Anda di halaman 1dari 14

Perencanaan Tata Ruang Lahan

Pertanian
Ivan Fardiansyah 155040201111255
Rokibatun Daniyah 155040201111256
Nur Affina Safira 155040201111261
Ravika Trio Andika 155040201111268
Retno Sumiarti S 155040201111271
Fuad Dendy Fawaid 155040207111009
Yusri nail155040207111017
Katonawang Gellar B 155040207111030
Ashim Najib Lil M 155040207111050
Agung Bagaskara 155040207111088
Novan Rozaq G 155040207111100
Pengertian Tata Ruang Lahan
Tata ruang adalah wujud struktural dan pola
pemanfaatan ruang, baik direncanakan maupun yang
tidak direncanakan. Wujud struktural pemanfaatan
ruang adalah susunan unsur pembentuk rona
lingkungan alam, lingkungan sosial, lingkungan buatan
yang secara berhubungan satu dengan lainnya
membentuk tata ruang.
Evaluasi
lahan

Evaluasi Evaluasi
Potensi Sosial
Lahan Perencana Ekonomi
an tata
ruang
lahan

Evaluasi Evaluasi
Kesesuian kemampu
Lahan an Lahan
Evaluasi Lahan
Hal pertama yang diperlukan dalam penentuan tataguna lahan
adalah melakukan evaluasi lahan yang ada pada suatu wilayah
yang akan ditgunakan dalam perencanaan tata guna lahan.

Lahan Lahan Non


Pertanian Pertanian
Evaluasi Sosial Ekonomi
data-data tentang keadan ekonomi pendudukk di
daerah yang disurvei sangat diperlukan, terutama
dalam merencanakan penggunaan lahan yang akan
diusulkan di daerah tersebut. Data-data tersebut
meliputi keadaan penduduk (kepadatan, laju
perkembangan), kepemilikan tanah dan sebagainya.
Evaluasi Kemampuan Lahan dan
Kesesuaian

Kemampuan kesesuaian

Klasifikasi kesesuaian lahan atau kemampuan lahan merupakan


pengelompokan lahan (dalam bentuk satuan peta tanah atau satuan
peta lahan) berdasarkan kesesuaian atau kemampuannya untuk
tujuan penggunaan tertentu.
Tabel kemampuan lahan
Contoh Kesesuaian Lahan
Evaluasi Potensi Lahan
Setelah dilakukannya evaluasi lahan termasuk
klasifikasi kemampuan dan kesesuaian lahan maka
akan didapatkan hasil berupa potensi lahan yang dapat
digunakan dalam perencanaan tata ruang pertanian.
Apabila potensi lahan sudah dapat di tentukan, maka perencanaan
penggunaan lahan dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan yang
rasional, paling tidak mengenai apa yang dapat ditawarkan oleh sumber
daya lahan tersebut
Tata Ruang Lahan Pertanian
Perencana
an tata Metode
ruang GIS
lahan

Dalam FAO 1995, "Digitized Geographical Information System" (GIS) dari metoda
perencanaan pengelolaan sumber daya lahan dan air. Delineasi unit perencanaan tata guna
lahan atau tata ruang dapat berupa daerah administrasi pemerintahan, daerah aliran
sungai, daerah irigasi (hidrologi), atau subdaerah aliran sungai, atau berdasarkan
topografi/bentang alam suatu wilayah. Setiap satu unit pengelolaan ini dimasukan ke
dalam kesatuan data dasar untuk perencanaan. Semua data dasar ini diintegrasikan untuk
kebutuhan perencanaan dan pengambilan keputusan pengelolaan sumber daya lahan dan
air.
Kontruksi GIS/LIS penggabungan data
untuk perencanaan tata ruang lahan
pertanian
Contoh penerapan tata ruang lahan
pertanian
Kesimpulan
Perencanaan tata ruang penggunaan lahan
memerlukan seperangkat data dasar yang mencakup:
(a) karakteristik fisik, kimia, biologi, sumber daya
genetika yang berada dalam lingkungan lahan, (b) budi
daya dan sumber daya genetika yang berada di atas
lahan saat ini, (c) kondisi sosial budaya masyarakat, (d)
keberadaan hak ulayat masyarakat adat, (e) potensi
ekonomi dan teknologi budi daya yang mungkin
dikembangkan. Hal yang harus dilakukan dalam
penentuan tataruang lahan pertanian adalah
melakukan investarisasi sumber daya Lahan.

Anda mungkin juga menyukai