Anda di halaman 1dari 24

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PAPARAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH PASCA ALIH KEWENANGAN
SEBAGAI WUJUD IMPLEMENTASI UU 23 TAHUN 2014
TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV


Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah

Disampaikan Pada Acara:


Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Se-Sumatera Utara
Tahun Anggaran 2016
Kota Medan, Selasa 8 November 2016
MATERI PAPARAN
KEPASTIAN DANA PADA MASA

1 2

3 4

5 6
UU UU UU
22/1999 32/2004 23/2014

DOMINASI KESEIMBANGA EFEKTIFITAS


DESENTRALISA N PEMERINTAHA
SI N DAERAH
SENTRALIS DESENTRALIS
ASI ASI
KESENJANG RASIONALISAS
AN TINGGI I
KLASIFIKASI
PEMBANGUNAN URUSAN
Kemiskina PEMBAGIAN
n masih BERIMBANG
(BASIS NKRI) ---- URUSAN
tinggi, PENYELENGGRA
IPM masih PERTUMBUHAN
& PEMERATAAN AN URUSAN
rendah
Urusan Pemerintahan Konkuren
Kewenangan Daerah
Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar
PENGELOLAAN
PENDIDIKAN MENENGAH & KHUSUS

UU 32/04 UU 23/14

PENDIDIKAN MENENGAH &


PENDIDIKAN MENENGAH & PENDIDIKAN KHUSUS
PENDIDIKAN KHUSUS
(KAB./KOTA)
(PROVINSI)
DASAR KEBIJAKAN PENGALIHAN
DASAR KEBIJAKAN PENGALIHAN
P3D
1. UU 23 Tahun 2014 tentang P3D
Pemerintahan Daerah (2 Oktober
2014 )
2. SE Mendagri Nomor 120/253/SJ Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Setelah DitetapkaN
UU.23/Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (16 Januari
2015 )
3. SE Mendagri Nomor 120/5935/SJ Tahun 2015 tentang Percepatan
Pelaksanaan Pengalihan Urusan Pemerintahan Berdasarkan UU
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (16 Oktober 2015)
4. Surat Mendagri Nomor 120/6942/SJ Tahun 2015 tentang
Percepatan Pelaksanaan Urusan Berdasarkan UU 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (16 Desember 2015)
5. Surat Dirjen Bina Bangda Kemendagri NO. 188/232/Bangda
tentang Percepatan Pengalihan P3D Urusan Pemerintahan
sesuai UU 23 Tahun 2014 (21 Januari 2016))
6. SE Mendagri Nomor 100/1743/SJ Tahun 2016 tentang Percepatan
Penyelesaian Inventarisasi P3D Sebagai Akibat Pengalihan
Urusan Pemerintahan Berdasarkan UU 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (11 Mei 2016)
UU NOMOR 23 THN 2014 TTG PEMERINTAHAN DAERAH

Pasal 404

Serah terima personel, pendanaan, sarana dan prasarana,


serta dokumen (P3D) sebagai akibat pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi,
dan Daerah Kab/Kota yang diatur berdasarkan Undang-
Undang ini dilakukan paling lama 2 (dua) tahun terhitung
sejak Undang-Undang ini di Undangkan
ROADMAP PENGALIHA P3D
UU23/2014 Koordinasi/Bimtek/
Agustus - Des Workshop Asistensi:
Jan - Mei 2015 2015 Dinas Provinsi
Penyusunan Melakukan Dinas Kab./Kota
surat edaran pendataan P3D Pusat
(Kemendageri dan
K/L terkait)
Maret 2016
31 Maret
Juni Juli 2015 2016 RKPD/KUA-
Penyatuan Inventarisasi PPAS/APBD
pemahaman antara P3D selesai LEGALISASI
K/L terkait, P2D
Mendagri, Menkeu,
dan Kepala BKN

Januari Februari 2016 2 Oktober 2016


Validasi Data P3D Serah terima P2D

Jan 2017
Ket:*Jika Kemendagri akan mengeluarkan surat edaran, kemendikbud akan menyampaikan draft sebagai bahan SE Kemendagri . Efektif Urusan Pem
ROADMAP PENATAAN PD PP
18 /2016 PS 120
15 Juni 2016
Jan 2015 - Mei PP PD
2016 ditetapkan
Penyusunan RPP 19 Agustus
PD 2016
Agustus 2016 Penetapan Hsl
MEI-JULI 2016 Rekomendasi Pemetaan
Proses Hasil Pemetaan oleh K/L
Pemetaan/validasi oleh Kemdagri
data
kemnedagri/KL/Daer
ah

Agustus
19 Juni 2016 PP PD Desember 2016
Diundangkan Pembentukan
Perda/Perkada PD
& Jabatan
Ket:*Jika Kemendagri akan mengeluarkan surat edaran, kemendikbud akan menyampaikan draft sebagai bahan SE Kemendagri . Jan 2017
PD Efektif
PERSONIL

ASET

DOKUMEN
BENTUK PEMINDAH TANGANAN BARANG MILIK
DAERAH (PERMENDAGRI 19 TAHUN 2016

a. penjualan;
b. tukar menukar;
d. hibah; atau
e. penyertaan modal pemerintah
daerah.
HIBAH
Hibah adalah pengalihan kepemilikan barang dari pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau
dari pemerintah daerah kepada pihak lain, tanpa memperoleh
penggantian.

Hibah barang milik daerah dilakukan dengan pertimbangan untuk


kepentingan:
a. sosial;
b. budaya;
c. keagamaan;
d. kemanusiaan;
e. pendidikan yang bersifat non komersial;
f. penyelenggaraan pemerintahan pusat/pemerintahan daerah.
Penyelenggaraan pemerintahan pusat/daerah yang dimaksud
adalah termasuk hubungan antar negara, hubungan antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah, hubungan antara
pemerintah daerah dengan masyarakat/lembaga internasional, dan
pelaksanaan kegiatan yang menunjang penyelenggaraan tugas dan
PENJUALAN

Utk optimalisasi BMD yg berlebih


atau tidak digunakan/dimanfaatkan.

Secara ekonomis lebih


menguntungkan bagi daerah apabila
dijual;

Sebagai pelaksanaan ketentuan


peraturan perundang-undangan
TUKAR MENUKAR

Tukar Menukar adalah pengalihan kepemilikan barang


milik daerah yang dilakukan antara pemerintah pusat
dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah,
atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain,
dengan menerima penggantian utama dalam bentuk
barang, paling sedikit dengan nilai seimbang.
Tukar menukar barang milik daerah dilaksanakan
dengan pertimbangan:

a. untuk memenuhi kebutuhan operasional


penyelenggaraan pemerintahan;

b. untuk optimalisasi barang milik daerah; dan


PENYERTAAN MODAL

BMD yg dari awal pengadaannya


sesuai dng dokumen
penganggarannya utk BUMD atau
Badan Hukum lainnya. Dlm rangka
penugasan pemerintah;

BMD lebih optimal apabila


pengelolaannya oleh BUMD/N atau
Badan hukum laiinnya.
PENDANAAN PADA MASA TRANSISI
(OKTOBER DESEMBER 2016)

UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.


Pejabat Pemerintahan yang berwenang dapat menggunakan
Diskresi dengan tujuan untuk:
a.Melancarkan penyelenggaraan pemerintahan;
b.mengisi kekosongan hukum;
c.memberikan kepastian hukum; dan
d.mengatasi stagnasi pemerintahan dalam keadaan tertentu
guna kemanfaatan dan kepentingan umum.

. Untuk kejelasan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan pada


masa transisi, Mendagri menggunakan Diskresi dengan
mengeluarkan:
. SE Mendagri Nomor 120/253/SJ tanggal 16 Januari 2015 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Setelah Ditetapkan
UU.23/Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

. SE Mendagri Nomor 120/5935/SJ tanggal 16 Oktober 2015


tentang Percepatan Pelaksanaan Pengalihan Urusan
PENGALIHAN GURU HONORER

Guru/Guru honorer merupakan salah satu unsur manajemen dalam


pelaksanaan urusan pendidikan yang mendukung pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar yang harus dialihkan mengikuti pengalihan kewenangan
pendidikan menengah dari kab/kota ke provinsi;
Pengalihan Guru honorer diserahkan menjadi kebijakan pemerintah
provinsi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran
pemerintah provinsi;
Jumlah Guru honorer sebanding dengan jumlah Guru PNS dan bahkan
dibeberapa daerah jumlahnya melebihi jumlah Guru PNS;
Beberapa daerah telah melakukan pengalihan Guru honorer dengan baik,
seperti yang telah dilakukan oleh Provinsi Jawa Tengah yang pengalihan
Guru honorernya dijaring dengan dasar kriteria sebagai berikut:
Memiliki Ijazah S1 (Minimal);
Latar belakang pendidikan linier dengan mata pelajaran yang diampuh;
Memiliki sertifikasi guru;
Jam mengajar labih dari 24 (dua puluh empat jam) dalam seminggu.
PENATAAN PERANGKAT DAERAH

1. PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.


.Penetapan pedoman nomenklatur Perangkat Daerah oleh
kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian dan
pelaksanaan pemetaan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah
Daerah bersama dengan kementerian/lembaga pemerintah
nonkementerian diselesaikan paling lambat 2 (dua) bulan
terhitung sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan.
.Penyelenggara Pemerintahan Daerah menggunakan hasil
pemetaan Urusan Pemerintahan dalam penetapan
kelembagaan, perencanaan, dan penganggaran dalam
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.
.Perda pembentukan Perangkat Daerah dan pengisian kepala
Perangkat Daerah dan kepala unit kerja pada Perangkat Daerah
diselesaikan paling lambat 6 (enam) bulan terhitung sejak
Peraturan Pemerintah ini diundangkan.
.Dalam hal pedoman nomenklatur Perangkat Daerah belum
ditetapkan sampai batas waktu sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), kepala Daerah dapat menetapkan nomenklatur
Perangkat Daerah dengan Perkada.
LANJUTAN...

Pengisian kepala Perangkat Daerah dan


kepala unit kerja pada Perangkat Daerah
untuk pertama kalinya dilakukan dengan
mengukuhkan pejabat yang sudah memegang
jabatan setingkat dengan jabatan yang akan
diisi dengan ketentuan memenuhi
persyaratan kualifikasi dan kompetensi
jabatan.
Dalam hal hasil pemetaan Urusan
Pemerintahan belum ditetapkan, Daerah
dapat menetapkan Perda tentang
pembentukan Perangkat Daerah tanpa
menunggu penetapan hasil pemetaan.
MATERI PAPARAN

1 2

3 4

5 6
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KL ASIFIKASI URUS AN P E M E R I N TA H A N
(pasal 9 12)

Dibagi
Dibagi berdasarkan
berdasarkan
URUSAN kriteria
kriteria
ABSOLUT PEMERINTAHAN KONKUREN Eksternalitas,
Eksternalitas,
Akuntabilitas
Akuntabilitas dan
dan
UMUM Efisiensi
Efisiensi
1.PERTAHANAN
1.PERTAHANAN
2.KEAMANAN
2.KEAMANAN WAJIB PILIHAN
3.AGAMA
3.AGAMA
4.YUSTISI
4.YUSTISI
(24) (8)
5.POLITIK
5.POLITIK LUAR
LUAR
NEGERI
NEGERI
6.MONETER
6.MONETER & &
FISKAL
FISKAL
YAN DASAR NON YAN
1. PENDIDIKAN
1.
2.
PENDIDIKAN
KESEHATAN (6) DASAR (18)
2. KESEHATAN
3.
3. PU
PU DAN
DAN PR
PR
4.
4. PERUMAHAN
PERUMAHAN
RAKYAT
RAKYAT DAN
DAN KAW
KAW SPM
PERMUKIMAN
PERMUKIMAN
5.
5. TRAMTIBUM
TRAMTIBUM && NSPK
LINMAS
LINMAS
6. SOSIAL Dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitas kuangan
6. SOSIAL
daerah, sumber daya personil, dan ketersediaan sarana dan prasarana.
KAJIAN TEKNIS

KL ASIFIKASI URUS AN PENDIDIKAN


(UU 23/2014)

KONKUREN

WAJIB

1.
1. PENDIDIKAN
PENDIDIKAN DASAR
DASAR 1.
1. PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
2.
2. PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MENENGAH
MENENGAH YAN DASAR NON YAN PAUD
PAUD
3. PENDIDIKAN
PENDIDIKAN KHUSUS
3.
4.
4. PENDIDIKAN
KHUSUS
PENDIDIKAN NON
NON
(6) DASAR (18) 2.
2. PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
INFORMAL
INFORMAL
FORMAL
FORMAL

PP SPM NSPK

NSPK
PENYUSUNAN RKPD
TAHUN 2017

PERMENDAGRI 54/ THN PERMENDAGRI 18 THN SE MENDAGRI 050/795/SJ


2010 2016 TTG PEDOMAN 2017 ttg Penyusunan
PENYUSUNAN RKPD 2017 RPJMD & RKPD 2017

DATA P3D UU 23 / RPJMN 2015 - RENSTRA K/L


TERVALIDASI 2014 2019 2015 - 2019

PARTISIPASI PEMENUHAN SPM RKP 2017 PROGRAM/KEG


MASYARAKAT 2017 PERSIAPAN
PEMBENTUKAN
ORGANISASI
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai