UMBILIKALIS
Oleh :
Muhammad alif adhani
110 2012 0100
RSI. Faisal
Bagian Pediatri
Anamnesis Terpimpin
Informasi mengenai keluhan utama:
Dialami sejak beberapa hari yang lalu, tonjolsn
muncul saat batuk atau mengedan saat BAB, tonjolan
tersebut mampu masuk sendiri.pasien tidak rewel dan
tidak ada tanda peradangan pada tonjolan tersebut.
Demam (-), mual (-), muntah (-). Anak pertama dengan
proses persalinan normal dan bayi cukup bulan. BAK
kuning lancar dan BAB biasa.
Pemeriksaan Fisik
PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan Umum
Kesan : Sakit sedang
Kesadaran : Kompos mentis
Keadaan Gizi : Kurang
Tanda Vital
BB : 5400 g ( 5, 4 kg )
Tekanan Darah : -
Nadi : -
Pernafasan : -
Suhu (axial) : -
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
Kepala
Anemis : Tidak ada
Ikterus : Tidak ada
Sianosis : Tidak ada
Mata : Eksoptalmus (-).
Leher
Kel. Getah Bening: Tidak ada pembesaran
Kel. Thyroid : Tampak pembesaran kelejar tiroid , tidak
nyeri, permukaan rata, batas tegas, mengikuti gerakan
menelan.
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Pengembangan dada simetris kiri : kanan
Palpasi : Fokal fremitus :
Normal
Nyeri tekan : Tidak ada
Perkusi : Sonor kiri = kanan
Auskultasi : BN : Vesikular
BP : Rh -/- , Wh -/-
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal, kesan tidak
melebar
Auskultasi : BJ I/II : Murni, Irama Jantungreguler
Bising : Tidak ada
Abdomen
Inspeksi : Cembung
Palpasi : Massa : Tidak ada
: Nyeri tekan : Tidak ada
: Hepar : Tidak ada pembesaran
: Lien : Tidak ada pembesaran
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Perkusi : Timpani
Ekstremitas
2. Menurut isinya :
a. Hernia usus halus
b. Hernia omentum
3. Menurut penyebabnya :
a. Hernia kongenital atau bawaan
b. Hernia traumatic
c. Hernia insisional adalah akibat pembedahan sebelumnya.
4. Menurut terlihat dan tidaknya :
Hernia externs
1. Hernia inguinalis
2. Hernia scrotalis,dll.
Hernia interns
3. Hernia diafragmatica
5. Menurut keadaannya :
a. Hernia inkarserata adalah bila isi kantong terperangkap,
tidak dapat kembali kedalam rongga perut disertai akibat yang
berupa gangguan pasase atau vaskularisasi. Secara klinis
hernia inkarserata lebih dimaksudkan untuk hernia
irrenponibel.
Setelah pengikatan, puntung tali pusat sembuh dengan granulasi dan epitelisasi.
Namun pada beberapa bayi waktu lahir banyak bayi dengan hernia umbilikalis karena defek yang
tidak menutup sempurna dan linea alba tetap terpisah.
Potongan sagital dari umbilical : (1) subcutaneous tissues, (2) linea alba, (3) skin
attached to linea alba and umbilical ring ligaments, (4) round ligament
(ligamentum teres), (5) urachus, (6) transversalis fascia, (7) condensed portion of
transversalis fascia (Richet's fascia), and (8) peritoneum
BAGIAN HERNIA
1. Kantong hernia
Pada hernia abdominalis berupa peritoneum
parietalis. Tidak semua hernia memiliki
kantong, misalnya hernia incisional, hernia
adiposa, hernia intertitialis.
2. Isi hernia
Berupa organ atau jaringan yang keluar melalui
kantong hernia, misalnya usus, ovarium, dan
jaringan penyangga usus (omentum).
Bagian-bagian Hernia
3. Pintu hernia
Merupakan bagian locus minoris resistance
yang dilalui kantong hernia.
4. Leher hernia
Bagian tersempit kantong hernia yang sesuai
dengan kantong hernia.
GEJALA KLINIS
Terlihat adanya penonjolan pada umbilikus