Anda di halaman 1dari 16

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TRISAKTI
DAMPAK PENERAPAN APLIKASI E-FAKTUR
DAN E-NOFA
TERHADAP PROSEDUR ADMINISTRASI
PENERIMAAN FAKTUR PAJAK (PPN
MASUKAN) PERUSAHAAN SEBAGAI UPAYA
PENCEGAHAN ATAS FAKTUR PAJAK FIKTIF
(Studi Kasus Pada Koperasi Astra Honda
Motor
Periode
BENI 2013-2015)
TREODI ARRAHMAN
NIM : 023.15.4075
Pendahuluan

Latar Belakang Masalah


PKP
(Pengusaha
Kena Pajak) memung
ut media
PPN (Pajak PPN Keluaran Faktur
Faktur
Pertambaha Pajak
Pajak
n Nilai) PPN Masukan Sah/Valid
mengkreditk
an Faktur
Pajak Fiktif
Surat Edaran Direktorat
Jenderal Pajak Nomor SE-
29/PJ.53/2003 Tanggal 4
Desember 2003 Sesuai Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-
Banyak PKP yang 13/PJ/2010 Tanggal 24 Maret
memanfaatkan faktur pajak 2010
sebagai cara untuk
meminimalkan beban pajak DJP (Direktorat Jenderal Pajak)
atau memperoleh restitusi PPN menerapkan kebijakan baru
dengan menerbitkan faktur
Perumusan Masalah
Landasan Teori

Teori Pajak
Pajak
Teori Faktur
Pertambahan
Pajak Pajak
UU No.
Nilai
42 Tahun Penjualan
UU No. 8
2009 Tahun bukti pungutan pajak yang
1983 dibuat oleh Pengusaha Kena
Pajak
Faktur Pajak kredit pajak masukan
Tidak bisa dikreditkan
Fiktif

Fungsi
Faktur pajak diterbitkan oleh
Non PKP
Faktur pajak diterbitkan oleh NPWP keperluan
PKP lain pemeriksaan
Faktur pajak tidak pernah diterbitkan oleh pemungutan
penerbit pajak oleh
Faktur pajak tidak memenuhi syarat
otoritas pajak
secara formal
Faktur pajak diterbitkan tidak
sesuai dengan keadaan sebenarnya
Tinjauan Pustaka

Tinjauan Tentang E-Faktur

AS IS Pelaporan SPT PPN


TO BE

E-SPT E-Faktur
PER- 6 PER-
1 Juli
45/PJ/201 Oktober 16/PJ/201
2015
0 2010 4

Tanda tangan dan Tanda tangan


Stempel elektronik
Faktur Pajak dibuat
Tidak perlu dicetak
oleh PKP
Satu kesatuan
Tidak terintegrasi
dengan pelaporan e-
dengan sistem DJP
SPT
Terintegrasi oleh DJP
(online)
Tinjauan Pustaka

Tinjauan Tentang Aplikasi E-Nofa

Nomor Seri Faktur


AS IS Pajak TO BE

PER-17/PJ/2014
PER-13/PJ/2010 PER-24/PJ/2012
E-Nofa
24 Maret 2010 1 April 2013 1 Juli 2015

nomor urut faktur nomor seri faktur


nomor seri faktur
pajak ditentukan pajak diberikan oleh
pajak diberikan oleh
sendiri DJP
tidak ada syarat DJP (online)
registrasi ulang
khusus diperlukan
identitas tidak registrasi ulang
penegasan
diperlukan dalam
keterangan faktur Terintegrasi oleh DJP
pembuatan FP
tidak melampirkan pajak
mengatur pejabat (online)
fotokopi kartu identitas penandatanganan
yang sah FP
Kerangka Konseptual

Penerapan Aplikasi Prosedur Perusahaan


E-Faktur Sebagai Upaya
Pencegahan atas
Faktur Pajak Fiktif
Penerapan Aplikasi

E-Nofa

Perumusan Hipotesis

Ha1: E-Faktur berpengaruh positif terhadap pencegahan faktur pajak fiktif.


Ha2: E-Nofa berpengaruh positif terhadap pencegahan faktur pajak fiktif..
Faktur pajak merupakan bagian dari Pajak Pertambahan Nilai, yang
dimaksud dengan faktur pajak itu sendiri adalah bukti pungutan pajak yang
dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena
Pajak atau penyerahan Jasa Kena Pajak

Faktur
Dikreditkan Pelaporan SPT PPN
Pajak

Faktur Pajak Faktur Pajak


Valid (sah) Fiktif

Penerapan
Aplikasi E- total
Skala Total faktur pajak yang
Faktur penerimaan
Rasio menggunakan E-Faktur
(Variabel X1) faktur pajak
Penerapan
total
Aplikasi E- Skala Total faktur pajak yang
penerimaan
Nofa (Variabel Rasio menggunakan E-Nofa
faktur pajak
X2)
Metodologi Penelitian

Rancangan Penelitian
perusahaan yang bekerja sama dan menerbitkan faktur
Populasi pajak di Koperasi Astra Honda Motor selama 3 periode
(2013-2015).
120 perusahaan yang bekerja sama dan menerbitkan
Sampel faktur pajak di Koperasi Astra Honda Motor selama 3
periode (2013-2015).
purposive sampling

Metode Analisis Data

1. Statistik
Deskriptif a. Menilai kelayakan model regresi (Goodness of
Fit test)
b. Menilaian Keseluruhan Model (Overall Model
Fit)
2. Pengujian
Hipotesis c. Uji Koefesien Determinasi (R2)

d. Uji Koefesien regresi


Analisis Dan
Pembahasan
Analisis Data

Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


FAKTUR PAJAK 120 0 1 ,94 ,235

E-FAKTUR 120 ,000 1,000 ,16458 ,276659

E-NOFA 120 ,333 1,000 ,84684 ,166577

Valid N (listwise) 120

Pengujian Hipotesis
a. Menilai kelayakan model regresi (Goodness of Fit
test)
Hosmer and Lemeshow
Test
Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square Df Sig.


1 11,699 8 ,165

probabilitas signifikansi= 0,165(>0,05) (5%), maka H0 diterima model


regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini layak dipakai untuk
analisis selanjutnya
b. Menilaian Keseluruhan Model (Overall Model Fit)
Iteration Historya,b,c angka pada
awal -2 Log
Coefficients Likelihood (LL)
-2 Log
Iteration likelihood Constant block Number
Step 0 1 62,599 1,767 = 0, sebesar
2 54,069 2,470 53,366
3 53,375 2,743
4 53,366 2,781
5 53,366 2,781 angka pada -2
Log Likelihood
Iteration Historya,b,c,d (LL) block
Number = 1,
Coefficients sebesar
Iteration -2 Log likelihood Constant E-FAKTUR E-NOFA 52,027.
Step 1 1 62,105 1,170 -,170 ,738

2 53,010 1,073 -,414 1,746


regresi yang
3 52,054 ,682 -,650 2,623 lebih baik
4 52,027 ,563 -,723 2,851
(model yang
dihipotesiska
5 52,027 ,559 -,727 2,860 n fit dengan
6 52,027 ,559 -,727 2,860 data).
c. Uji Koefesien Determinasi (R2)
Model Summary
Model
Summary
Cox & Snell R Nagelkerke R
Step -2 Log likelihood Square Square
1 52,027a ,011 ,031

nilai R Square= 0,31 yang berarti variabel dependen yang dapat dijelaskan
oleh variabel independen adalah sebesar 3,1% sisanya sebesar 96,9%
dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian.
d. Uji Koefesien regresi
Variables in the Equation

95% C.I.for
EXP(B)

B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Lower


Step 1 a
E-FAKTUR -,727 1,727 ,177 1 ,674 ,484 ,016

E-NOFA 2,860 2,451 1,362 1 ,243 17,459 ,143

Constant ,559 1,834 ,093 1 ,761 1,748

Dari hasil pengujian dengan regresi logistik tersebut maka dapat diperoleh persamaan regresi
logistik sebagai berikut:
Faktur Pajak Fiktif (Y) = 0,559 - 0,727X1 + 2,860X2 +
Pengujian Hipotesis 1 E-FAKTUR

Hipotesis 1 ditolak.
1. Penelitian ini mendukung apa yang ditemukan oleh Amelia (2016),
2. Penelitian ini juga mendukung penelitian Oktaviarini (2015),
3. Penelitian ini tidak mendukung apa yang ditemukan oleh Dewi (2016).

Pengujian Hipotesis 2 E-NOFA

Hipotesis 2 diterima.
1. Penelitian ini tidak dapat mendukung hasil penelitian Wahyuni (2015),
2. Penelitian ini juga tidak mendukung hasil penelitian Putri (2015).
SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN

Simpulan

Variabel yang berpengaruh :


1. E-Faktur berdampak positif dalam pencegahan faktur pajak fiktif
2. E-Nofa berdampak negatif dalam pencegahan faktur pajak fiktif

Implikasi
1. Dapat digunakan oleh para pelaku manajemen sebagai referensi dalam
menambah ilmu pengetahuan mengenai faktur pajak fiktif.
2. Menjadi salah satu bahan evaluasi dalam pelaksanaan penerimaan faktur
pajak.
3. Dapat mempelajari dan menambah pengetahuan bagaimana sebaiknya
menerapkan aplikasi e-nofa dan e-faktur sebagai dasar analisa
pengkreditan faktur pajak masukan.
SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN

Keterbatasan

1. Terdapat sampel perusahaan yang tidak menerbitkan faktur pajak secara


berturut-turut dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015.
2. Terdapat sampel perusahaan yang menerbitkan faktur pajak yang tidak
memberikan informasi lengkap yang dibutuhkan dalam penelitian.

Saran
1. Pada penelitian selanjutnya diharapkan jumlah sampel perusahaan yang
menerbitkan faktur pajak secara berturut-turut setiap periode yang diteliti,
sehingga sampel yang digunakan bertambah.
2. Pada penelitian selanjutnya diharapkan sampel perusahaan memberikan
informasi yang lengkap, sehingga dapat mendukung hasil penelitian
selanjutnya
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai