Anda di halaman 1dari 32

Association Between The Degree of Hepatic Dysfunction and

Complications among Serologically Positive and Serologically


Negative Dengue Infection in Children

Bandaru Aruna Kumari

JOURNAL READING
Dokter Pembimbing:
dr. Arsy Widiastriastusti, Sp.A
oleh
Alfia Nur Inayah
201520401011165

SMF ILMU KESEHATAN ANAK RS BHAYANGKARA KEDIRI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2016
PENDAHULUAN

Infeksi Virus Dengeu


-> 50-100 juta kasus/tahun.
-> Tingkat kematian DBD 1%-5% (24.000
kasus/tahun)
-> DBD 95% < 15 tahun

[Gubler DJ (1998), Wahid SF dkk (2000)]


Penyakit dengue
- Etilogi: virus dengue, berasal dari famili Flaviviridae
- Terdiri dari 4 serotipe (DEN 1-4),
- ditularkan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus.
- Infeksi salah satu serotipe imunitas homotipik
bertahan lama , imunitas heterotipik bertahan singkat

[Nguyen TH et al (2004), Seneviratne SL et al (2006)]


Manifestasi klinis infeksi dengue:
- Asimptomatis
- Panas tidak spesifik
- Dengue fever
- Dengue Hemoragic Fever
- Dengue shock sindrom

(Gubler DJ, 1998)


Komplikasi infeksi dengue gangguan fungsi hepar
- Hepatomegali
- Peningkatan level transaminase
- Jaundice
Jarang terjadi
- Gagal hepar akut

(Wahid SF, 2000)


Karakteristik gangguan fungsi hepar pada Infeksi
Dengue:
-Peningkatan AST dan ALT AST>>
-Rasio AST/ALT-> <1

(Tolman KG et al, 1999)


Material dan Metode
- Prospektif
- Inklusi: -Eksklusi riwayat,
- Usia 3-15 tahun pemeriksaan dan anamnesa
- Malaria
- Panas 72 jam (2 hari)
- Enteric fever
- Oral temp: > 38,5oC - Hepatitis A dan B
- ISK
- Infeksi Saluran Pernapasan
Kriteria WHO:
-> Dicurigai DF:
- Leukosit rendah
- Tris dengue: Panas, ruam, sakit kepala
- Serologi negatif: IgM, NS 1 atau IgG
->DF:
- Leukosit rendah
- Trias dengue
- Serologi positif
-> dicurigai DHF
- Pendarahan
- Platelet: < 100.000/mm3
- HCT: naik 20%
- Serologi negatif
-> DHF
- Tanda dicurigai DHF
- Serologi positif
Data dikumpulkan dari:
- 200 kasus->
- 105 serologi + -> 62 infeksi primer
(IgM and NS 1)
-> 43 infeksi sekunder
(IgG)
- 95 serologi -, kriteria WHO terpenuhi
- Dilakukan anamnesa, pemeriksaan klinik dan
laboratorium
Sampel darah:
- AST, ALT-> Plain container, STAT FAX 330 semi auto
analisis dengan ERBA
- PT, APTT-> tri sodium citrate container, semi automated
coagulometer tipe COA, DATA501 dengan TULIP
- DL-> ethylenediaminetera acetic container, sysmex XS-
800i cell counter
Serologi test-> SD bioline dengue duo rapid test
Tingkat Kerusakan hepar:
- Grade 0: Enzim hepar normal
- Grade 1: 3x normal (< 200U/l)
- Grade 2: >3 dan <10 x normal (200-600 U/l)
- Grade 3: hepatitis akut, 10 x normal (> 600 U/l)
- Grade 4: kegagalan hati, koagulopati
Analisis Statistik
Unpaired t Test digunakan untuk mengetahui
value P
Tets Signifikansi menggunakan Vassarstass
software, A P 0,05 -> signifikan
Hasil
200 pasien demam akut
-> 105 (52,5%) dengue serologi
positif
- 64 (61%)-> DF
- 41 (39%) -> DBD
-> 95 (47,5%) diduga dengue
- 54 (56,8%) adalah DF
- 41 (43,9%) adalah DBD
Diskusi
- Peningkatan transaminase:
- DF dan diduga DF Signifikan
- DHF dan diduga DHF Tidak signifikan
- AST lebih tinggi dari ALT. [Wong (2008) dan Kuo
et al(1992)]
- Peningkatan APTT
- APTT Prediktor terjadinya perdarahan pada
DHF, Peningkatan APTT prediktor awal
komplikasi pada dengue. [Chuansumrit A et al
(2010) dan Huang YH et al (2001)]
- DF dan di duga DF kerusakan hepar grade 0
- DBD kerusakan hepar grade 1
- DBD menyebabkan kerusakan hepar tingkat
sedang-berat, beberapa pasien gagal hati akut
menuju ensepalopati. (Nguye et al, 1997)
- Komplikasi klinis (pendarahan, gagal ginjal, dan
ensefalopati) tinggi pada hepatitis beratTingkat
kerusakan hati berhubungan dengan tingkat keparahan
infeksi dengue. (Seneviratne dkk, 2006)
- Kejadian gagal ginjal akut 14,3% pada DF dan 13,7%
pada diduga DF
- Keterlibatan ginjal terkait dengan tingkat keparahan
kerusakan hati -> sindrom hepato-renal atau virulensi
langsung.
- pasien dengue + ensefalopati-> kerusakan hati grade 4
pasien dengue + gangguan ginjal-> Kerusakan hati
Grade 3 dan 4
(Ageep dan Elgasim, 2012)
- Infeksi Dengue terjadi pada kelompok usia 1-5 tahun
- Dengue dengan kelompok usia < 1 tahun rentan untuk
tingkat parah kerusakan hati dan komplikasi.
- Grade 1 pada DF,
- Grade 2-4 pada DBD,
- Grade 4 pada dengue dengan ensefalopati.
faktor resiko kerusakan hati dan komplikasi pada
demam berdarah:
- jenis kelamin pria
- anak-anak dengan <kelompok 1 tahun usia
- transaminase (terutama AST), PT, INR> 1,5, APTT
meningkat
Kesimpulan
- Hepatik marker awal yang berguna dalam infeksi
dengue adalah AST dan APTT
- AST membedakan fase akut dengue dari penyakit
demam lain
- APTT memprediksi tingkat keparahan pada infeksi
dengue selama fase awal akut.
- Hepatitis berat (grade 3 dan 4) -> indikator prognostik
buruk
- Evaluasi LFT selama fase akut infeksi dengue penting
-> untuk menilai prognosis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai