KECEMASAN, DAN
KEGAIRAHAN
Akhmat Bagus A
16711251030
Rumusan Masalah
Bagaimana proses ketegangan
itu?
Dimana sumber ketegangan
dan kecemasan?
Bagaimana dampak kegairahan
Tahap I : Tuntutan
Lingkungan
Tahap II : Tuntutan Persepsi
Tahap IV : Konsekuensi
Perilaku
Kecemasan
Kecemasan adalah ketidak-mampuan
individu dalam mengendalikan emosi
dan perasaan antara ketakutan dan
kekhawatiran yang meluap-luap serta
menyebabkan kegelisahan dan perasaan
tidak nyaman pada individu tersebut.
Ciri-ciri Kecemasan
Secara fisik meliputi kegelisahan, kegugupan, tangan dan
anggota tubuh yang bergetar atau gemetar, banyak
berkeringat, mulut atau kerongkongan terasa kering, sulit
berbicara, sulit bernafas, jantung berdebar keras atau bertak
kencang, pusing ,merasa lemas atau mati rasa,sering buang air
kecil, merasa sensitif, atau mudah marah.
secara behavioral meliputi perilaku menghindar, perilaku
melekat dan dependent, perilaku terguncang.
Secara kognitif meliputi khawatir tentang sesuatu, perasaan
terganggu atau ketakutan terhadap sesuatu yang terjadi dimasa
depan, keyakinan bahwa sesuatu yang mengerikan akan segera
terjadi tanpa penjelasan yang jelas, ketakutan akan kehilangan
control, ketakutan akan ketidakmampuan untuk mengatasi
masalah, berpikir bahwa semuanya tidak bisa lagi dikendalikan,
merasa sulit memfokuskan pikiran dan berkonsentrasi.
Kegairahan
Kegairahan adalah sebuah gabungan dari
psikologi dan kegiatan psikologi seseorang dan
hal ini mengarah kepada instensitas dimensi /
ukuran motivasi pada momen khusus. Intensitas
kegairahan merupakan sebuah rangkaian
kesatuan yang bergerak dari tidak terbangun
sama sekali (koma) hingga sampai terjadi
kegairahan sempurna.
kegairahan adalah sebuah psikologi umum dan
penggerakan psikologis, yang berubah-ubah
pada sebuah rangkaian kesatuan dari tidur yang
nyenyak sampai perangsangan yang
bersemangat.
Sumber Ketegangan dan
Kecemasan
Untuk atlet yang menyebabkan
ketegangan antara lain:
mengkhawatirkan tentang kemampuan untuk
dapat melakukannya, keraguan diri tentang
bakatnya, dan pemilihan tim
pengaruh lingkungan seperti biaya keuangan