Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH TENTANG DAPUR MAGMA

BAB I
PENDAHULUAN

A.Maksud Dan Tujuan

M a t e r i P e l a j r a n M a g m a m e r u p a k a n m a t a p e l a j a r a n k u l i a h ya n g

h a r u s dikuasai mahasiswa/siswa Geologi dalam memahami mata kuliah Geologi

Dasar. O l e h s e b a b i t u m a k a l a h i n i d i b u a t u n t u k m e m p e r d a l a m pemahaman

mahasiswa/siswa tentang Magma. Dalam makalah ini akan dibahas tentang Dasar Teori

Magma, Genesa Magma, Klasifikasi Magma, Erupsi Gunung, contoh –contoh letusan

Gunung api di Indonesia. M a k a l a h i n i d i s u s u n s e b a g a i s a l a h s a t u s ya r a t t u g a s

u n t u k m e n g i k u t i mata kuliah geologi dasar khususnya materi kuliah Magma.

B . M a n f a a t

Makalah ini diharapkan berguna sebagai :

1. Sumber referensi bagi mahasiswa pertambangan untuk memperdalam

pemahaman tentang magma.

2. Sebagai sumber referensi bahan ajar bagi mahasiswa dala memahami konsep tentantang

magma.
BAB II
DASAR TEORI
A. Pengertian Magma

M a g m a a d a l a h c a i r a n a t a u l a r u t a n s i l i k a t p e j a r ya n g t e r b e n t u k
s e c a r a alamiah, bersi!at mudah bergerak ( mobile ), bersama antara 90 sampai dengan 110
derajat celcius dan berasal atau terbentuk pada kerak bumi bagian bawah hingga
selubung bagian atas ( F.F .Grounts,1947 ; Turner & verhoogen,1960. H Williams,1962.
Secara fisika, magma merupakan sistem berkomponen ganda ( multi compoent system) dengan
fase cair dan sejumlah kristal yang mengapung di dalamnya sebagai komponen utama, dan pada
keadaan tertentu juga berfase gas.
Magma merupakan larutan silikat pijar yang panas mengandung sulfide, o k s i d a ,
d a n v o l a t i l e ( g a s ) , s u m b e r m a g m a t e r l e t a k j a u h d i b a w a h b u m i , p a d a lapisan
mantel, yaitu pada kedalaman 1200-2900 km, dari sumbernya itu kemudian magma mengalir
dan berkumpul pada suatu tempat yang dikenal sebagai dapu r magma, yang terletak
pada kedalaman lebih dari 60 km. Suhu magma berkisar antara 10.300 -11.600 derajat
celcius, sifatnya yang sangat panas dan (air menyebabkan magma memiliki tekanan hidrostatis
yang sangat kuat sehingga terus bergerak menerobos untuk berusaha ke luar ke atas permukaan
bumi.Magmatisma adalah peristiwa penerobosan magma melalui rekahan dan
( e l a h $ ( e l a h p a d a l i t o s ! e r ya n g t i d a k s a m p a i k e p e r m u k a a n b u m i , p e r i s t i w a
i n i menyebabkan magma membeku di dalam bumi membenutuk batuan plutonik,
proses tesebut disebut intrusi, dan batuan yang terbentuk disebut batuan intrusi. "pabila
penerobosan magma sampai ke luar permukaan bumi, maka prosesnya dinamakan
ekstrusi, sedangkan (ara keluar magma seperti ini dinamakan erupsi dan pristiwanya
dinamakan vulkanisma
Para ahli berpendapat bahwa panas bumi berasal
dari proses “pembusukan” material-material radioaktif yang
k e m u d i a n m e l u r u h a t a u mengalami disintegration menjadi unsur radioaktif
dengan komposisi yang lebih stabil dan pada saat meluruh aka n mengeluarkan
sejumlah energi (panas) yang k e m u d i a n akan melelehkan batuan-batuan
d i s e k i t a r n ya . Dimungkinkan, dari proses tersebut dan pengaruhnya terhadap
geothermal gradient yang mencapai 193.600 derajat celcius inilah magma dapat terbentuk.
B. Asal-usul dan Pembentukan Magma
Pembentukan magma sebenarnya adalah suatu proses yang sangat rumit. P r o s e s -
p r o s e s i n i b e r l a n g s u n g t a h a p d e m i t a h a p ya n g k e m u d i a n m e m b e n t u k
sebuah rangkaian khusus ya n g meliputi proses pemisahan atau
differentiation, pencampuran atau assimilation d a n a n a t e k s i s a t a u p e l e b u r a n
batuan pada kedalaman yang sangat besar. sementara itu, faktor atau hal-hal yang
selanjutnya akan menentukan komposisi suatu magma adalah bahan -bahan yang
meleleh, d e r a j a t f r a k s i n a s i , d a n j u m l a h m a t e r i a l - m a t e r i a l p e n g o t o r d a l a m
m a g m a o l e h batuan samping ( parent rock)
Dalam siklus batuan di(antumkan bahwa batuan beku bersumber dari
proses pendinginan dan penghabluran lelehan batuan didalam 'umi yang disebut m a g m a .
M a g m a a d a l a h s u a t u l e l e h a n s i l i k a t b e r s u h u t i n g g i b e r a d a d i d a l a m litosfir,
yang terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas, hablur yang mengapung didalamnya,
serta mengandung sejumlah bahan berwujud gas. lelehan tersebut diperkirakan
terbentuk pada kedalaman berkisar sekitar 200 kilometer dibawah permukaan bumi,
terdiri terutama dari unsur-unsur yang kemudian membentuk mineral-mineral silikat.
Magma yang mempunyai berat jenis lebih ringan dari batuan sekelilingnya, akan
berusaha untuk naik melalui rekahan - rekahan yang ada d a l a m l i t o s f i r h i n g g a a k h i r n ya
m a m p u m e n c a p a i p e r m u k a a n b u m i . A p a b i l a magma keluar, melalui kegiatan
gunung berapi dan mengalir diatas permukaan bumi, ia akan dinamakan lava.
Magma ketika dalam perjalanannya naik menuju ke permukaan, dapat juga mulai
kehilangan mobilitasnya ketika masih berada didalam litosfir dan
membentuk dapur-dapur magma sebelum mencapai permukaan
bumi.
BAB III
PEMBAHASAN
Vulkanisme adalah kegiatan yang berkaitan dengan gerakan magma.Magma sebagai
masa silikat cair pijar sangat giat melakukan gerakan ke segala arah baik secara vertical, miring,
menyusup atau mendatar, yang bergerak dipermukaan bumi ataupun hanya di dalam bumi.
Bagian bumi tempat keluarnya magma disebut gunung berapi, sedangkan gerakan magma yang
dapat mengangkat lapisan batuan yang cembung keatas dan mengikis ruangan yang gejala-gejala
vulkanisme tersebut meliputi :
1) Instruksi Magma Yaitu proses penerobosan magma ke dalam litosfer tetapi tidak mampu
mencapai permukaan bumi. Intrusi magma menghasilkan bentukan-bentukan di dalam dapur
magma.
- Batolit, yaitu magma yang membeku di dalam dapur magma.
- Lakolit, yaitu batuan beku yang terbentuk dari resapan magma dan membeku diantara dua
lapisan batuan berbentuk lensa cembung.
- Sill/keeping intrusi, batuan beku yang berbentuk diantara dua lapisan batuan, berbentuk pipih
dan melebar.
- Gang, yaitu magma yang memotong lapisan batuan dengan arah tegak/miring, berbentuk pipih
dan melebar.
- Apofisa, yaitu batuan beku yang berbentuk dicabang-cabang gang, berukuran kecil.
2) Ekstrusi Magma
Yaitu gerakan magma mencapai permukaan bumi dalam bentuk letusan atau erupsi.erupsi
dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut:
a) Erupsi linear, yaitu keluarnya magma melalui retakan atau celah.
b) Erupsi sentral, yaitu keluarnya magma melalui terusan kepundan
- Gunung api perisai (tameng)Terjadi akibat magma keluar sangat encer. Selanjutnya magma
yang emcer ini mengalir kesegala arah membentuk lereng yang sangat landai, sekitar 10 – 100.
- Gunung Api Maar Terjadi akibat letusan ekspolosif yang membentuk lubang lingkaran besar di
permukaan bumi.
Dapur magma yang kecil dan dangkal mengakibatkan letusan satu kali dan mati.
Gunung api maar tidak tinggi dan terdiri atas timbunan bahanbahan padat atau efflata dan
dibawahnya kadang-kadang terdapat air. Misalnya danau Klakah.
- Gunung Api Strato Terjadi akibat erupsi eksplosip yang diselingi dengan erupsi efusif sehingga
lerengnya berlapis-lapis dan terdiri atas bermacam-macam batuan. Gunung api strato paling
banyak terdapat di dunia, seperti di Indonesia adalah gunung merbabu dan Merapi Jawa Tengah,
semeru dan Kelud (Jawa Timur)
c) Erupsi Areal, yaitu keluarnya magma pada satu areal tertentu karena dekatnya dapur magma
dengan permukaan bumi. Berdasarkan kuat tidaknya letusan dan kandungan mineral yang
dikeluarkan, erupsi gunung api dibedakan atas dua macam, yaitu :
• Erupsi eksplosif, adalah erupsi atau letusan dan kandungan mineral yang dikeluarkan, erupsi ini
biasanya menyemburkan material vulkanik yang bersifat padat cair.
• Erupsi efusif atau letusan yang tidak menimbulkan ledakan karena tekanan gas kurang kuat.
Pada proses erufsi ini material yang dikeluarkan adalah material cair atau sebagian besar lava
dan sedikit material padat yang berukuran kecil. Selanjutnya bahan-bahan tersebut mengalir pada
lereng gunung sebagai aliran lava.
Magma merupakan batu-batuan cair yang terletak di dalam kamar magma di bawah
permukaan bumi. Magma di bumi merupakan larutan silika bersuhu tinggi yang kompleks dan
merupakan asal semua batuan beku. Magma berada dalam tekanan tinggi dan kadang kala
memancut keluar melalui pembukaan gunung berapi dalam bentuk aliran lava atau letusan
gunung berapi.

Anda mungkin juga menyukai