Anda di halaman 1dari 30

Epidemiologi Penyakit Tidak

Menular
DEMENSIA ALZHEIMER
Kelompok 7
1. Yolanda Safitri 1511212005
2. Kevin Oktra Gilang 1511212012
3. Jenny Dwidianti 1511212025
4. Nuri Setiani1511212030
5. Fitri Aulia1511212060
6. Winda Susanti 1511216003
7. Juzi Mahendra 1511216015
8. Yani Agustian 1511216028
9. Sepvi Ayuning Tyas 1511216029
10.Dewi Wahyuni 1511216030
11.Helmi Septia Anggela 1511216070
Outline
Pengertian Demensia Alzheimer
Epidemiologi
Etiologi
Faktor Risiko
Gejala
Diagnosis
Pencegahan dan
Penanggulangan
Pengertian Demensia Alzheimer

Istilah demensia digunakan


untuk menggambarkan sindroma
klinis dengan gejala menurunnya
daya ingat dan hilangnya fungsi
intelek lainnya.
Pengertian Demensia Alzheimer

Demensia menurut Unit


Neurobehavior pada Boston Veterans
Administration Medical Center (BVAMC)
adalah kelainan fungsi intelek yang
didapat dan bersifat menetap, dengan
adanya gangguan paling sedikit 3 dari
5 komponen fungsi luhur yaitu
gangguan bahasa, memori,
cont..

Penyakit alzheimer adalah


penyakit degeneratif yang
menyerang otak dan merupakan
penyebab umum demensia.
cont..
Penyakit alzheimer ditemukan pertama kali
pada tahun 1907 oleh seorang ahli Psikiatri dan
neuropatologi yang bernama Alois Alzheimer. Ia
mengobservasi seorang wanita berumur 51
tahun, yang mengalami gangguan intelektual
dan memori serta tidak mengetahui kembali
tempat tinggalnya, sedangkan wanita itu tidak
mengalami gangguan anggota gerak,koordinasi
dan reflek.
Epidemiologi

Prevalensi kasus demensia di


dunia diperkirakan sebesar 30 juta
jiwa, dengan 4,6 juta jiwa yang
terkena setiap tahunnya yang
diperkirakan terdapat satu kasus
setiap 7 detik. Jumlah orang yang
terkena diprediksi melebihi 100
Insiden dan Prevalensi Demensia (EURODEM
Meta-Analyses for European Studies, ADI
2008)
Perkiraan Konsensus ADI terkait Prevalensi
Demensia (%), Berdasarkan Wilayah WHO dan
Kelompok Umur (ADI 2008)

Keterangan : A (Paling
Rendah) B (Paling
Tinggi)
Perkiraan Biaya dan Jumlah Penderita
Demensia di Wilayah Asia Pasifik
Usia Penderita Alzheimer di Amerika
Serikat Tahun 2016
Estimasi Risiko Waktu Hidup Penderita
Alzheimer Berdasarkan Usia dan Jenis
Kelamin, Framingham Study
keterangan
Diperkirakan 5,4 juta penduduk Amerika
pada semua kelompok usia mengalami
penyakit Alzheimer tahun 2016. Angka
estimasi ini termasuk perkiraan 5,2 juta
penduduk usia 65 tahun ke atas dan hamper
200.000 penduduk usia kurang dari 65
tahun. Satu dari 9 orang usia 65 tahun ke
atas (11%) mengalami penyakit Alzheimer.
Sekitar sepertiga orang berusia 85 tahun ke
atas (32%) mengalami penyakit alzheimer.
keterangan
Penyakit Alzheimer dan demensia lainnya lebih
banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria. Hampir
dua per tiga penduduk Amerika yang menderita
Alzheimer adalah wanita. Dari 5,2 juta orang berusia 65
tahun ke atas yang menderita Alzheimer di Amerika
Serikat, 3,3 juta adalah wanita dan 1,9 juta adalah pria.
Berdasarkan hasil estimasi dari ADAMS (Aging,
Demographic, and Memory Study), pada orang berusia
71 tahun atau lebih, 16 % wanita menderita penyakit
Alzheimer dan penyakit demensia lainnya dan pada pria
11%.
Etiologi
Penyebab yang pasti belum diketahui. Beberapa
alternatif penyebab yang telah dihipotesa adalah:
intoksikasi logam
gangguan fungsi imunitas
infeksi virus, polusi udara/industri
trauma
defisit formasi sel-sel filament
presdiposisi heriditer.
Cont..

