SJNA
SJNA
Dr. Elfianto
Dr. Elniza Morina
dr. Lorensia Fitra Dwita
Konsulen :
dr. Novialdi, Sp.THT-KL(K)
dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL, MARS
dr. Ade Asyari, Sp.THT-KL
dr. Nirza Warto, Sp.THT-KL
DEFINISI
Mmmm,,,,
Obstruksi saluran napas atas adalah kondisi buntunya jalan nafas atas
baik sebagian/partial maupun keseluruhan yang menyebabkan
terjadinya gangguan ventilasi.
EMERGENSI
Harus ditangani SEGERA !!
Faktor Risiko
Penderita tumor/infeksi di orofaring maupun laring
Peradangan
benda asing
ETIOLOGI Keganasan
Kelainan
anatomi Trauma
OBSTRUKSI LARING
Stadium I Konservatif
Stadium II & III intubasi dan trakeostomi
Stadium IV Krikotirotomi
Intubasi Trakea
indikasi :
- obstruksi saluran nafas bagian atas
- Membantu ventilasi
- Memudahkan mengisap sekret
- Mencegah aspirasi
TRAKEOSTOMI
Adalah tindakan membuat lubang pd dinding anterior trakea
untuk bernafas.
Pembagian letak berdasarkan lokasi stoma diatas atau
dibawah cincin trakea III.
Darurat (emergency) dan elektif / berencana
Indikasi :
1) Mengatasi obstruksi laring
2) Mengurangi dead air space pd kerusakan paru dgn
kapasitas vital yang berkurang.
3) Mempernudah pengisapan sekret pd keadaan koma
4) Untuk memasang respirator (alat bantu nafas)
5) Pengambilan benda asing dari subglotik bila tidak
ada bronkoskopi
Teknik TRAKEOSTOMI
- Pemeriksaan radiologi :
X-foto leher AP dan lateral (jaringan lunak)
CT-Scan kepala & leher (dengan dan tanpa kontras)