Anda di halaman 1dari 13

PENDEKATAN BARU

DALAM PENYELIAAN
PROSES UNTUK MENILAI KEGIATAN
INDIVIDU UNTUK MENCAPAI TUJUAN
TERTENTU
PENYELIA = PEMERIKSAAN
DEFENISI
Penyeliaan = Supervision =
pengamatan dari orang yang lebih
tahu terhadap orang yang kurang
tahu
Penyeliaan instrumen manajemen
yang digunakan oleh petugas yang
lebih tahu tim penyeliaan
Fasilitatif
Metode
Bertumpu pada perbaikan mutu
Dalam Implementasinya :
pengembangan daftar tilik sebagai
ukuran standar pelayanan KIA
Tahap penilaian terhadap standar (kajian
Mandiri), verifikasi dan rekepitulasi
Perencanaan Upaya peningkatan
mutu
Kelebihan Pendekatan PF
Terarah
Sistematis
Berbasis data
Penyeliaan Tradisional
Hasil pengamatan dangkal
Sering menghakimi, mencari
kesalahan dan kritik tanpa dasar
Terfokus pada individu, bukan pada
proses
Melihat apa yang sudah terjadi,
bukan perbaikan ke depan
Tidak berkesinambungan
Penyeliaan Fasilitatif
Terfokus pada upaya untuk membantu
obyek selia agar mampu memecahkan
masalah melalui instrumen yang sesuai
dengan upaya perbaikan mutu
Mengacu pada masukan (input) dan
proses, bukan pada individu tertentu
Memberdayakan obyek selia melalui
proses penyeliaan yang bersifat fasilitatif
baik untuk kinerja klinis maupun kinerja
manajerial
Upaya berkesinambungan melalui
siklus perbaikan mutu pelayanan
yang terarah, terukur dan sistematis
Mengarah pada penguatan sistem
penyeliaan melalui pertemuan
bulanan yang terfokus dan
kunjungan ke lapangan
Perubahan yang menguntungkan
disebabkan
Kemampuan dari obyek selia untuk
mengatasi masalah secara mandiri
PF dapat dipelajari oleh penyelia lain
dan staf di fasilitas pelayanan
Adanya perubahan gambaran bagi
seorang penyelia, dari pemeriksa
menjadi fasilitator dalam proses,
mediator efektif dan pemberdayaan
obyek selia
Penyeliaan menjadi lebih diterima
oleh obyek selia
Dianggap sebagai anggota kelompok
setempat
Terjadi pengalihan beban kerja dari
penyelia ke obyek selia melalui
kegiatan fasilitatif untuk membangun
motivasi dan kesepakatan diantara
obyek selia
Penyelia mempunyai berbagai peran
penting berkaitan dengan SDM:
Usulan untuk penempatan staf
Pertimbangan untuk perubahan posisi
atau jabatan
Melakukan evaluasi mutu kinerja staf
Mengembangkan uraian tugas dan
tanggung jawab staf/petugas pelaksana
Menyusun komposisi unit pelaksana
Faktor yang berperan dalam mutu
pelayanan
Orientasi yan pada kepuasan pelanggan
(klien)
Pembudayaan dan upaya efisiensi Biaya
Pelayanan
Fokus perubahan pada proses pelayanan
Komitmen pimpinan dan ketelibatan serta
rasa memiliki staf
Pengambilan keputusan berdasarkan data
Kesinambungan proses belajar,
pengembangan dan pemberdayaan Fasilitas

Anda mungkin juga menyukai