Anda di halaman 1dari 30

ANALGESIA REGIONAL

Puspita Komalasari C

030.08.196
PENDAHULUAN
Anestesi diperkenalkan oleh Oliver
Wendell Holmes, menggambarkan
keadaan tidak sadar sementara karena
pemberian obat untuk menghilangkan
nyeri pembedahan.
Analgesia adalah pemberian obat untuk
menghilangkan nyeri tanpa
menghilangkan kesadaran pasien.
Tipe
anestesi
Tiap vertebra disatuka oleh ligamentum
vertebralis kanalis spinalis.
Kanalis spinalis berisi medulla spinalis dan
pembungkusnya(meningen), jaringan
lemak, dan pleksus venosus
Pada posisi supine titik tertinggi terletak
pada vertebra cervical 5 dan vertebra
lumbal 4-5, sedangkan terendah pada
vertebra torakal 5-vertebra sacral 2.

ANATOMI FUNGSIONAL VERTEBRA


Garis lurus yang menghubungkan kedua
Krista iliaka tertinggi akan memotong
prosessus spinosus vertebra L4 atau
antara L4-L5. Medulla spinalis diperdarahi
oleh a.spinalis anterior dan a. spinalis
posterior.
ANALGESI REGIONAL
Anestesi regional adalah penggunaan
obat analgetik lokal untuk menghambat
hantaran saraf sensorik sehingga impuls
nyeri dari suatu bagian tubuh diblokir
untuk sementara(reversible). Fungsi
motorik dapat terpengaruh sebagian atau
seluruhnya tapi penderita tetap dalam
keadaan sadar.
ANESTESI REGIONAL

Blok sentral Blok perifer

Pleksus Pleksus Regional


spinal Epidural kaudal
brakialis aksilaris intravena
Kekurangan Kelebihan
Butuhkan kerjasama Alat yang digunakan
pasien minimal
Sulit diterapkan pada Teknik sederhana
anak-anak Lebih murah
Relatif aman untuk
pasien yang tidak puasa
PERSIAPAN ANALGESIA REGIONAL

Anestesi umum
Persiapan resusitasi
Persiapan tindakan anestesi umum
Menyebabkan blok
simpatis, analgesia
sensoris dan blok
motoris (tergantung
dari dosis, konsentrasi,
dan volume obat
anestesi lokal

Blok spinal, epidural,


dan kaudal

BLOK SENTRAL
ANELGESIA SPINAL

analgesi subaraknoid analgesi/blok


spinal intradural blok intratekal
Pemberian obat anestetik lokal ke dalam
ruang subarachnoid
Sederhana, cukup efektif dan mudah
dikerjakan
kutis subkutis Lig. Supraspinosum Lig.
Interspinosum Lig. Flavum ruang epidural
durameter ruang subarachnoid
Anestesi spinal

INDIKASI
KONTRAINDIKASI
Absolut
Relatif
PERSIAPAN
Pasien
Peralatan
ANESTETIK LOKAL
Isobarik
Hipobarik
Hiperbarik

TEKNIK ANALGESIA SPINAL

KOMPLIKASI
Jarum spinal
ANELGESIA EPIDURAL

Blokade saraf
dengan
menempatkan obat
di ruang
epidural(peridural,e
kstradural)
Analgesia Epidural
Bromage scale
ANALGESIA KAUDAL

Sama dengan anestesi epidural, karena


kanalis kaudalis adalah kepanjangan dari
ruang epidural dan obat ditempatkan di
ruang kaudal melalui hiatus sakralis.
Indikasi
Daerah perineum
Daerah anorektal

Kontraindikasi : analgesia spinal


dan epidural

Teknik anestesi kaudal


ANESTESI SPINAL TOTAL

Anestesi spinal intratekal atau epidural


yang naik sampai di atas daerah servikal.
Tatalaksana:
infus cairan koloid 2-3 L
kendalikan pernapasan dengan O2 100% kalau
perlu dengan intubasi
Atropin
Efedrin
Analgesia Regional Intravena (Bier
Block)
Dikerjakan untuk bedah singkat sekitar 45
menit pada lengan atau tungkai
Obat dimasukkan langsung ke dalam vena
atau arteri besar pada ekstremitas yang
bersangkutan, sedangkan aliran darah
dibendung dengan manset, sehingga obat
tidak langsung masuk ke dalam sirkulasi
sistemis
K A S IH
TER IM A

Anda mungkin juga menyukai