Anda di halaman 1dari 16

METODE PERANCANGAN TREND

CURVES APPROACH

Kelompok 1
Bebeto Fandy Birana 09121018
Roza Samsu Ismail 09141006
Ahmad Zakaria R 09151002
Ahmad Hafizh Irfan 09151004
Ahmad Rahadian Nur 09151005
Aldera Alifantio 09151006
Arman Fauzi 09151007
Definisi
Trend Curve approach atau biasanya disebut dengan
metode statistik dengan memakai regresi dari beberapa
kapal pembanding untuk menentukan ukuran utama kapal.

Dalam metode ini ukuran beberapa kapal pembanding


di komparasi dimana variabel dihubungkan kemudian
ditarik suatu rumusan yang berlaku terhadap kapal yang
akan dirancang.
Regresi
Regresi adalah suatu metode analisis statistik yang
digunakan untuk melihat pengaruh antara dua atau
lebih variabel. Hubungan variabel tersebut bersifat
fungsional yang diwujudkan dalam suatu model
matematis.
Istilah regresi pertama kali dalam konsep statistik
digunakan oleh Sir Francis Galton dimana yang
bersangkutan melakukan kajian yang menunjukkan bahwa
tinggi badan anak-anak yang dilahirkan dari para orang tua
yang tinggi cenderung bergerak (regress) kearah
ketinggian rata-rata populasi secara keseluruhan.
Galton memperkenalkan kata regresi (regression)
sebagai nama proses umum untuk memprediksi satu
variabel, yaitu tinggi badan anak dengan menggunakan
variabel lain, yaitu tinggi badan orang tua.
Pada perkembangan berikutnya hukum Galton
mengenai regresi ini ditegaskan lagi oleh Karl Pearson
dengan menggunakan data lebih dari seribu.
Tujuan Regresi

Tujuan menggunakan analisis regresi ialah :

1. Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung


dengan didasarkan pada nilai variabel bebas.
2. Menguji hipotesis karakteristik dependensi
3. Untuk meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan
didasarkan pada nilai variabel bebas diluar jangkauan
sampel.
TREND CURVES APPROACH
Merupakan salah satu metode untuk mencari ukuran
utama kapal, didapat dengan meregresi beberapa ukuran
kapal pembanding dengan acuan DWT (pada kapal tipe A).
Selanjutnya membuat regresi linier dengan
menghubungkan antara variabel terikat (sumbu x ; DWT)
dengan variabel lepas (sumbu y ; Lpp, B, H, T, dan Vs),
menghasilkan kurva trend antar sumbu yang nantinya
didapat rumus untuk menghitung nilai dari variabel-variabel
lepas (Lpp, B, H, T, dan Vs).
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

Ditentukan DWT kapal General Cargo yang diinginkan


1 dikisaran 25% 5000 ton.

Maka cari data-data kapal dengan rentang DWT diatas


2 (umumnya 20 data kapal).

Data-data kapal dapat dicari di website klasifikasi kelas


kapal (contoh ; Class NK, Bureau Veritas, dll.) dan website
3 data kapal (contoh ; veristar.info, fleetmon.com)
DATA-DATA KAPAL YANG
DIDAPAT
DATA-DATA KAPAL YANG
DIDAPAT
Agar lebih mudah dalam pengerjaan, masukkan data-data kapal yang
didapat di Ms. Office Excel dan buatkan tabel seperti di gambar. Karena
dapat langsung dibuat kurva tren dari hasil regresi data.
Perlu diperhatikan pada susunan data-data kapal, ambil 2-3 parameter
data (contoh ; DWT, Lpp, dan B) untuk disusun dari yang kecil ke besar,
agar hasil dari kurva tren linear/lurus, tidak acak. Jika acak, perlu dicari data
kapal yang baru.
MEMBUAT KURVA
TREND/TREND CURVES
MEMBUAT KURVA
TREND/TREND CURVES
1. Untuk membuat kurva, pilih Sub-Menu INSERT > Charts > Pilih kurva Scatter.
2. Atur letak kurva, klik kanan pada kurva, lalu klik Select Data.
3. Klik tombol Add.
4. Akan ada 3 kolom yang akan diisi ( Lihat Gambar 1 ), Pada Kolom Series Name, ketik judul
kurva (Pada contoh Gambar 1, dibuat kurva untuk DWT dan Lpp).
5. Pada kolom Series X Values, masukkan data DWT sebagai variabel terikat (sumbu X) dengan
mem-blok seluruh data DWT yang ada, lalu tekan ENTER pada keyboard. Dan masukkan data
Lpp di kolom Series Y Values dengan mem-blok data dan tekan ENTER ( Lihat Gambar 2 ).
6. Setelah semua data terisi. Klik OK, dan kurva regresi antara DWT dan Lpp akan keluar ( Lihat
Gambar 3 ).
7. Lakukan juga regresi dengan sumbu X ( DWT ) dan sumbu Y ( B, H, T, dan Vs).
MEMBUAT TREND LINE
1. Pada titik-titik dari kurva, klik kanan dan pilih Add Trendline.
2. Pada kolom Trendline Options, pilih Display Equation On Chart dan Display R-Squared Value
On Chart, dan Close.
3. Perlu diperhatikan bahwa garis trendline yang dihasilkan harus linear, jika tidak, cari data kapal
baru.
4. Untuk menghitung nilai Lpp ( Variabel Y ), dapat dilihat di kurva, dan untuk nilai Variabel X
(DWT), ditentukan pada 25% 5000 ton, misal diambil DWT = 5000 ton.
5. Sehingga :
. Y = (0.0125*5000)+26.999
. Y = Lpp = 89.5 m
. 6. Lakukan juga pada kurva-kurva regresi lainnya.

Gambar 4. Hasil kurva setelah ditampilkan


trendline.
MEMBUAT TREND LINE

DWT = 5000 ton

B hitung = Y = (0.0053*5000) 12.131


B = 14.4 m
Gambar 5. Kurva Regresi Antara DWT-B
H hitung = Y = (0.0027*5000) 6.1162
H = 7.4 m

Gambar 6. Kurva Regresi Antara DWT-H


DWT = 5000 ton

T hitung = Y = (0.003*5000) 8.9532


T=6m

Vs hitung = Y = (0.0036*5000) 11.76


Vs = 6.2 knot

Sehingga didapat data-data kapal hasil


regresi sebagai berikut :
Lpp : 89.5 m
B : 14.4 m
H : 7.4 m
T : 6m
Vs : 6.2 knot

Anda mungkin juga menyukai