Fortifikasi Susu Anak

Suplementasi dan Fortifikasi

Pada proses pengolahan bahan makanan, beberapa

jenis vitamin dan zat gizi hilang terbuang atau
menjadi rusak, sehingga kadar di dalam hasil
olahannya menjadi sangat rendah. Cara
penambahan kadar vitamin yang terbuah dan
berkurang kadarnya kembali normal, disebut
suplementasi
Suplementasi dan Fortifikasi

Ada pula yang disebut fortifikasi, ialah

penambahan vitamin kepada bahan makanan
sehingga mencapai kadar yang lebih tinggi dari
kadar alamiah, atau bahkan menambahkan kepada
makanan yang pada keadaan aslinya tidak
mengadung vitamin tersebut
Bahan makanan yang diberi tambahan vitamin /zat
gizi tersebut dinamakan bahan makanan pembawa
atau bahan pangan pendukung ( carrier atau vehicle)
Bahan Makan Pembawa

Bahan pangan yang dapat dijadikan pembawa itu

Harus memenuhi syarat-syarat tertentu, diantaranya :
Harus dikonsumsi merata oleh seluruh lapisan dari
populasi target dalam kwantum yang rata-rata
konstan, tidak banyak berfluktuasi. Hal ini diperlukan
agar vitamin yang ditambahkan terebut dikonsumsi
merata sesuai dengan apa yang diinginkan.
Kadar vitamin yang ditambahkan tidak menyebabkan
perubahan pada bahan makanan pembawa, baik
warna, rasa, bau dan kwalitas konsumsi setelah diolah
Bahan Makan Pembawa

Vitamin yang ditambahkan kepada bahan makanan

pembawa tidak mengalami perubahan, yang
menyebabakan pengurangan kekuatan vitamin
tersebut. Vitamin tersebut tidak mengalami
kerusakan pada cara menyimpan dan pembungkusan
bahan pangan ketika masih dalam jalur perdagangan
Setelah ditambah vitamin, harga bahan makanan
pendukung tidak menjadi mahal, sehingga tidak
terlaku berbeda dengan bahan makanan tersebut
sebelum difortifikasi.
SUSU

Susu adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar-

kelenjar susu (mammae),baik dari binatang maupun
dari buah dada seorang ibu
Air susu ibu dikenal dengan ASI sedangkan susu
hewan atau susu tiruan sebagai pengganti susu ibu
disebut Pengganti Air Susu Ibu atau PASI pada
umumnya adalah air susu dari berbagai binatang
ternak misalnya sapi,kerbau, kambing dan ada pula
yang mempergunakan air susu unta atau kuda
SUSU

ASI sangat baik untuk manusia sedangkan susu

hewan paling baik untuk anak hewan tersebut hal
tersebut karena perbadaan waktu pertumbuhan
ASI adalah terbaik untuk anak manusia, tidak ada
air susu binatang manapun yang menyamai ASI
baiknya, untuk diberikan kepada anak manusia
Jadi tidak mungkin dikatakan air susu sapi semutu
air susu ibu, meski telah diolah secara cangih
sekalipun, misalnya yang disebut humanized milk
Komposisi Zat Gizi Dalam Air Susu Berbagai Jenis Hewan dan ASI
(G/100G)

Zat Gizi ASI Sapi Kerbau Kambing

Protein 1.4 3.2 6.3 4.3

Lemak 3.7 3.5 12.3 2.3

Karbohidrat 7.2 4.3 7.1 6.6

Vitamin A 60 SI 130 SI 80 SI 125SI

Thiamin 0.03mg 0.03 mg 0.04 mg 0.06 mg

Ca 30mg 143 mg 216 mg 98 mg

FE ? 1.7 mg 0.2 mg 2.7 mg

Kalori 68 61 160 64
Perbandingan ASI dan susu hewan

Selain komposisi yang unggul , ASI mempunyai

kelebihan lain di atasi pemberian susu sapi; pengaruh
psikologis terhadap anak yang disusui ibunya,
kelebihan praktis dimana ASI tidak memerlukan
peralatan khusus,tidak perlu pengolahan ASI lebih
dahulu, sangat hygienis dan yang tidak pernah ada
dalam PASI ialah zat-zat immun yagn dapat masuk ke
dalam ASI dari tubuh ibunya yang memberikan
kekebalan pasif anak terhadap berbagai penyakit.
Inilah salah satu sebab mengapa bayi yang mendapat
ASI lebih tahan terhadap serangan berbagai penyakit.
Gula Khusus Pada Susu

Susu sapi maupun ASI mengadung gula khusus yang disebut

latosa yang hanya terdapat di dalam susu
Dalam saluran cerna, laktosa dipecah menghasilkan gukosa
dan galaktosa oleh enzim laktase.
Pada sebagian bayi dan orang dewasa terdapat kelainan
bawaan (sejak lahir), dimana sekresi laktase tidak mencukupi
atau tidak dihasilkan sama sekali, maka dapat
mengakibatkan diarhea, dimana kondisi ini disebut dengan
lactose intolerance
Terapi untuk kondisi tersebut dengan memberikan susu
rendah laktosa (LLM-low lactose milk) atau susu tiruan dari
kacang kedelai ( soy bean milk)
Jenis Susu

Susu Segar
Merupakan hasil pemerasan sapi secara langsung,
tanpa ditambah zat-zat lain ataupun mengalami
pengolahan ,rasanya tidak begitu manis dan
mengadung protein kira-kira tiga kali konsentrasinya
dalam ASI. Karena itu untuk menyesuaikan dengan
kondisi bayi, susu sapi dapat diencerkan dengan air
matang sebanyak tiga kali volume air susu tersebut .
Kadar protein menjadi sesuai dengan ASI, tetapi zat-
zat gizi lainnya termasuk kandungan enersi menjadi
terlalu rendah.
Susu Asam
Susu segar diolah dengan Lactobasillus spp biasa
disebut yoghurt
Susu Skim
Merupakan limbah produksi mentega, setelah lemak
dalam susu tersebut diambil menjadi mentega. Susu
skim mengandung enersi lebih rendah, karena diambil
lemaknya tersebut. Jenis susu ini masih baik
dikonsumsi sebagai suplemen protein, yang masih tetap
berkualitas baik dan bahkan konsentrasinya meningkat
dengan pengurangan lemak tersebut.
Jenis Susu

Susu Bubuk
Dibuat dengan cara mengerinkan susu sehingga tertinggal
komponen padatnya yang biasanya merupakan 14%
komposisi dari susu asalnya, maka rekonstitusi menjadi susu
cair kembali ialah dengan menambahkan air matang
sebanyak tujuh kali
Susu Kental Manis
Biasa dikemas dalam kaleng, dihasilkan dengan menguapkan
sebagain air dari susu segar. Sebagai preservasi ditambahkan
gula sehingga susu ini sangat manis dan mengandung energi
yang tinggi. Susu ini tidak baik diberikan kepada bayi
Jenis Susu

Susu kaleng tanpa perubahan atau penambah zat

lain
Susu demikian praktis sama dengan susu segar
komposisinya, hanya mengalami pensterilan
sebelum dikalengkan, untuk memperpanjang daya
tahan dengan menghindari pertumbuhan berbagai
jenis bakteri pembusuk dan yang menyebabkan
fermentasi. Susu yang demikian harus segera
dihabiskan, jangan dibiarkan di udara yang terbuka,
karena akan cepat menjadi rusak
TERIMA KASIH