2
Konsep luas yang lebih pada advokasi
kesehatan , meliputi pendidikan, perubahan
lingkungan, perundangan, norma sosial
(Dignan, 1992 )
3
Health
Education
Health
Prevention Protection
Bidang
Kegiatan Kegiatan
kegiatan
ekonomi dan berbasis
promosi
peraturan pada
kesehatan
masyarakat
Tindakan
Pengembang
kesehatan
an
environment
Organisasi
al
People: individual, community
Determinants of health : sosio economic,
6
Sebagian besar teori perilaku kesh dan
promosi kesh diadaptasi dari ilmu2 sosial
dan perilaku.
Untuk penerapan lebih membutuhkan
7
Teori Perilaku kesehatan dan promosi
kesehatan memanfaatkan berbagai disiplin
ilmu (psikologi, sosiologi, antropologi,
perilaku konsumer dan marketing)
8
serangkaian bagian atau variabel, definisi,
dan dalil yang saling berhubungan yang
menghadirkan sebuah pandangan
sistematis mengenai fenomena dengan
menentukan hubungan antar variabel,
dengan maksud menjelaskan fenomena
alamiah (John W Creswell, Research
Design: Qualitative & Quantitative
Approach, (London: Sage, 1993)
9
Teori merupakan sebuah cara sistematis
untuk memahami peristiwa atau situasi
Serangkaian konsep, definisi, dan dalil yang
10
Teori harus dapat diterapkan untuk berbagai
situasi yang luas.
bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah
11
Konsep (concepts)
komponen utama dari teori, untuk
membangun /mencetak primer
elemen atau teori. Konsep dapat
bervariasi sejauh mana makna yang
dimiliki atau dapat dipahami
12
Konstruksi(constructs)
Ketika konsep dikembangkan atau
diadopsi
untuk digunakan dalam teori tertentu,
mereka disebut konstruksi
13
Variabel (variables)
bagian empiris atau bentuk operasional
konstruksi, menentukan bagaimana
membangun, mengukur dalam situasi
tertentu.
Variabel dapat diberi nilai/angka
14
Neuman menjelaskan Elemen Teori terbagi
menjadi 3 hal, antara lain :
1. Konsep
2. Scope (lingkup)
3. Relationship
15
Konsep adalah sebuah ide yang
diekspresikan dengan symbol atau kata
16
Dalam teori memiliki konsep
Konsep ini ada yang bersifat abstrak dan ada
18
Mengapa teori penting untuk
penerepan perilaku kesehatan dan
promosi kesehatan
Keberhasilan Kesehatan masyarakat,
promosi kesehatan, dan program
manajemen penyakit kronis membantu
menjaga dan meningkatkan
kesehatan, mengurangi risiko penyakit,
dan mengelola penyakit kronis.
20
Teori berguna pada berbagai tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan
mengevaluasi intervensi.
Perencana program dapat menggunakan
21
Teori dapat digunakan untuk menuntun
mencari jawaban mengapa orang tidak
mengikuti kesehatan masyarakat dan saran
medis atau tidak menjaga diri dengan cara
yang sehat.
membantu menentukan apa yang perlu
22
memberikan wawasan tentang bagaimana
membentuk strategi program untuk
mencapai masyarakat/individu dan
organisasi dan membuat dampak pada
mereka.
23
Teori menyediakan road map untuk
mempelajari masalah, mengembangkan
intervensi yang sesuai, dan mengevaluasi
keberhasilan.
Hal ini dapat menginformasikan pemikiran
24
Teori juga dapat membantu menjelaskan
dinamika perilaku kesehatan, termasuk
proses untuk mengubahnya , dan pengaruh
dari berbagai kekuatan yang mempengaruhi
perilaku kesehatan, termasuk lingkungan
sosial dan fisik.
Teori juga dapat membantu perencana
25
Explanatory T: menjelaskan alasan
mengapa masalah itu ada. Ini sbg panduan
mencari faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap masalah, dan dapat diubah
(misalnya HBM, TRA-TPB)
Change T: sbg panduan pengembangan
intervensi kesehatan. Menguraikan konsep-
konsep yang dapat diterjemahkan ke dalam
pesan program dan strategi, dan
menawarkan dasar untuk evaluasi program.
(misalnya CO CD, difusi inovasi)
26
27
Promosi kesehatan sekarang ini lebih dari
sekedar mendidik individu tentang praktik
yang sehat.
Dalam Hal ini termasuk upaya untuk
28
Hal ini juga tentang pengembangan dan
advokasi untuk kebijakan yang mendukung
kesehatan, seperti insentif ekonomi.
Program promosi kesehatan yang berusaha
29
Perspektif ekologi menekankan interaksi
yang terjadi diantaranya, dan hubungan
saling ketergantungan, faktor-faktor di
dalam dan di semua tingkat dari masalah
kesehatan.
menyoroti interaksi masyarakat dengan
30
Dua konsep kunci dari perspektif ekologi
membantu untuk mengidentifikasi point2
penting intervensi untuk meningkatkan
kesehatan:
pertama, perilaku yang mempengaruhi, dan
31
McLeroy and colleagues (1988) identified five
levels of influence for health related behaviors
and conditions :
intrapersonal or individual factors
interpersonal factors
institutional or organizational factors
community factors
public policy factors
32
33
Konsep kunci kedua dari perspektif ekologi,
penyebab timbal balik, menunjukkan bahwa
orang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
orang di sekitar mereka.
34
Individu berpartisipasi dalam kelompok,
mengelola organisasi, memilih dan
mengangkat pemimpin, dan undang-
undang kebijakan.
Jadi, mencapai kebijakan dan perubahan
kelembagaan memerlukan individu
mempengaruhi.
Selain mengeksplorasi perilaku, teori-teori
tingkat individu fokus pada faktor
intrapersonal
Faktor intrapersonal mencakup
pengetahuan, sikap, keyakinan, motivasi,
konsep diri, sejarah perkembangan,
pengalaman masa lalu, dan keterampilan
35
Pada tingkat antarpribadi, teori perilaku
kesehatan individu mengasumsikan bahwa
individu berada di dalamnya, dan
dipengaruhi lingkungan sosial.
Pendapat, pikiran, perilaku, nasihat, dan
dukungan dari orang-orang sekitarnya
memberikankan pengaruh pada perasaan
dan perilaku individu , dan individu memiliki
efek timbal balik pada orang lainnya.
36
Lingkungan sosial meliputi anggota
keluarga, rekan kerja, teman, profesional
kesehatan, dan lain-lain.
37
Lebih pada komunitas dan populasi, bukan
hanya individu, sebagai inti dari pendekatan
kesehatan masyarakat untuk mencegah dan
mengendalikan penyakit.
Model level komunitas model menjelaskan
38
Menawarkan strategi yang bekerja dalam
berbagai setting
seperti institusi perawatan kesehatan,
sekolah, tempat kerja, kelompok
masyarakat, dan lembaga pemerintah.
Masyarakat sering dipahami dari segi
geografis, tetapi masy dapat didefinisikan
dengan kriteria lain juga.
Sebagai contoh, ada komunitas kepentingan
bersama (misalnya, komunitas seniman ')
atau identitas kolektif (misalnya komunitas
Afrika Amerika).
39
The Health Belief Model (HBM)
The Stages of Change (Transtheoretical)
Model
TRA-TPB (Theory of Reason Action and
(PAPM)
WHO
Green
Snehandu B. Kar
40
Dikembangkan tahun 1950 oleh sekelompok
of U.S. Public Health Service social
psychologists
Keyakinan tentang kerentanan terhadap
41
Sso siap untuk bertindak jika mereka:
Percaya bahwa mereka rentan terhadap kondisi
42
kepercaan biaya untuk bertindakan
((perceived barriers /dianggap hambatan)
adalah sebanding dengan manfaat
faktor yang mendorong tindakan (misalnya,
sebuah iklan televisi atau pengingat dari
dokter seseorang untuk dapat melakukan
mammogram) (cue to action/isyarat untuk
tindakan)
kepercayaan diri dalam kemampuan
mereka untuk berhasil melakukan suatu
tindakan (self-efficacy)
43
44
Glanz, Karen; K. Rimer, Barbara; Lewis,
Frances Marcus. HEALTH BEHAVIOR AND
HEALTH EDUCATION, Theory,
Research, and Practice. 3rd ed. Jossey-
Bass A Willey Imprint, San Francisco. 2002.
LucasKevin, Lyod barbara. Health
45
46
Presentasi sesuai dengan kelompoknya
Dibuat dalam bentuk PPT
Teori dan contoh aplikasinya
Teori
47