protein nabati yang tinggi, sumber lemak, vitamin, dan mineral (Endasari dan
gizi masyarakat dengan mengkonsumsi kedelai segar maupun yang sudah diolah
menjadi 2 bagian, yaitu produk olahan fermentasi dan non-fermentasi. Salah satu
Susu kedelai adalah hasil ekstrasi biji kedelai menggunakan air panas.
Susu kedelai berwarna putih seperti susu sapi dan mengandung protein nabati
tinggi, vitamin, mineral, karbohidrat dan rendah lemak. Susu kedelai merupakan
susu yang aman untuk diminum oleh semua kalangan anak-anak maupun dewasa
yang tidak tahan terhadap laktosa pada susu sapi karena susu kedelai tidak
kedelai cair yang mengandung banyak gizi dapat menjadi media pertumbuhan dan
penyebaran yang baik bagi bakteri patogen. Daya tahan susu kedelai cair yaitu 3-5
jam pada suhu ruang. Bakteri dapat menyebabkan kerusakan sehingga susu tidak
layak dikonsumsi. Maka dari itu, perlu penanganan yang lebih untuk mencegah
adanya kerusakan dan timbulnya bakteri patogen serta dapat meningkatkan daya
Susu kedelai merupakan susu dengan harga yang murah, memliki nilai gizi
tinggi serta cocok untuk golongan muda maupun tua (Rhina dan Erlyna 2016).
Produk susu kedelai dipilih oleh kami karena selain kandungan gizinya yang
baikserta banyak khasiatnya, susu kedelai bisa menjadi prospek yang baik
masyarakat dengan meminum susu kedelai, selain itu produk susu kedelai sudah
sangat populer dikalangan masyarakat umum sebagai pengganti gizi susu sapi, hal
ini dikarenakan harga susu kedelai yang terjangkau dibandingkan dengan susu
sapi.
1. Alat
a. Panci
b. Kain saring dan saringan
c. Centong
d. Kompor
e. 2 buah baskom f. Blender
f. Spatula/sendok
g. Termometer
2. Bahan
a. 1 kg Kacang Kedelai
b. Air (untuk merendam dan merebus)
c. 1kg gula pasir
d. 10gr garam
e. 8 lembar daun pandan
f. 1 gr vanili
C. TAHAPAN
Tahapan pada proses pembuatan susu kedelai ini dimulai dengan sortasi, yang dimana
pada tahapan ini kita memisahkan terlebih dahulu kacang kedelai yang memiliki kualitas baik
dan tidak. Lalu dilanjut dengan pencucian kacang kedelai yang sudah disortasi tadi dengan
menggunakan air mengalir, tujuan dari pencucian ini yaitu supaya biji kacang kedelai
terbebas dari mikroorganisme yang menempel pada kacang, serta agar menghasilkan
Setalah dicuci, biji kacang kedelai ini direndam dengan menggunakan air panas selama
12 jam. Setelah itu biji kacang kedelai dicuci kembali menggunakan air bersih lalu dikupas kulit
ari nya sampai bersih dan tidak ada lagi kulit ari yang menempel pada bagian kacang
kedelainya. Kemudian kacang kedelai yang sudah dikupas tadi digiiling menggunakan blender,
tujuan dari penggilingan ini yaitu untuk menghasilkan bubur kacang kedelai yang
kemudian dimasak. Pada saat penggilingan ini kita giling sedikit demi sedikit dengan
kacang kedelai dengan sari kacang kedelai yang nantinya ampas kacang kedelai ini bisa
tambahan air sebanyak 5,6 liter dengan dibagi menjadi beberapa bagian. Tahapan terakhir dari
pengolahan susu kedelai ini adalah pemanasan atau perebusan sari kedelai, pemanasan atau
perebusan dilakukan dengan menggunakan dua metode pemanasan yaitu LTLT (temperatur
rendah waktu lama) yang ditambahakan vanili dan daun pandan dan HTST (temperatur tinggi
Kacang Kedelai
Dihancurkan mengunakan
blender
Ditambahkan Air
panas sedikit demi
sedikit ± 600 ml / 1
kali penggilingan
PasteuriasasiLTLT
menggunakan suhu
Dipanaskan 62,8oselama 30 menit
LTLT penambahan
Daun pandan dan PasteuriasasiHTST
Vanili ditambahkan gula dan menggunakan suhu
71,1oselama 15 detik
garam
HTST penambahan
Daun Pandan susu kedelai di kemas
dalam botol
D. KANDUNGAN NUTRISI PADA SUSU KACANG KEDELAI
Susu kedelai yang mengandung protein nabati tidak kalah gizinya dengan
susu yang berasal dari hewan (susu sapi). Komposisi gizi di dalam susu kedelai
dan susu sapi dapat dilihat pada Tabel 1. Dapat dilihat bahwa kandungan protein
dalam susu kedelai hampir sama dengan kandungan protein dalam susu sapi.
Tabel 1. Komposisi Gizi Susu Kedelai Cair dan Susu Sapi (dalam 100 gram)
Susu kedelai baik dikonsumsi oleh orang-orang yang alergi susu sapi,
yaitu orang-orang yang tidak punya atau kekurangan enzim laktase (b-
laktosa yang terkandung dalam susu sapi (Sutrisno Koswara, 1997:5). Ketahanan
berbeda-beda. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kandungan enzim laktase dalam
mukosa usus. Enzim laktase ini berguna untuk menghidrolisis laktosa menjadi
gula sederhana yaitu glukosa dan galaktosa agar dapat digunakan untuk
metabolisme dalam tubuh manusia. Bila kekurangan enzim laktase maka laktosa
tidak dapat dicerna dengan baik, sebagai akibatnya laktosa akan tertimbun dalam
dari 70% orang-orang dewasa di Afrika, Asia, dan Indian Amerika menunjukkan
Daya osmosis laktosa sangat tinggi dan dapat menarik air dari cairan tubuh
masuk usus kecil, dan dapat merangsang gerakan peristaltik dinding usus lebih
cepat sehingga laktosa yang masuk tidak berhasil dipecah oleh enzim pencernaan.
Ini dapat mendorong isi usus kecil secara cepat menuju usus besar. Di usus besar
bakteri akan memfermentasi laktosa menjadi berbagai asam organik dan gas,
kemudian timbullah gejala-gejala sakit perut, mulas, kejang perut dan diare. Oleh
sebab itu perlu dikembangkan suatu produk yang mempunyai nilai gizi mirip susu
hewani tetapi tidak mengandung laktosa yaitu susu kedelai. Protein susu kedelai
mempunyai susunan asam amino yang mirip susu sapi sehingga dapat dijadikan
pengganti susu sapi bagi mereka yang alergi (lactose intolerance) atau bagi
Hariyadi, S D., Fitria, R. dkk. (2010). Proses Pembuatan dan Kandungan Gizi
Picauly, P., Talahatu, J., & Mailoa, M. 2015. Pengaruh Penambahan Air Pada
(1), 8-13.
Rohmani, S., Yugatama, A., & Prihapsara, F. (2018). Inovasi Minuman Sehat