Anda di halaman 1dari 23

Glomerulonefritis Akut Pasca

Streptokokus
Dibawakan oleh
Amanda Dyna Faradillah
10542 0260 11

Pembimbing :
Dr. A. Indriaty Syamsul,Sp.A
Definisi
Glomerulonefritis akut pasca streptokokus (GNAPS) adalah
suatu bentuk peradangan glomerulus yang secara histopatologi
menunjukkan proliferasi dan inflamasi glomeruli yang didahului
oleh infeksi streptokokus hemolitikus grup A dan ditandai
dengan gejala nefritik seperti hematuria, edema, hipertensi,
oliguria, atau penurunan fungsi ginjal (azotemia) yang terjadi
secara akut.

Pedoman Pelayanan Medis Jilid I


Ikatan Dokter Anak Indonesia.2009
Definisi

Sindrom nefritik akut (SNA) adalah suatu kumpulan


gejala klinik berupa proteinuria, hematuria, azotemia,
red blood cast, oliguria dan hipertensi (PHAROH)
yang terjadi secara akut

Pedoman Pelayanan Medis Jilid I


Ikatan Dokter Anak Indonesia.2009
Gejala Klinis
Periode 1 -2 minggu didahului
Periode oleh ISPA
Laten Periode 3 minggu didahului oleh
piodermi
Paling sering didapatkan di
daerah periorbital (edema
Edema palpebra), disusul daerah
tungkai.
Urin tampak coklat kemerah-
Hematuri merahan
Hipertensi ringan TD diastolik 80 95
mmHg
Hipertensi sedang TD diastolik 95-
Hipertensi 115 mmHG
Hipertensi berat TD distolik >115
mmHg

Oligouria Produksi urin 1 cc/kgBB/jam


Patogenesis

Adanya periode laten antara infeksi


streptokokus dan gejala klinik
Kadar immunoglobulin G (IgG) menurun dalam
darah
Kadar komplemen C3 menurun dalam darah
Adanya endapan IgG dan C3 pada glomerulus
Titer antistreptolisin tipe O (ASTO) meninggi
dalam darah
Patofisiologi
Diagnosis

Full blown case dengan 4 dari gejala kardinal


nefritik lengkap, yaitu hematuria,
hipertensi, edema, oliguria

Apabila terdapat minimal dua dari 4 gejala


kardinal, ditambah dengan hasil pemeriksaan
laboratium
ASTO (meningkat) C3 (menurun)

Diagnosis pasti ditegakkan bila biakan positif


untuk streptokokus hemolitikus grup A
Riwayat infeksi saluran nafas atas (faringitis)
1-2 minggu sebelumnya atau infeksi kulit
(pyoderma) 3-6 minggu sebelumnya.
Umumnya pasien datang dengan hematuria
nyata (gross hematuria) atau sembab di kedua
kelopak mata dan tungkai
Kadang-kadang pasien datang dengan kejang
dan penurunan kesadaran akibat ensefalopati
hipertensi
Oliguria / anuria akibat gagal ginjal atau gagal
jantung.
Pemeriksaan Fisis

Sering ditemukan edema di kedua kelopak


mata dan tungkai dan hipertensi
Dapat ditemukan lesi bekas infeksi di kulit
Jika terjadi ensefalopati, pasien dapat
mengalami penurunan kesadaran dan kejang
Pasien dapat mengalami gejala-gejala
hipervolemia seperti gagal jantung, edema paru.
Pemeriksaan Penunjang
Urinalisis menunjukkan proteinuria, hematuria,
dan adanya silinder eritrosit.
LED, Kreatinin dan ureum darah umumnya
meningkat
Titer ASTO meningkat dan komplemen C3
menurun
Foto toraks PA tegak dan lateral dekubitus
kanan dapat menunjukkan kelainan berupa
kardiomegali, edema paru, den efusi pleura yang
disebut nephritic lung
Tata Laksana
Istirahat
Diet Rendah
Garam

Antibiotik

Simptomatik
Prognosis
Penyakit ini dapat sembuh
sempurna dalam waktu 1-2
minggu bila tidak ada komplikasi,
sehingga sering digolongkan ke
dalam self limiting disease.
Walaupun sangat jarang, GNAPS
dapat kambuh kembali.
Diagnosis Kerja
Diagnosis Masuk : Sindrom Nefritik Akut
Diagnosis Keluar : Glomerulonefritis Akut
Pasca Streptokokus (GNAPS)
Diagnosis Banding : Sindrom Nefrotik,
Nefropati IgA, Glomerulonefritis
Membranoproliferatif, Henoch-Schonlein
Purpura, SLE
Pembahasan
Edema

Hematuri

Hipertensi

Oligouria

Foto Thorax

Anda mungkin juga menyukai