Anda di halaman 1dari 13

Hepatitis B

Sifat Virus
Menyebabkan infeksi kronis terutama pada
meraka yang terinfeksi ketika masih bayi
Faktor utama timbulnya penyakit hati dan
karsinoma hepatoseluler
Karakteristik virus
Famili: hepadenovirus
Genus: Orthohepadnavirus
Virion: 42nm, sferis
Envelope: ada (HBsAg)
Genom: dsDNA
Stabilitas: sensitif terhadap asam (eter 20%
pH: 1,0 selama 2 jam)
Transmisi: parenteral
Struktur dan Komposisi
HBV: agen penyebab hepatitis serum
HBsAg: antigen permukaan HBV, terdeteksi
dalam jumlah besar di serum, terdapat
beberapa sub tipe
HBeAg: antigen e, terkait dengan nukleokapsid
HBV, menandakan replikasi virus, beredar
dalam sirkulasi sebagai antigen yang larut
dalam serum
HBcAg: antigen inti hepatitis B
Anti-HBs: antibodi HBsAg. Menandakan infeksi
lama, antibodi pasif HBIG atau respon imun
dari vaksin HBV
Anti-HBe: antibodi HBeAg. Keberadaannya
dalam serum karier HBsAg menunjukkan titer
HBV rendah
Anti-HBc: antibodi HBcAg. Menunjukkan
infeksi HBV di masa lampau
IgM anti-HBc: menunjukkan infeksi HBV baru
tetapi positif selama 4-6 bulan pasca infeksi
HBsAg
Ada tiga betuk morfologi: sferis (paling sering),
tubular dan, filamentosa
Virion sferis diameter: 22nm-42nm, mengandung
HBsAg di permukaan luar dan inti nukleokapsid
ukuran: 27nm mengandung HBcAg
Genom virus terdiri dari sebagian DNA sirkular
ganda, panjang 3200bp. Terdiri dari untai DNA
minus (untai panjang/L) dan untai positif (untai
pendek/S)
Terdapat empat kerangka baca terbuka yang
menyandi tujuh polipeptida
Gen S memiliki tiga kodon inisiasi dan
menyandi HBsAg. Gen C memiliki dua kodon
inisiasi yang menyandi HBcAg dan Hbe
Ada empat fenotif HBsAg: adw, ayw, adr, ayr
Stabilitas HBsAG
Suhu -200C selama >20 tahun
Pembekuan dan pencairan berulang
Suhu 370C selama 60 menit setelah dikeringkan
dan disimpan pada suhu 250C selama 1 minggu
pH 2,4 hingga 6 jam
Cara Penularan
Faktor resiko
Penggunaan obat suntik
Seringnya terpapar produk darah
Infeksi maternal
Manifestasi Klinis
Fase preikterik Fase ikterik
Berlangsung selama 1 Ikterik, hepatomegali
minggu yang nyeri
Sakit kepala, anoreksia, Gejala prodromal dapat
malaise, hilang
ketidaknyamanan perut,
mual dan muntah Seringnya asimptomatik atau
gejala ringan nonspesifik,
Bayi dengan HBV
tanpa ikterus
perinatal: ada kompleks
imun, utrikaria, artritis Enzim hati meningkat 15-20
kali
Pemeriksaan Penunjang
Peningkatan alanin aminotransferase dan
aspartat aminotransferase infeksi parenkim
Alkali fosfatase, 5-nukleotidase dan bilirubin
total indirek kolestasis karna kerusakan
hepatoselular dan saluran empedu
Waktu protrombin melihat kerusakan
hepatoselular dan progresi kegagalan hati
fluminan
Diagnosis pasti: tes serologi ELISA dan PCR
Ada HBsAg maternal dan anak dalam 2-6 minggu
sebelum muncul gejala, menghilang dalam 6 bulan
setelah pajanan
Kadar HBV 1010 partikel/mL darah pada fase awal
HBeAg terlihat pada serum HBV akut
Ada HBsAg dan HBeAg yg menetap tanpa anti-Hbe
resiko penularan tinggi, sedang terjadi replikasi
Hilangnya HBsAg sebelum window period diikuti
anti-HBs marker imunisasi
Ada anti-HBc mengenali HBV selama window
period (HBsAg hilang, anti-HBs belum muncul)
Anti-Hbe memprediksi tingkat infektivitas selama
masa karier
Penatalaksanaan
Hepatitis akut Hepatitis kronik
Terapi suportif: istirahat, Interferon-alfa2b:
tirah baring, hidrasi, lamnivudin
asupan nutrisi Transmisi HBV vertikal
Rawat inap: muntah dan sering mengakibatkan
dehidrasi berat, HBV kronik pada masa
memanjangnya PT atau imunotoleran sehingga
tanda ensefalopati interferon tidak efektif
hepatik
Papillomavirus
Genus yang menginfeksi manusia: Alpha-,
Beta-, Gamma-, Mupa-, Nupapapillomavirus
Virion: ikosahedral, diameter 55nm
Komposisi: 10% DNA dan 90% protein
Genom: DNA beruntai ganda, sirkular
Envelope: tidak ada
Replikasi: nukleus
Sifat unik:
Merangsang sintesis DNA
Rantai pejamunya dan tropoisme jaringan terbatas
Merupakan penyebab kanker manusia yang
signifikan terutama kanker serviks
Onkoprotein virus berinteraksi dengan protein
penekan tumor seluler

Anda mungkin juga menyukai