14. Meyakini bahwa Syareatnya Nabi Muhammad
Sunnah) berarti Sabda, perbuatan dan ketetapan Nabi
SAW akan langgeng sampai hari kiyamat tiba.
Muhammad SAW. Sedangkan kata (Al Jama’ah)
15. Meyakini bahwa orang Mu’min ketika melakukan
berarti kumpulan atau kelompok para Sahabat Nabi
dosa besar dan meninggal sebelum bertaubat, maka
SAW (Jamaatus Shohabat). 
urusannya diserahkan pada Allah, mungkin diampuni
Dari pengertian ketiga kata tersebut, maka yang
atau akan disiksa dan dimasukkan ke neraka, namun ia
dimaksud Ahlussunnah Wal Jama’ah adalah kelompok
tidak kekal di neraka. Dan ia termasuk golongan
(golongan) yang selalu berpegang teguh pada sunnah
Orang Mu’min yang melakukan ma’siyat ( Mu’min Al
Rosul dan thoriqohnya Sahabat nabi yang tercermin
Ashi).
dari semua aspek kehidupan yang meliputi : i’tiqod
16. Meyakini bahwa Al Qur’an adalah Kalamullah
diniyah, amal badaniyyah dan akhlaq qolbiyah.
yang Qodim (dahulu tanpa permulaan ).
Sebenarnya istilah Ahlussunnah Wal Jama’ah sebagai
17. Meyakini bahwa Al Qur’an dan Al Hadist harus
ajaran sudah dikenal dan ada sejak Nabi Muhammad
didahulukan ( diatas ) akal manusia dan bukan
SAW.
sebaliknya.
Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) dalam bentuk
18. Perbuatan manusia pada hakekatnya telah
Firqoh ini, muncul sekitar periode 300 Hijriyah yang
ditakdirkan Allah, akan tetapi manusia diwajibkan
dipelopori oleh Syekh Abu Hasan al Asy’ari yang
melakukan ihtiyar memilih hal yang baik sebab dirinya
mengikuti madzab imam Syafi’i dan Syekh Abu
telah diberi fasilitas akal.
Mansur al Maturidi yang mengikuti madzab Imam abu
19. Meyakini bahwa hari kiyamat ( hancurnya jagat
Hanifah. 
raya ) pasti akan terjadi.
Ajaran-ajaran Aswaja
20. Meyakini bahwa anak kecil yang meninggal dunia
Seseorang atau golongan bisa disebut Ahlus Sunnah
sebelum usia balig meski anak orang kafir akan masuk
wal Jama’ah jika :
surga.
a. Dalam Aqidah mengikuti / selaras dengan teologi Al
As’ari dan Al Maturidi.
b. Dalam Furu’ (Fiqh) mengikuti salah satu imam
madzab 4 (Imam Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hambali).
c. Dalam bidang Ahlaq (Tasawuf) selaras dengan BAB IV
ajaran Imam Al Gozali dan al Junaidi al Bagdadi.  SUNNAH DAN BID’AH
Di antara ajaran (akidah) Ahlus Sunnah wal Jama’ah
adalah : Sunnah menurut bahasa artinya jalan yang lurus.
1. Meyakini Wujudnya Allah. Adapun menurut istilah adalah segala sesuatu yang
2. Meyakini bahwa Allah Maha Esa (baik dzat, sifat disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW baik
maupun perbuatannya). berupa ucapan, perbuatan maupun ketetapan.
3. Meyakini terhadap sifat-sifat Allah (sifat wajib 20, Adapu arti bidah menurut bahasa artinya sesuatu yang
sifat mustahil 20, sifat jaiz 1). pertama kal ada. Sedangkan arti bidah menurut istilah
4. Meyakini kehudusan ( baru datangnya ) alam adalah mengerjakan sesuatu yang tidak dikenal pada
semesta. masa Nabi Muhammad SAW.
5. Meyakini tentang keadilan dan hikmah Allah swt.
6. Meyakini tidak ada kemiripan ( keserupaan ) Allah
dengan apapun. BAB V
7. Meyakini bahwa Allah dapat dilihat di Akhirat MACAM-MACAM BIDAH
( Surga ), dengan mata kepala secara langsung, namun
tidak diketahui caranya ( bila kaifin ).
Menurut Ibnu Abi Salam bidah dibagi menjadi 5
8. Allah tidak wajib berbuat baik pada Makluk.
macam, yaitu :
9. Allah adalah pencipta jagat raya ini, yang punya
1. Bidah Wajibah seperti mempelajari ilmu nahwu,
kehendak mutlak untuk melakukan apa saja pada
tajwid dll.
mahluknya, tanpa ada keterpaksaan.
2. Muharomah yaitu bidah yang diharamkan oleh
10. Meyakini kenabiyan dan kerasulan Nabi
syara’
Muhammad SAW. 
3. Mandubah sholat tarowih berjamaah, mendirikan
11. Meyakini bahwa diutusnya Nabi Muhammad
madrasah, TPQ,dll.
4. Makruhah seperti menghias masjid
5. Mubahah seperti berjabat tangan setelah sholat
berjamaah, makan yang lezat,dll.
Bidah dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1. Bid’ah hasanah yaitu bid’ah yang tidak bertentangan
dengan Islam 
2. Bid’ah sayyiah yaitu bid’ah yang bertentangan
dengan syariat Islam
Amalan orang NU yang dituduhkan bidah ternyata
setelah dikaji oleh para ulama ternyata bukan bidah
seperti tahlilan, dibaan, tawassul.  berdoa ya tuhan kami ampunilah kami serta saudara-
BAB VI
UKHUWAH NAHDLIYAH
Menurut bahasa ukhuwah berarti persaudaraan.
Ukhuwah nahdliyah adalah konsep persaudaraan yang
dikembangkan menurut persepektif NU.
Munculnya ukhuwah disebabkan adanya persamaan :
a. Agama
b. Wawasan
c. Pengalaman
d. Kepentingan
e. Tempat tinggal
Ukhuwah nahdliyah dijabarkan menjadi 3 yaitu :
1. Ukhuwah Islamiyah yaitu persaudaraan yang
tumbuh dan berkembang karena kesamaan agama.
2. Ukhuwah Wathoniyah yaitu persaudaraan yang
tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran
berbangsa dan bernegara
3. Ukhuwah insaniyah/basyariyah yaitu persaudaraan
yang tumbuh dan berkembang atas dasar kemanusiaan
yang bersifat universal
BAB VII
PENERAPAN UKHUWAH NAHDLIYAH
Sikap dasar yang memepengaruhi ukhuwah adalah
1. Attaaruf (saling mengenal)
2. Attasamuh ( tenggang rasa)
3. Attawun (tolong menolong)
4. Attarohum ( saling menyayangi)
5. Attadlomun ( saling mendukung)
Sedangkan silap yang mengganggu ukhuwah adalah :
1. Assakhriyah (menghina)
2. Allamz ( mencela)
3. Su’udzon ( buruk sangka)
4. Alghibah ( mencemarkan nama baik)
5. Attajassus ( curiga)
6. Attakabur ( sombong)
BAB VIII
HADIAH PAHALA UNTUK ORANG YANG
SUDAH MENINGGAL
Para ulama ahlussunnah sepakat bahwa orang yang
sudah meninggal dapat memperoleh manfaat dari
semua kebaikan orang yang masih hidup. Allah
berfirman surat al Hasyr : 10
‫َوالَّ ِذينَ َجاُؤو ِمن بَ ْع ِد ِه ْم يَقُولُونَ َربَّنَا ا ْغفِرْ لَنَا َوِإل ْخ َوانِنَا الَّ ِذينَ َسبَقُونَا‬
‫بِاِإل ي َما ِن‬ 
Dan mereka yang dating dibelakang mereka selalu
saudara kami yang telah beriman mendahului kami.
Akan tetapi mereka berbeda pendapat tentang
sampainya bacaan alquran kepada orang yang
meninggal dunia dan menurut jumhur ulama selain
imam syafii bacaan al quran itu sampai sampai keda
orang yang sudah meninggal dunia.
BAB IX
PENGERTIAN DAN HIKMAH SELAMATAN
UNTUK MAYIT
Imam Thowus berkata : seorang yang meninggal dunia
akan mendapat ujian dar Alloh dalam kuburnya selama
7 hari. Untuk itu sebaiknya keluarnya yang masih
hidup mendadakan ja,uam makan untuknya selama
hari-hari tersebut.
Menurut imam nawawi selaman untuk mayyit itu adat
saja sedangkan menurut imam suyuti hukumnya
sunnah.
Hikmah selamatam nuntuk mayyit :
a. Menghibur keluarga yang ditinggal
b. Berkirim doa
c. Sebagai forum silaturrohmi
d. Memperkokoh ukhuwah
e. Mengambil I”tibar ( pelajaran) bahwa semua orang
akan mati
f. Billa diadakan pengajian maka akan bernilai dakwah
BAB X
TAWASSUL
Tawassul adalah berdoa kepada Allah melalui suatu
perantara, baik perantara tersebut berupa amal baik
kita ataupun melalui orang sholeh yang kita anggap
mempunyai posisi lebih dekat kepada Allah. 
Dalil-Dalil Tentang Tawassul
1. Allah SWT berfirman dalam surat Almaidah, 35 :
‫ياأيها الذين آمنوااتقواهللا وابتغوا إليه الوسيلة‬ 
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-
Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu
mendapat keberuntungan."
 5. Al Istiqomah artinya keajegan , kesinaambungan
Suat Al-Isra', 57: dan berkelanjutan.

َ ‫ُأولَـِئ‬
َ‫ك الَّ ِذينَ يَ ْد ُعونَ يَ ْبتَ ُغونَ ِإلَى َربِّ ِه ُم ْال َو ِسيلَةَ َأيُّهُ ْم َأ ْق َربُ َويَرْ جُون‬
ً‫اب َربِّكَ َكانَ َمحْ ُذورا‬ BAB XII
َ ‫رحْ َمتَهُ َويَ َخافُونَ َع َذابَهُ ِإ َّن َع َذ‬  َ
“Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri PENERAPAN MABADI KHOIRO UMMAH
mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara
mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan Nilai–nilai yang terkandung dalam mabadi khoiro
mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; ummah harus bisa dijadikan pedoman dan diterapkan
sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang dalam kehidupan sehari-hari.
(harus) ditakuti. Penerapannya harus dibrntul dalam sebuah wadah dan
dimulai sejak dini. Dan para pemimpin pengasuh dan
2. Wasilah dalam berdoa sebetulnya sudah pembimbi,mbing harus menjadi contoh dan tauladan
diperintahkan sejak jaman sebelum Nabi Muhammad bagi seluruh kelompok masyarakat.
SAW. QS 12:97 mengkisahkan saudara-saudara Nabi
Yusuf AS yang memohon ampunan kepada Allah
SWT melalui perantara ayahandanya yang juga Nabi BAB XIII
dan Rasul, yakni N. Ya'qub AS. Dan beliau sebagai SYAHSIYAH NAHDLIYAH
Nabi sekaligus ayah ternyata tidak menolak
permintaan ini, bahkan menyanggupi untuk
Yaitu kepribadian yang sesuai dengan prinsip-prinsip
memintakan ampunan untuk putera-puteranya (QS
ajaran NU.
12:98).
1. Prilku Keagamaan
a. Bidang akidah
3. Umar bin Khottob pernah berdoa ketika terjadi
1) Keseimbangan atara penggunaan dalil aqli dan dalil
paceklik dengan bertawassul dengan Abbas bin Abdul
naqli serta menjaga kemurnian ajaran agama Islam
Muttolib
2) Dalam memahami konsep takdir mengambil jalan
tengah
Semester b. Bidang Syariah
II 1) Selalu berpegang teguh ajaran al Qur’an hadis
BAB XI 2) Menjalankan dengan sungguh tanpa ragu semua
MABADI KHOIRO UMMAH yang sudah ada dalil qoth’i
3) Mentolelir perbedaan pendapat tentang masalah
furu’iyah
A. Pengertian mabadi khoiro Ummah c. Bidang Ahlak atau tasawwuf
Mabadi Khoiro Ummah adalah gerakan pembentukan 1) Tasawuf adalah intisari ajaran islam untuk meraih
identitas dan karakter warga Nahdlotul Ulama’ melalui hakikat kebenaran. Tasawuf dan syariah tidak dapat
penanaman nilai-nilai yang dapat dijadikan prinsip dipisahkan.
dasar. Atau dengan kata lain mabadi khoiro ummah 2) Inti ajaran tasawuf adalah pensucian hati serta
adalah prinsip dasar untuk membentuk umat tebaik. pembentukan mental pengabdian hanya kepada Allah
2. Prilaku social
B. Perumusan mabadi khoiro ummah a. Menjunjung tinggi nilai agama islam
Mabadi khoiro ummah pertama kali dirumuskan b. Mendahulukan kepentiingan bersama diatas
setelah konggres HBNU(PBNU) ke XIII tahun 1935 kepentingan pribadi
bersamaan dengan gerakan pembangunan ekonomi. c. Ihlas dalam berhidmat
Penanaman mabadi khoiro umah ini melalui berbagai d. Menjaga persaudaraan dan persatuan
forum khususnya melalui lailatul ijtima, gerakan ini e. Menjunjung tinggi kejujuran
pernah berhenti pada waktu terjadinya PD II dan NU f. Setia pada agama
menjadi partai politik. g. Bekerja adalah bagian dari ibadah
Pada waktu munas alim ulama tahun 1992 dilampung h. Menjunjung tinggi ilmu pengetahuan
dirumuskan kembali mabadi khoiro ummah. i. Menyesuaikan dengan stiap perubahan yang
bermanfaat
C. Isi dan kandungan Mabadi khoiro ummah j. Memacu perkembamgan masyarakat
1. As Shidqu artinya kejujuran
2. Al amanah wal wafa bil ahdi artinya dapat dipercaya 3. Prilaku politik
dan menepati janji a. Demokratis
3. Al ‘Adalah artinya bersikap adil  b. Konstitusional
4. At ta’awun artinya tolong menolong c. Taat hokum
d. Mngembangkan musyawarah
e. Humanisme religius
f. Terbuka dalam pergaulan lintas agama

4. Prilaku budaya
Sikap waraga NU dalam menyikapi berbagai macam
budaya adalah :
a. Proporsional - normative
b. Obyektif - selektif
c. Adaptif - akomodatif
d. Elastis 
5. Prilaku sebagai warga NU
a. Ats tsiqotu bi NU artinta setia pada NU
b. Al ma’rifah wal istiqon bi NU artinya belajar
bersam NU
c. Al amal bi ta’limi NU artinya melaksanakan
tuntutan NU
d. Al jihad fi sabili NU artinya memperjuangkan NU
e. Ash Shobru fi sabili NU artinya sabar sebagai warga
NU

BAB XIV
PENGAMALAN AS SYAHSIYAH AN
NAHDLIYAH

Sebagai warga NU kita harus menunjukkan prilaku

yang menjadi ciri khas pribadinya. Penerapan prilaku
harus diwujudkan dalam pembiasaan dan dalam
kehidupan sehari-hari

BAB XV
SHOLAWAT KEPADA NABI MUHAMMAD
SAW

A. Pengertian dan fadilah sholawat 

Menurut bahasa sholawat artinya doa. Menurut istilah
solawat adalah mengagungkan nama nabi Muhammad
serta berdoa agar rohmat selalu tercurah pada Nabi
SAW.
Menurut Imam syafi’I membaca sholawat dalam sholat
hukumnya wajib dan membaca diluar sholat
hukumnya sunnah.

B. Media dan Jenis-jenis Bacaan Sholawat

Membaca sholawat bisa melalui kegiatan dibaan yaitu
membaca litab mailidud diba’i atau barjanzen.
Dan dikalangan waraga NU dikenal berbagai macam
sholawat seperti sholawat nariyah sholawat
ibrahimiyah, sholawat munjiyat, sholawat faith
sholawat badar, sholawat tibbil qulub, dll.