LAPORAN PENDAHULUAN

IMUNISASI BCG

Disusun Oleh:
Kinanti Devia Larasati
Kelompok 4

Stase Keperawatan Anak

Program Profesi Ners Angkatan XXXIII
 Definisi Imunisasi
O Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan
pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin
kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk
merangsang pembentukan zat anti yang
dimasukkan kedalam tubuh melalui suntikan
(misalnya vaksin BCG, DPT dan campak) dan melalui
mulut misalnya vaksin polio (Hidayat, 2008).
O Imunisasi berasal dari kata imun, kebal, resisten.
Imunisasi berarti anak di berikan kekebalan
terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal
terhadap suatu penyakit tapi belum kebal terhadap
penyakit yang lain (Notoatmodjo, 2003).
 Tujuan Imunisasi

OMenurunkan angka kesakitan dan

kematian akibat penyakit
OMencegah terjadinya penularan
 Jenis Imunisasi
O Imunisasi Aktif: mikroorganisme yang
lemah atau dimatikan
contoh: campak, polio

O Imunisasi Pasif: memasukkan zat

imunoglobulin yang berasal dari
plasma
contoh: Anti Tetanus
IMUNISASI BCG
 Bacillus Celmette-
Guerin
O Mencegah penularan tuberkulosis
yang disebabkan oleh
Mycobacterium Tuberculosis complex
O Penyebaran melalui droplet saat
batuk dan terbawa melalui udara
Faktor yang mempengaruhi
efektifitas BCG terhadap TB

O Faktor genetik
O Lingkungan
O Status gizi anak
O Paparan ultraviolet terhadap
vaksin
O Vaksin BCG itu sendiri
 Cara Pemberian dan
Dosis
O Tuberculosis bacillus yang telah
dilemahkan diberikan melalui
injeksi
O Injeksi diberikan secara intracutan
pada bagian lengan kanan atas
O Dosis 0,5cc pada bayi dan 0,1cc
pada anak dan dewasa
 Kontraindikasi

O Tidak boleh diberikan pada

anak penderita penyakit kulit
seperti eksim, furunkulosis, dsb
O Tidak boleh diberikan pada
anak yang telah menderita tbc
 EFEK SAMPING

O Timbul indurasi dan kemerahan

pada area suntik, dan berubah
menjadi fustula dan luka. Luka
tidak memerlukan pengobatan
dan akan sembuh secara
spontan
O Muncul pembesaran kelenjar
yang terasa padat pada area
ketiak dan leher
 Diagnosa Keperawatan

O Nyeri berhubungan dengan cedera fisik akibat

penusukan dibagian femora sinistra
O Risiko hipertermi berhubungan dengan
kompensasi tubuh terhadap reaksi imunitas
O Kurang pengetahuan berhubungan dengan
minimnya paparan informasi terkait
pemberian imunisasi dasar ditandai dengan
ibu mengatakan belum begitu paham terkait
pemberian imunisasi selanjutnya pada
anaknya.
Hatur Nuhun