Anda di halaman 1dari 12

PENCEMARAN

PANTAI
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara dengan garis pantai terpanjang kedua di
dunia setelah Kanada dengan garis pantai sekitar 95.000 km, tetapi
sayangnya tingkatpencemaran pantaikita mencapai 20 persen.
Bahkan, penelitian yang dilakukan oleh pakar kelautan dari Institut
Pertanian Bogor (IPB), menyatakan bahwa kadar silikat di kedua kawasan
perairan itu mencapai 52.156 ton, fosfat mencapai 6.741 ton, dan nitrogen
mencapai 21.260 ton. Padahal, Teluk Jakarta adalah salah satu sentra hasil
perikanan laut di Jakarta.
Berkenaan dengan pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup, UU No. 4/
82 ditetapkan bahwa pengelolaan lingkungan hidup adalah untuk
mewujudkan lingkungan yang baik dan sehat (Pasal 4), dan pengelolaan
lingkungan hidup dilaksanakan berdasarkan baku mutu lingkungan (Pasal
15).
UU No. 4/82 tersebut juga menetapkan ketentuan bahwa setiap kegiatan
berkewajiban untuk memelihara kelestarian kemampuan lingkungan hidup
yang serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan yang
berkesinambungan.
Penyebab Pencemaran Pantai

1. Limbah Pemukiman

Limbah pemukiman adalah


penyumbang terbesar sampah
rumah tangga.
Contohnya: Sampah yang
menumpuk di pinggir pantai dan TPI
Brondong, Kecamatan Paciran,
Lamongan, Jawa Timur
2. Wisata Pantai

Pantai Indonesia yang indah


menyebabkan banyak yang
dijadikan objek wisata, sehingga
ratusan orang datang setiap harinya
untuk berekreasi. Namun, tak
semua pengunjung memiliki
kesadaran yang tinggi dalam
menjaga kebersihan pantai.
3. Tumpahan Minyak

Kejadian seperti ini sering terjadi,


seperti peristiwa di Tanjung
Memban, Nongsa, Batam pada
Kamis 14 Januari 2010. Akibat
peristiwa itu, perairan di sekitarnya
menghitam akibat puluhan ton
minyak mentah yang tumpah.
Pencemaran bahkan mencapai bibir
pantai sehingga mengakibatkan
matinya biota laut di dalamnya.
4. Limbah Industri

Limbah industri menghasilkan


logam berat seperti As (arsen), Hg
(raksa), Pb (timbal), Cd (cadmium),
Zn (seng), dan Ni (nikel). Logam-
logam berat tersebut sangat
membahayakan kesehatan makhluk
hidup. Bahkan dapat menyebabkan
cacat dan kematian seperti kasus
Minahasa, yang mengakibatkan
warga mengalami sakit yang luar
biasa akibat arsen.
Dampak Pencemaran Pantai dan
Laut Bagi Kesehatan Manusia
Salah satu polutan dalam pencemaran pantai yang paling
berbahaya bagi kesehatan manusia yaitu logam berat. Organisasi
Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) dan
Organisasi Pangan Dunia atau FAO (Food Agriculture
Organization) menyarankan untuk tidak memakanseafoodyang
telah tercemar logam berat.
Logam berat ini sudah lama diketahui memiliki daya racun yang
sangat potensial serta mempunyai kemampuan ganda di dalam
organ tubuh manusia. Bahkan, banyak juga yang sampai
menyebabkan kematian. Logam-logam berat yang dianggap
berbahaya di antaranya adalah kadmium (Cd), mercury (Hg),
tembaga, (Cu), timbale (Pb), dan yang lainnya.
1. Mercury (Hg)

Mercury atau air raksa merupakan


salah satu logam berat yang
berbentuk cair. Terjadinya
pencemaran pantai oleh mercury
lebih cenderung disebabkan oleh
faktor manusia daripada faktor
alam. Pencemaran mercury mulai
dianggap penting sejak adanya
kasus Minamata di Jepang pada
1953. Ditemukan fakta bahwa
konsentrasi atau kandungan
mercury di dalam rambut sejumlah
pasein di rumah sakit Minamata
berjumlah lebih dari 500 ppm.
2. Kadmium (Cd)

Kadmium (Cd) menjadi terkenal sebagai


jenis loga berat berbayata setelah
munculnya pencemaran sungai di daerah
Kumamoto, Jepang, yang mengakibatkan
keracunan pada warga sekitar. pencemaran
logam berat ini pada air minum di Jepang
menyebabkan penyakit yang bernama itai-
itai.
Gejala penyakit ini tandanya adalah adanya
ketidaknormalan tulang serta sejumlah
organ tubuh menjadi mati. Keracuanan
parah yang diakibatkan oleh kadmium yaitu
terjadinya kerusakan sistem fisiologis tubuh
seperti pernapasan, penciuman, sirkulasi
darah, kerapuhan tulang, merusak ginjal,
dan merusak jantung.
3. Timbal (Pb)

Timbal (Pb) juga merupakan bagian dari


logam berat yang memiliki daya toksitas
tinggi terhadap manusia sebab mampu
merusak perkembangan otak pada anak-
anak, anemia, terjadinya penyumbatan
sel-sel darah merah, dan berperngaruh
pada anggota tubuh lainnya. Timbal bisa
langsung diakumulasi dari air serta dari
sedimen oleh organisme laut.
Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair)
Surabaya Fitroh Dwi Apriliawan Hariyoto
menemukan 55-65 persen tongkol di
Pelabuhan Perikanan (PP) Pantai Muncar,
Banyuwangi, tercemar logam berat Pb
(Timbal).
Solusi Pencemaran Pantai

Usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi dan mengurangi


tingkat pencemaran laut diantaranya adalah :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya laut bagi
kehidupan.
2.Menggalakkan kampanye untuk senantiasa menjaga dan
melestarikan laut beserta isinya.
3.Tidak membuang sampah ke sungai yang bermuara ke laut.
4. Tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti bom, racun,
pukat harimau, dan lain-lain yang mengakibatkan rusaknya
ekosistem laut.
5. Tidak menjadikan laut sebagai tempat pembuangan limbah
produksi pabrik yang akan mencemari laut.
Daftar Pustaka

http://anneahira.com/pencemaran-pantai.htm
http://
vivienanjadi.blogspot.co.id/2012/02/pencemaran-pesisir-dan-laut.
html
http://surabayaonline.co/2015/12/04/55-65-persen-tongkol-munc
ar-banyuwangi-tercemar-timbal
/
Wahyudin Y. 2005. Kerusakan Lingkungan Pesisir dan Laut.
Wacana pada Kolom Teras WARTA Pesisir dan Laut Edisi Nomor
01/Th.VI/2005, ISSN 1410-9514.

Anda mungkin juga menyukai