c.

Batuan Malihan (Metamorphic

Rock)
Batuan metamorf adalah batuan yang berasal
dari batuan induk, dapat berupa batuan beku,
batuan sedimen, ataupun metamorf yang
mengalami proses metamorfosa.
Tipe-tipe metamorfosa, antara lain:
1) Metamorfosa Thermal (Metamorfosa
Kontak)
2) Metamorfosa Kataklastik
3) Metamorfosa Beban/Burial
 1) Metamorfosa Thermal
(Metamorfosa Kontak)
Disebabkan oleh adanya kenaikan
temperatur pada batuan tertentu.
Contohnya, batu gamping yang
terkena sebuah intrusi akan menjadi
marmer.
2) Metamorfosa Kataklastik
Dijumpai pada daerah yang
mengalami dislokasi, misalnya pada
daerah sesar yang besar. Proses
metamorfosanya terjadi pada lokasi
batuan yang mengalami proses
penggerusan secara mekanik yang
disebabkan oleh faktor penakanan
baik tegak maupun mendatar.
Contoh: batuan iklonik
 3) Metamorfosa
Beban/Burial
Terbentuk oleh proses pembebanan
massa sedimentasi yang sangat
tebal pada suatu cekungan yang
sangat luas atau dikenal dengan
sebutan cekungan geosinklin.
Contoh: batu sabak.
 b. Vulkanisme
Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan
dengan magma yang keluar mencapai permukaan
bumi melalui retakan dalam kerak bumi (terusan
kepundan/diatrema). Magma yang keluar sampai ke
permukaan bumi disebut lava.
Vulkanisme dalam arti sempit berarti ekstrusi
magma.

Magma dapat bergerak naik ke permukaan bumi

karena memiliki suhu yang tinggi dan mengandung
gas-gas yang memiliki cukup energi untuk
mendorong batuan diatasnya. Dalam litosfer, magma
menempati suatu kantong yang disebut dapur
magma.
 1. Magma
Magma : batuan cair pijar bersuhu
tinggi yang terjadi dari berbagai
mineral dan mengandung gas yang
larut di dalamnya.
Menurut Turner dan Verhoogen,
magma ialah: cairan atau larutan
silikat pijar yang terbentuk secara
alamiah, bersifat mudah bergerak,
bersuhu antara 900-1.100oC, dan
berasal atau terbentuk pada kerak
 2. Sumber Bahan Aktivitas
Vulkanisme
Pada lapisan sial terdapat
pemekatan-pemekatan magma yang
disebut dapur magma atau reservoir
magma. Dapur magma inilah yang
merupakan sumber utama aktivitas
vulkanik.
 3. Material Hasil Aktivitas
Vulkanisme
Ada 3 jenis bahan yang dikeluarkan tenaga
vulkanisme, yaitu:
a) Benda Padat (Efflata)
Contoh: debu, pasir, lapili, batu-batu besar
(bom), dan batu apung.
b) Benda Cair
Contoh: lava, lahar panas dan lahar dingin
(lahar hujan)
c) Benda Gas
Contoh: solfatar, fumarol dan mofet.