Anda di halaman 1dari 80

PT PLN

(PERSERO)

SISTEM PENGHARGAAN PEGAWAI


DAN PROGRAM PENSIUN
PT PLN
(PERSERO)
POKOK BAHASAN

Maksud dan Tujuan


Jenis Penghargaan
Sistem Penghargaan Pegawai
Pemeliharaan Kesehatan Pegawai dan Pensiun
Program Pensiun
Maksud dan Tujuan Pelatihan
PT PLN
(PERSERO)

Mengetahui secara komprehensif mengenai Sistem


Remunerasi dan pemberian reward di PLN serta
pemberian bantuan pemeliharaan kesehatan bagi
pegawai dan pensiun.
PT PLN
(PERSERO)

JENIS PENGHARGAAN
JENIS-JENIS PENGHARGAAN
PT PLN
(PERSERO)
PENGHARGAAN / IMBAL JASA
PT PLN
(PERSERO)

Definisi Penghargaan :
Semua balas jasa baik berbentuk uang, barang
langsung, atau tidak langsung yang diberikan
kepada para pegawai atas kontribusi pegawai
dalam mencapai tujuan atau sasaran organisasi.

Sumber: Dr.Bob Nelson, www.nelson-motivation.com


PT PLN
APA YANG DIINGINKAN PEGAWAI ?
(PERSERO)

Kesempatan karir
Sifat pekerjaan
Tingkat stress pekerjaan
Budaya perusahaan
Penghasilan dasar
Tingkat stabilitas pekerjaan
Kesempatan promosi
Manfaat kesehatan
Tingkat Kepercayaan pada Mgmt. S.
Reputusi perusahaan
Jarak kuasa
Keseimbangan kerja dan hidup
PENGARUH LINGKUNGAN EKSTERNAL TERHADAP
PT PLN
PENGHARGAAN
(PERSERO)

Pasar tenaga kerja tingkat persaingan tenaga kerja


Kondisi ekonomi produktivitas dan kesanggupan
membayar
Peraturan pemeritah UMR, UMP, Jam kerja
Serikat Pekerja Kehadiran SP di sektor swasta diperkirakan
meningkatkan upah + 10-15% dan menaikkan tunjangan + 20-
30%
TAHAPAN MENETAPKAN PENGHARGAAN
PT PLN
(PERSERO)

1. Evaluasi Pekerjaan untuk menjamin keadilan internal


2. Survey upah dan gaji untuk mementukan keadilan
eksternal
3. Menilai harga setiap pekerjaan untuk menentukan
pembayaran upah yang didasarkan pada keadilan internal
dan eksternal
SISTEM PENGHARGAAN DI PLN
PT PLN
(PERSERO)
Kalau di
rumah sendiri
seperti apa
ya?
PT PLN
(PERSERO)

Visi, Misi, dan Strategi Korporat

Visi, Misi, Strategi SDM


Nilai-Nilai

Direktori Kompetensi PLN


Peraturan dan Kebijakan

Hubungan Industrial
Kompetensi dan
Pengembangan
Organisasi dan

Pembelajaran
Tenaga Kerja

Penghargaan
Perencanaan
Kepegawaian

Rekrutmen

Pembinaan

Kinerja
Karir

Sistem Informasi SDM

Kebutuhan
Visi
Strategi Struktur Analisis Uraian
IRMA Jabatan Kompetensi Kompetensi
Misi Jabatan Jabatan Individu
Latar Belakang Pemberian Penghargaan
PT PLN
(PERSERO)

Sistem yang dapat memotivasi Pegawai.


Adanya kesamaan sistem kepangkatan (Grade) dan
sistem jabatan (position) dalam suatu korporasi (Holding
dan AP).
Kesetaraan Sistem Remunerasi pada PLN dan Anak
Perusahaan (AP) sehingga memudahkan transfer SDM.
Berbasis Kompetensi (MSDM-BK).
Mengacu Best Practice Perusahaan World Class, Sistem
SDM tetap satu.
Sistem Penghargaan?
PT PLN
(PERSERO)

Kita memberikan Penghargaan atas


Hasil Kerjanya?
Kita memberikan Penghargaan atas
Kompetensi ybs??
Sistem Kompensasi PLN Tahun 1999 s/d 2003
PT PLN
(PERSERO)
1999 2000 2001 2002 2003

BASIS
BASIS BASIS BASIS BASIS
PERINGKAT
PERINGKAT PERINGKAT PERINGKAT PERINGKAT
& GOLONGAN

GAJI SUB BRUTO


TUNJ. BH.POKOK GAJI DASAR (GD) GAJI DASAR GAJI DASAR GAJI DASAR
TUNJ. JABATAN BARU BARU BARU
TUNJ. LISTRIK COLA
TUNJ. ANAK
TUNJ. BERKALA BERKALA BERKALA BERKALA
ISTRI/SUAMI REGULER REGULER REGULER REGULER

INDEKS UNTUK : INDEKS INDEKS INDEKS IND. GAJI DASAR


TUNJ.JABATAN GAJI DASAR GAJI DASAR GAJI DASAR
EKS TKJ EKS TKJ EKS TKJ

TUNJ. JABATAN

INSENTIF
Tunj. Komp. PRESTASI Kerja
Tunj. Komp. Tunj. Komp. Tunj. Komp. Karya
Karya Karya Karya
Tunjangan Tunjangan Tunjangan Tunjangan
Tunjangan Transport
Transport Transport Transport
Tunjangan Tunjangan Tunjangan Transport Tunjangan
Perumahan Perumahan Perumahan Tunjangan Perumahan
Perumahan
Implikasi
PERATURAN DANA
PENSIUN
1. IURAN PENSIUN
2. MANFAAT PENSIUN
Sistem Kompensasi PLN Tahun 2006 - 2009
PT PLN
(PERSERO)

2006 2007 2008 2009

Gaji Dasar Gaji Dasar

Tarif Grade
Tunjangan Tunjangan
Dasar Dasar
Tarif Grade
Tunjangan Tunjangan Tunjangan
Daerah Daerah Daerah

Tarif Grade
Tunjangan Tunjangan Tunjangan
Transisi
Jabatan Jabatan Kompetensi

Tunjangan Tunjangan
Posisi Posisi

Imbalan Kerja Imbalan Kerja Imbalan Kerja Imbalan Kerja


Semesteran Semesteran Semesteran Individu

Insentif Kinerja Insentif Kinerja Insentif Kinerja Insentif Kinerja


Tahun 2006 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008

+ : Tambahan Komponen Baru PhDP


: Peningkatan Tarif
JENIS KOMPENSASI (3P)
PT PLN
(PERSERO)

Pay for person (P1) kompensasi atas kompetensi


Pay for position (P2) kompensasi atas bobot jabatan
Pay for performance (P3) kompensasi atas prestasi
kerja (individu/kelompok) yang merupakan kontribusi
nyata dan terukur
Pay for Person (P1)
PT PLN
(PERSERO)

Pay for person terdiri dari:


Tarif Grade

Tarif Grade Transisi

P1 hanya terkait dengan Kewajiban Jangka Panjang,


Tunjangan Cuti Tahunan, dan THR
Tidak digunakan untuk menghitung Penghasilan Dasar
Pensiun (PhDP)
Pembinaan Skala Grade
PT PLN
(PERSERO)

Setiap 1 Januari Pegawai Level Komp. Grade Skala Grade

mendapatkan : Skala Grade


bergeser 1 skala ke samping 1 2 s.d. 15

kanan. Integration Int-1

Int-2
Bagi Pegawai yang naik Grade : 1
Grade Naik dan Skala Grade Int-3
2
tetap;
Advanced dst.
P1 Tarif Grade
PT PLN
(PERSERO)
P1 Tarif
PT PLN Grade Transisi
(PERSERO)
Pay for Position (P2)
PT PLN
(PERSERO)

Pay for position terdiri dari:


Tunjangan Posisi

Diberikan berdasarkan bobot jabatan, yang kemudian direfleksikan dalam


jenjang jabatan struktural dan jenjang jabatan fungsional
Dasar penetapan perbedaan antar daerah, tingkat organisasi (struktural),
jenjang organisasi (fungsional), dan survey pasar imbalan
P2 tidak terkait dengan Kewajiban Jangka Panjang, Tunjangan Cuti
Tahunan, dan THR, serta Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP)
Tambahan Tunjangan Posisi untuk Fungsional (Max 100%), untuk
pekerjaan:
Siklus kerja tidak tetap (shift)
Mengandung risiko keselamatan kerja yang tinggi
Pay for position (mengacu pada 007.K dan 090.K)
PT PLN
(PERSERO)

Tunjangan Posisi adalah kompensasi atas bobot jabatan yang menggambarkan :


know how, problem solving, accountability
Yang selanjutnya direfleksikan dalam indeks daerah, koefesien posisi, tarif posisi

Tunjangan Posisi Struktural


Jenjang Tingkat Organisasi I / II / III
Jabatan
Daerah 1 Daerah 2 Daerah 3 Daerah 4 Daerah 5

Manajemen Atas Rp Rp Rp Rp Rp

Rp Rp Rp Rp Rp

Spv. Dasar Rp Rp Rp Rp Rp

Tunjangan Posisi Fungsional


Jenjang PLN Pusat / PLN Unit Induk / PLN Unit Pelaksana / PLN Sub Unit Pelaksana
Jabatan
Daerah 1 Daerah 2 Daerah 3 Daerah 4 Daerah 5

Fungsional I Rp Rp Rp Rp Rp

Fungsional II Rp Rp Rp Rp Rp

Rp Rp Rp Rp Rp

Fungsional VI Rp Rp Rp Rp Rp
PT PLN
Perbandingan Penghasilan Fungsional (Jumlah Pegawai > 1000)
(PERSERO)
Annual Comp-2 (Tax 20%)

200.000

180.000

160.000

140.000

120.000

100.000

80.000

60.000

40.000

20.000

-
F6 F5 F4 F3

PLN P25 P50 P75


10 Perusahaan Besar
PT PLN
(PERSERO)

1. Cikarang Listrindo, PT
2. Telekomunikasi Indonesia Tbk., PT
3. Pertamina (Persero), PT
4. Bumi Resources TBK, PT
5. Tambang Batu bara Bukit asam, PT
6. General Electric
7. Unilever Indonesia Tbk., PT
8. Astra International Tbk., PT
9. Holcim Indonesia Tbk., PT
10.HM Sampoerna
PT PLN
Pada 10 Perusahaan Besar, Fungsional PLN di atas P75
(PERSERO) Annual Comp-2 (Tax 20%)

200.000

180.000

160.000

140.000

120.000

100.000

80.000

60.000

40.000

20.000

-
F6 F5 F4 F3

PLN P25 P50 P75


Pay for Performance (P3)
PT PLN
(PERSERO)

Maksud : meningkatkan produktivitas Pegawai dan Perseroan melalui pemberian


Kompensasi kepada Pegawai untuk menghargai hasil kinerja Pegawai yang
nyata dan terukur, baik secara individu maupun kelompok
Tujuan : a. Menciptakan budaya kerja yang berorientasi pada pencapaian
Key Performance Indicator (KPI) Perseroan secara optimal;
b. Meningkatkan motivasi dan kepedulian Pegawai melalui penghargaan
yang berkeadilan dan sepadan dengan prestasi kerja dan kontribusinya
untuk Perseroan

Komponen Reward Aktivitas Bentuk Penghargaan

P3-1 Manajemen Unjuk Kerja/ Imbalan Kerja Individu (KPI &


Pay For Performance Manajemen Kinerja Pegawai Competency Based)

P3-2
Imbalan Kerja Kelompok (Team
Project Assignment
Based)

P3-3
Lain - lain Penghargaan Direksi
P3-1~ Imbalan Kerja Individu
PT PLN
(PERSERO)

PERUMUSAN :

Pay for Peformance 1 = NSK x NKO x NKK x IKI x IKO x Tarif


a b c

Keterangan :
NSK : Nilai Sasaran Kinerja Individu ( 0 500 )
NKO : Nilai Kinerja Organisasi PLN Pusat/PLN Unit Induk/PLN Unit Pelaksana
NKK : Nilai Kinerja Korporat a,b,c : Variable pembagi, yang akan
ditetapkan melalui sidang Direksi
ISK : Indeks bonus pencapaian Sasaran Kinerja Individu diatas target,
dengan ketentuan:
PT PLN
(PERSERO)

Keterangan:
ISK = 1.5 untuk pencapaian Sasaran Kinerja Individu OS;
ISK = 1.2 untuk pencapaian Sasaran Kinerja Individu ER;
ISK = 1,0 untuk pencapaian Sasaran Kinerja Individu MR;
ISK = 0.8 untuk pencapaian Sasaran Kinerja Individu NI;
ISK = 0.5 untuk pencapaian Sasaran Kinerja Individu MG.

IKI : Indeks Pengembangan Kompetensi Individu :


Kom 1 = 1,2
Kom 2 = 1,0
Kom 3 = 0,8
Kom 4 = 0,5
Tarif : Pay for Person (Tarif Garde), yang akan ditetapkan Direksi
P3-1~ Imbalan Kerja Individu
PT PLN
(PERSERO)

Perumusan :
Rentang Nilai
Sasaran Unjuk Kerja Hasil Penilaian Sasaran Unjuk Kerja Pegawai Simbol
401 - 500 Pencapaian Luar Biasa (Outstanding) OS
301 - 400 Melampaui Harapan (Exceeds Requirements) ER
201 - 300 Memenuhi Persyaratan (Meet Requirements) MR
101 - 200 Perlu Pengembangan (Need Improvement) NI
0 - 100 Pencapaian Minimum (Marginal) MG

Rentang Nilai
Kompetensi
Individu Hasil Penilaian Kompetensi Individu Simbol
401 - 500 Kompetensi Istimewa Kom-1
301 - 400 Kompetensi Selalu Ditampilkan Kom-2
201 - 300 Kompetensi Sering Ditampilkan Kom-3
100 - 200 Kompetensi Jarang Ditampilkan Kom-4

K1 = 1.2, K2 = 1, K3 = 0.8, K4 = 0.5


PT PLN
P3-1~ Imbalan Kerja Individu
(PERSERO)

Faktor Kedisiplinan Jam Kerja Pegawai (JKP/JKS) menjadi pengurang dari nilai Pay
for Performance-1 yang diperoleh dengan rumusan berikut:
Pengurangan Faktor Ketidakdisiplinan Jam Kerja (FP):
JKP Keterangan :
FP 1 Tarif
JKS JKP : Jam Kerja Pegawai dalam 1 semester
JKS : Jam Kerja Seharusnya dalam 1 semester (JKP JKS)
Jadi Pay for Performance1 yang dibayarkan = Pay for Performance1 - FP
P3-3~ Penghargaan Direksi
PT PLN
(PERSERO)

P3-3 diberikan untuk kriteria prestasi luar biasa dan kontribusi ekstra berikut:
a. Menyelamatkan aset perusahaan dari pencurian/perusakan/sabotase;
b. Menyelamatkan aset perusahaan dari peristiwa alam yang tidak terduga-force
majeur;
c. Membuat produk/karya/temuan inovatif yang dapat meningkatkan motivasi
pegawai/budaya perusahaan/kepuasan pelanggan, atau dapat menghasilkan
penghematan biaya/peningkatan Pendapatan/peningkatan efisiensi/peningkatan
mutu dan keandalan/percepatan proses, atau dapat menghasilkan peningkatan citra
perusahaan;
d. Menuntaskan penugasan yang diberikan perusahaan yang sifat pekerjaannya
membutuhkan ekstra kesiapan fisik dan mental serta kemungkinan mengandung
resiko terhadap keselamatan jiwa;
e. Membuat produk/karya/temuan yang mendapatkan pengakuan prestasi luar biasa
skala nasional/internasional.
Usulan mengenai Pegawai yang memenuhi ketentuan tersebut diajukan oleh
Pimpinan Unit/KDIV/KS/Sekper kepada Direksi dengan melengkapi data
pendukung yang diperlukan
PT PLN
(PERSERO)

PEMELIHARAAN KESEHATAN
PEGAWAI DAN PENSIUN
PEMELIHARAAN KESEHATAN PEGAWAI
PT PLN
(PERSERO)

Pemeliharaan Kesehatan dapat diberikan kepada :


Pegawai, keluarga pegawai (Isteri/Suami dan anak yang
memenuhi syarat) yang terdaftar dan diakui di Perseroan.

Isteri/Suami yang bekerja di perusahaan/institusi lain dapat


diberikan bantuan pemeliharaan kesehatan, dengan syarat di
perusahaan/institusi tersebut tidak menyelenggarakan
fasilitas kesehatan yang dibuktikan dengan surat keterangan
dari perusahaan/institusi tersebut.

Suami yang tidak bekerja, dibuktikan dengan surat


keterangan dari Kelurahan.
PEMELIHARAAN KESEHATAN PEGAWAI
PT PLN
(PERSERO)

Batas usia anak yang diberikan pemeliharaan kesehatan


adalah usia 25 tahun dengan ketentuan tidak/belum pernah
kawin dan atau tidak mempunyai penghasilan sendiri dan
atau masih menjadi tanggungan pegawai.

Jumlah anak yang ditanggung maksimum 3 (tiga) orang anak,


dengan ketentuan apabila anak yang ditanggung sudah
melampaui maka akan digantikan oleh anak dengan urutan
berikutnya yang belum masuk daftar anak yang ditanggung.
PEMELIHARAAN KESEHATAN PEGAWAI
PT PLN
(PERSERO)

Pemeriksaan dan pengobatan dapat dilakukan di sarana


pelayanan kesehatan milik pemerintah atau milik swasta,
yang terdiri atas : Dokter, Rumah sakit, Laboratorium dan
tempat pemeriksaan penunjang lainnya, Apotik.

Jenis bantuan pemeliharaan kesehatan yang ditanggung oleh


Perseroan, terdiri atas :
a. Rawat jalan
b. Rawat inap ( paling rendah fasilitas kelas II )
c. Pemeriksaan kehamilan
d. Pertolongan persalinan sampai dengan anak ketiga
e. Pemeriksaan penunjang / peneguhan diagnosa
PEMELIHARAAN KESEHATAN PEGAWAI
PT PLN
(PERSERO)

Jenis bantuan pemeliharaan kesehatan yang tidak ditanggung


oleh Perseroan, adalah :
a. Biaya pengobatan yang timbul sebagai akibat dari
perbuatan yang bersangkutan antara lain :
- penyalahgunaan obat ( narkoba ).
- percobaan bunuh diri.

b. Perawatan wajah untuk kecantikan (skin care) dan bedah


plastik (kosmetik) yang bukan akibat kecelakaan dinas.
PEMELIHARAAN KESEHATAN PEGAWAI
PT PLN
(PERSERO)

c. Pemeliharaan kesehatan yang tidak termasuk standar


prosedur perawatan baku (seperti terapi ozon dll).
d. Pengobatan penyakit AIDS disebabkan karena perbuatan
amoral.
e. Pengobatan non medis.
BANTUAN KACAMATA
PT PLN
(PERSERO)

Perseroan memberikan bantuan kacamata kepada Pegawai,


berdasarkan rekomendasi dokter yang mengharuskan
menggunakan kacamata.
Bantuan kacamata, terdiri atas :
a. Lensa dan bingkai kacamata yang diberikan untuk
pertama dengan dioptri lensa paling sedikit minus 0,50
atau plus 0,50; atau
b Penggantian lensa kacamata diberikan dalam hal dioptri
lensa berubah paling sedikit 0,25; atau
c. Penggantian bingkai kacamata diberikan dalam hal
pegawai yang bersangkutan telah menerima bantuan
bingkai kacamata yang terakhir paling sedikit 3 (tiga)
tahun
BANTUAN KACAMATA
PT PLN
(PERSERO)

Bantuan kacamata diberikan dalam bentuk uang yang


besarnya ditetapkan minimal sebagai berikut :
a. Lensa kacamata dan bingkai kacamata sebesar
Rp. 1.000.000 ( satu juta rupiah );
b. Penggantian lensa kacama sebesar Rp. 500.000,-
c. Penggantian bingkai kacamata sebesar Rp. 500.000,-.

Pegawai yang diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai


dengan hak pensiun, dapat diberikan bantuan kacamata 1 (satu)
kali selama pensiun.
PENGHARGAAN KESETIAAN KERJA
PT PLN
(PERSERO)

Setiap pegawai yang bprestasi dan atau telah menunjukan


kesetiaan kerja kepada Perseroan, diberikan penghargaan
yang terdiri atas :
a. Penghargaan Kesetiaan Kerja 2 (dua) windu;
b. Penghargaan Kesetiaan Kerja 3 (tiga) windu;
c. Penghargaan Kesetiaan Kerja 4 (empat) windu
PENGHARGAAN KESETIAAN KERJA
PT PLN
(PERSERO)

Pemberian Penghargaan Kesetiaan Kerja diberikan kepada


pegawai yang bekerja secara terus menerus di Perseroan
baik selama 16 tahun, 24 tahun atau 32 tahun termasuk
saat berstatus sebagai Tenaga Harian atau Calon Pegawai
/ Pegawai Dalam Masa Percobaan.
Penghargaan diberikan dalam bentuk piagam dan uang
pada saat jatuh tempo.
PT PLN
CUTI
(PERSERO)

Jenis Jenis Cuti


a. Cuti Tahunan
b. Cuti Besar
c. Cuti Bersalin
Selain Cuti, Pegawai mendapat ijin tidak masuk kerja karena :
a. Istirahat karena sakit
b. Gugur kandungan dan Haid
c. Ijin karena alasan penting
d. Ijin diluar tanggungan Perseroan.
CUTI TAHUNAN
PT PLN
(PERSERO)

1. Cuti Tahunan diberikan kepada Pegawai yang telah bekerja


paling sedikit 1 (satu) tahun terus menerus di Perseroan
mulai tanggal diangkat sebagai Pegawai dalam masa
percobaab, lama cuti tahunan 12 hari kerja untuk setiap
tahun.
2. Pegawai diijinkan untuk tidak masuk bekerja karena alasan
pribadi yang penting selama 1 (satu) hari dalam 1 (satu)
bulan dan tidak diperhitungkan dengan hak Cuti Tahunan.
3. Pegawai yang berhak atas Cuti Tahunan diberikan tunjangan
Cuti Tahunan sebesar 1 (satu) kali Penghasilan tetap pada
bulan jatuh tempo hak cuti tahunan.
CUTI BESAR
PT PLN
(PERSERO)

1. Cuti besar diberikan kepada Pegawai yang telah bekerja


paling sedikit 6 (enam) tahun terus menerus di Perseroan
mulai tanggal diangkat sebagai Pegawai dalam masa
percobaan.

2. Hak cuti besar kedua dan seterusnya diberikan kepada


Pegawai setelah 6 (enam) tahun bekerja terus menerus di
Perseroan, terhitung mulai tanggal jatuh tempo cuti besar
sebelumnya.

3. Diberikan tunjangan cuti besar sebesar 4 (empat) kali


penghasilan tetap pada bulan jatuh tempo cuti besar.
CUTI BESAR
PT PLN
(PERSERO)

4. Tunjangan cuti besar dibayarkan paling lambat tanggal 1


bulan berikutnya, dengan ketentuan tunjangan cuti tahunan
pada tahun tersebut tidak dibayarkan.

5. Lamanya cuti besar adalah 3 (tiga) bulan, dengan ketentuan


hak cuti tahunan menjadi gugur.

6. Cuti besar dapat dilaksanakan sekaligus atau secara bertahap


paling sedikit 15 hari kalender dalam kurun waktu 2 (dua)
tahun sejak tanggal jatuh tempo cuti besar, dan harus
diajukan paling cepat 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan
cuti besar.
CUTI BESAR
PT PLN
(PERSERO)

7. Hal-hal yang tidak diperhitungkan sebagai masa kerja untuk


menetapkan hak cuti besar adalah :
a. Istirahat karena sakit selama lebih dari 3 (tiga) bulan.
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai (skorsing=
maks 6 bulan).
c. Ijin diluar tanggungan Perseroan.
ISTIRAHAT SAKIT
PT PLN
(PERSERO)

1. Pegawai yang menderita sakit berhak atas istirahat karena


sakit.
2. Pegawai yang tidak masuk bekerja karena sakit selama 1
(satu) atau 2 (dua) hari kerja harus memberitahukan kepada
atasan langsung.
3. Pegawai yang tidak masuk bekerja karena sakit selama 3
(tiga) sampai dengan 14 (empat belas) hari kalender, harus
memberitahukan kepadaatasan langsung dengan
melampirkan surat keterangan dokter
4. Apabila lebih dari 15 hari sampai dengan 6 bulan harus
melampirkan surat keterangan dokter yang menyatakan
perlu perpanjangan istirahat karena sakit.
ISTIRAHAT SAKIT
PT PLN
(PERSERO)

5. Pegawai yang menjalani istirahat sakit dapat diperpanjang


sampai dengan paling lama 2 tahun apabila secara periodik
diuji oleh Dokter Majelis Penguji Kesehatan dan dinyatakan
bahwa masih memerlukan perawatan lebih lanjut.

6. Dalam hal setelah istirahat karena sakit selama 2 (dua) tahun


ternyata belum sembuh, pegawai tersebut diberhentikan
dengan hormat karena uzur/cacat dengan diberikan hak-hak
kepegawaia sesuai ketentuan yang berlaku.
HAID DAN GUGUR KANDUNGAN
PT PLN
(PERSERO)

1. Pegawai wanita tidak boleh diwajibkan bekerja pada hari


pertama dan hari kedua waktu haid.

2. Pegawai wanita yang mengalami gugur kandungan dapat


diberikan istirahat paling lama 1,5 bulan dengan menerima
penghasilan penuh.
CUTI BERSALIN
PT PLN
(PERSERO)

1. Cuti bersalin diberikan untuk persalinan pertama, kedua dan


ketiga dilaksanakan berdasarkan perkiraan persalinan dari
dokter/bidan selama 3 (tiga) bulan.

2. Pegawai yang melaksanakan cuti bersalin, hak cuti tahunan


pada tahun yang bersangkutan menjadi gugur.
IJIN KARENA ALASAN PENTING
PT PLN
(PERSERO)

Ijin karena alasan penting diberikan kepada pegawai, apabila :


1. Pegawai yang melangsungkan pernikahan, Pegawai
mengawinkan anak, anggota keluarga meninggal dunia yaitu
isteri/suami, orang tua/mertua atau anak diberikan cuti
selama 3 (tiga) hari kerja dan untuk pelaksanaan diluar
tempat kedudukan ditambah lamanya perjalanan paling
banyak 12 (duabelas) hari.

2. Saudara kandung pegawai melangsungkan pernikahan, isteri


pegawai melahirkan anak, anak pegawai dikhitan,
membabtiskan anak, saudara kandung pegawai meninggal
dunia, diberikan cuti selama 2 hari ditambah lama perjalanan
IJIN KARENA ALASAN PENTING
PT PLN
(PERSERO)

3. Bagi pegawai yang sudah mengambil ijin karena alasan


penting, hak tidak masuk kerja pada bulan yang
bersangkutan tersebut gugur.

4. Melaksanakan ibadah haji.


IJIN DILUAR TANGGUNGAN PERSEROAN
PT PLN
(PERSERO)

Ijin diluar tanggungan Perseroan dapat diberikan kepada


pegawai dengan ketentuan :
1. Mempunyai masa kerja sebagai pegawai paling sedikit 5
(lima) tahun terus menerus di Perseroan.
2. Untuk kepentingan pribadi yang penting dan mendesak
antara lain mengikuti isteri/suami pendidikan di luar negeri
atau dipindahkan ke kota lain.
3. Lamanya ijin diluar tanggungan paling sedikit 1 (satu) tahun
dan paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang paling
lama 1 (satu) tahun
PT PLN
(PERSERO)

Jaminan Sosial (JKK, JKM dan JHT) diberikan


oleh Perusahaan melalui Asuransi dan Institusi
lain yang iurannya ditanggung oleh Perusahaan
KECELAKAAN KERJA
PT PLN
(PERSERO)

Pegawai yang mengalami kecelakaan kerja diberikan Jaminan


Kecelakaan Kerja yang diselenggarakan langsung oleh
Perseroan.

Pegawai yang menderita cacat total akibat kecelakaan kerja


dan apabila mempunyai anak yang menjadi tanggungan
Perseroan, diberikan bantuan pendidikan sampai Perguruan
Tinggi sesuai ketentuan yang berlaku.
TUNJANGAN TEWAS
PT PLN
(PERSERO)

Pegawai yang meninggal karena mendapatkan kecelakaan


dinas berakibat tewas, berhak mendapatkan tunjangan tewas
sebesar 60% x 80 x Penghasilan Tetap terakhir sebulan dan
bantuan pemakaman oleh Perseroan.

Dalam hal keluarga memilih penyelenggaraan pemakaman


sendiri diberikan bantuan pemakaman sebesar Rp. 3.000.000
( tiga juta rupiah)

Jika pegawai meninggalkan anak yang menjadi tanggungan


diberikan bantuan pendidikan sampai dengan Perguruan
Tinggi sesuai ketentuan yang berlaku.
BANTUAN KEMATIAN
PT PLN
(PERSERO)

Pegawai yang meninggal bukan karena kecelakaan dinas,


berhak memperoleh bantuan kematian sebesar 3 (tiga) kali
Penghasilan Tetap bulan terakhir, dengan ketentuan paling
sedikit Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan bantuan
pemakaman sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) yang
diberikan kepada ahli warisnya.

Dalam hal isteri/suami/ atau anak yang terdaftar di Perseroan


meninggal dunia, diberikan bantuan pemakaman sebesar
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).
Bantuan kematian diberikan berdasarkan surat kematian yang
dikeluarkan oleh Lurah / Kepala Desa setempat.
BANTUAN GANTI RUGI
PT PLN
(PERSERO)

Pegawai yang terkena musibah akibat peristiwa luar biasa dan


atau dalam hal melaksanakan perjalanan dinas atau tugas
dinas, diberikan bantuan ganti rugi paling banyak sebesar
Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

Bantuan ganti rugi, meliputi bantuan terhadap :


a. barang-barang milik pegawai yang tidak dapat dipakai
lagi, rusak dan atau musnah karena perjalanan dinas atau
tugas dinas; atau
b. rumah pribadi yang ditempati sendiri yang tidak dapat
dipakai lagi, rusak dan atau musnah karena bencana alam
dan atau kebakaran dan atau kerusuhan; atau
BANTUAN GANTI RUGI
PT PLN
(PERSERO)

c. barang-barang dan atau perabotan rumah tangga yang


ditempati pegawai tidak dapat dipakai lagi, rusak dan
atau musnah karena bencana alam dan atau kebakaran.
d. pegawai yang mengalami kecelakaan lalu lintas dalam
melakukan tugas kedinasan dengan menggunakan
fasilitas pribadi.

Bantuan ganti rugi tidak diberikan dalam hal :


a. bencana alam banjir yang sifatnya musiman / rutin;
b. kebakaran yang disebabkan karena kesalahan atau
kelalaian sendiri dan atau anggota keluarga/ orang-orang
yang menjadi tanggung jawabnya.
PEMELIHARAAN KESEHATAN PENSIUNAN bagi pegawai yang
diangkat sebelum tahun 2012 kecuali rekrutmen SLTA yang
PT PLN
(PERSERO) diangkat mulai tahun 2011

Yang berhak mendapatkan pemeliharaan kesehatan yaitu :


Penerima pensiunan baik pegawai, janda, duda maupun anak.
Batas usia anak yang diberikan bantuan pemeliharaan
kesehatan sebagai berikut :
* Anak yang berusia kurang dari 21 tahun dan tidak atau
belum pernah kawin, tidak mempunyai penghasilan sendiri.
* Usia dapat diperpanjang sampai usia 25 tahun apabila masih
sekolah dengan dibuktikan dengan bukti keterangan dari
sekolah.
PEMELIHARAAN KESEHATAN PENSIUNAN bagi pegawai yang
diangkat mulai tahun 2012 dan rekrutmen SLTA yang diangkat
PT PLN
(PERSERO) mulai tahun 2011

Dikelola oleh Institusi lain melalui Asuransi yang iurannya


ditanggung oleh pegawai
PT PLN
(PERSERO)

PEMBERHENTIAN PEGAWAI /
PENSIUN
PEMBERHENTIAN PEGAWAI DAN PENSIUN PEGAWAI
PT PLN
(PERSERO)

Pemberhentian pegawai / pensiun adalah pemberhentian yang


mengakibatkan Pegawai kehilangan statusnya sebagai Pegawai
PT PLN (Persero).
Pegawai dapat diberhentikan karena :
a. Mencapai batas usia pensiun normal 56 tahun;
b. Uzur jasmani dan atau rohani (cacat);
c. Atas permintaan sendiri;
d. Pensiun Dini;
e. Hukuman Disiplin;
f. Hilang / meninggal dunia
g. Menjadi anggota Direksi Perseroan.
PENGHARGAAN, TUNJANGAN TAMBAHAN PENGHASILAN
PT PLN DAN UANG PENGGANTI MASA CUTI BESAR
(PERSERO)

Penghargaan diberikan bagi pegawai yang diberhentikan


sebagai pegawai yang telah memiliki masa kerja paling sedikit
3 (tiga) tahun terus menerus dan tidak terputus di Perseroan,
termasuk masa kerja sebagai Tenaga Harian dan Calon
Pegawai.

Tunjangan tambahan penghasilan, diberikan sebesar 4


(empat) kali Penghasilan Tetap bulan terakhir.

Uang pengganti masa cuti besar diberikan sebesar 3 (tiga) kali


penghasilan tetap bulan terakhir kepada pegawai yang telah
memiliki masa kerja paling sedikit 6 (enam) tahun.
PT PLN
(PERSERO)
PENGHARGAAN, TUNJANGAN TAMBAHAN PENGHASILAN
PT PLN DAN UANG PENGGANTI MASA CUTI BESAR
(PERSERO)

Penghargaan adalah sebagai uang pesangon, uang


penghargaan masa kerja, ditetapkan sebagai berikut :
a. Uang penghargaan untuk pegawai yang mempunyai
masa kerja 1 (satu) tahun sampai dengan 15 (lima belas)
tahun, penghargaan per tahun masa kerja diberikan
sebesar 1 (satu) kali penghasilan bulan terakhir.

b. Uang penghargaan untuk pegawai yang mempunyai


masa kerja ke 16 (enam belas) tahun dan seterusnya,
penghargaan per tahun masa kerja diberikan
sebesar 2 (dua) kali penghasilan bulan terakhir.
PENGHARGAAN PURNA JABATAN
PT PLN
(PERSERO)

Pegawai yang berhenti bekerja pada usia 56 tahun, diberikan


penghargaan pengabdian dengan persyaratan sebagai
berikut :
a. Memiliki masa kerja di Perseroan paling sedikit 25 (dua
puluh lima) tahun termasuk masa kerja sebagai Tenaga
Harian;
b. Memiliki nilai unjuk kerja paling rendah Kandidat
Potensial selama 2 (dua) semester terakhir;
c. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin.

Penghargaan diberikan berupa uang sebesar 2 (dua) kali


Penghasilan Tetap bulan terakhir.
PT PLN
(PERSERO)
PEMBERHENTIAN PEGAWAI DAN PENSIUN PEGAWAI
PT PLN
(PERSERO)

Pegawai dapat diberhentikan tidak hormat, karena melanggar


Peraturan Disiplin Pegawai.
Pegawai yang diberhentikan sebagai Pegawai bukan karena
hukuman disiplin diberikan hak-hak sebagai berikut :
a. Penghargaan sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Manfaat pensiun atau pengembalian iuran peserta bagi
pegawai yang menjadi peserta Dana Pensiun PLN.
c. Pemeliharaan kesehatan bagi pegawai yang berhenti
bekerja pada usia 56 tahun dan telah memeiliki masa
kerja di Perseroan paling sedikit 16 tahun atau berhenti
bekerja karena cacat atau karena meninggal dunia
/ tewas, dan diberikan kepada keluarga pegawai.
HAK ATAS MANFAAT PENSIUN DAN PENGEMBALIAN IURAN
PT PLN PESERTA
(PERSERO)

Peserta yang memenuhi persyaratan, berhak memperoleh


salah satu hak atas Manfaat Pensiun atau Pengembalian Iuran
Peserta.

Jenis Manfaat Pensiun adalah :


a. Manfaat Pensiun Normal, bagi pegawai yang berhenti
bekerja pada usia 56 tahun;
b. Manfaat Pensiun Dipercepat, bagi pegawai yang berhenti
bekerja pada usia 46 tahun atau lebih tetapi kurang dari
56 tahun;
c. Manfaat Pensiun Cacat, bagi yang berhenti bekerja
karena cacat.
PEMBERHENTIAN PEGAWAI / PENSIUN
PT PLN
(PERSERO)

I. Mencapai batas usia Pensiun


a. Pegawai yang telah mencapai batas usia pensiun
diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai, dan
batas usia pensiun Pegawai adalah 56 (lima puluh enam)
tahun.
b. Memperoleh hak-hak kepegawaian sesuai ketentuan
yang berlaku.
c. Pejabat yang berwenang wajib mengirimkan
pemberitahuan berhenti bekerja kepada pegawai
selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sebelum Pegawai
mencapai batas usia pensiun.
PEMBERHENTIAN PEGAWAI / PENSIUN
PT PLN
(PERSERO)

II. Uzur jasmani dan / atau rokhani.


a. Uzur jasmani dan/atau rokhani dapat berupa cacat total
dan cacat tetap baik karena kecelakaan dinas, yang
menyebabkan pegawai tidak mampu melakukan
pekerjaan yang layak sesuai dengan pendidikan,
keahlian, keterampilan dan pengalamannya.

b. Pegawai yang uzur jasmani dan atau rokhani


diberhentikan sebagai pegawai berdasarkan surat
keterangan dokter atau Majelis Pertimbangan Kesehatan
(MPK) yang ditunjuk oleh Perseroan, yang menyatakan
bahwa Pegawai :
PEMBERHENTIAN PEGAWAI / PENSIUN
PT PLN
(PERSERO)

Tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan,


karena kesehatannya; atau
Menderita penyakit atau kelainan yang
membahayakan bagi dirinya sendiri dan/atau
lingkungan kerjanya; atau
Menderita sakit selama 2 (dua) tahun berturut-turut
dan dinyatakan belum sembuh.

c. Pegawai yang uzur jasmani dan/atau rokhani


diberhentikan sebagai pegawai dan memperoleh
hak-hak kepegawaian sesuai ketentuan yang
berlaku.
PEMBERHENTIAN PEGAWAI / PENSIUN
PT PLN
(PERSERO)

III. Atas Permintaan Sendiri


a. Pegawai yang mengajukan permohonan berhenti atas
permintaan sendiri sebagai Pegawai diberhentikan
dengan hormat sebagai pegawai.
b. Permohonan berhenti atas permintaan sendiri sebagai
pegawai dapat ditunda untuk paling lama 1 (satu) tahun,
apabila Perseroan masih membutuhkan tenaga pegawai
yang bersangkutan.
c. Pegawai yang berhenti atas permintaan sendiri sebagai
pegawai tidak memperoleh hak-hak kepegawaian
lainnya, selain manfaat pensiun sesuai ketentuan yang
berlaku.
PEMBERHENTIAN PEGAWAI / PENSIUN
PT PLN
(PERSERO)

IV. Pensiun Dini


a. Pensiun Dini wajib dilakukan oleh seluruh pegawai yang
mempunyai kriteria talenta Sangat Perlu Perhatian atau
Perlu Perhatian pada 3 semester dalam kurun waktu 2
tahun terakhir.

b. Khusus pegawai berusia 50 s/d 54 tahun berminat


mengajukan Pensiun Dini namun tidak diwajibkan
dengan mendapatkan rekomendasi dari atasan langsung,
paling rendah pada jenjang Manajemen Dasar.
PEMBERHENTIAN PEGAWAI / PENSIUN
PT PLN
(PERSERO)

V. Hukuman Disiplin
a. Pegawai dapat diberhentiakn sebagai pegawai karena
hukuman disiplin.

b. Pegawai yang diberhentikan, baik dengan hormat


maupun tidak dengan hormat sebagai pegawai karena
hukuman disiplin, tidak mendapatkan hak-hak
kepegawaian selain manfaat pensiun sesuai ketentuan
yang berlaku.
PEMBERHENTIAN PEGAWAI / PENSIUN
PT PLN
(PERSERO)

VI. Hilang

Pegawai yang dinyatakan hilang dianggap telah meninggal


dunia pada akhir bulan ke 12 sejak yang bersangkutan
dinyatakan hilang yang didasarkan atas surat keterangan
atau berita acara dari pihak kepolisian, dan yang
bersangkutan diberhentikan dengan hormat sebagai
pegawai yang perlakuannya sama dengan pegawai yang
meninggal dunia dan hak-haknya diberikan sesuai ketentuan
yang berlaku kepada isteri/suami/anaknya.
PROGRAM PENSIUN PEGAWAI
PT PLN
(PERSERO)

a. Program pensiun pegawai diselenggarakan oleh Dana


Pensiun PLN
b. Dalam melaksanakan program pensiun pegawai, Dana
Pensiun PLN berpedoman pada Peraturan Dana Pensiun
PLN.
c. Pegawai yang akan pensiun diberikan penghargaan
sesuai ketentuan yang berlaku.
HAK ATAS MANFAAT PENSIUN DAN PENGEMBALIAN IURAN
PT PLN PESERTA
(PERSERO)

a. Peserta yang memenuhi persyaratan, berhak


memperoleh salah satu hak atas Manfaat Pensiun atau
Pengembalian Iuran Peserta.
b. Jenis Manfaat Pensiun :
1. Manfaat Pensiun Normal, bagi pegawai yang berhenti
bekerja pada usia 56 tahun.
2. Manfaat Pensiun Dipercepat, bagi pegawai yang
berhenti bekerja pada usia 46 tahun tetapi kurang
dari 56 tahun.
3. Manfaat Pensiun Cacat, bagi yang berhenti bekerja
karena cacat.
Ada Pertanyaan?
PT PLN
(PERSERO)

Anda mungkin juga menyukai