Adanya defisiensi faktor pertumbuhan


atau asam amino dapat berperan dalam
kematian selektif neuron.
Kemungkinan sel-sel tersebut mengalami
degenerasi yang diakibatkan oleh adanya
peningkatan kalsium intraseluler,
kegagalan metabolisme energi, adanya
formasi radikal bebas atau terdapatnya
produksi protein abnormal yang non
Faktor Risiko

Faktor Risiko yang Tidak Dapat Dimodifikasi


1. Umur
2. Jenis kelamin (kasus lebih banyak pada
perempuan hal ini kemungkinan berkaitan
dengan usia harapan hidup), dan
3. Genetik.
cont..
Faktor Risiko yang Dapat Dimodifikasi
1. Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
2. Pendidikan
3. Merokok
4. Hipertensi
5. Aktivitas Fisik
6. Traumatic Brain Injury (TBI)
TBI adalah gangguan fungsi normal otak yang
disebabkan adanya pukulan atau penetrasi benda asing
pada tengkorak. Penyebab utama TBI menurut CDC adalah
akibat kecelakaan kendaraan bermotor dan jatuh
Gejala
Hilang ingatan.
Mengalami kesulitan dalam membuat
perencanaan dan menyelesaikan
masalah.
Mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan tugas rumah dan di
tempat kerja.
Bingung terhadap waktu dan tempat.
cont..

Sulit dalam memahami gambar.


Adanya masalah dengan kata-kata
saat berbicara atau menulis.
Mengalami perubahan mood dan
kepribadian, termasuk apatis dan
depresi.
Meningkatnya kecemasan dan
Diagnosis

Pada orang yang diduga memiliki gangguan


kognitif, diagnosis harus dibuat berdasarkan
kriteria DSM-IV untuk demensia dengan
anamnesis yang didapatkan dari sumber yang
terpercaya. Hal ini harus didukung oleh
penilaian objektif melalui bedside cognitive
tests dan/atau penilaian neuropsikologis
Cont..
Pendekatan Subjektif
Pedoman Diagnostic and Statistical Manual of
Mental Disorders- IV (DSM-IV) sering digunakan
sebagai gold standar untuk diagnosis klinis
dementia. Kriteria ini termasuk adanya gangguan
memori dan tidak adanya salah 1 dari gangguan
kognitif seperti afasia, apraksia, agnosia dan
gangguan fungsi eksekutif.
Pencegahan dan Penanggulangan

Konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang,


kadar lemak dan kolesterolnya rendah.
Tingkatkan asupan serat, seperti buah-buahan
dan sayur-sayuran.
Berhenti merokok dan batasi konsumsi minuman
beralkohol.
Jika Anda menderita stroke, diabetes, hipertensi,
atau kolesterol tinggi, teraturlah dalam
mengonsumsi obat resep dan menjalani nasihat
dari dokter mengenai pola hidup sehat.
Cont..
Pastikan Anda selalu rutin memeriksakan
tekanan darah, serta kadar kolesterol dan
gula secara teratur untuk mengantisipasi
gangguan yang makin parah.
Berolahraga secara rutin sedikitnya 2,5
jam tiap minggu, seperti bersepeda atau
berjalan kaki.
Strategi Nasional Penanggulangan
Penyakit Alzheimer dan Demensia
Lainnya
Kampanye Kesadaran Publik dan Promosi
Gaya Hidup Sehat
Advokasi hak asasi manusia bagi Orang
Dengan Demensia dan pendampingnya
Memastikan adanya akses dan informasi
menuju layanan yang berkualitas.
Terlaksananya deteksi dini, diagnosis dan
tatalaksana holistik masalah kognitif dan
cont..
Sistem Penguatan sumber daya manusia yang
dilakukan secara professional dan
berkelanjutan.
Sistem Penguatan Program Kesehatan Kognitif
sebagai faktor utama Mencerdaskan Kehidupan
Bangsa Dengan Pendekatan Siklus Kehidupan
Terlaksana dan Termanfaatkannya Penelitian
tentang kognitif dan demensia.
Pemeriksaan di Pelayanan Kesehatan
Tingkat I
Penapisan Kognisi Rutin
Rujukan Pasien Demensia Ke Pelayanan
Kesehatan Sekunder
Pemeriksaan Demensia Pada Pelayanan
Kesehatan Tingkat II
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Kognisi Sederhana
Pemeriksaan Dementia Di Pelayanan
Kesehatan Tingkat III
Tes Neuropsikologi
Penilaian Gangguan Fungsional
Penilaian Gejala Gangguan Perilaku
Dan Psikologis / Behaviour And
Psychological Symptoms Of
Dementia (Bpsd)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai