Beda dg bd. Psikiatri (Neurologi : > Kwantitatif )
Keadaan menyadari keadaan dirinya sendiri dan lingkungan nya. (>< Koma : tak ada kesadaran thd diri sendiri dan lingkungan nya) Pengertian kesadaran Derajat kesadaran Penilaian kesadaran Kasus2 penurunan kesadaran Patofisiologi koma Penyebab koma Jenis2 koma Bentuk Kesadaran
1. Isi kesadaran : ditandai dg fungsi bicara bahasanya
2. Keadaan bangun (arousal) : ditandai dg kemampuan membuka mata, baik spontan maupun stl diberi rangsangan. ( selanjutnya kesadaran bd. Neurologi adalah Kesadaran bangun ini) Gangguan kesadaran adalah gangguan keadaan bangun tsb. Struktur yg bertanggung jwb thd kesadaran disebut ARAS/ Asending Reticular Activating System / Formatio Reticularis. Tingkat Kesadaran 1. Komposmentis : Sadar penuh 2. Apatis : acuh tak acuh, segan. 3. Somnolen : dpt dibangunkan dg rangsang ringan, tapi tidur lagi (letargi) 4. Sopor : Tak dpt dibangunkan. Tapi masih bereaksi thd rangsang yang kuat 5. Koma : Tak ada respon thd rangsang apapun
nya < ) Delirium: kesadaran menurun dengan kacau motorik ( ada periode tidur bangun, agitasi,irritable, halusinasi ) Obtundasi : kesadaran turun tapi masih responsif terhadap rangsang sentuhan atau suara
Beberapa istilah : Arouse - arousal Awake - awakeness Alert - alertness Coscious - comsciousness Penilaian kwantitatif dg Skala Koma Glasgow Respon thd Rangsang Respon Nilai
1. Buka mata spontan 4
(Eye) = E pd. Rangsang suara 3 pd. Rangsang nyeri 2 tidak ada respon 1 Respon thd Rangsang Respon Nilai 2. Respon motorik menuruti perintah 6 tunjuk tempat rangsang 5 menarik ekstremitas 4 fleksi abnormal 3 ekstensi 2 tak ada respon 1 3. Respon verbal orientasi penuh 5 bisa buat kalimat kacau 4 bisa buat kata 3 bunyi tanpa arti 2 tak ada respon 1 MASALAH KOMA Bila menghadapi gangguan kesadaran ---- organik / fungsional ? Bila organik --- difus / lokal ? Apakah membaik , tetap, memburuk ? Apa proses spesifik penyebab komanya ? Apakah tindakan medis / sirurgis efektif ? Lesi fokal tak akan menyebabkan koma kecuali menyebabkan perubahan sekunder dp struktur intrakranial shg menyebabkan disfungsi bilateral difus kedua hemisfer Lesi fokal kecil di batang otak hanya menyebabkan koma bila berlokasi di tempat kritis shg langsung meny koma (jadi sopor, koma,delirium pasti ada disfungsi serebral baik difus / multifokal ) Jadi ada 2 tipe proses patologis : 1. Penekanan fungsi kedua hemisfer serebri 2. Menekan / merusak Brainstem Activating Mechanism yg terletak di central core dp gray matter diencephalon, midbrain dan rostral pons
Jadi harus berefek langsung secara luas thd
brain atau langsung kedalam deep central strctures atau keduanya Lesi serebral dibagi 3 kategori: 1. Supratentorial 2. Sub / infra tentorial 3. Metabolik ( berpengaruh thd struktur supra / infratentorial ) -cari penyebab lesinya dimana, kemana kira2 pengaruhnya -persempit kearah penyebab spesifik -sementara itu hrs ada penanganan airway, circulatory,kebutuhan metabolisme otak -pemeriksaan neurologis & lab lengkap Ada 5 variabel perubahan fisiologis sbg petunjuk : 1. Tingkat kesadaran 2. Pola pernafasan 3. Ukuran dan reaksi pupil 4. Gerakan bolamata dan oculo-vestibuler respons 5. Skeletal muscle respons